cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jpps@unesa.ac.id
Editorial Address
Jl Lidah Wetan, Gedung CPD, Surabaya 60213, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains)
ISSN : 20891776     EISSN : 25491597     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/jpps.v9n1
Core Subject : Science, Education,
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) is one of the research journals in the education field which includes science, physics, chemistry, and biology education. JPPS also contains articles that discuss the latest issues about education.
Articles 625 Documents
MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DENGAN MEDIA POP UP CARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI IPA 1 SMA SILIWANGI BOGOR Hardjo, Fanny Nadia; Retnowati, Rita; Rostikawati, Teti
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v6n2.p1334-1339

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subyek penelitian 23 siswa kelas XI IPA-1 di SMA Siliwangi Bogor. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar biologi melalui penggunaan model Student Teams Achievement Divisions (STAD) dengan edia Pop Up Card. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus ada 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Setiap akhir siklus dilakukan tes dengan instrumen yang valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model STAD dengan media Pop Up Card dapat meningkatkan hasil belajar biologi, terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar 70,1 dan siklus 2 sebesar 77,0; sedangkan nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus 1 yaitu 78,01% dan pada siklus 2 menjadi 84,46%. Berdasarkan hasil yang dicapai maka dapat disimpulkan penggunaan model Student Teams Achievement Divisions dengan media Pop Up Card dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar  biologi siswa di kelas XI IPA-1 di SMA Siliwangi Bogor.
EVALUATION OF THE EFFECTIVENESS OF AUTHENTIC ASSESSMENT ON STUDENTS’ ATTITUDES Sabtiawan, Sabtiawan; Yuanita, Leny; Rahayu, Yuni Sri
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v3n1.p282-285

Abstract

This study aimed to evaluate the effectiveness of using the authentic assessment on students? attitudes involving interest and enjoyment when they learned Atomic Absorption Spectroscopy Topic. Selected sample of this research was 37 students of chemistry who enrolled in the Spectroscopic Methods of Analysis Subject, Mathematics and Natural Sciences Faculty, The State University of Surabaya. This research was conducted by using case study research. The data were gained through two techniques, namely, observation and interview, and were analyzed using descriptive qualitative. The findings informed that the students showed positive feelings toward the topic after and during learning constructed by using authentic assessment dimensions with embedded cooperative learning syntax, especially student?s interest and enjoyment. They felt interested to the topic because of three reasons, that are, learning the theory through practice, discussion intensively, and activity like the real workplace. Moreover, they enjoyed during the learning because of four reasons also, that are, discussion without reluctance, no forcing all concept at once, synchronizing between  theory  and  practice  occurring  well,  and  learning  in  a  team.  In  conclusion,  the  learning constructed through the authentic assessment dimensions was effective to foster students? attitudes.belajar mahasiswa meliputi aspek student?s interest dan enjoyment pada Mata Kuliah Metode Spektroskopi Analisis (Analitik III). Subjek penelitian ini adalah 37 mahasiswa kimia yang memprogram Mata Kuliah Analitik III di FMIPA-UNESA. Penelitian  ini  dilakukan  menggunakan desain  studi  kasus  yang  mana  teknik  pengambilan data dilakukan melalui observasi dan interview. Data yang diperoleh menunjukkan respon positif selama pembelajaran (pembelajaran yang dirancang menggunakan dimensi-dimensi penilaian otentik) pada mata kuliah ini. Mereka merasa tertarik (student?s interest) belajar pada topik yang mereka pelajari karena tiga alasan yaitu belajar teori melalui praktik, diskusi secara intensif dan aktifitas seperti seorang profesional. Kesenangan belajar (student?s enjoyment) timbul karena empat hal, antara lain adanya diskusi, tidak dipaksa memahami semua konsep pada satu kali pertemuan, adanya integrasi yang baik antara teori dan praktek dan belajar dalam kelompok. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penilaian otentik efektif untuk menimbulkan dan mendorong sikap belajar mahasiwa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENYELESAIAN MASALAH Erlina, Nia; Jatmiko, Budi; Raharjo, Raharjo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p1032-1038

Abstract

This study aims to develop physics learning material based on 7E learning cycle model veable to use improving problem solving skills. Implementation of the research has done in class X of SMAN 16 Surabaya academic year 2014/2015. Methods of data collection are validity, tests, observations, and questionnaires. The materials was developed using the modified 4D model of the design testing one group pretest-posttest design. Analysis of the significance of the increase in problem-solving skills using a paired t test while to see the consistency of learning outcomes using analysis of variance. Results from this research showed: 1) the validity of learning material give results of the validation consisted of RPP value of 3.47 is valid categorized, BAS value of 3.50 is valid categorized, LKS is 3.64 categorized very valid, problem solving skills test value of 3 is valid categorized, legibility BAS is 73.90% being categorized, legibility LKS is 77.46 % higher category, the level of difficulty BAS  is 26.52 % low categorized, the difficulty level of LKS is 26.32% low categorized; 2) the practicality of the learning material consist of a feasibility study learning of 93.25% is very well categorized and learning implementation constraints that arise when students understand the steps the experiment; 3) the effectiveness of learning, in terms of problem-solving skills increase significantly between before and after the learning with a high degree of improvement category; Average student activity categorized in three classes, as well as students respond positively to the learning activities, and positive student?s response of learning activity. The results showed that physics learning material based on 7E learning cycle model veable to use improving problem solving skills. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran fisika model learning cycle 7E yang layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah. Penelitian pada kelas X SMAN 16 Surabaya tahun ajaran 2014/2015. Metode pengumpulan data menggunakan validasi, tes, observasi, dan angket. Perangkat pembelajaran dikembangkan menggunakan model 4-D dengan rancangan ujicoba one group pretest-posttest design. Analisis signifikansi peningkatan keterampilan penyelesaian masalah menggunakan uji t berpasangan sedangkan untuk melihat konsistensi hasil pembelajaran menggunakan analisis varians. Hasil penelitian: 1) validitas perangkat pembelajaran dengan hasil nilai validasi terdiri dari RPP sebesar 3.47 berkategori valid, BAS sebesar 3.50 berkategori valid, LKS sebesar 3.64 berkategori sangat valid, tes keterampilan penyelesaian masalah sebesar 3 berkategori valid, keterbacaan BAS sebesar 73.90% berkategori sedang, keterbacaan LKS sebesar 77.46% berkategori tinggi, tingkat kesulitan BAS sebesar 26.52% berkategori rendah, tingkat kesulitan LKS sebesar 26.32% berkategori rendah; 2) kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran sebesar 93.25% berkategori sangat baik dan kendala pelaksanaan pembelajaran yang muncul saat siswa memahami langkah-langkah percobaan; 3) keefektifan perangkat pembelajaran, ditinjau dari peningkatan keterampilan penyelesaian masalah secara signifikan antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan derajat peningkatan berkategori tinggi; rata-rata aktivitas siswa di tiga kelas berkategori baik, serta respons siswa positif terhadap aktivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran fisika model learning cycle 7E layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah.
GAMBARAN UMUM PENGUASAAN MATERI UJIAN NASIONAL TINGKAT SMA/MA MATA PELAJARAN BIOLOGI Hanurani, Hikmawati
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v9n1.p1735-1739

Abstract

Salah satu kegunaan ujian nasional adalah untuk melakukan pemetaan tingkat pencapaian hasil belajar. Oleh karena itu penelitian tentang penguasaan materi ujian nasional sangatlah diperlukan.  Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat penguasaan materi mata pelajaran biologi pada ujian nasional.   Penelitian  ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis statistik deskriptif.  Data yang digunakan dalam penelitan ini adalah data sekunder yang  diperoleh dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik). Parameter yang dilibatkan dalam kajian ini adalah Penguasaan materi ujian Mata Pelajaran Biologi pada  Ujian Nasional Tingkat SMA/MA seluruh provinsi di Indonesia untuk periode tahun 2015-2019. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk grafik.  Software yang digunakan untuk analisis data adalah Program Excel.  Tingkat penguasaan materi pada mata pelajaran Biologi mengalamai penurunan mulai tahun 2016. Penurunan terendah terjadi pada tahun  2018 kecuali untuk materi genetika dan evolusi ada peningkatan. Tahun 2019 tingkat penguasaan materi mengalami kenaikan, kecuali untuk sub materi biomolekuler dan bioteknologi. Materi biomolekuler dan bioteknologi tetap mengalami penurunan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MODEL PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR Martini, Sri; Supardi, ZA Imam; Agustini, Rudiana
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v1n2.p74-79

Abstract

The research consist of two steps. The first step discusses about the development of physics teaching and learning materials of guided discovery model, in order to practice science process skills by adapting 4-D model. The second focuses on the implementation of the physics learning set developed by using one group pretest-posttest research design.It is done to 32 students on X C of SMAN 1 Pamekasan 2012/2013 which concern on the main topic Temperature and Heat, by four observers and without replication. The developed materials set is lesson plan (RPP), worksheets (LKS), student?s book, and form of assesment validated by three experts (validator). Those are categorized ?good? and ?visiable? to be used in the teaching-learning process. The result of this research is analized descriptively, namely: (1)the lesson plan (RPP)implementation is categorized ?good? with implemented persentage 92,25%, (2)the most dominant of students learning activity is doing discovery activity to practice the students science process skills that is 32,91%, (3)the improvement of students science process skills through the result of 8 aspects observationclassically, (4)the result of students learning on THB product, science process skills, and psycomotoric individually have improvement and it?s classically categorized ?complete?, (5) students response positively and anthusiastically toward guided learning discovery in order to practice science process skills, and (6) the obstacles found on this field, students are not familiar with guided learning discovery model and doing scientific research to practice science process skill, so that the use of time often is not suitable with the lesson plan (RPP) due to the new discoveries that must be explanned to the students. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama mengembangkan perangkat pembelajaran fisika model penemuan terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains dengan mengadaptasi model 4-D. Tahap kedua adalah implementasi perangkat pembelajaran fisika yang dikembangkan dengan menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest design. Peneltian ini dilakukan di SMAN 1 Pamekasan dengam sampel 32 orang siswa kelas X C tahun pelajaran 2012/2013 pada materi pokok suhu dan kalor, dengan empat orang pengamat  tanpa replikasi. Perangkat yang dikembangkan berupa RPP, LKS, Buku Ajar Siswa, dan Lembar Penilaian telah divalidasi oleh tiga pakar (validator) dengan kategori baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif diantaranya, (1) keterlaksanaan RPP dikategorikan baik, dengan persentase keterlaksanaan 92,25%, (2) aktivitas siswa dalam pembelajaran yang paling dominan adalah melakukan kegiatan penemuan untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa sebesar 32,91%, (3) hasil pengamatan 8 aspek keterampilan proses sains siswa secara klasikal meningkat, (4) hasil belajar siswa pada THB produk, keterampilan proses sains maupun psikomotor secara individu meningkat dan secara klasikal dikategorikan tuntas, (5) respon siswa positif dan antusias terhadap pembelajaran penemuan terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa, dan (6) kendala/hambatan yang ditemukan di lapangan, siswa masih belum terbiasa dengan pembelajaran penemuan terbimbing, dan melakukan penyelidikan ilmiah untuk melatihkan keterampilan proses sains, sehingga penggunaan waktu kadang kurang sesuai dengan RPP karena banyak hal baru yang perlu dijelaskan pada siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS INKUIRI MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KERJASAMA SISWA SMA Fadilah, Sri Istinafiatin; Kardi, Soeparman; Supardi, Z.A. Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n1.p779-787

Abstract

The aim of this research is to develop biology inquiry-based instructional materials, on the topic Human Excretion System to facilitate senior high school students to think critically and work cooperatively. The instructional materials consisted of the lesson plan, worksheet, learning material, and evaluation instruments. Before the try-outing, the instructional materials had been validated by expert and good categorized.  The result showed that: 1) the developed instructional materials were feasible; 2) the lesson plan had been well implemented (98%); 3) the highest students activities were discussion (27,56%), writing hypotheses (22,16%), formulating conclusion (13,70%), and testing hypotheses using the data collection (13,14%); 4) student learning outcomes including the ability of the achievement of competence indicators completeness 88% and  the think critically had reached 95,6% of mastery level in the indicator gives the argument (92,6%) and take decisions and actions (88,1%); 5) student motivation level based on the ARCS instrument were respectively: 4,48 for Attention, 4,44 for Relevance, 4,22 for Confidence, and 4,47 for Satisfaction. The percentage of student response to the instructional process was 80,77% , 84,62% to the teaching materials, 82,05% to the worksheets; and 6) 87,3% in collaboration work. Based on the above result showed that developed biology inquiry based instructional materials on the topic Human Excretion System were feasible to facilitate senior high school students to think critically and work cooperatively. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang layak berdasarkan pendekatan berbasis inkuiri pada pokok bahasan sistem eksresi manusia dalam upaya untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan kerjasama siswa SMA. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Silabus, RPP, Materi Ajar, LKS, dan Instrumen Penilaian. Sebelum diujicobakan perangkat pembelajaran telah divalidasi oleh pakar dan hasilnya valid dan berkategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan secara keseluruhan layak digunakan; 2) keterlaksanaan RPP adalah 98% terlaksana baik; 3) aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang tertinggi adalah berdiskusi dengan guru  atau siswa lain, yaitu (27,56%), menuliskan hipotesis (22,16%), membuat kesimpulan (13,70%), dan menguji hipotesis (13,14%); 4) hasil belajar siswa yang meliputi ketuntasan indikator ketercapaian kompetensi 88,8% dan keterampilan berpikir kritis rata-rata (95,6%) dengan persentase tertinggi pada indikator memberikan argumen (96,2%) dan mengambil keputusan dan tindakan (88,1%); 5) respon siswa siswa terhadap pembelajaran dapat dilihat dari nilai angket dengan menggunakan ARCS, yaitu untuk Attention (perhatian) = 4,48, Relevance (relevansi) = 4,44, Convidence (keyakinan) = 4,22, dan Satisfacation (kepuasan) = 4,47, Persentase respon untuk proses pembelajaran 80,77%, materi ajar 84,62%, dan LKS 82,05%; 6) kemampuan kerjasama siswa tertinggi pada aspek menghargai anggota kelompok, yaitu 87,3 %. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa  perangkat pembelajaran biologi berbasis inkuiri yang dikembangkan adalah layak dan dapat melatih keterampilan berpiki kritis dan kerjasama siswa SMA pada materi Sistem Ekskresi Manusia.
DEVELOPMENT OF PHYSICS TEACHING INSTRUMENTS BELONG TO COOPERATIVE GROUP INVESTIGATION MODEL TO IMPROVE STUDENTS’ SELF-EFFICACY AND LEARNING ACHIEVEMENT Tirta, Gusti Ayu Rai; Prabowo, Prabowo; Kuntjoro, Sunu
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v7n2.p1464-1471

Abstract

This study aims to produce physics teachinginstruments with cooperative learning model type group investigation to improve students self-efficacy and learning achievement. Development of teachinginstrumentsusing Kemp model. The experimental design uses a one-pretest-posttest design model with three time replications. Subjects in this study are teachinginstruments and students of class XI MIPA. This research was conducted at SMA Negeri 3 Singaraja-Bali in the academic year of 2017/2018. Data were collected using validation method, questionnaire, observation, questionnaire and test. Data analysis techniques used are qualitative descriptive analysis and parametric statistical analysis. The results showed that the developed teachingintruments were valid, practical, and effective.The validitywas indicated by the average scores in a good categoryforlesson plan, BAS, student worksheet, achievement test and self-efficacy questionnaire.The practicisibilitywas showed by: (a) a good implementation of the lesson plan, (b) student activity is in excellent category, (c) the readability of BAS and student worksheet are in moderate categories, and (d) the obstacles during the learning activities can be overcome.The effectiveness was indicated by: (a) students? learning achievement has increased significantly; (b) students? self-efficacy has increased significantly; and (c) students respond is positive to the learning instruments and learning activity.  In conclusion, physics learning instruments with cooperative learning model type group investigation can be used to improve students? self-efficacy and learning achievement.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL TPS DENGAN MEDIA LECTORA INSPIRE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Zakaria, Zulkifli; Wasis, Wasis; Widodo, Wahono
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v3n2.p405-409

Abstract

This study aimed to develop learning material of TPS Model by using Lectora Inspire Media on the main subject of Newton?s Law for Senior High School students. The Learning material development uses 4-D Model. Tryout II had been done to 90 students, by using one group pretest-posttest design and the replication to class X-1, X-2, and X-3 in SMA Negeri Mojoagung. The result of study shows: (1) The learning material that developed consists of: Lesson Plan, Students? Book, Students? Work Sheets, Lectora Inspire media, and the learning result assessment with worthy category are 3,9 ? 4,0 and the reliability are 81% - 93%. (2) The developed learning material is relatively practicable, it is showed by: (a) the Lesson plan implementation is well categorized, and 100% implemented with 94% reliability, (b) the most dominant of students? activity are asking and answering the questions in Lectora Inspire Media, (c) The students? response toward the lesson using Lectora Inspire Media is positive, and (3) The students? learning result is increase, it is shown by the increasing of pretest average score is 34,7 ? 43,0 and the posttest average score is 79,8 ? 85,5 with normalized-gain 0,68 ? 0.74, (4) the constrains that faced are the students are not familiar with TPS model, the students are not familiar to connect between the video of motivation to learn with the material that will be learned. Based on the study, it can be concluded that Learning material of TPS Model with Lectora Inspire Media which developed is effective to increase the students learning result of Newton?s Law material.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran model TPS dengan media Lectora Inspire pada pokok bahasan hukum Newton untuk siswa SMA. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D. Ujicoba II dilakukan pada 90 siswa, dengan desain one group pretest-posttest dan dilakukan replikasi pada kelas X-1, X-2, dan X-3 SMA Negeri Mojoagung. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi: RPP, buku siswa, LKS, media Lectora Inspire, dan tes hasil belajar berkategori layak dengan skor penilaian 3,9-4,0 dengan reliabilitas 81%-93%. (2) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan tergolong praktis, hal ini ditunjukkan oleh: (a) Keterlaksanaan RPP berkategori baik, dan terlaksana 100% dengan reliabilitas 94%, (b) Aktivitas siswa paling menonjol adalah mengajukan/menjawab pertanyaan yang ada dalam Lectora Inspire, (c) respon siswa terhadap pembelajaran dengan media Lectora Inspire adalah positif, dan (3) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan, hal ini ditunjukkan oleh peningkatan skor rata-rata pretest 34,7-43,0 dan untuk skor rata-rata postest 79,8-85,5 dengan normalized-gain  0,68-0,74, (4) kendala yang dihadapi adalah siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran TPS, siswa belum terbiasa untuk menghubungkan antara motivasi belajar berupa video dengan materi yang akan dipelajari. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model TPS dengan media Lectora Inspire yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Hukum Newton.
DAMPAK PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI SUHU DAN KALOR Fitria, Triyuni; Jatmiko, Budi; Supardi, Z. A. Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v6n1.p1159-1166

Abstract

This research was aimed at develope science learning materials using scientific approach with problem solving model on temperature and heat to complete junior high school students? achievement in 2013? curriculum setting that were valid, practical and effective so its are feasible to use in science learning on temperature and heat topic. This materials was developed using 4-D model that reduced into 3D (without dissemination) and tested in the seventh grade students A, B and C of SMP Negeri 5 Batang, academic year 2015/2016. The data collection technique used is the validation of the device, observation, testing, and questionnaires. Analized from knowledge students? achievement got N-Gain average in high cathagory with average value of each class A, B, and C (0,80, 0,84, and 0, 86) the impact of learning on the three classes were tested by Anova (Analisis of varians), significance level of 0,05 Farithmetic ? F table meaning there is no difference in the impact of learning in three classes, a consistent value. Achievement in attitude, and skills competencies each was categorized good. The research concludes that the scientific approach to science learning with problem solving models are decent (validity, practicality, and effectiveness) are used in learning. Thus the mastery of teachers in managing learning is necessary so that the learning objectives be achieved with good and running smoothly. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA pendekatan saintifik dengan model problem solving pada materi suhu dan kalor untuk menuntaskan hasil belajar Siswa SMP Mengacu Kurikulum 2013 yang layak (valid, praktis dan efektif). Pengembangan perangkat yang digunakan mengikuti model four-D yang direduksi menjadi 3D (tanpa dissemination) dan diujicobakan pada siswa kelas VII.A, B, dan C SMP Negeri 5 Batang Tahun Ajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah validasi perangkat, observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan telah layak (valid, praktis, dan efektif). Hasil belajar kompetensi pengetahuan kategori N-Gain tinggi dengan nilai rata-rata tiap kelas A, B dan C (0,80, 0,84, dan 0,86), dampak pembelajaran pada tiga kelas diuji dengan Anova (analisis of varians)pada taraf signifikansi 0,05 menghasilkan F hitung ?F tabel, artinya tidak ada perbedaan dampak pembelajaran pada tiga kelas, bernilai konsisten. Kompetensi sikap, dan keterampilan masing-masing berkategori baik, Respon siswa positif terhadap pembelajaran. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA pendekatan saintifik dengan model problem solving adalah layak (kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan) digunakan dalam pembelajaran. Dengan demikian penguasaan guru dalam mengelola pembelajaran sangat diperlukan agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik dan berjalan lancar.
PROFIL KOMPETENSI GURU DALAM MANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI KABUPATEN SORONG Triyoso, Anang; Sudibyo, Doni
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v2n1.p170-174

Abstract

This research was aimed to find information about the extent of teachers competence in using information and communication technology as a medium in the learning process and supporting factors, inhibiting the use of it. The samples  in this   research were the teachers and headmasters of Muhammadiyah elementary school and secondary schools in Sorong regency, with 5   teachers and 5 headmasters. Data collection techniques in this research is using a questionnaires with  completed  by  the  respondents, while the method of data  analysis  is descriptive quantitative method, where the presentation of the data shown in tables and graphs. The results showed that only 54% of teachers who are competent to  use  information  and  communication technology  in  learning in their school and only reached   58%  of headmasters in  successful  policy  to  encourage the  use  of  information  and communication technology in schools. Based on this results that needs to make efforts to improve the competence of teachers in using of information and communication technology as a learning media.Penelitian ini bertujuan mencari informasi tentang sejauhmana kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dalam proses pembelajaran dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pemanfaatannya. Sampel di dalam penelitian ini adalah para guru dan kepala sekolah tingkat dasar dan menengah Muhammadiyah yang ada di kabupaten  Sorong  sebanyak 5 guru dan 5 Kepala Sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan  kuisioner  yang  diisi  oleh  responden, Sedangkan metode analisis datanya adalah  metode deskriptif kuantitatif, dimana penyajian data ditampilkan  dalam bentuk table dan grafik. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 54% guru yang kompeten untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran disekolahnya dan hanya mencapai 58% kepala sekolah dalam kebijakannya berhasil  mendorong  pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di sekolahnyaBerdasarkan hasil ini, maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran

Page 1 of 63 | Total Record : 625