cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Inovasi
ISSN : 14115549     EISSN : 25276220     DOI : -
The Journal contains the original article of the research related to the problem areas of Agricultural Production, Animal Production, Agribusiness Management, and Agricultural Technology.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 21 No 3 (2021): Desember" : 11 Documents clear
Produktivitas Fodder Jagung Menggunakan Pupuk Organik Cair Asal Mikroorganisme Lokal Dengan Penambahan Limbah Sludge Anaerobic Industri Pengolahan Susu Mushafatul Nurprawitanti; Nurlaili Nurlaili; Rudy Rawendra
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) asal Mikroorganisme Lokal (MOL) sludge anaerobic industri pengolahan susu dengan konsentrasi 100 mL, 200 mL, dan 300 mL terhadap produktivitas fodder jagung (Zea mays). Produktivitas fodder jagung diukur melalui tinggi tanaman, banyaknya daun dan berat basah pada fodder jagung pada umur 8 hari. Tinggi tanaman dan jumlah daun fodder jagung terbaik diperoleh pada penambahan 200 mL sludge anaerobic, namun demikian hanya tinggi tanaman penambahan sludge 200 mL berbeda nyata dibandingkan 100 mL dan 300 mL. Berat massa fodder terbaik diperoleh dari penambahan sludge anaerobic dengan konsentrasi 300 mL dibandingkan konsentrasi 100 mL dan 200 mL, namun penambahan sludge anaerobic dengan berbagai konsentrasi ini tidak berbeda nyata. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan penambahan 200 mL sludge anaerobic menghasilkan palatabilitas terbaik pada produktivitas fodder jagung.
Aplikasi Komposisi Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Tanaman Sedap Malam (Polianthes tuberosa L. CV. Roro Anteng) Refa Firgiyanto; Nur Khilmiatus Sa’adah
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2789

Abstract

Bunga sedap malam (Polyanthes tuberosa L.) merupakan tanaman hias bunga potong yang banyak digemari oleh masyarakat sekitar. Produksi sedap malam di Indonesia dari tahun 2014 hingga 2018 berfluktuasi. Hingga saat ini masih terdapat kendala dalam budidaya sedap malam, salah satunya adalah rendahnya produktivitas tanaman sedap malam. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui perbaikan media tanam dan pemupukan pada fase vegetatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi media tanam terbaik, dosis pupuk NPK terbaik, dan pengaruh interaksi aplikasi komposisi media tanam dengan dosis pupuk NPK terbaik untuk pertumbuhan tanaman sedap malam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020 hingga Desember 2020 di Desa Berat Kulon, Kemlagi, Mojokerto. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK). Faktor pertama adalah perlakuan media tanam yang terdiri dari kotoran sapi, sekam, tanah dengan perbandingan 3:1:1, 4:1:1, dan 5:1:1. Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK yaitu 0 g/tanaman, 7,5 gr/tanaman, 15 gr/tanaman, dan 22,5 gr/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan komposisi media tanam tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap variabel yang diamati. Interaksi antara komposisi media tanam 4:1:1 dengan dosis pupuk NPK 7,5 g/tanaman mampu meningkatkan berat basah tajuk
Respon Pertumbuhan Bibit jeruk JC (Japansche citroen) dengan Pemberian Pupuk Organik Dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Puput Ike Rahmawati; Refa Firgiyanto
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2791

Abstract

Jenis jeruk yang biasa digunakan petani sebagai batang bawah adalah jeruk JC (Japansche citroen), karena jenis ini lebih tahan penyakit dan tahan kekeringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk organik dan konsentrasi PGPR serta interaksinya terhadap pertumbuhan bibit jeruk JC. Pemberian pupuk organik seperti pupuk kascing, pupuk guano, pupuk kompos pada bibit jeruk JC mampu meningkatkan parameter pertumbuhan jumlah daun secara nyata (8, 12, 16, dan 20 WAP) dengan perlakuan terbaik adalah P₁ (pupuk kascing) dan P₃ (pupuk kompos) serta belum mampu meningkatkan pertumbuhan bibit jeruk JC secara nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, diameter batang, bobot basah akar, bobot kering akar, panjang akar dan volume akar. Pemberian PGPR konsentrasi 0 ml/L, PGPR konsentrasi 30 ml/L, dan PGPR konsentrasi 60 ml/L pada bibit jeruk JC mampu meningkatkan parameter pertumbuhan volume akar secara nyata dengan perlakuan terbaik pada konsentrasi K₃ PGPR 60 ml /L dengan jumlah rata-rata 86,67 dan belum mampu meningkatkan pertumbuhan bibit jeruk JC secara nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat basah akar, berat kering akar, dan panjang akar. Interaksi Pemberian pupuk organik dan berbagai konsentrasi PGPR belum mampu meningkatkan pertumbuhan bibit jeruk JC secara nyata.
The Pengaruh Penambahan Manitol dan Amilum Manihot terhadap Sifat Fisik dan Sensoris Tablet Hisap Kunyit Asam Irene Ratri Andia Sasmita; Mulia Winirsya Apriliyanti; Muhammad Ardiyansyah Suryanegara; Fika Wulan Romadhol Ana
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2877

Abstract

Tablet hisap merupakan bentuk sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat. Jamu kunyit asam dimodifikasi menjadi tablet hisap kunyit asam untuk mempermudah konsumen dalam distribusi maupun konsumsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perlakuan terbaik formula yang digunakan dengan penentuan karakteristik fisik dan sensoris tablet hisap kunyit asam. Penelitian pada pembuatan tablet hisap memerlukan bahan pengisi yaitu manitol dan amilum manihot. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) non factorial. Terdapat lima perlakuan penambahan manitol dan amilum manihot yaitu 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100. Penambahan bahan pengisi pembuatan tablet dapat mempengaruhi sifat fisik dan sensoris tablet hisap kunyit asam. Perbandingan yang dipilih adalah perlakuan 100:0 yaitu mannitol : amilum manihot. Sifat fisik tablet hisap kunyit asam: rarata keseragaman bobot 504,61 mg, kerapuham 6,13%, daya hisap 59,18 detik. Sedangkan untuk uji sensoris warna 2,50 (putih), rasa 3,37 (manis sedikit asam kunyit), aroma 2,53 (tidak beraroma kunyit asam), dan tekstur 3,67 (agak kasar).
Strategi Pengembangan Diversifikasi Ubi Jalar Menuju Agroindustri Olahan di Kabupaten Banyuwangi Siti Masrurotin Siti Masrurotin; Ridwan Iskandar; Budi hariono
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal, merumuskan dan menentukan alternatif strategi serta menentukan prioritas strategi yang bisa dilakukan dalam mengembangkan diversifikasi pangan ubi jalar menuju agroindustri olahan di Kabupaten Banyuwangi. Analisis yang digunakan adalah dengan analisis SWOT (Strenght, Weaknes, Opportunities, Threats) dan AHP (Analitical Hierarchy Process). Responden yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Penyuluh Pertanian, Gapoktan, Petani ubi jalar dan pegusaha olahan ubi jalar.  Faktor internal meliputi faktor kekuatan dan kelemahan. Faktor kekuatan terdiri dari: tersedianya bahan baku, adanya dukungan pemerintah untuk UMKM olahan pangan lokal, adanya kelompok tani yang mengembangkan ubi jalar dan adanya kelompok wanita tani. Faktor kelemahan, terdiri dari:  promosi untuk konsumsi produk pangan lokal belum maksimal, kelembagaan petani kurang kuat, modal terbatas, tenaga kerja kurang terampil, minat pengembangan untuk produk olahan ubi jalar kecil dan belum adanya ijin PIRT.Faktor eksternal meliputi faktor peluang dan ancaman. Faktor peluang terdiri dari kebijakan pengembangan pangan lokal oleh pemerintah, perkembangan teknologi dalam proses produksi, tersedianya pasar, banyaknya produk olahan dan produk turunan yang bisa dihasilkan dari ubi jalar dan teknologi informasi membantu dalam proses pemasaran. Faktor ancaman terdiri dari: berkembangnya produk olahan lain, persepsi masyarakat yang menyukai produk olahan pabrikan dan adanya peningkatan impor bahan pangan lain. Berdasarkan analisis SWOT dan AHP, diperoleh strategi dengan prioritas strategi dan nilai indeks prioritas berturut turut sebagai berikut: (1) meningkatkan aneka produk olahan ubi jalar dengan terus berinovasi (0,300); (2) menumbuhkan kemitraan dalam pemasaran dan memanfaatkan teknologi informasi untuk pemasaran secara online dan melakukan promosi (0,20); (3) menciptakan produk yang memiliki ciri khas dan mengikuti selera konsumen (0,179); (4) memanfaatkan dukungan pemerintah untuk promosi produk olahan ubi jalar pada berbagai level tingkatan (0,139); (5) memanfaatkan kebijakan pemerintah untuk mendapatkan modal, mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dalam berproduksi dan keanekaragaman produk pengurusan ijin PIRT (0,136); (6) memperkuat dan meningkatkan managemen kelembagaan kelompok sehingga minat pengembangan produk olahan dapat ditingkatkan (0,043)
Karakteristik Kimiawi Surimi Ikan Hiu Ozonated dengan Variasi Frekuensi Pencucian dan Variasi Kadar Tepung Putih Telur Anna Mardiana Handayani; Yani Subaktilah; Aulia Brilliantina; Rizza Wijaya; Budi Hariono; Nurwahyuningsih
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2905

Abstract

Industri surimi dan produk turunannya merupakan industri pengolahan yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen kimiawi surimi ikan hiu ozonated dengan perlakuan pencucian dan variasi persentase tepung putih telur. Penelitian ini menggunakan RAKL dengan dua faktor yaitu faktor frekuensi pencucian (1 kali pencucian, 2 kali pencucian dan 3 kali pencucian) dan faktor kadar penambahan tepung putih telur (3% dan 4%). Penentuan kadar proximat surimi ikan hiu meliputi kadar air, abu, protein, lemak dan kadar karbohidrat by different. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen kimiawi yang penting dalam surimi adalah protein, lemak dan serat yang tertinggi didapat dari perlakuan frekuensi pencucian 3 kali dan kadar penambahan tepung putih telur 4 %. Kandungan kimiawi perlakuan tersebut adalah kadar air 68.88%, kadar abu 0.6%, kadar protein 25.01%, kadar 2.6%, kadar karbohidrat 2.91% dan kadar serat 2.8%.
Analisis Efektivitas Penggunaan Kartu E-Nak terhadap Keberhasilan IB Sapi Potong di Kabupaten Banyuwangi Abdurrazak Abdurrazak; Dhanang Eka Putra; Hariadi Subagja
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2908

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan kartu elektronik ternak (e-nak) terhadap keberhasilan inseminasi buatan sapi potong di Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan analisis yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah 50 peternak yang sudah menggunakan kartu e-nak dan penelitian ini dilaksanakan bulan Juli sampai September 2021. Hasil menunjukkan bahwa setelah adanya kartu e-nak yang dimulai tahun 2019 dapat menurunkan nilai service per conception. Sebelum adanya e-nak nilai SC sebesar 1,57 dan setelah melakukan implementasi nilai SC tujur sebesar 1,26
Karakteristik Kimia Cookies Tepung Tape Singkong Yani Subaktilah; Mulia Winirsya Apriliyanti; Irene Ratri Sasmita Andia; Aulia Brilliantina; Wardatul Islamiyah
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2911

Abstract

Tape singkong merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki daya simpan yang pendek dan mudah rusak. Proses pengeringan pada tape singkong dan mengubahnya menjadi tepung merupakan salah satu solusi untuk memperpanjang umur simpan tape singkong. Tepung tape singkong cocok untuk ditambahkan ke dalam produk pangan dengan tujuan untuk meningkatkan cita rasa dan gizinya. Cookies tidak membutuhkan produk dengan volume pengembangan yang tinggi sehingga cocok untuk kita tambahkan tepung tape singkong sebagai pengganti tepung terigu. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh penambahan tepung tape singkong terhadap karakteristik kimia cookies tepung tape singkong. Tingkat substitusi tepung tape singkong adalah 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% tepung tape singkong. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan kadar air cookies tepung tape singkong adalah 1,15% - 1,60%, kadar abu 2,21% - 2,30%, kadar protein 4,05% - 6,50%, kadar lemak 22,56% - 32,40%, karbohidrat 56,23% – 65,02%, dan 0,67% – 1,82% serat kasar  
Optimasi Metode Sterilisasi Eksplan Daun Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) dan Robusta (Coffea Canephora Var. Robusta chev.) secara In Vitro Sepdian Luri; Rudi Wardana; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2916

Abstract

Salah satu metode perbanyakan tanaman kopi (Coffee sp) untuk mendapatkan bibit unggul melalui metode kultur jaringan adalah dengan teknik Somatic Embryogenesis (SE). Tetapi permasalahan yang sering terjadi adalah adanya kontaminasi pada eksplan. Kontaminasi dapat menghambat proses pertumbuhan sehingga eksplan tidak dapat tumbuh atau mati. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat kontaminasi adalah dengan optimalisasi teknik sterilisasi eksplan. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode sterilisasi yang optimal untuk mendapatkan eksplan steril dari 2 jenis tanaman kopi yang diujikan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah 2 jenis klon kopi yaitu Arabica Andungsari dan Robusta BP 308. Faktor kedua adalah 3 metode sterilisasi. Dengan demikian, penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan dan akan diulang sebanyak 5 kali. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode sterilisasi 1 optimal dalam menekan kontaminasi dan juga browning. Kopi robusta BP 308 lebih responsif dalam pembentukan kalus dengan rata-rata munculnya kalus yaitu 11 hari setelah inokulasi.
Strategi Pengembangan Kopi Jahe Cabe Jamu Lia Kristiana; Rizkiyanto Abdurrahman
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2924

Abstract

Pemanfaatan cabe jamu dikombinasikan dengan kopi dan jahe sebagai bentuk inovasi baru dalam pemanfaatan produk pertanian melalui pemberian nilai tambah ekonomi dalam bentuk produk kopi jahe cabe jamu. Sehingga tercipta rasa yang unik dan menyegarkan. Tujuan Penelitian yaitu untuk merumuskan strategi pengembangan kopi jahe cabe jamu. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di PT.Bisma Universitas Islam Madura dengan alasan PT Bisma adalah satu-satunya produsen kopi jahe cabe jamu di Kabupaten Pamekasan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Adapun metode analisis data yang digunakan Untuk menjawab tujuan penelitian yaitu menggunakan analisis SWOT yang kemudian dipilah dalam IFAS dan EFAS.  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa produk kopi jahe cabe jamu berada dalam kondisi Hold dan Maintain (menjaga dan mempertahankan). Strategi pengembangan yang dapat dilakukan adalah PT. Bisma harus tetap menjaga dan mempertahankan kualitas keunikan produk dan perusahaan perlu kiranya untuk melakukan pengembangan dan peningkatan baik dari produk, kemasan maupun pelayanan. Selain itu Peningkatan dan mempertahankan kualitas produk pt. Bisma perlu memiliki alur SOP yang jelas untuk setiap proses produksinya.  

Page 1 of 2 | Total Record : 11