cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Communications
ISSN : -     EISSN : 26848392     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Communications publishes research articles from various topics in communication sciences. The journal is an interdisciplinary space that accommodates this research related to communication science; which includes, but is not limited to, interpersonal communication, mass communication, advertising, communication business, media studies, and beyond. Communications strives to serve as a major vehicle for the exchange of ideas and research among communication scholars.
Arjuna Subject : -
Articles 57 Documents
PRAKTIK EKONOMI POLITIK AKUN INFORMASIONAL DI TWITTER Massageng Widagdhaprasana; Syaifa Tania; Mashita Phitaloka Fandia Purwaningtyas; Maulin Ni’am
Communications Vol 4 No 1 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications4.1.1

Abstract

Titik awal kapitalisasi konten informasi bermula kala muncul sejumlah akun yang mengkhususkan dirinya untuk mendistribusikan informasi tentang tema-tema spesifik (subject-based informational accounts). Peran informasi yang awalnya dikonsumsi sebatas konten oleh audiens bertransformasi menjadi komoditas ekonomi melalui sejumlah aspek yang dapat dikapitalisasi. Pemahaman terhadap fenomena ini secara konseptual dapat di identifikasi menggunakan pendekatan ekonomi politik komunikasi. Kapitalisme informasi yang berlangsung dalam akun-akun informasional di sejumlah kanal media baru dikaji menggunakan tiga pintu masuk dalam pendekatan ekonomi politik Mosco; strukturasi, komodifikasi, dan spasialisasi. Dengan menggunakan metode studi kasus, praktik ekonomi politik informasi teridentifikasi dalam akun-akun informasional berbasis subyek Yogyakarta yaitu di @jogjaupdate, @infojogja dan @lalinjogja. Ketiga praktik ekonomi politik yaitu strukturasi, komodifikasi dan spasialisasi mereka laksanakan dalam rutinitas mereka saat mengelola akun-akun tersebut.
ANALISIS PENGARUH TRUST, PRICE, BRAND IMAGE, SERVICE QUALITY, DAN CUSTOMER SATISFACTION TERHADAP PURCHASE INTENTION PELANGGAN KEDAI MINUMAN BOBA Raza Wardani; Faunillah Oktavia; Shofiyah Azizah Ali; Usep Suhud
Communications Vol 4 No 1 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications4.1.3

Abstract

This research was conducted to examine what influences the purchase intention of customers when buying a boba drink product "Chatime". This study uses the variabels of trust, price, brand image, service quality, and purchase intention to measure. The study was conducted in Jakarta on October 14-30, 2021. The data was collected using a questionnaire distributed online using a purposive sampling technique and obtained a sample of 204 pesertats, consisting of 70 men and 134 women. The data were processed using exploratory factor analysis and structural equation models. The results showed that not all variabels resulted in a positive relationship. So, it can be concluded that service quality affects customer satisfaction and customer satisfaction affect purchase intention positively and significantly. Meanwhile, brand image, price, and trust have a negative and low influence on customer satisfaction and purchase intention. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apa saja yang mempengaruhi niat pembelian pelanggan ketika membeli suatu produk minuman boba “Chatime”. Penelitian ini menggunakan variabel kepercayaan, harga, citra merek, kualitas layanan, dan niat membeli untuk mengukur. Penelitian dilakukan di Jakarta pada tanggal 14-30 Oktober 2021. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar secara daring dengan teknik purposive sampling dan didapat sampel sebanyak 204 peserta, yang terdiri dari 70 orang pria dan 134 wanita. Data diolah menggunakan analisis faktor eksploratori dan model persamaan struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua variabel menghasilkan hubungan yang positif. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan mempengaruhi kepuasan pelanggan dan keputusan pelanggan mempengaruhi niat beli secara positif dan signifikan. Sedangkan citra merek, harga, dan kepercayaan memiliki pengaruh negatif dan rendah terhadap kepuasan konsumen dan niat beli.
PRIVACY CONCERN DAN KASUS PENIPUAN BERKEDOK KONTEN Dessy Kushardiyanti; Widodo Agus Setianto; Seipah Kardipah
Communications Vol 4 No 1 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications4.1.2

Abstract

Belakangan ini banyak fenomena baru muncul di media sosial terutama dalam keikutsertaan penggunanya pada tren viral yang ada di berbagai platform. Termasuk yang sedang banyak diperbincangkan yaitu fitur addyours di Instagram Story, berbasis User Generated Content seharunya dapat berdampak positif pada jangkauan engagement lebih luas pada Instagram, namun kenyataannya di Indonesia fitur ini disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga berujung pada isu penipuan dengan penyalahgunaan identitas pribadi. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk menganalisis fenomena tren addyours pada Instagram story kaitannya dengan privacy concern pada pengguna media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi etnografi virtual. Adapun informan dalam penelitian ini adalah pengguna Instagram yang melakukan aktivitas posting konten berdasarkan challenges yang ada pada fitur addyours di Instagram Story. Hasil penelitian menunjukan beberapa motif dalam penggunaan fitur ini diantaranya motif hiburan, motif integrative sosial, motif identitas pribadi, dan motif informasi. Serta penggolongan privasi berfokus pada 2 aspek terkait identitas pribadi yaitu Privacy of data about a person dan Privacy of a person’s persona.
PARTISIPASI TIONGHOA NON-MUSLIM DALAM KEGIATAN DI MASJID CHENG HO SURABAYA Eva Putriya Hasanah
Communications Vol 4 No 1 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications4.1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan lebih dalam mengapa hubungan antara etnis Tionghoa muslim dan Tionghoa non-muslim di Masjid Cheng Ho Surabaya dapat terjalin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatif kualitatif dengan menggunakan perspektif hubungan interpersonal dan teori pertukaran sosial. Penelitian ini menemukan bahwa hubungan yang terjalin antara etnis Tionghoa muslim dan non-muslim ditunjukkan dengan adanya partisipasi dan kolaborasi Tionghoa muslim dan non-muslim yang dilakukan di masjid Cheng Ho. Hal tersebut terjadi tidak semata-mata karena bentuk adanya toleransi melainkan terdapat faktor lain yakni pertama, kesamaan etnis yang secara fisik maupun budaya yang mana keduanya sulit untuk dibedakan. Kedua, adanya kesamaan pengalaman. Sebagai etnis minoritas Tionghoa keduanya pernah mengalami diskriminasi baik oleh masyarakat maupun pemerintah sehingga mereka memiliki kepentingan yang sama yakni keinginan memperoleh rasa aman. Sehingga dengan berpartisipasi didalam kegiatan Tionghoa muslim, orang-orang non-muslim Tionghoa lebih mudah untuk melakukan pendekatan dan memperkenalkan budaya kepada masyarakat secara luas sehingga mereka dapat diterima dan terhindar dari deskriminasi. Begitu juga dengan muslim Tionghoa dengan menjalin hubungan akan memperoleh dukungan dan menjaga eksistensinya sebagai muslim di mata semua pihak.
PROSES ADAPTASI MAHASISWA RANTAU DARI BATAM DALAM MENGHADAPI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DI UPNVJ Rania Putri Faradyba; Windhiadi Yoga Sembada; Garcia Krisnando Nathanael
Communications Vol 4 No 1 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications4.1.5

Abstract

This study aims to discuss the adaptation process of out-of-province students from Batam in UPN Veteran Jakarta in facing cross-cultural communication barriers using the Communication Accommodation Theory. The study used the qualitative descriptive method using primer and secondary data; the data collecting technique was done by purposive sampling. Then the researcher used the Miles and Huberman data analysis stages which are the data reduction stage, presenting data, then drawing conclusions and verification using the triangulation method. The final result of the study shows that out-of-province students from Batam experienced the five stages of the adaptation process according to Young Y. Kim. The five stages cover Planning Phase, Honeymoon Phase, Frustration Phase, Readjustment Phase, and Resolution Phase through each other’s different experiences. Although different, they experienced similar problems in facing cross-cultural communication barriers, which are cultural differences, especially languages, customs, and lifestyle, so they experience culture shock. Therefore, out-of-province students from Batam started to develop in various ways, thus making accommodations and convergence in facing cultural differences to be able to adapt and interact comfortably in the UPNVJ environment. Keywords; adaptation process, out-of-province students, cross-cultural communication, communication accommodation theory
STUDI FENOMENOLOGI GAYA HIDUP SEHAT AKTIF KONSUMEN HERBALIFE DALAM PERSPEKTIF TECHNOLOGY OF THE SELF MICHEL FOUCAULT Athika Dwi Wiji Utami
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

An active healthy lifestyle popularized by Herbalife Nutrition caters for everyone – men, women, and young, by combining active activity and regular exercise with healthy nutrition. In this study, a phenomenon of an active healthy lifestyle applied by Herbalife consumers will be described, and then this phenomenon is associated with Michel Foucault's technology of the self-perspective approach. In Foucault's perspective, the informants disciplined themselves to follow Herbalife's active healthy lifestyle patterns. They will be committed to this lifestyle even though at the same time they are not aware that they are being hegemoned on the discourse of healthy and ideal body construction.
POLA KOMUNIKASI MAHASISWA MAGANG SAAT PANDEMI Marisa Puspita Sary; Vera Wijayanti Sutjipto; Maulina Larasati; Wanda Hanifah; Ayu Priana; Annisa Sekarwulan
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study discusses the communication patterns of internship during the COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative method. Primary data collection is done through interviews. There were 13 informants in this study who were students of Communication Studies at Universitas Negeri Jakarta who were doing an internship. The results of this study indicate that of the 13 informants interviewed, 12 of them applied a two-way communication pattern during their internships. Then the remaining informants apply a one-way communication pattern. 11 of the 13 informants also applied a multi-way communication pattern in their respective internships. ABSTRAK Penelitian ini membahas perihal pola komunikasi mahasiswa magang yang dilakukan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara. Terdapat 13 informan pada penelitian ini merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta yang sedang melakukan magang di luar kampus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 13 informan yang diwawancarai, 12 di antaranya menerapkan pola komunikasi dua arah pada saat magang. Kemudian informan sisanya menerapkan pola komunikasi satu arah. 11 dari 13 informan tersebut juga menerapkan pola komunikasi multi arah di tempat magang masing-masing.
HUBUNGAN INTERPERSONAL PADA KELUARGA CAMPURAN MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA DI DESA BANJARANYAR LAMONGAN Zahroh Fathimah
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: NU, Muhammadiyah, Family, Interpersonal, Communication This study aims to understand more deeply about the communication patterns of interpersonal relationship in a mixed fsmily of Muhammadiyah and NU in Banjaranyar village, Paciran sub-dstrict, Lamongan Regency. This study uses a qualitative descriptive method eith interview and documentation data collection techniques. This study found that this mixed NU-Muhammadiyah family ran very harmoniously until the third generation of the family. From this, it was found that there are two patterns of communication that are carried out in maintaining interpersonal relationships in the family, these are: first, the level of conformity to the same values and held by each family member, namely mutual respect. This is reflected in the policy of family by parents to care for diversity and the cultivation of mutual acceptance through education and marriage. In addition, the value is also reflected in the practice of mutual respect between NU and Muhammadiyah. Second, the pattern of conversation in discussing something that focuses on making decisions based on deliberation. As well as intense commucation to discuss both online and offline.
KOMUNIKASI NON VERBAL SANTRI LUAR NEGERI PADA KKOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DI PONDOK PESANTREN Wiki Angga Wiksana; Erik Setiawan; Ashga Ashabul Yamin
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana santri luar negeri beradaptasi dengan dunia pesantren, tidak hanya tentang pesantren sebagai budaya pada khususnya tetapi juga budaya Indonesia pada umumnya, karena santri luar negeri ini akan berinteraksi sepenuhnya dengan komunitas santri yang heterogen yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan khas Indonesia yang mendidik para santrinya menjadi seorang muslim atau muslimah yang utuh. Di Indonesia, terdapat dua jenis pesantren, yaitu pesantren tradisional (salafiyah) dan pesantren modern (khalafiyah). Salah satu Pesantren Modern (Khalafiyah) yang paling terkenal di Indonesia adalah Pondok Modern Darussalam Gontor yang terletak di Ponorogo, Jawa Timur. Gontor tidak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga di berbagai negara lain. Alumninya banyak yang tersebar ke berbagai pelosok Indonesia dan luar negeri. Gontor masih menjadi daya tarik tersendiri sebagai lembaga pendidikan Islam yang mapan, terbukti dengan heterogenitas latar belakang santri yang datang menuntut ilmu di Gontor. Santri tersebut berasal dari dalam dan luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologis. Peneliti akan melakukan eksplorasi mendalam terhadap hasil wawancara langsung dengan narasumber dengan kriteria yaitu santri dari luar negeri yang minimal berasal dari kawasan Asia Tenggara atau sesuai dengan keberadaan santri luar negeri yang ada. Hasil dari penelitian ini adalah makna dari komunikasi non-verbal santri luar negeri di Pondok Modern Darussalam Gontor membentuk pola komunikasi dalam kerangka disiplin berbahasa. Komunikasi antar santri yang diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas. Keterlibatan santri luar negeri dengan segala kegiatan di pesantren, termasuk keterlibatan dalam berbagai acara budaya, tidak menyurutkan rasa bangga mereka terhadap nasionalisme negara asal santri. Keterikatan emosional santri lebih kepada lembaga pendidikannya yaitu Gontor, bukan pada negara Indonesia tempat Gontor berada, mereka lebih bangga sebagai santri Gontor.
INTERAKSI SIMBOLIK PADA ORGANISASI PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG XVI BATALYON ARHANUD 13 Hesty Fazar Afriani; Windhiadi Yoga Sembada; Irpan Ripa'i Sutowo
Communications Vol 4 No 2 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses interaksionisme simbolik di organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI dengan menggunakan teori interaksi simbolik dan 3 konsep utama yaitu mind, self dan society yang mana simbol-simbol identitas diri, cara berbicara, cara panggilan, gestur dapat terlihat ketika interaksi antar sesama anggota Persit berlangsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi dan menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Peneliti menggunakan empat tahap analisis data menurut Miles & Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan data. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan penggunaan cara berbicara dan cara panggilan di Persit berdasarkan hierarki dari masing-masing anggota Persit berdasarkan kepada pangkat suami yang seorang prajurit TNI AD. Aturan cara pakaian, gestur, aturan berperilaku, dan simbol-simbol verbal di Persit menyimbolkan makna bahwa Persit merupakan organisasi yang memiliki tatanan dan aturan yang bersifat tegas sehingga wajib untuk dilakukan oleh seluruh anggota Persit. Kata Kunci; Interaksi simbolik, Hirarki, Budaya Militer ABSTRACT This study aims to find out how the symbolic interactionism process in the Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI organization uses symbolic interaction theory and 3 main concepts, mind, self, and society in which symbols of self-identity, speech, calling, gestures can be seen when the interaction between fellow members of Persit takes place. The type of research used is qualitative with phenomenological methods and the use of primary and secondary data sources. The sampling technique was carried out by purposive sampling. Researchers used four stages of data analysis according to Miles & Huberman, namely data collection, data reduction, data presentation, and data conclusion. The results of this study were found the use of speech and the way of calling in Persit based on the hierarchy of each member of Persit based on the husband's rank of an Army soldier. The rules of clothing, gestures, rules of behavior, and verbal symbols in Persit symbolize the meaning that Persit is an organization that has strict rules and regulations that must be carried out by all members of Persit. Keywords; Symbolic Interaction, Hierarchy, Military Culture