cover
Contact Name
Bagus Shandy Narmaditya
Contact Email
bagus.shandy.fe@um.ac.id
Phone
+6282234019099
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Graha Rektorat Lantai 6 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Karinov
ISSN : -     EISSN : 26206161     DOI : https://doi.org/10.17977
Jurnal Karinov concerns on the scientific enhancements in the context of community services. This journal also involves community and partnership relationship dealing with the existing phenomena. In more detail, the focus of this journal includes, but not limited to (1) Social Humanities, (2) Education, (3) Science and Technology, (4) Regional Development and (5) Community Empowerment.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2023): Online First" : 7 Documents clear
Peningkatan Daya Saing UMKM melalui Pelatihan Pembuatan dan Optimasi Konten Media Sosial Ita Prihatining Wilujeng; Raisa Fitri; Handri Dian Wahyudi; Alifia Ratna Sungkar; Dea Lestari Wahyuningtyas
Jurnal KARINOV Vol 6, No 3 (2023): Online First
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i3p149-155

Abstract

Perkembangan industri UMKM memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian di Indonesia. Adanya perkembangan teknologi khususnya di bidang pemasaran digital melalui media sosial dan e-commerce merupakan salah satu strategi pemasaran yang memiliki dampak signifikan bagi pelaku usaha UMKM. Media sosial adalah platform yang memiliki pengaruh signifikan untuk meningkatkan penjualan khususnya UMKM di Indonesia. Besarnya jumlah dan jenis UMKM di Indonesia saat ini tentunya memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia. Penggunaan media sosial dan e-commerce yang tepat dan optimal akan mampu meningkatkan daya saing UMKM di era persaingan digital saat ini. Sebagai salah satu UMKM potensial di Kota Malang yang memiliki kualitas produk yang sangat baik dan bervariasi, UMKM produsen makanan ringan yang dituju masih belum mampu mengoptimalkan kegunaan dari media sosial untuk kepentingan bisnis mereka. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan dan pelatihan bagi UMKM terkait pembuatan dan optimalisasi konten media sosial guna meningkatkan daya saing bisnis. Tahapan kegiatan pengabdian meliputi tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun output dari kegiatan ini adalah keterampilan dan pengetahuan bagi UMKM terkait pembuatan dan optimasi konten media sosial untuk meningkatkan daya saing. Kata kunci— UMKM, Konten, Optimasi, Media sosial Abstract The development of the MSMEs industry has a significant influence on the economy in Indonesia. Social media is a platform that has a significant influence on increasing sales, especially MSMEs in Indonesia. The existence of technological developments, especially in the field of digital marketing through social media and e-commerce, is marketing that has a significant impact on MSMEs business actors. The large number and types of MSMEs in Indonesia today certainly have a positive impact on Indonesian society. Appropriate and optimal use of social media and e-commerce will be able to increase the competitiveness of MSMEs in the current era of digital competition. As one of the potential MSMEs in Malang which had very good and varied product quality, MSMEs targeted snack food producers are still not able to optimize the use of social media for their business interests. This service activity aims to provide skills and training for MSMEs regarding the creation and optimization of social media content in order to increase business competitiveness. The stages of community service activities include the preparation, planning, implementation, and evaluation stages. The output of this service activity is skills and knowledge for MSMEs related to creating and optimizing social media content to increase competitiveness. Keywords—MSME, Content, Optimization, Social media
Pemanfaatan Aplikasi Online “Imooji” Sebagai Alternatif Pembuatan Iklan Atraktif Bagi Creativepreneur Agus Purnomo Sidi; Widiya Dewi Anjaningrum; Ahmad Nizar Yogatama; Puji Subekti
Jurnal KARINOV Vol 6, No 3 (2023): Online First
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i3p127-131

Abstract

Creativepreneurs atau biasa disebut sebagai kelompok usaha ekonomi kreatif merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan UMKM di Kota Malang.  Di masa pandemic Covid-19 hingga New-Normal yang masih berlaku social distancing banyak usaha-usaha ekonomi kreatif yang mengalami penurunan omzet secara drastis. Ini diakibatkan tidak siapnya para creativepreneurs untuk beralih ke dunia digital, khususnya dalam proses pemasaran dan distribusi produk. Sedemikian hingga pelatihan digital marketing sangat penting dilakukan. Melalui pengabdian kepada masyarakat, pelatihan pemanfaatan aplikasi online “Imooji” sebagai alternatif pembuatan iklan atraktif sangat berguna bagi para creativeprenurs. Ini ditunjukkan oleh antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan yang mencapai 95 creativepreneurs. Keberhasilan pelatihan yang dilakukan diindikasikan oleh kemampuan para peserta dalam membuat brosur-brosur atraktif yang animatif dan bermusik yang dapat dibagikan ke banyak media sosial dan dapat langsung terhubung dengan WhatsApp produsen dan google form. Namun, terdapat kendala-kendala teknis sehingga Imooji yang dibuat oleh beberapa peserta tidak dapat dijalankan. Sehingga diharapkan untuk pelatihan berikutnya dilakukan secara offline dengan protokol kesehatan dan diadakannya pelatihan digital marketing lainnya seperti pembuatan Ads Instagram ataupun Facebook maupun pelatihan-pelatihan digital lainnya untuk mendukung usaha-usaha kreatif yang ada di kota Malang dalam masa pandemic Covid-19 dan di era New-Normal saat ini agar mampu untuk tetap bertahan dan berkembang. Kata kunci— Creativepreneurs, Imooji, Iklan Atraktif Abstract Creativepreneurs or commonly referred to as economic business groups are an important part of developing MSMEs in Malang town. In the Covid-19 pandemic to the new-normal, there still had to social distancing so that many of creative industries encountered dropped dramatically in their turnover. This is due to the unpreparedness of the creative to switch to the digital world, specifically in the marketing process and product distribution. Thus, digital marketing training is essential. Through community service, training using the online application “Imooji” as an alternative to making attractive advertisements is useful for creativeprenurs. This was followed by the enthusiasm of the participants in the training which reached 95 participants. The success of the training carried out is indicated by competent participants in creating attractive and musical animative brochures that can be shared with many social media and can be connected directly with the manufacturer WhatsApp and Google forms. However, there is a technical transfer made by participants that cannot be carried out. The next training is expected be done offline with health protocols and will be held other digital marketing training such as making Instagram or Facebook Ads also other digital trainings to support creativepreneurs in Malang town during the Covid-19 pandemic and in the current New-Normal era in order to be able to stay afloat and grow. Keywords—Creativepreneurs, Imooji, Attractive Advertising
Pembuatan Batik Ecoprint Sebagai Upaya Implementasi Industri Hijau Ika Zutiasari; Wening Patmi Rahayu; Raisa Fitri; Rila Ayu Agnesia; Siti Zumroh
Jurnal KARINOV Vol 6, No 3 (2023): Online First
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i3p156-160

Abstract

Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan kain yang saat ini sedang trend dikalangan pelaku usaha busana dan pengrajin tekstil. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah diperoleh dan ramah lingkungan, maka ecoprint ini menjadi salah satu peluang usaha busana. Kegiatan ini dilakukan di lapas perempuan Malang, dimana kesediaan SDM berlimpah di lokasi. Berdasarkan analisis kebutuhan, perlu berbagai kegiatan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan yang sekaligus dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kegiatan yang dilakukan tim yaitu memberikan edukasi terkait pengenalan batik ecoprint. Peserta mengikuti sesi penyampaian materi hingga selesai. Materi harus dipahami sebagai dasar atau wawasan untuk praktik baik membuat batik ecoprint yang baik dan benar. Kegiatan selanjutnya adalah praktik pembuatan batik menggunakan teknik ecoprint. Pada saat pelaksanaan kegiatan, seluruh peserta melaksanakan praktik langsung bersama dengan tenaga ahli yang mendampingi para peserta. Program ini memberikan dampak positif diantaranya, bagi warga binaan untuk menambah keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah membaur kembali di lingkungan masyarakat. dampak lainnya kegiatan ini yaitu bentuk pelestarian terhadap lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan dasar batik yang ramah lingkungan. Kata kunci— Batik, Ecoprint, Industri hijau, Warga binaan Abstract Ecoprint is one of the fabrics dyeing techniques that is currently trending among fashion businesses and textile craftsmen. By utilizing natural materials that are easily obtained and environmentally friendly, this eco-print becomes one of the fashion business opportunities. This activity was carried out in Malang women's prison, where human resources were abundant. Based on the needs analysis, various activities are needed to improve the skills of fostered citizens who can, at the same time, produce products that have high economic value. The activities carried out by the team are providing education related to the introduction of ecoprint batik. Participants attended the material delivery session to completion. The material must be understood as a basis or insight for good practices (best practice) in making excellent and correct ecoprint batik. The next activity is the practice of making batik using ecoprint techniques. During the implementation of the activity, all participants carry out direct practice together with experts accompanying the participants. This program has a positive impact, among others, for fostered residents to increase skills they can use after reintegrating into the community. Another impact of this activity is a form of preservation of the environment by utilizing basic materials of environmentally friendly batik. Keywords—Batik, Ecoprint, Green industry, Fostered citizens
Pelatihan Pembuatan Ecoprint Sebagai Upaya Memberikan Bekal Kewirausahaan Siswa Tata Busana Sugiyem Sugiyem; Widihastuti Widihastuti; Kapti Asiatun; Sri Widarwati; Afif Ghurub Bestari; Kusminarko Warno
Jurnal KARINOV Vol 6, No 3 (2023): Online First
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i3p132-137

Abstract

Ecoprint merupakan teknik pencetakan pada kain atau kertas yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan kayu untuk menghasilkan pola dan warna yang indah. Pelatihan ecoprint sangat penting untuk fesyen berkelanjutan karena fesyen merupakan industri yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan membuat ecoprint sebagai upaya memberikan bekal kewirausahaan sekaligus menuju fesyen yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah ceramah untuk menyampaikan teori ecoprint, metode demonstrasi untuk memberikan contoh proses pembuatan ecoprint, dan praktek membuat ecoprint hingga produk jadi yang dilakukan oleh peserta dengan didampingi tim pengabdi. Hasil kegiatan ini adalah sebagai berikut (1) Terselenggaranya kegiatan pelatihan membuat ecoprint sebanyak tiga kali tatap muka yang diikuti oleh 20 siswa dan empat orang guru dengan tingkat kehadiran 100% (2) Lebih dari 90% siswa mampu membuat produk ecoprint berupa tempat pensi/tas mukena/dompet kosmetik yang siap dipasarkan. Sebagian besar peserta menyatakan puas dengan kegiatan ini dan berpendapat bahwa pelatihan ini bermanfaat bagi pengembangan diri bidang fesyen, pengayaan materi dalam menghias tekstil, peningkatan kualitas diri, peningkatan kualitas lembaga, dan tuntutan pembelajaran kurikulum 2013. Kata kunci— Pelatihan, Ecoprint, Kewirausahaan, Sustainability Abstract Ecoprint is a printing technique on fabric or paper that uses natural materials such as leaves, flowers, and wood to produce beautiful patterns and colors. Ecoprint training is essential for sustainable fashion because fashion is an industry that hugely impacts the environment. The purpose of this training activity is to provide knowledge and skills in making eco prints as an effort to provide entrepreneurial provisions as well as towards sustainable fashion. The methods used in this training activity are lectures to convey eco print theory, demonstration methods to provide examples of the process of making eco prints, and the practice of making eco prints to finished products carried out by participants accompanied by a service team. Results of the activity: (1) The implementation of training activities to make eco prints three times face-to-face which was attended by 20 students and four teachers with an attendance rate of 100% (2) More than 90% of students were able to make eco print products in the form of pensi/mukena bags/cosmetic wallets that were ready to be marketed. Most participants expressed satisfaction with this activity and argued that this training was useful for self-development in the field of fashion, material enrichment in decorating textiles, self-quality improvement, improving the quality of institutions, and learning demands of the 2013 curriculum. Keywords— Training, Ecoprint, Entrepreneurship, Sustainability
Peningkatan Produktivitas Hasil Olahan Bambu di Desa Petungsewu dan Pandanrejo Kecamatan Wagir Dwi Wulandari; Putra Hilmi Prayitno; Fikri Aulia; Fuad Indra Kusuma; Khusniyatul Wahyuni; Syf. Ine Alfiota
Jurnal KARINOV Vol 6, No 3 (2023): Online First
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i3p161-164

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berperan penting mendorong perekonomian Indonesia. Usaha UMKM tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Malang yang memiliki UMKM melimpah yaitu di Kecamatan Wagir. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi masyarakat dan pengrajin olahan bambu terkait pengoptimalan potensi bambu yang ada di desa Petungsewu dan desa Pandanrejo Kecamatan Wagir. Metode pelaksanaan program ini berupa focus group discussion (FGD) dan pendampingan terhadap masyarakat dan pengrajin olahan bambu. Hasil yang telah dicapai pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah menciptakan peluang bisnis dalam meningkatkan usaha dari adanya pengoptimalisasian dan meningkatkan produktivitas hasil potensi bambu..Kata kunci— Produktivitas, Olahan bambu, UMKM, Desa Petungsewu dan Pandanrejo Abstract Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play an important role in driving the Indonesian economy. MSMEs are spread across various regions in Indonesia. One of them is in Malang Regency which has abundant MSMEs, namely in Wagir District. This service activity aims to provide community education and bamboo processing craftsmen related to optimizing the potential of bamboo in Petungsewu village and Pandanrejo village, Wagir District. The method of implementing this program is in the form of focus group discussion (FGD) and assistance to the community and processed bamboo craftsmen. The results that have been achieved in this community service activity are creating business opportunities in increasing business from optimizing and increasing the productivity of potential bamboo products.Keywords— Productivity, Bamboo products, MSMEs, Petungsewu and Pandanrejo villages
Pemanfaatan Pigmen Tanaman sebagai Pewarna Alami dalam Edukasi Pembuatan Lipstik Neena Zakia; surjani Wonorahardjo; Siti Marfu'ah; Yudhi Utomo; Hilda Srivaliana Ilham
Jurnal KARINOV Vol 6, No 3 (2023): Online First
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i3p138-142

Abstract

Lipstik merupakan kosmetik dasar kaum hawa yang membuat wajah penggunanya menjadi segar berseri. Komponen lipstik yang beraneka macam merupakan bahan sintetis yang dapat membahayakan kesehatan. Di alam tersedia banyak pigmen alami yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna yang aman bagi pengguna. Oleh sebab itu diperlukan edukasi kepada masyarakat untuk membuat lipstik yang berbahan dasar pigmen alami. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengedukasi masyarakat supaya mempunyai wawasan tentang lipstik, komponen yang mendasari, dan memberi keterampilan kepada masyarakat untuk membuat lipstik menggunakan pigmen tanaman. Diharapkan dari kegiatan ini, masyarakat dapat mengembangkannya sebagai produk unggulan UMKM. Sasaran kegiatan ini adalah kelompok ibu PKK yang umumnya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Metode pengabdian meliputi penyajian materi dan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah semua peserta sangat antusias terhadap pelatihan edukasi pembuatan lipstik dan berharap agar dilakukan pelatihan tentang produk kosmetik lainnya. Kata kunci— Lipstik, Pigmen alami, Ibu PKK wilayah Malang Abstract Lipstick is a basic cosmetic for women that makes the user’s face look fresh and radiant. The various components of lipstick are synthetic materials that can be harmful to health. In nature, many natural pigments can be used as safe dyes for users. Therefore, educating the public about making lipsticks made from natural pigments is necessary. This community service aims to inform the public so that they have insight into lipsticks. The underlying components provide the community with skills to make lipstick using plant pigments. From this activity, the community can develop it as a superior product for small-medium enterprises (SMEs). This activity targets a group of women (PKK) who generally work as housewives. The service method includes the presentation of materials and training. The result of this activity is that all participants are enthusiastic about the educational training on lipstick making and hope there will be training on other cosmetic products. Keywords— Lipstick, Natural pigments, Women society in Malang
Implementasi Konseling Suryomentaram bagi Guru BK SMA/SMK di Kota Malang Adi Atmoko; Nugraheni Warih Utami; Devy Probowati; Widya Multisari
Jurnal KARINOV Vol 6, No 3 (2023): Online First
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i3p143-148

Abstract

Prokastinasi akademik yang terjadi di kalangan siswa SMA mengalami peningkatan seiring berlalunya pandemic Covid-19 dan meningkatnya perkembangan teknologi dan media sosial. Siswa lebih memilih menunda mengerjakan tugas dan mengalami kejenuhan dalam kegiatan belajar. Prokastinasi akademik menjadi masalah yang harus segera ditangani di sekolah, karena berdampak pada prestasi akademik siswa. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru Bimbingan Konseling (BK) dalam melaksanakan konseling dengan pendekatan Suryomentaram, sehingga dapat  meningkatkan kualitas pelaksanaan konseling yang dilakukan Guru BK dalam membantu menyelesaikan masalah prokastinasi akademik siswa. Metode belajar melalui tindakan (learning by doing) menjadi alternatif yang akan membantu guru BK dalam mengembangkan keterampilan konseling dengan pendekatan Suryomentaram melalui penyampaian informasi dan implementasi konseling pada siswa yang mengalami prokastinasi akademik. Hasil pelaksanaan pengabdian adalah peningkatan pengetahuan guru BK dan peningkatan keterampilan guru BK di SMA dan SMK dalam melaksanakan proses konseling dengan menggunakan pandangan Suryomentaram dalam mengatasi prokastinasi akademik siswa. Kata kunci—Konseling Suryomentaram, Guru Bimbingan Konseling, Pendampingan Guru Abstract Academic procrastination that occurs among high school students has increased along with the passing of the Covid-19 pandemic and the increasing development of technology and social media. Students prefer to postpone doing assignments and experience boredom in learning activities. Academic procastination is a problem that must be addressed immediately in schools, because it has an impact on students’ academic achievement. The aim of the service activity is to increase the competency of Counseling Guidance (BK) teachers in carrying out counseling using the Suryomentaram approach, so that they can improve the quality of counseling carried out by BK teachers in helping to solve students’ academic procrastination problems. The learning by doing method is an alternative that will help guidance and counseling teachers in developing counseling skills using the Suryomentaram approach through conveying information and implementing counseling for students who experience academic procrastination. The results of the implementation of the service are an increase in the knowledge of guidance and counseling teachers and an increase in the skills of guidance and counseling teachers in high schools and vocational schools in carrying out the counseling process using Suryomentaram’s views in overcoming students' academic procrastination. Keywords—Suryomentaram Counseling, Teacher Guidance Counseling, Teacher Mentoring

Page 1 of 1 | Total Record : 7