cover
Contact Name
Tryantini Sundi Putri
Contact Email
tryantinisputri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
tryantinisputri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23380241     EISSN : 26572273     DOI : -
Core Subject : Engineering,
STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian keairan, kajian lingkungan, kajian kelautan dan kajian manajemen proyek dan konstruksi).
Arjuna Subject : -
Articles 179 Documents
MIX DESIGN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN MENGGUNAKAN FLY ASH BATU BARA SEBAGAI PENGGANTI FILLER Hasmiati Hasmiati; La Ode M. Nurrakhmad Arsyad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.496 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i1.6842

Abstract

Abstract Quality flexible pavement layer is strongly influenced by the quality of the constituent materials comprising a mixture of coarse aggregate, fine aggregate, filler (filler) and bitumen.Filler used is stone dust, but in this study we tried to use the materials of coal fly ash as a filler replacement. This study aims to determine the marshall test of the use of fly ash as a filler replacement stone dust on a mixture of AC-WC and to determine the optimum bitumen content (OBC). The method used is an experimental method that is with an experiment to obtain results, so will look at the use of Fly Ash Filler mix AC-WC with variations in levels of Fly Ash 1%, 1.5%, and 2% to 0% as a comparison to the total mix results. The results showed that the use of coal fly ash will affect the mix of AC-WC. As more as coal Fly Ash is used, as more as the value of stability, Marshall quetions, flow, VFA, and VMA. Increasing levels of Fly Ash Filler 1% so the value obtained stability is 1443.69 kg, and when  Fly Ash Filler content was added to the levels of 2%, the value increased to 1624.74 kg stability, The result shown Optimum Bitumen Content (OBC) 0% = 5.75%, 1% = 5.80%, 1.5% = 5.85% and 2% = 5.90%. Keyword: Asphalt Concrete Wearing Course, Fly Ash, Filler  Abstrak Kualitas lapis perkerasan lentur  sangat dipengaruhi oleh kualitas campuran bahan penyusunnya yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler (bahan pengisi) dan aspal. Filler yang biasa digunakan adalah abu batu tetapi dalam penelitian ini kami mencoba menggunakan bahan fly ash batu bara sebagai pengganti filler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui marshall test dari penggunaan Filler Fly Ash sebagai pengganti abu batu pada campuran AC-WC dan untuk mengetahui kadar aspal optimum (KAO). Metode yang digunakan adalah  metode eksperimen yaitu dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan demikian akan terlihat pemanfaatan Filler Fly Ash pada campuran AC-WC dengan variasi kadar Fly Ash 1%, 1,5%, dan 2% dengan 0% sebagai pembanding terhadap total campuran hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Fly Ash batu bara akan mempengaruhi campuran AC-WC. Semakin banyak Fly Ash batu bara yang digunakan, maka nilai stabilitas, Marshall Quetions, flow, VFA, dan VMA semakin tinggi. Untuk penambahan kadar Filler Fly Ash 1% nilai stabilitas yang didapatkan sebesar 1443,69 kg, pada saat kadar Filler Fly Ash ditambahkan sampai kadar 2%, nilai stabiltas meningkat menjadi 1624,74 kg, Untuk Kadar Aspal Optimum (KAO) diperoleh 0% = 5,75%, 1% = 5,80%, 1,5% = 5,85% dan 2% = 5,90%. Kata Kunci: Asphalt Concrete Wearing Course, Fly Ash, Filler
ANALISA MODEL ARUS JENUH PADA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus : Jl. Drs. H. Abdullah Silondae – Jl. Syech Yusuf – Jl. Lawata) Rudi Balaka; Wiwin Yudistira
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.773 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i3.6233

Abstract

The amount of saturated flow is influenced by several factors, namely the effective approach width, traffic conditions and characteristics, side constraints, clogs, vehicle characteristics, city size. The method used in calculation of saturated current is Time Slice method and MKJI method 1997. The observed crossroads are junction jl. Drs. H. Abdullah Silondae – jl. Syech Yusuf – jl. Lawata. Data obtained from survey in the field will be analyzed by Time Slice method and MKJI method. The formula used in the MKJI method to calculate the maximum saturation current value is So = 600 x We, with the description We are the effective width of a path. From the results of the analysis performed on the intersection of signal at jl. Drs. H. Abdullah Silondae – jl. Syech Yusuf – jl. Lawata, not all arms are saturated. the saturated flow is only two sides of the intersection in the northern intersection with 3553 smps / hour, Time Slice method of 5.295 smp / 6 sec and the southern with the saturation value of 3518 smp / hour, Time Slice method 4,995 pcu / 6 sec while in the eastern and west sides of the intersection does not lead to saturated condition.
PERANCANGAN KOMPOSISI BAHAN LAPIS INTERLAYER SAMI MENGGUNAKAN SERUTAN KARET BAN BEKAS Edward Ngii; Hasmiati Hasmiati; Latif Budi Suparma
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1314.814 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i2.6882

Abstract

Keywords : SAMI, Shredded Rubber, Interlayer
EVALUASI PELAYANAN AIR BERSIH DI KECAMATAN PUUWATU DENGAN METODE IPA (IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS) Abdul Rahman; Romy Talanipa; Rini Sriyani
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.49 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i1.6283

Abstract

PDAM adalah salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum, yang sangat mengutamakan kualitas pelayanan agar dapat terus bertahan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta globalisasi informasi menyebabkan harapan akan kualitas pelayanan terus berkembang. Kesesuaian antara harapan dan kenyataan yang didapatkan sangat menentukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan penyediaan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan penyediaan air bersih di Kecamatan Puuwatu selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat mengenai pelayanan dari penyedia air bersih di Kecmatan Puuwatu. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode IPA (Importance Performance Analysis). Penelitian ini berdasarkan tingkat kepuasan pelayanan air bersih di Kecamatan Puuwatu dilihat dari enam dimensi kualitas pelayanan yaitu dimensi Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, pelayanan  dimana masing-masing dimensi terdapat tiga atribut kecuali dimensi pelayanan terdapat enam atribut yang dinilai berdasarkan harapan dan kenyataan.Berdasarkan hasil analisis tingkat pelayanan air bersih di Kecamatan Puuwatu diperoleh 61,90% menyatakan pelayanan sudah memuaskan dan 38,10% menyatakan pelayanannya belum memuaskan. Sedangkan hasil ekspetasi yang didapatkan oleh masyarakat menyatakan 66,67% menyatakan sudah sesuai ekspetasi dan 33,33% menyatakan belum sesuai ekspetasi. Diharapkan kepada pihak PDAM untuk melakukan penilaian berkala terhadap tingkat kepuasan masyarakat dan memberikan tindak lanjut yang relevan demi perbaikan di masa mendatang. Kata Kunci : Kepuasan Masyarakat, PDAM, Importance Performance Analysis (IPA)
PERENCANAAN TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN JALAN M. T. HARYONO, BRIGJEN M. YOENOES, DAN JALAN LAODE HADI KOTA KENDARI La Ode M. Nurakhmad Arsyad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.037 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i2.6889

Abstract

Kata Kunci : Waktu Siklus, Derajat Kejenuhan, Tundaan  Keywords : Cycle Time, Degree of Saturation, Delay
ANALISIS KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) DI DEPAN LIPPO PLAZA Muh. Thahir Azikin; Rudi Balaka; Al Amin Andi Rifai Mala
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.811 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i1.6290

Abstract

Pejalan kaki adalah salah satu bagian dari sistem transportasi yang memainkan peranan penting, karena jika pejalan kaki mengalami gangguan maka akan mempengaruhi bagian lain dari sistem transportasi. Permasalahan yang terjadi adalah konflik antara pejalan kaki yang menggunakan prasarana jalan untuk menyeberang dengan kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Pada kasus ini, mengambil jalan M. T. Haryono (depan Lippo Plaza). Ruas jalan tersebut di tinjau langsung untuk mengetahui tingkat kepadatan lalu lintas dan menganalisis kebutuhan jembatan penyeberangan.Penelitian di lakukan dengan cara menghitung volume kendaraan dan volume penyeberang serta menggunakan kuesioner untuk mengetahui permintaan pejalan kaki serta kenyamanan menggunakan fasilitas yang ada. Berdasarkan hasil survey kemudian dilakukan analisis kebutuhan fasilitas penyeberangan orang menggunakan P.V2 untuk menentukan fasilitas yang cocok dengan kondisi di ruas jalan tersebut.Hasil dari analisis didapatkan rekomendasi fasilitas penyeberangan berupa Zebra Cross. Karena jembatan penyeberangan orang belum di rekomendasikan maka dilakukan analisa perkiraan kebutuhan jembatan penyeberangan orang di masa mendatang, hasil proyeksi tersebut di dapatkan 6 tahun kedepan tepatnya tahun 2024 rekomendasi jembatan penyeberangan orang untuk jalan M. T. Haryono. Kata Kunci : Transportasi, Pejalan Kaki, Penyeberang, Jembatan Penyeberangan Orang 
STRATEGI PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN DALAM MENUNJANG MOBILITAS PERGERAKAN PENDUDUK DI KABUPATEN KONAWE SELATAN Rahman Suardin; Adris Ade Putra; La Ode Muh. Magribi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.204 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i2.8192

Abstract

ABSTRAKPrasarana transportasi di  Kabupaten Konawe Selatan khususnya  jaringan jalan yang menghubungkan antar wilayah masih belum memadai, hal ini disebabkan kondisi jalan yang sebagian besar dalam kondisi rusak, disamping itu sarana transportasi juga masih belum mendukung, sehingga aksesibilitas antar kawasan internal dan eksternal sangat rendah. Prasarana transportasi seharusnya dapat memberikan manfaat dan dampak yang luas, guna meningkatakan mobilitas dan aksesibilitas pergerakan orang dan barang, Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian guna menemukan strategi dan mengetahui faktor-faktor pengembangan jaringan jalan di  wilayah Kabupaten Konawe Selatan.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:Menganalisis interaksi antar wilayah  berdasarkan pola pergerakan penduduk dalam kerangka pengembangan jaringan jalan  Kabupaten Konawe Selatan. Menentukan strategi pengembangan jaringan jalan dalam menunjang pertumbuhan dan pengembangan wilayah  Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian menggunakan Matrik Asal Tujuam (MAT) yang disertai dengan garis keinginan (Desire Line), untuk memetakan pergerakan penduduk antar kecematan dalam satu kabupaten secara simultan, selain itu penentuan strategi pengembangan jaringan jalan dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi pergerakan antar wilayah di Kab. Konawe Selatan sebesar 20.004  perjalanan  orang/hari. Distribusi perjalanan Internal terbesar terbesar adalah Kecamatan Tinanggea dengan total pergerakan 1600 perjalanan orang/hari, sedangkan perjalanan Internal Terkecil adalah Kec. Wolasi sebesar 349 perjalanan orang/hari.  Pergerakan Ekternal terbesar adalah Kecamatan Ranomeeto ke Kota Kendari dengan 1200 perjalanan orang/hari. Strategi pengembangan jaringan Kabupaten Konawe Selatan dengan menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang yaitu: Peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Tersedianya prasarana jalan dan sarana pemasaran hasil produksi pertanian, perkebunan dan peternakan. Optimalisasi pembangunan infrastruktur transportasi guna memenuhi kebutuhan transportasi antar wilayah serta menunjang pengembangan wilayah. Kata Kunci : Pengembangan, Jaringan, Jalan, Pergerakan, StrategiABSTRACTTransportation infrastructure in South Konawe District, in particular the road network that connects between regions is still inadequate, this is due to the condition of the roads which are mostly in damaged condition, beside that, transportation facilities are still not supported, so accessibility between internal and external areas is very low. Transportation infrastructure should be able to provide benefits and impacts, in order to increase mobility and accessibility of movement of people and goods. Therefore, a study is needed to find strategies and to know the factors of road network development in the South Konawe District. The objectives to be achieved in this study are: Analyzing the interaction between regions based on the pattern of population movements in the framework of the development of the road network in South Konawe Regency. Determine a strategy for developing a road network in supporting the growth and development of the area of South Konawe Regency. The study used the Origin Target (MAT) matrix which was accompanied by desires (Desire Line), to map population movements between district in one regency simultaneously, besides the determination of road network development strategies in this study using SWOT analysis. The results showed that the interaction between regions in the South Konawe Regency amounted to 20,004 person trips/day. The biggest internal travel distribution is Tinanggea district with a total movement of 1600 people / day trips, while the Smallest Internal Trip is Wolasi district for 349 person trips/day. The biggest external movement is Ranomeeto district to Kendari City with 1200 person trips/day. The strategy for developing the network of the South Konawe Regency by using force and taking advantage of opportunities, namely: Increasing agricultural production of food crops, plantations and livestock. Availability of road infrastructure and marketing facilities for agricultural, plantation and livestock production. Optimizing the development of transportation infrastructure to meet transportation needs between regions and to support regional development. Keywords : Development, Network, Road, Movement, Strategy
KAJIAN PERBANDINGAN U-TURN (PUTAR BALIK ARAH) PADA JALAN MENERUS DAN JALAN SIMPANG (STUDI KASUS : JALAN KAPT. P. TENDEAN DEPAN RS. BAHTERAMAS DAN SIMPANG TIGA PASAR BARUGA) Balaka, Rudi; Djalante, Susanti
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.299 KB)

Abstract

ABSTRACT Salah satu ruas jalan di Kota Kendari yang menjadi pilihan dalam rute perjalanan bagi masyarakat adalah Jalan Kapten P. Tendean.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa besaran arus lalu lintas yang terjadi di ruas jalan tersebut, khususnya bukaan median didepan RS. Bahtermas dan Simpang Pasar Baruga serta menganalisa perbandingan penerapan putar balik arah. Berdasarkan hasilanalisa data, arus lalu lintas tertinggi yang terjadi di ruas jalan Kapten P. Tendean pada jalan menerus adalah 1391.35 smp/jamdengan kapasitas 5246.21 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan (DS) adalah 0.27, sedangkan arus lalu lintas tertinggi untuk jalansimpang adalah 2061 smp/jam dengan kapasitas 5262.70 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan (DS) adalah 0.39. Waktu memutarrata-rata kendaraan tertinggi untuk jalan menerus yaitu pada pukul 11.00-12.00 hari kerja sebesar 299.24 detik dan untuk jalansimpang yaitu pada pukul 17.00-18.00 hari libur hanya sebesar 77.42 detik. Ruas jalan Kapten P. Tendean masih dalam keadaan arusstabil.Keywords: Intersection, Roads, U-Turn, IHCM
GAMBARAN SANITASI PEMUKIMAN DI DAERAH PESISIR (Studi Kasus : Pemukiman Pesisir di Kelurahan Petoaha, Kota Kendari) Balaka, Rudi; Putri, Tryantini Sundi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.522 KB)

Abstract

ABSTRAKSyarat kesehatan lingkungan untuk sebuah kawasan pemukiman baik adalah tersedianya akses dari warganya terhadap penyediaan air bersih dan sarana sanitasi. Sebuah rumah harus memenuhi syarat dan ketentuan teknis untuk melindungi penghuni rumah dari berbagai ancaman bahaya dan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi rumah penduduk dan bagaimana perilaku sehat masyarakat di kelurahan Petoaha. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta dokumentasi yang mengacu pada persyaratan sanitasi perumahan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 829 tahun 1999. Panel penilaian? terdiri dari komponen rumah, sarana sanitasi, serta perilaku penghuni. Objek penelitian dilakukan kepada 24 rumah Tangga yang terbagi pada 12 RT di kelurahan Petoaha kecamatan Nambo Kota Kendari. Hasil menunjukkan dari aspek konstruksi terdapat 58 % rumah tidak mempunyai langit-langit, dan 50% mempunyai dinding tidak permanen. Dari aspek sarana sanitasi terdapat lebih dari 80% rumah telah memiliki sarana air bersih. 71% telah memiliki sarana jamban. Demikian juga dengan sistem SPAL 46% rumah telah memiliki sarana SPAL yang baik yaitu dialirkan di saluran terbuka. Sedangkan untuk sarana pembuangan sampah 58% rumah mempunyai tempat pembuangan sampah. Sedangkan dari aspek perilaku sehat sebagian besar masyarakat telah menerapkan perilaku sehat berdasarkan pedoman Departemen Kesehatan.?Kata Kunci : Sanitasi, Lingkungan, Perilaku SehatABSTRACTEnvironmental health requirements for a good residential area are the availability of access from citizens to the provision of clean water and sanitation facilities. A house must meet technical requirements and conditions to protect occupants from various threats and health problems. This study aims to determine the sanitation conditions of the residents' houses and how healthy the community is in the village of Petoaha. Methods of collecting data through observation, interviews and documentation that refers to housing sanitation requirements determined based on the decision of the Minister of Health no. 829 of 1999. The evaluation panel consists of components of the house, sanitation facilities, and occupant behavior. The object of the study was carried out on 24 households which were divided into 12 RTs in the sub-district of Petoaha sub-district of Nambo Kendari City. The results showed that from the construction aspect there were 58% of houses without ceilings, and 50% had non-permanent walls. Then more than 80% of houses have clean water facilities. And 71% have latrines. Likewise, with the SPAL system, 46% of houses have good SPAL facilities, which are flowed in open channels. Whereas for waste collection facilities 58% of houses have landfills. While from the aspect of healthy behavior most people have applied healthy behavior based on the Ministry of Health guidelines.?Keywords : Sanitation, Environmental, Healthy Behavior
ANALISA KESTABILAN DASAR SUNGAI WANGGU BERDASARKAN NILAI PARAMETER SHIELD Mustika, Wayan; Sarita, Umran
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.91 KB)

Abstract

Sungai Wanggu merupakan salah satu sungai terpanjang di kota Kendari. Karena adanya aliranair yang mengalir terus menerus maka timbullah gerusan-gerusan yang terjadi disepanjang sungaitersebut. Sedimen hasil dari gerusan tersebut nantinya akan terangkut oleh arus air dan mengendapdibagian hilir sungai. Pembangunan konstruksi jembatan Wanggu VII dapat menimbulkan terjadinyagerusan lokal disekitar bangunan sehingga mengakibatkan penurunan dasar sungai ataupunsedimentasi. Dengan melakukan analisis pengaruh tegangan geser terhadap sedimen maka dapatdiketahui kondisi dasar sungai pada penampang melintang sungai Wanggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara debit aliran sungai dengan debitsedimen, dan mengetahui kondisi dasar sungai akibat dari adanya bangunan yang melintang alur sungaisehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut untuk menghindari kegagalan pada strukturbangunan tersebut. Untuk mendapatkan dan menghitung tegangan geser dilakukan pengukuranlangsung di lapangan sehingga diperoleh data morfologi sungai dan sampel sedimen pada dasar sungai.Sampel sedimen tersebut diperiksa di Laboratorium untuk mendapatkan ukuran diameter butiran danberat jenis sedimen. Untuk memperoleh nilai tegangan geser digunakan parameter Shield. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar debit aliran sungai (Q) maka debit sedimen(??) juga akan semakin besar. Pada seluruh segmen diperoleh nilai ?1 = 35,95 m?/s, ? = 16,19 m?/sdan ?3 = 20,94 m?/s, dengan nilai ??1 = 603,522 kg/s/m, ??2 = 114,932 kg/s/m, dan ? = 353,260kg/s/m. Berdasarkan parameter Shield maka diperoleh nilai tegangan geser dasar (?) > tegangan geserkritis (??) pada seluruh titik segmen tinjauan. Pada setiap segmen dengan kedalaman rata-rata ?= 2,38m, ?2= 1,12 m, ?3= 1,94 m, diperoleh nilai ?01 = 9,803 kg/m?, ?02 = 4,631 kg/m?, ? = 8,013 kg/m?sedangkan nilai ??1 = 0,00789 kg/m?, ??2 = 0,00839 kg/m?, ? = 0,00627 kg/m?. Dari nilai tersebutdapat dilihat bahwa semakin dalam kedalaman suatu titik pada suatu segmen maka tegangan gesernya ?3akan semakin tinggi dan menimbulkan angkutan sedimen dasar paling besar. Keadaan sedimen tersebutmengalami pergerakan sehingga kondisi dasar sungai pada seluruh segmen tinjauan menjadi tidakstabil. Kondisi dasar sungai akan stabil jika tidak terjadi lagi proses angkutan sedimen dasar akibataliran yang ada. Kata Kunci : bed load, tegangan geser, transpor sedimen

Page 3 of 18 | Total Record : 179


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil More Issue