cover
Contact Name
Langgeng Prima Anggradinata
Contact Email
langgeng@unpak.ac.id
Phone
+62251-8338650
Journal Mail Official
jurnalsalaka@unpak.ac.id
Editorial Address
Jalan Pakuan No. 1, Tegallega, Kota Bogor
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia
Published by Universitas Pakuan
ISSN : -     EISSN : 2684821X     DOI : https://doi.org/10.33751/jurnal%20salaka
Jurnal Salaka: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia adalah jurnal bahasa, sastra, dan budaya Indonesia yang memuat makalah, gagasan ilmiah, dan hasil penelitian bahasa, sastra, dan budaya dalam bentuk artikel ilmiah dari para peneliti, akademisi, seniman, budayawan, dan mahasiswa. Jurnal Salaka: Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia menerbitkan hasil penelitian dengan berbagai metode, baik kualitatif maupun kuantitatif, dan berbagai pendekatan dan teori bahasa, sastra, dan budaya dan berfokus pada kajian bahasa, sastra, dan budaya.
Articles 58 Documents
Penerjemahan metafora bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia dalam sebuah novel Absolute Power karya Baldacci dan terjemahannya Kekuasaan Absolute terjemahan Hidayat Saleh Renny Soelistyowati; Haries Marithasari; Guruh Ramdani
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8275

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kesepadanan metafora dalam novel Absolute Power. Karya Baldacci dan terjemahannya kekuatan power diterjemahkan oleh Hidayat Saleh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori metafora dan teori-teori terjemahan metafora. Metafora adalah bahasa figuratif yang padanannya belum tentu dapat ditemukan dalam bahasa sasaran.  Teori penerjemahan metafora digunakan untuk menganalisis terjemahan tersebut untuk mendapatkan penafsiran yang paling tepat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan teori penerjemahan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa data di semua kalimat tidak berterima secara harfiah. Ketidakberterimaan disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian semantis dan semua data memiliki magna figuratif, yaitu makna yang padanannya belum tentu dapat ditemukan dalam bahasa sasaran.
Sistem tanda dalam webtoon The Secret of Angel (semiotika Charles Sanders Pierce) Nensilianti Nensilianti; Wulan Fadillah; Ridwan Ridwan
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.7737

Abstract

ABSTRAKSemiotika adalah ilmu atau teknik ilmiah untuk melihat tanda dalam suatu konteks skenario, gambar, teks, dan film menjadi sesuatu yang dapat diuraikan. Teori semiotika besar yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce adalah Pierce memberikan deskripsi struktural dari semua sistem pemaknaan dan keseluruhan semiotika. Pierce mendalami konsep semiotikanya mengenai trikotomi. Trikotomi terbagi manjadi tiga bagian yaitu ikon, indeks, dan simbol. Artikel ini di teliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mencari data atau informasi dengan cara mengamati dan menganalisis gambar yang mempunyai sistem tanda pada komik di webtoon The Secret of Angel. Seiring berkembangnya zaman, media komunikasi memiliki cara penyampaian pesan yang berbeda-beda, salah satunya melalui media komik.The Secret of Angel merupakan salah satu dari  judul komik yang ada di Line Webtoon ataupun sebuah platform penerbitan digital bagi komikus. Komik The Secret of Angel bercerita tentang perempuan yang bernama Jukyung yang merupakan siswa SMP yang menjadi korban bully di kelasnya. Ketika masuk SMA Jukyung kemudian mengubah penampilannya dan mulai belajar memakai make up, pada saat itulah kehidupan baru Jukyung dimulai.
Analisis campur kode dalam novel Emoticon Karya Ricky Cuaca Alif Umul Islam; Try Anisa Febriana; Ita Kurnia
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8359

Abstract

Penggunaan bahasa secara umum memang digunakan untuk bersosialisasi namun selain sebagai alat bersosialisasi bahasa juga digunakan dalam penyusunan karya sastra. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam karya sastra terdapat keragaman dalam penggunaan bahasanya yang kemudian menyebabkan terjadinya campur kode. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud campur kode serta mengidentifikasi wujud campur kode dalam novel Emoticon karya Ricky Cuaca. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data menggunakan prinsip-prinsip analisis data kualitatif dengan pendekatan objektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 96 campur kode dalam Novel emoticon yang berupa penyisipan kata, frasa, dan buster yang terdiri dari tiga bahasa yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Betawi. Fungsi dari campur kode adalah untuk menegaskan dan menjelaskan sesuatu hal dalam perbincangan, untuk menyesuaikan dengan topik/materi yang sedang diperbincangkan, untuk menunjukkan keakraban dan menyantaikan pembicaraan antar tokoh, untuk meningkatkan dan penegasan identitas serta gengsi diri, dan untuk menunjukkan kondisi emosional yang sedang terjadi.
Pemantapan literasi guru melalui pelatihan menulis artikel jurnal ilmiah Teguh Trianton; Sadieli Telaumbanua; Jusri Efendi Pohan; Rudy Rudy
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8940

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dampak pelatihan menulis artikel jurnal ilmiah terhadap peningkatan literasi guru di SMA Muhammadiyah Wonosobo. Dalam dunia pendidikan yang terus berubah, literasi guru adalah komponen esensial dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Penelitian ini menggunakan metode campuran, melibatkan survei pra-pelatihan, pelatihan intensif dalam menulis artikel jurnal ilmiah, dan survei pasca-pelatihan untuk mengevaluasi perkembangan literasi guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan tersebut signifikan dalam meningkatkan pemahaman guru terhadap proses penelitian dan kemampuan menulis artikel ilmiah yang berkualitas. Guru mengalami peningkatan yang nyata dalam merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan, mengumpulkan dan menganalisis data dengan lebih sistematis, serta menyusun artikel ilmiah yang lebih baik. Pelatihan ini juga memotivasi mereka untuk aktif terlibat dalam kegiatan penelitian. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam pemantapan literasi guru di SMA Muhammadiyah Wonosobo, mendorong partisipasi mereka dalam pengembangan pengetahuan pendidikan. Hasilnya juga menyoroti pentingnya pelatihan semacam itu dalam meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah menengah atas, dengan implikasi untuk diterapkan lebih luas dalam pengembangan profesionalisme guru di seluruh lembaga pendidikan.
Problematika pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan unsur evaluasi Risa Prayudhi; Triyanto Triyanto; Ridha Meidina Putri
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8511

Abstract

Sebuah pembelajaran di kelas memang tidak terlepas dari evaluasi belajar dan pada kenyataannya evaluasi belajar memang sangat dibutuhkan untuk mengetahui keberhasilan dalam melaksanakan program yang sudah dirancang oleh guru, salah satu hal yang perlu dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini. Seperti penelitian-penelitian sebelumnya bahwa evaluasi belajar mencakup banyak bahasan, seperti problematika yang dihadapi guru dan siswa. Evaluasi belajar tidak terlepaskan dari dunia pendidikan, begitu pun problematika di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika ketika melaksanakan evaluasi belajar dan di barengi dengan solusinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dimana metode ini dipakai untuk menghasilkan sebuah data dari hasil wawancara, teknik studi kasus juga dipakai yaitu melalui observasi. Ditemukan lima problematika evaluasi belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia terdiri dari tiga problematika guru dan dua problematika siswa. Untuk memperbaiki problematika yang ditemukan tersebut guru harus memberikan solusi dan siswa pun harus bisa membantu guru dalam hal tersebut.
Pemanfaatan tiga ruang belajar (cave, campfire, watering hole) dalam konteks pembelajaran BIPA Krishandini Krishandini; Renny Soelistiyowati; Mukhlas Ansori
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8476

Abstract

Era digital saat ini telah mendisrupsi berbagai profesi di dunia. Bahkan, tidak menutup kemungkinan profesi pengajar (dalam hal ini pengajar BIPA) akan tergantikan oleh berbagai aplikasi. Namun demikian, konsep society 5.0  tetap menempatkan sumber daya manusia sebagai komponen utamanya. Untuk tetap memiliki peran di era digital saat ini, pengajar BIPA harus mahir memanfaatkan berbagai ruang pembelajaran agar tidak monoton dalam penyampaian sehingga capaian pembelajaran dapat maksimal. Pemelajar akan memiliki pengalaman yang berbeda antara saat berhadapan (tatap muka) dengan pengajar dan saat berselancar di dunia maya mencari materi yang mereka butuhkan. Hal tersebut perlu dielaborasi agar menjadi pengalaman yang menarik bagi pemelajar. Untuk itu, penelitian ini akan mendeskripsikan hal yang terkait dengan tiga jenis ruang dalam konteks pembelajaran BIPA, yaitu campfire (lecture space), watering hole ( collaborative space), cave (reflective space). Bagaimana pengajar memanfaatkan tiga ruang pembelajaran ini dalam konteks pembelajaran BIPA? Apa saja materi yang dapat ditransfer kepada pemelajar melalui tiga ruang pembelajaran tersebut? Dengan demikian, pengajar dapat mengelaborasikan makna lingkungan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pemelajar pada waktu dan tempat yang berbeda. Jadi, karakteristik pemelajar BIPA yang esensinya datang dari berbagai tempat di belahan dunia ini dan memiliki perbedaan waktu dapat menikmati pembelajaran dengan baik.
Semiotika Dalam Bahasa Propaganda Mahasiswa Dari Masa Ke Masa Tenu Permana; Agatha Trisari; Prapto Waluyo
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8739

Abstract

Penelitian ini mengkaji makna dan latar sosiokuktural yang melahirkan bahasa propaganda di demontrasi mahasiswa dari masa ke masa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan semiotika dari gaya bahasa yang digunakan mahasiswa dalam bahasa propagandanya dari masa ke masa dan mendeskripsikan penyebab kondisi sosiokultural yang mengakibatkan adanya perubahan-perubahan gaya bahasa dalam demontrasinya dari masa ke masa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif dan menggunakan teori semiotika yang menginterpretasi tanda-tanda yang ada dalam demontrasi mahasiswa dan menelaah pergeseran bahasa yang dipakai oleh mahasiswa dari masa ke masa.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanda-tanda yang ada dalam bahasa propaganda mahasiswa dari masa ke masa meski berbeda-beda gaya bahasa yang digunakan namun tetap seirama memiliki makna yang dijadikan seruan perlawanan terhadap penguasa. Dari bahasa propaganda yang beragam itu adalah hasil dari latar sosiokultural yang dialami oleh mahasiswa. Pergeseran persepsi yang membentuk mahasiswa dihasilkan dari dialektika antara realitas dan kebijakan yang dilakukan penguasa, dan mahasiswa menilai serta selalu mengupayakan perlawanan pada penguasa yang zalim pada rakyat.
Analisis aspek kepribadian tokoh utama dalam real person fiction “Vow –01;54” : kajian psikologi sastra Khaula Ghaida Muthmainah; Hilda Septriani
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8336

Abstract

Karya sastra dengan bentuk real person fiction mengalami perkembangan pesat di dunia cyber. Tidak hanya berkembang di media khusus kepenulisan, sastra juga berkembang di media nonkepenulisan seperti Twitter. Walaupun bentuk karya sastra ini berbeda, tokoh-tokoh di dalamnya tetap memiliki aspek kepribadian sehingga penelitian ini akan membahas aspek kepribadian tokoh utama dalam penulisan karya sastra berbentuk real person fiction vow – 01;54 yang terdapat di Twitter. Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra ini nantinya akan memaparkan aspek kepribadian id, ego, dan superego yang dimiliki oleh tokoh utama dengan disertai kutipan-kutipan berupa gambar dan narasi yang mendukung penelitian. Penulisan real person fiction yang menggunakan visualisasi artis terkenal dan menggunakan gambar percakapan atau unggahan berbagai sosial media ini membuktikan bahwa sastra juga dapat mengikuti perkembangan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aspek kepribadian tokoh utama dalam vow–01;54 yang berupa id, ego, dan superego.  Id yang ditemukan berhubungan dengan aspek kepribadian yang berhubungan dengan rasa kebutuhan akan makan dan minum, serta aspek seksual. Kemudian pada ego, ditemukan aspek kepribadian berupa aspek penyelesaian masalah dan aspek pengambilan keputusan. Pada superego ditemukan aspek kepribadian berupa rasa bersalah dan rasa malu.