cover
Contact Name
Desi Sarli, S.SiT, M.Keb
Contact Email
desi_sarli@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jik@stikesalifah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Published by STIKES Alifah Padang
ISSN : 2580930X     EISSN : 25978594     DOI : -
Core Subject : Health,
Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related professions.
Arjuna Subject : -
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024" : 26 Documents clear
Analisis Spasial Kejadian Demam Berdarah di Kota Padang Tahun 2018-2022 Fadillah Ulva; Nailul Hikmi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.1082

Abstract

In 2020, the number of dengue fever cases in Indonesia that was reported was 95,893 cases with 493 deaths. The incidence rate of dengue fever in Indonesia in 2020 was 49 per 100,000 population with a CFR of 0.51%. The incidence rate of dengue fever cases in Indonesia in 2021 is 27.5 cases per 100,000 population and the CFR is 0.97%. DHF cases in Indonesia continue to experience a significant increase. In 2022, the number of dengue fever cases in Indonesia will be 143,184 cases, with the number of deaths due to dengue fever reaching 1,236 cases. Until now, dengue fever is still a public health problem in Indonesia, including in West Sumatra. This is proven by the discovery of dengue fever cases in almost all districts/cities in West Sumatra. The West Sumatra Provincial Health Service recorded 4,024 cases of dengue fever occurring during 2022. The district/city with the highest dengue fever cases was the city of Padang with 824 cases, followed by Pesisir Selatan with 479 cases, and Tanah Datar with 458 cases. The aim of this research is to determine the spatial description of the incidence of dengue fever based on climate and population density in Padang City in 2018-2022. This research uses an analytical descriptive observational ecological study method. This research was carried out in Padang City in 2023 using data from 2018-2022. The data used is secondary data obtained from the West Sumatra Provincial Health Service and the West Sumatra Central Statistics Agency. Based on spatial analysis, it is known that the highest cases in Padang City are in Kuranji District. Based on the results of statistical analysis, it is known that there is a significant relationship between average rainfall and rainy days and the incidence of dengue fever in Padang City and there is no significant relationship between average air temperature and the incidence of dengue fever in Padang City.
Perilaku Seksual Pada Remaja Usia 11 – 14 Tahun di SMPN 2 Kepahiang Raden Ayu Siti Marlia; Kurniyati Kurniyati; Indah Fitri Andini
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.918

Abstract

Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kontrol dari orangtua dapat membuat remaja berperilaku seksual berisiko. Data laporan program KRR Puskesmas kelobak tahun 2022, terdapat data sebanyak 25 orang remaja telah menikah dini dikarenakan kehamilan yang tidak di rencanakan. Tujuan penelitian mengetahui gambaran perilaku seksual pada remaja usia 11-14 Tahun Di SMP N 2 Kepahiang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, populasi penelitian ini adalah remaja kelas 1 SMP usia 11-14 tahun yang berjumlah 130 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 62 responden, Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner yang berisi pertanyaan tentang karakteristik responden dan perilaku seksual. Hasil analisa data didapatkan bahwa remaja lebih banyak melakukan perilaku seksual masturbasi sebanyak  80,65%, touching 82,26%, kissing atau berciuman 55,22%, deep kissing 33,87%, oral sex 11,29%, petting 29,04%, dan hubungan intim/sexual intercourse 6,45%. Hampir sebagian responden melakukan perilaku seksual beresiko yaitu 41,93% dan yang tidak beresiko sebanyak 58,07%. Kesimpulan hampir sebagian besar remaja telah melakukan perilaku seksual beresiko. Diharapkan edukasi tentang pencegahan perilaku seksual beresiko bagi remaja lebih ditingkatkan.
Analisis Kebijakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI Eksklusif di Indonesia Fadhilatul Hasnah; Febi Damisti Ramadhani
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.746

Abstract

Tantangan Indonesia untuk mencapai AKN dan AKABA sesuai target SDG’s 2030 dapat dilakukan melalui peningkatan capaian IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Capaian IMD meningkat tahun 2013 (34,5%) dari tahun 2010 (29,3%). Namun masih terdapat 14,7% responden membuang kolustrum. Capaian ASI Eksklusif di Indonesia mengalami penurunan dari tahun 2012 (42%) menjadi (35,73%) tahun 2017. Tujuan penulisan adalah untuk membantu optimalisasi pelaksanaan IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Analisis kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia ini disajikan secara deskriptif dengan metode telaah dokumen. Sumber data sekunder dari artikel penelitian dan kebijakan terkait. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan segitiga analisis kebijakan (konten, aktor, konteks, dan proses). Aspek konteks seperti konteks internal (pengetahuan ibu, suami dan keluarga mengenai IMD dan ASI Eksklusif serta motivasi bidang yang belum optimal) serta konteks eksternal (dukungan di tempat kerja). Aspek aktor mengenai kejelasan tenaga kesehatan secara spesifik belum tertuang di dalam KMK 450/2004 dan PP 13/2012 hanya tenaga kesehatan bersifat umum. Keberhasilan kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif sangat ditentukan oleh kejelasan konten, adanya pengendalian dan kebijakan lain mengenai konteks. Optimalnya konten dan konteks diawali dengan adanya proses penyusunan kebijakan dengan melibatkan akademisi yang akan memberikan pertimbangan secara komprehensif seperti keterlibatan Ahli Gizi, Ahli Kesehatan Masyarakat, lintas sektor lainnya.Kata kunci: analisis kebijakan, ASI eksklusif, IMD, implementasi
Luaran Maternal dan Neonatal Terhadap Ibu Bersalin dengan Infeksi Covid-19 Siska Suryani; Widra Widra; Lelly Deswitri; Windu Reswari
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.735

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal menjadi salah satu layanan yang terdampak secara akses maupun kualitas yang dikhawatirkan dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru lahir.Pandemi COVID-19 telah membuat tantangan kesehatan yang telah ada jauh menjadi lebih buruk, COVID-19 telah menyebabkan jutaan kematian secara langsung, pandemi juga menyebabkan gangguan yang meluas terhadap layanan kesehatan rutin yang esensial. Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa, di negara-negara berpenghasilan rendah (LICs), untuk setiap kematian COVID-19 yang dilaporkan, ada tambahan 2,6 kematian ibu dan anak sejak pandemi dimulai karena gangguan pada layanan kesehatan esensial. Ini menunjukkan peningkatan 1,4% pada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor maternal dan luaran neonatal yang berhubungan dengan ibu bersalin yang terkonfirmasi COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain case control. Populasi penelitian adalah semua pasien ibu bersalin yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2021. Sampel penelitian terdiri dari sampel kasus dan sampel control. Sampel kasus penelitian ini adalah ibu bersalin yang terkonfirmasi positif COVID-19  yang di rawat di RSUP M. Djamil padang tahun 2021 dan sample kontrol adalah ibu bersalin yang  tidak terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat di RSUP DR. M.Djamil padang tahun 2021. Berdasarkan uji statistic didapatkan ada hubungan antara usia ibu (nilai P =0,017 OR =2,94) dan apgar score bayi (P=0,020 OR= 1,47) dengan ibu bersalin terkonfirmasi covid-19.Tidak terdapat hubungan antara jenis persalinan (P=0,509) persalinan preterm (0,863), kematian ibu (n/a) BBLR (0.605) dan lahir mati (0.210) dengan ibu bersalin terkonfirmasi covid-19.
Studi Deskriptif: Eating Disorders Pada Mahasiswa Keperawatan Mulyanti Roberto Muliantino; Susmiati Susmiati; Nelvi Kurnia Putri
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.771

Abstract

Eating disorder memiliki prevalensi yang tinggi, namun belum banyak diketahui karena asimptomatik, terutama pada mahasiswa sebagai populasi beresiko. Eating disorder berdampak buruk pada kesehatan baik fisiologis maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran eating disorder pada mahasiswa keperawatan. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan sampel 237 mahasiswa keperawatan Universitas Andalas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Eating Attitude Test-26 (EAT-26) digunakan untuk mengukur variabel eating disorder. Data dianalisis dan disajikan dalam bentuk statistik deskriptif. Hasil penelitian menemukan sebanyak 117 responden memiliki resiko eating disorder (49,4%) dan sebanyak 120 responden tidak beresiko  eating disorder (50,6%), kelompok beresiko eating disorder pada kelompok remaja akhir (39,7%) dan pada kelompok perempuan (46%). Hampir separuh mahasiswa keperawatan memiliki resiko eating disorder. Eating disorder dapat menimbulkan gangguan kesehatan, sehingga perlu dilakukan upaya preventif pada kelompok beresiko berupa edukasi dan persuasif untuk mencegah terjadinya dampak buruk pada kesehatan mahasiswa.
Buah Kurma (Phoenix Dactylifera) dan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri di SMAN 2 Rejang Lebong Levimah Levimah; Lydia Febrina; Kurniyati Kurniyati; Indah Fitri Andini; Wenny Indah Purnama Eka Sari
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.847

Abstract

Keadaan di mana jumlah eritrosit atau kadar HB dalam darah kurang dari normal (kurang dari 12 g%) dikenal sebagai anemia. Di Indonesia. tingkat anemia adalah 21.7%. dengan 26.4% pada usia 5–14 tahun dan 18.4% pada usia 15–24. Remaja putri lebih rentan terhadap anemia. Salah satu dampak anemia pada remaja adalah penurunan produktivitas kerja dan kemampuan akademik karena kurangnya gairah dan konsentrasi untuk belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah buah kurma dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan rancangan penelitian two group pretest-posttest design with control group. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 remaja putri diambil dengan teknik purposive sampling. dimana 18 kelompok intervensi dan 18 kontrol dengan instrument penelitian alat ukur HB Digital. Data analisis menggunakan uji mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pemberian buah kurma. Nilai p value 0.006 < 0.05 menunjukkan bahwa peningkatan kadar hemoglobin pre-test sebesar 1.18 gram lebih besar dari peningkatan kadar hemoglobin post-test sebesar 0.56 gram pada kelompok kontrol artinya ada pengaruh yang signifikan pemberian buah kurma (phoenix dactylifera) terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di SMA N 2 Rejang Lebong.
Determinan Kejadian HIV AIDS pada Populasi Kunci di Indonesia : Systematic Review Gusni Rahma; Yulia Yulia; Febry Handiny
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.1084

Abstract

Kasus Human Immunideficiency Virus (HIV) di Indonesia cenderung meningkat tiap tahunnya. Kementerian Kesehatan melaporkan terdapat 500 ribu lebih orang dengan HIV (ODHIV) pada tahun 2023. HIV merupakan virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Penularan HIV dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian HIV pada populai kunci di Indonesia. Metode penelitian adalah systematic review dengan menelusuri literatur melalui media internet pada database Portal Garuda dan Google Schoolar. Terdapat 8 artikel yang ditelaah dengan systematic review. Hasil penelitian menemukan beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian HIV pada populasi kunci adalah fakor umur, pendidikan, tatus perkawinan, usia pertama kali melakukan hubungan seks, pengetahuan dan perilaku seks berisiko meliputi perilaku pemakaian kondom, aktifitas seks kombinasi, jumlah pasangan seks ≥ 2, dan frekuensi hubungan seksual. Selain itu riwayat penggunaan jarum suntik yang bergantian dan riwayat Infeksi Menular Seksual (IMS) juga merupakan faktor risiko kejadian HIV AIDS pada populasi kunci.
Baby Spa dan Baby Massage Terhadap Berat Badan Bayi Usia 3-6 Bulan di Praktek Mandiri Bidan Kabupaten Rejang Lebong Indah Fitri Andini; Eva Susanti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.929

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan Bayi di Indosesia berdasarkan data World Health Organization(WHO) Tahun 2019 terdapat 13%- 18% anak balita di Indonesia mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi tersebut. Berat badan bayi merupakan salah satu pertumbuhan bayi yang harus dipantau dan distimulasi agar sesuai dengan umur bayi tersebut. bentuk stimulasi yang dapat dilakukan seperti Baby Spa. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Baby SPA (Intervensi) dan Baby Massage (Kontrol) Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Usia 3-6 Bulan. Desain penelitian ini menggunakan desain Quasie Experimen design dengan rancangan two grup pretest-posttest desain with control grub. Pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 42 bayi, 21 bayi kelompok intervensi dan 21 bayi kelompok kontrol. Data dianalisa menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Paired sample T-test dan uji T-test Independent. Hasil penelitian ini diketahui bahwa rata rata berat badan bayi usia 3-6 bulan pada kelompok intervensi didapatkan selisih peningkatan sebesar 540,48 gram dan kelompok kontrol rata-rata peningkatan sebesar 206,48 gram. Hasil uji Paired Sample T-test p-value 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh pemberian Baby spa maupun Baby Massage terhadap berat badan bayi usia 3-6 Bulan hasil uji independent T-test p-value 0,022 < 0,05 artinya ada perbedaan signifikan antara Baby Spa dengan Baby Massage terhadap Berat Badan Bayi Usia 3-6 Bulan, dimana pemberian Baby Spa lebih baik dibandingkan dengan Baby Massage. Saran diharapkan bidan dapat menjadikan Baby Spa sebagai strategi promosi kesehatan yang tepat untuk meningkatkan berat badan bayi.
Kepatuhan Peserta PBPU dalam Membayar Iuran BPJS Kesehatan di Kabupaten Mesuji Nelly Juwita Utami; Aila Karyus; Kodrat Pramudho
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.760

Abstract

Kesinambungan dalam membayar iuran secara rutin berdampak pada pendanaan sistem jaminan kesehatan nasional. Tanpa pembayaran iuran secara rutin, menyebabkan penyelenggaraan JKN berjalan tidak baik. Di Indonesia, kolektabilitas iuran peserta PBPU sekitar 54% dengan tunggakan mencapai 10 triliun. Sedangkan Provinsi Lampung mencapai 166 miliar. Kabupaten Mesuji tahun 2022, kolektabilitas iuran segmen PBPU hanya mencapai 22,8% tunggakan mencapai Rp. 826.651.250,-. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan peserta PBPU dalam membayar iuran BPJS kesehatan di Kabupaten Mesuji tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif, desain cross sectional. Populasi penelitian seluruh peserta PBPU BPJS kesehatan di Kabupaten Mesuji berjumlah 24.564 orang. Sampel penelitian 110 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Metode pengumpulan data wawancara. Hasil penelitian, terdapat hubungan pendidikan (p-value 0,012), pengetahuan (p-value 0,038), pendapatan (p-value 0,047), jumlah anggota keluarga (p-value 0,026), persepsi terhadap risiko (p-value 0,000), penyakit katastropik (p-value 0,003) dengan kepatuhan peserta membayar iuran BPJS kesehatan, sedangkan persepsi terhadap pelayanan kesehatan tidak terdapat hubungan dengan (p-value 0,748) kepatuhan membayar iuran BPJS kesehatan. Variabel dominan persepsi terhadap risiko (p-value 0,003 dan OR 5,637). Diharapkan pihak Pemerintah Daerah dapat mengoptimalkan penerapan Inpres No.1 Tahun 2022 tentang Pengoptimalan Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional dengan mensyaratkan Kepesertaan BPJS Kesehatan aktif untuk mengakses Pelayanan Publik dan Pihak BPJS Kesehatan dapat meningkatkan komunikasi, konsultasi dan edukasi dalam penguatan pengetahuan dan persepsi peserta terhadap risiko melalui berbagai cara baik cara konvensional seperti pertemuan atau penyuluhan atau pemanfaatan teknologi informasi.
Mindfulness Kombinasi Musik Instrumental Terhadap Kemampuan Remaja Dalam Mengendalikan Stres Yola Yolanda; Guslinda Guslinda; Wia Septia
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.1019

Abstract

Percepatan perkembangan fisik mental dan emosional yang terjadi pada remaja merupakan faktor yang menyebabkan seringnya remaja dilanda permasalahan yang kemudian membuat remaja stress. Remaja yang mengalami stress akan berdampak pada fisik dan psikologis yang memberikan efek buruk pada remaja. Akibat dari stres, remaja akan mengalami ketidakseimbangan emosional karena dipicu oleh lingkungan dan diri sendiri dan stresor lainnya. Remaja akan merasakan tidak dapat mengendalikan dirinya sehingga remaja akan berprilaku agresif. Penelitian ini bertujuan.untuk mengetahui pengaruh terapi Mindfulness Terhadap Kemampuan Remaja Dalam Mengendalikan Stres. Jenis penelitian quasi eksperimental design dengan pendekatan one group pre-test post-test, dilaksanakan pada tanggal 11-27 Oktober 2023. Sampel digunakan sebanyak 12 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah Lubuk Begalung Padang Instrument yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Depresion Anxietas Stress Scale (DASS) untuk menentukan skor stres yang dirasakan oleh responden. Hasil penelitian akan diolah menggunakan uji T test. Hasil penelitian didapatkan rerata stres sebelum diberikan intervensi sebesar 22,25 dan standar deviasi 5,529. Rerata stress sesudah diberikan intervensi  17,92 dan standar deviasi 3,502. Terdapat pengaruh sebelum dan sesudah diberikan terapi  mindfulness dengan kombinasi musik instrumental.

Page 1 of 3 | Total Record : 26