cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Inovasi
ISSN : 14115549     EISSN : 25276220     DOI : -
The Journal contains the original article of the research related to the problem areas of Agricultural Production, Animal Production, Agribusiness Management, and Agricultural Technology.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 23 No 2 (2023): Agustus" : 16 Documents clear
Analisis Kelayakan Finansial Susu Ready To Drink Kandidat Prebiotik: Financial Feasibility Analysis of Ready to Drink Prebiotic Candidate Milk Silvia Oktavia Nur Yudiastuti; Saiful Anwar; Yossi Wibisono; Agung Wahyono; Anna Maria Handayani; Anissa`u Choirun; Resti Pranata Putri; Findi Citra Kusumasari
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3729

Abstract

Susu RTD (Ready to drink) merupakan salah satu produk pangan bernutrisi yang dewasa ini semakin banyak diminati konsumen untuk pemenuhan gizi harian. kepraktisan penyajian merupakan salah satu alasan meningkatnya minat masyarakat akan produk tersebut. Disamping hal tersebut, susu RTD lebih mudah dipadukan dengan bahan lain untuk menghasilkan produk pangan olahan baru, terutama sektor UMKM yang dewasa ini semakin berkembang pesat. Politeknik Negeri Jember (Polije) melihat pelung bisnis tersebut dan mendirikan teaching factory (Tefa) Pengolahan susu. Produk yang dihasilkan Tefa Pengolahan susu adalah Susu RTD yang dikemas dalam kemasan botol dengan berat bersih 200mL per kemasan. Peningkatan nilai tambah produk dilakukan melalui penambahan kandidat prebiotik xilosa ke dalam produk sehingga menjadi susu RTD kandidat prebiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial perencanaan produksi susu RTD kandidat prebiotik yang akan dilakukan oleh Teaching factory Pengolahan Susu di Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan metode analisis biaya investasi dan produksi, harga pokok penjualan, Break Even Point (BEP), Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), tingkat Pengembalian Tambahan dan Rasio R/C. Hasil kelayakan finansial adalah BEP dengan menjual 2.320 botol susu atau Rp 185.620.915 per produksi. NPV senilai Rp 16.420.603.868 Payback Period di Tahun ke 0,22 IRR senilai 51,4% dan B/C rasio 1,34.
Kajian Pertumbuhan Dan Produksi Tanamam Kacang Tanah Pada Sistem Alley Cropping dengan Tanaman Jeruk: Morphological, Physiological Responses and Yields of Peanuts in Cropping Alley Systems with Citrus Jumiatun Jumiatun; Cici Nia Dela; Liliek Dwi Soelaksini
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3859

Abstract

Sistem tanam berlorong (Alley Cropping) merupakan budidaya tanaman yang memanfaatkan lahan pada lorong tanaman pokok yaitu Jeruk. Tanaman kacang tanah selain adaptif juga dapat meningkatkan efisiensi pemupukan N.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji respons pertumbuhan dan produksi kacang tanah pada sistem budidaya lorong. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2022 bertempat di lahan Politeknik Negeri Jember. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jarak tanam terdiri dari 40 cm x 30 cm, 40 cm x 15 cm, dan 30 cm x 15 cm. Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk P terdiri dari 50 kg/ha, 100kg/ha, dan 150 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan jarak tanam 40 cm x 30 cm dan pupuk P 50 kg/ha terhadap pengamatan berat brangkasan segar akar (119,3 g) dan berat tajuk (178,7 g). Perlakuan jarak tanam 30 cm x 15 cm mampu meningkatkan tinggi tanaman dan berat polong kering per plot (1325,3 g). Sedangkan perlakuan pemupukan P tidak berpengaruh terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan jarak tanam 30 cm x 15 cm pada pola tanam berlorong budidaya jeruk mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah
Pengembangan Wilayah Subsektor Industri Kreatif Dengan Location Modelling Simulation Di Kabupaten Jember: Development of Creative Industry Sub-Sector Areas with Location Modeling Simulation in Jember Regency Deltaningtyas Tri Cahyaningrum; Gama Wisnu Fajarianto
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3865

Abstract

Industri kreatif memiliki kontribusi yang besar terhadap PDB suatu negara. Peningkatan kontribusi pada PDB dapat dilakukan dengan pengidentifikasian subsector industri kreatif terhadap wilayah. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya tentang pengklasifikasian subsector industri kreatif dengan tiga klasifikasi yaitu subpotensi tinggi, sedang dan rendah, penelitian ini bertujuan untuk memaksimumkan kontribusi dengan memetakan wilayah berdasarkan subpotensi industri kreatif. Pengembangan dilakukan dengan memetakan wilayah pendapatan yang sama dengan subpotensi subsector industri kreatif. Empat kriteria yang digunakan pada pemetaan ini dengan location modeling simulation adalah simulasi location modelling dengan menggunakan empat kriteria, yaitu kemudahan menuju industri kreatif antar wilayah; kemudahan konsumen dalam menjangkau industri kreatif berdasarkan jumlah usaha, pendapatan di wilayah serta transportasi; jumlah sektor pariwisata serta wisatawan yang berkunjung; dan pengaruh penduduk yang berpendidikan serta perguruan tinggi, pendapatan di wilayah, serta pengangguran. Hasil dari penelitian adalah mendapatkan prioritas pengembangan wilayah yang memiliki nilai pendapatan rendah dan sedang berdasarkan subsector industri kreatif yang memiliki nilai atau peluang yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk menambahkan variabel lain yang berpengaruh signifikan terhadap industri kreatif.
Produksi Dan Mutu Benih Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.) pada Aplikasi Pupuk Boron dan Pemangkasan Pucuk : Seed Production and Quality of Green Spinach (Amaranthus hybridus L.) on Boron Fertilizer Application and Shoot Pruning Maria Azizah; Mela Rosantika
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3895

Abstract

Bayam hijau adalah salah satu komoditi hortikultura populer di Indonesia. Produktivitas bayam dapat dijaga dengan menjaga ketersediaan benih bermutu. Produksi benih yang tinggi dapat dicapai dengan baik dengan menerapkan teknis budidaya yang tepat termasuk pemupukan dan pemangkasan pucuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk boron dan pemangkasan pucuk pada produksi dan mutu benih bayam hijau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - November 2022 di Munder, Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu pemangkasan pucuk yang terdiri dari 3 taraf (T1: 15 cm, T2: 25 cm dan T3: 35 cm) dan dosis pupuk boron terdiri dari 3 taraf  (B1: 1 kg/ha, B2: 1,5 kg/ha dan B3: 2 kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangkasan pucuk tidak berpengaruh pada parameter produksi benih yaitu bobot benih per tanaman produksi benih per plot, produksi benih per hektare dan bobot 1000 butir benih. Pemangkasan pucuk memberikan pengaruh sangat nyata pada parameter kecepatan tumbuh (20,15 %) dan daya berkecambah (93,69 %). Dosis pupuk boron 2 kg/ha (B3) menunjukkan hasil paling baik pada parameter bobot benih per tanaman (12,78 gram), produksi benih per plot (329,87 gram), produksi benih per hektare (616,45 kg) dan bobot 1000 butir (0,829 gram), namun tidak memberikan pengaruh yang nyata pada parameter kecepatan tumbuh dan daya berkecambah
Partisipasi Kelompok Tani Dalam Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya: Farmer Group Participation in the Preparation of the Definitive Plan of Group Needs (RDKK) for Subsidized Fertilizers and its Influencing Factors Togimin Fiqrianto; Rizal Rizal; Muksin Muksin
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3909

Abstract

Pupuk Bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari Pemerintah untuk kebutuhan petani di sektor pertanian, sehingga untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani diwajibkan untuk mengajukan kebutuhan pupuk bersubsidi melalui RDKK. Peran dan partisipasi petani didalam kelompok tani dalam menyusun RDKK di BPP Sumberwringin Kabupaten Bondowoso masih tergolong rendah sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi kelompok tani dalam penyusunan RDKK pupuk bersubsidi di BPP Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian deskriptif kuantitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat analisis berupa IBM SPSS. Persepsi petani dan motivasi petani merupakan variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini. Hasil analisis mendeskripsikan bagaimana karakteristik petani di BPP Sumberwringin, yaitu bahwa sebagian besar petani berada pada usia produktif yaitu antara 25-54 tahun, memiliki pendidikan rendah yaitu SD, memiliki pendidikan non-formal yang rendah,  sebagian besar petani merupakan petani pemilik dan bukan petani penggarap yang memiliki pendapatan rata-rata menengah. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa persepsi petani dan motivasi petani memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi kelompok tani dalam penyusunan RDKK pupuk bersubsidi di BPP Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, dengan nilai pengaruh sebesar 0,104
Analisa dan Pemodelan Sistem Pola Konsumsi Ikan oleh Konsumen Rumah Tangga di Kabupaten Jember: System Analysis and Modeling of Fish Consumption Patterns by Household Consumers in Jember Regency Fredy Eka Ardhi Pratama; Dyah Kusuma Wardani; Paramita Andini; Huda Ahmad Hudori
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3912

Abstract

Kabupaten Jember memiliki luas wilayah perairan yang termasuk ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) ±8.338,5 km2  sehingga potensi sumber daya ikan ± 40.000 ton/per tahun. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode expert system dalam pengumpulan data terdapat dua metode yaitu pengumpulan data primer dan sekunder. Teknik analisis mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pola konsumsi ikan dan untuk mendesain model sistem pola konsumsi ikan di beberapa usaha yang bergerak di bidang perikanan di Kabupaten Jember ini menggunakan teknik analisis : Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka kesimpulan di dalam penelitian ini adalah Faktor–faktor yang mempengaruhi pola konsumsi ikan untuk menjaga pemenuhan kebutuhan ikan yang berkelanjutan di Kabupaten Jember antara lain :pendapatan masyarakat, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menkonsumsi ikan guna memenuhi asupan protein hewani, tingkat pendidikan, produksi ikan dan jumlah penduduk. Berdasarkan hasil penelitian bahwasanya Kabupaten Jember belum dapat memenuhi kebutuhan ikan konsumsi
Reaksi Pertumbuhan Tanaman Talas (Colocasia esculenta) Berdasarkan Waktu Lama perendaman Bibit Dengan Menggunakan Hormon Auksin Indole-3-acetic acid (IAA): Taro Plant Growt Reaction (Colocasia esculenta) Based on long Time of Soaking Seeds Using The Auxin Indole-3-acetic acid (IAA) Hormon Christa Dyah Utami; Rudi Wardana; Slamet Yohanas Fiqih
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3928

Abstract

Tanaman talas merupakan tanaman umbi - umbian yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan alternative selain beras. Adapun yang menjadi penyebab produksi rendah ialah keterbatasan lahan, kelangkaan bibit dan pertumbuhan yang relatif lama. Oleh karena itu dapat dilakukan penelitian dari anakan talas untuk melakukan perbanyakan vegetative dengan penambahan hormon auksin dan lama perendaman.  Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan perkembangan bibit tanaman talas (Colocasia esculenta) dengan perendaman bibit menggunakan hormon auksin. Penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 6 taraf dan 4 kali ulangan. Pada konsentrasi 350mg/liter air yaitu: P0 kontrol, P1 1 jam, P2 1,5 jam, P3 2 jam, P4 22,5 jam, P5 3 jam. Jika pada perlakuan menyatakan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan Variabel perendaman bibit tanaman talas berpengaruh nyata pada pengamatan tinggi tunas, diameter batang, jumlah daun dan waktu munculnya tunas, akan tetapi pada variabel jumlah akar dan panjang akar berbeda tidak nyata. Hal tersebut karena beberapa faktor seperti variabel yang bebeda nyata diakibatkan karena adanya penambahan hormon auksin indole-3-acid (IAA) dan lama perendaman serta variabel yang berbeda tidak nyata terjadi Karena faktor eksternal yaitu media tanam dan proses pencabutan tanaman dari media tanam.
Karakteristik Fisiologis Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var. saccharata Sturt) pada Kondisi Kekurangan Air dan Aplikasi Pupuk Kalium: Physiological Characteristics of Sweet Corn (Zea mays L. Var. saccharata Sturt) Under Water Shortage Conditions of Potassium Fertilizer Datik Lestari; Fitri Krismiratsih; Rizal Perlambang CNAWP; Mira Andriani; Theo Mahiseta Syahniar
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kafakteristik fisiologis jagung manis pada kondisi kekurangan air dan aplikasi pupuk Kalium. Penelitian ini dilakukan menggunakan RAL 2 faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama yaitu kondisi optimum (kontrol) dan kondisi kekurangan air, sedangkan faktor kedua yaitu: 200 kg KCL/ha, 250 kg KCL/ha dan 300 kg KCL/ha. Parameter pengamatan terdiri dari laju fotosintesis, laju transpirasi, daya hantar stomata dan konsentrasi CO2 dalam sel yang dilakukan pada tanaman umur 30 HST dan 60 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kekurangan air pada jagung manis menurunkan semua parameter fisiologis, aplikasi pupuk Kalium tidak memberikan pengaruh yang nyata pada setiap parameter dan interaksi perlakuan tidak meningkatkan karakter fisiologis tanaman jagung manis
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BENIH PADI “PARI ARUM” PRODUKSI UD.PRIMASARI TANI DESA GLAGAHWERO, KECAMATAN PANTI, KABUPATEN JEMBER: The Use of BCG Matrix, SWOT Matrix and QSPM Method in Determining the Marketing Strategy of "Pari Arum" Seed Products Produced by UD.Primasari Tani, Jember Regency Ahmad Nuril Firdaus, SE; Bagus Putu Yudhia Kurniawan; Muksin Muksin
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3943

Abstract

Sektor pertanian mencakup keberlangsungan hidup petani yang terkait sampai masyarakat yang berbisnis pada sektor hilirnya. Peran semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk pemangku kepentingan baik hulu, onfarm. Kabupaten Jember sebagai produsen tanaman padi yang signifikan dalam perannya pada pemenuhan kebutuhan produksi padi nasional.UD. Primasari Tani  merupakan produsen/penangkar benih padi dengan jenis usaha perseorangan yang berdiri di Jember Jawa Timur yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun. Penelitian ini dilakukan di UD.Primasari Tani Desa GlagahWero, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember dengan tujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal pemasaran abon ikan bandeng laut, formulasi alternatif strategi, dan prioritas strategi berdasarkan analisis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian adalah diperoleh alternatif strategi antara lain mengoptimalisasikan fasilitas gudang, dan lahan produksi ,memaksimalkan keunggulan lokasi, menambahkan karyawan pada bidang pemasaran, merancang desain kemasan yang lebih informatif dan, melakukan pemaksimalan kualitas benih, menambah fasilitas seperti cold storage,, memaksimalkan pelayanan dalam menjual ataupun memasarkan produk benih dan menambah tupoksi karyawan untuk lebih informatif dalam melihat pasar ataupun ancaman pesaing Mengoptimalisasikan gudang, fasilitas dan lahan produksi untuk lebih menarik konsumen dan memenuhi permintaan pasar yang tinggi dengan nilai TAS tertinggi yaitu 5,534.
Studi Kelayakan Bisins Startup Berbasis Teknologi Pada Bidang Pengolahan Kopi Arabika (Studi Kasus Kelompok Tani Argopure Walida): Bahasa Septi Dwi Hastutik; Dhimas Whidi Handani
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3944

Abstract

Kelompok tani Argopuro Walida mengolah kopi dari cherry bean (CB) menjadi green bean (GB) dengan kategori spesialti, premium, dan komersial. Produk ini diolah dengan cara Natural, Hidrohoney, Anaerobic/Lactic, dan Carbonic Maceration (CM). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kelayakan usahanya dari produk masing – masing dari segi kelayakan bisnis. Metode penelitian ini menggunakan Net Presents Value (NPV), Break Event Point (BEP), Pay Back Period (PBP), dan Internal Rate Return (IRR). Observasi langsung, pencatatam jumlah bahan masuk dan keluar melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Kemudian, telah didapatkan bahwa nilai NPV tidak menghasilkan angka negatif, NPV paling rendah > Rp 9jt; pada produk jenis komersil pengolahan hidrohoney, sedangkan angka NPV tertinggi pada pengolahan Anerobic dan CM > Rp 8M. Saat ini kelompok tani menggunakan energi listrik, bahan bakar bersumber dari energi fosil. Belum tersedia unit digester untuk menghasilkan energi alternatif (biogas), atau dengan solar panel. Disimpulkan meskipun nilai NPV masuk kategori layak secara bisnis, namun jika diasumsikan nilai IRR 15% masih ada produk Natural dan Hidrohoney pada kategori premium dan komersial masing – masing IRR 14% dan 13%. Maka asumsi 15% dianggap kurang, tetapi bila dilihat produk spesialti, premium, dan komersial dengan olahan tertentu mendapatkan estimasi IRR antara 17%-20%. Perlunya meningkatkan Produksi kopi jenis spesialti hingga 75% dengan menyeimbangkan tiap pengolahan dapat meningkatkan nilai NPV.

Page 1 of 2 | Total Record : 16