cover
Contact Name
Wahyu Budi Sabtiawan
Contact Email
wahyusabtiawan@unesa.ac.id
Phone
+6281335090992
Journal Mail Official
jurnal.abdi@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Surabaya, Kampus Ketintang
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 24605514     EISSN : 25026518     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/ja.v6n2
Jurnal ABDI – The ABDI Journal only accepts manuscripts which are based on community services. The journal was published by Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Surabaya. It is published periodically, twice a year, in June and January.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2021)" : 14 Documents clear
PELATIHAN KETRAMPILAN BERCOCOK TANAM MENGGUNAKAN HIDROPONIK BAGI PENSIUNAN PNS DI KELURAHAN GAYUNGAN Wijanarko, Diastian Vinaya
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p151-154

Abstract

Pertanian merupakan usaha yang cukup menjanjikan di Indonesia, salah satu bentuk produksinya adalah sayuran. Sayuran merupakan makanan pendamping makanan pokok yang kaya gizi. Didalam sayuran terkandung protein, vitamin dan mineral. Sayuran dalam bidang hortikultura dapat diartikan bagian dari tunas, daun, buah dan akar tanaman yang lunak dan dapat dimakan secara utuh atau sebagian dalam keadaan segar atau mentah atau dimasak, sebagai pelengkap pada makanan berpati dan daging. mencapai 176.000 ton dengan nilai 171,5 juta rupiah (Direktorat jenderal hortikultura, 2009). Dengan semakin sadarnya masyarakat akan kebutuhan akan gizi didalam sayuran, maka permintaan sayuran akan semakin banyak. Hal ini menyebabkan kebutuhan lahan pertanian yang semakin besar. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut khususnya bagi masyarakat perkotaan akan mengalami kesulitan terkait dengan jumlah lahan. Alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan Hidroponik. Mitra dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah pensiunan PNS yang beralamatkan di Kecamatan Gayungan RT 4/ RW 6 Kelurahan Gayungan Surabaya berjumlah 20 orang yang memiliki latar belakang pendidikan dari SMA sampai Perguruan Tinggi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PkM ini adalah warga pensiunan PNS di Kecamatan Gayungsari adalah modul dan peserta dapat menanam dengan menggunakan media hidroponik.
DEKOLONISASI MULTIDRUG-RESISTANT ORGANISMS (MDRO’s) DENGAN CUCI TANGAN SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA KELOMPOK MASYARAKAT DI KABUPATEN BANYUMAS Hestiyani, Rani Afifah Nur
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p94-98

Abstract

Resistensi antibiotik menjadi permasalah global, karena dapat menigkatkan risiko penyebaran penyakit infeksi dan biaya pengobatan akibat munculnya Multidrug Resistant Organism (MDRO’s) tidak hanya di Rumah Sakit tapi juga di masyarakat. Salah satu langkah upaya pengendaliannya, yaitu dekolonisasi MDRO’s dengan cuci tangan metode World Health Organization (WHO). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang dekolonisasi MDRO dengan metode cuci tangan. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan masalh resistensi antibiotik dan upaya pengendaliannya dan pelatihan mengenai metode cuci tangan menurut WHO sebagai salah satu langkah pengendalian resistensi antibiotik. Hasil penelitian ini adalah masyarakat mampu mempraktekan secara mandiri metode cuci tangan menurut WHO. Respon mitra terhadap pelatihan cukup tinggi dilihat dari antusiasme dan ketertarikan yang tinggi.
STRATEGI PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MANDIRI MAHASISWA DI MASA PANDEMI COVID-19 Khoiron, Ahmad Mustamil
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p125-134

Abstract

Penyebaran virus COVID-19 sangat berdampak diseluruh aspek kehidupan masyarakat, khususnya dibidang ekonomi diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Tidak terkecuali pada pelaku usaha mahasiswa yang telah dibina oleh Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang tahap pertama. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat yakni dibidang pengembangan usaha mandiri mahasiswa khususnya. Program PPK bertujuan untuk mengembangkan jiwa dan potensi mahasiswa dalam berwirausaha dengan bersinergi dengan penguasaan teknologi yang dimiliki oleh mahasiswa. Metode pelaksanaan kegiatan PPK adalah secara demonstrasi dan pembinaan tenant. Proses pelaksanaan terdiri atas tujuh tahapan yakni: (1) rekruitment tenant dan pembentukan kelompok usaha, (2) webinar study banding, (3) webinar sertifikasi produk dan kegalitas usaha, (4) pemberian dana stimulus tenant, (5) pendampingan usaha, (6) monitoring dan evaluasi. Berdasarkan pelaksanaan Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) di Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang diperoleh hasil bahwa terdapat wirausaha mahasiswa yang mampu bertahan dan stabil pada masa pandemi COVID-19 antara lain dibidang kuliner, jasa kecantikan, dan produk busana. Pendampingan kewirausahaan mahasiswa yang dilakakukan memberikan sumbangsi dalam penguatan kegiatan berwirausaha dimasa pandemi COVID-19.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN ANTISEPTIK BERBAHAN DASAR EMPON-EMPON DI KABUPATEN NGANJUK Sulistyowati, Raya; Anggarani, Mirwa Adiprahara; Purnama, Erlix Rakhmad; Maulana, Dimas Avian; Sudarwanto, Tri; Putra, Ricky Eka
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p167-172

Abstract

Coronavirus 2019 (Covid-19) telah menjadi ancaman serius bagi semua masyarakat di setiap wilayah Indonesia bahkan di seluruh dunia. Setelah World Health Organization memutuskan bahwa Covid-19 menjadi pandemi global, berbagai peneliti berlomba-lomba menggali manfaat dari empon-empon untuk melawan Covid-19. Kandungan temulawak diyakini dapat mengatasi infeksi yang disebabkan Covid-19. Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah penghasil empon-empon. Namun, masyarakat Nganjuk masih memiliki pengetahuan yang kurang dalam mengolah empon-empon tersebut. Masyarakat sekitar masih sering mengalami gagal panen dalam penanaman empon-empon. Sehubungan dengan hal tersebut, pengenalan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi perlu dilakukan agar masyarakat Nganjuk mampu mengolah empon-empon tersebut menjadi suatu produk penangkal Covid-19. Dalam hal ini, empon-empon akan diolah menjadi sabun antiseptik yang bernilai ekonomis. Setelah berhasil memproduksi sabun tersebut, masyarakat Nganjuk juga dibekali dengan strategi pemasaran untuk memasarkan produk sabun antiseptik kepada pengguna.
DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN IKAN NILA DI KECAMATAN LINGSAR, KABUPATEN LOMBOK BARAT, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Pujiastuti, Dwi Yuli; Triastuti, Juni; Sahidu, Adriana Monica
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p86-93

Abstract

Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan sentra perikanan tawar terutama ikan Nila, Lele dan Mas. Desa Sigerongan dan Saribaye, merupakan sentra perikanan tawar yang cukup maju di Kabupaten Lombok Barat dan karena hal tersebut maka lokasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan di Kelompok Pembudidaya Telaga Biru yang berlokasi di Desa Sigerongan dan Padegirang di Desa Saribaye. Pada hari besar keagamaan, produksi ikan cenderung meningkat karena pembudidaya ikan menaikkan jumlah ikan yang dipelihara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Peningkatan produksi ikan yang melebihi permintaan masyarakat menyebabkan harga ikan menjadi murah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan sekaligus meningkatkan nilai jual produksi ikan Nila melalui diversifikasi pengolahan ikan Nila menjadi berbagai produk olahan yang mudah diproduksi dan diminati masyarakat sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat di kedua Desa. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dijalankan melalui proses sosialisasi, pelatihan (workshop), pendampingan dan evaluasi kepada keluarga pembudidaya, yaitu istri dan anak pembudidaya sebagai sasaran antara, selain anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga kedua desa tersebut. Pengujian organoleptik secara hedonik juga dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap produk olahan yang telah diproduksi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penyuluhan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap produk olahan berbasis ikan Nila di dua Desa meningkat serta rata-rata nilai uji hedonik adalah menyukai produk nugget ikan Nila.
PELATIHAN PEMBUATAN SARI KEDELAI REMPAH UNTUK PENINGKATAN DAYA TAHAN TUBUH DALAM MENGHADAPI PANDEMI Covid-19 Wikandari, Prima Retno; Yuanita, Leny; Cahyaningrum, Sari Edi; Herdyastuti, Nuniek
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p155-160

Abstract

Coronavirus disease-19 (Covid-19) adalah penyakit yang memberikan resiko kematian yang sangat tinggi. Alternatif pencegahan adalah dengan konsumsi susu kedelai berempah karena dapat meningkatkan imun dan kaya antioksidan. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) memberikan pengetahuan tentang Covid-19 dan cara penanggulangannya, (2) memberikan keterampilan pembuatan sari kedelai berempah, dan (3) melakukan sosialisasi produk kepada masyarakat oleh peserta latih. Metode pelatihan dilakukan secara daring dan diunggah melalui youtube https://youtu.be/mb_6H2biczA, dilanjutkan praktek mandiri dan sosialisasi produk hasil praktek mandiri kepada masyarakat sekitar. Hasil kegiatan menunjukkan peserta latih memberikan respon bahwa materi pengetahuan tentang Covid-19 dan cara pembuatan sari kedelai adalah penting dan cara penyajiannya sangat menarik. Sebanyak 86.7 % peserta menyatakan bahwa materi adalah baru, dan 60% peserta menjawab akan mempraktekkan hasil pelatihan. Satu orang peserta telah mampu menginisiasi tetangganya untuk berwirausaha dan telah menerima pesanan. Sebanyak 86.7 % peserta latih telah melakukan sosialisasi kepada keluarga (46.7%), tetangga (33.3%) dan teman kantor  (13.3%). Tanggapan peserta sosialisasi terhadap  produk sari kedelai rempah menyatakan suka (46.7%) sampai sangat suka (53.3%), Respon peserta sosialisasi menyatakan bahwa mereka menyatakan kegiatan ini cukup manfaat (33.3%) hingga sangat manfaat (66.7%) dan 100 % berkeinginan untuk mengetahui pembuatan sari kedelai rempah.Kata Kunci: Covid-19, imunitas, sari kedelai berempah, pelatihan
Exit Strategy Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Abdurahman, Abdurahman Abdurahman
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p117-124

Abstract

Penyebaran corona virus disease (covid-19) belum menunjukkan tanda-tanda akan menurun. Laporan WHO 19 agustus 2020 angka terkonfirmasi positif lebih dari 22 juta dan meningggal 778.000  orang, sedangkan di Indonesia sendiri  per 19 agustus kasus 144.945 terkonfirmasi, 98.657 sembuh dan 6.346 meninggal. Wilayah Jawa Timur yang terkonfirmasi per 18 agustus 28.551, sembuh, 21.632, dan 2.055 , serta dirawat 4.864. Sedangkan di kabupaten sampang pasien positif pertanggal 18 agustus mencapai 219 Terkonfirmasi, 13 Meninggal, 186 sembuh dan 18 dirawat. Kabupaten Sampang merupakan daerah terakhir di Jawa Timr yang diketahui ada pasien positif dari klaster pasar tradisional, sebelumnya daerah ini selama kurang lebih dua bulan bersama kabupaten sumenep bertahan dengan zona hijau.
BAJU HAZMAT UNESA UNTUK GARDA TERDEPAN PENANGANAN COVID-19 Indarti, Indarti; Wahyuningsih, Urip; Yulistiana, Yulistiana; Prihatina, Yuhri Inang; Rahayu, Imami Arum Tri; Mayasari, Peppy
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p135-139

Abstract

Pencegahan penyebaran infeksi virus COVID-19 pasien ke petugas bergantung pada penggunaan alat pelindung diri (APD), salah satunya baju hazmat. Dokter serta tenaga medis lainnya merupakan garda terdepan yang menangani penyakit COVID-19, sehingga kebutuhan APD adalah paling penting bagi mereka. Untuk melindungi tenaga medis dari virus dalam ruangan serta mencegah virus tersebut keluar ruangan, para tenaga medis harus mengganti APD setiap kali menangani pasien di ruangan yang berbeda. Sehingga APD yang berupa baju (hazmat), masker, sarung tangan dan penutup kepala digunakan sering hanya sekali pakai. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk menyumbangkan baju hazmat pada tenaga medis yang merupakan garda terdepan yang menangani virus COVID-19. Dalam kegiatan PkM ini, metode yang digunakan adalah pembuatan dan penyaluran alat pelindung diri (APD) berupa hazmat untuk tenaga medis di Rumah Sakit.          Tim kami dari prodi Tata Busana UNESA, mendesain alternatif baju hazmat yang terbuat dari kain spundbond polypropylene dengan ketebalan 75 gsm, yang ramah lingkungan, coating waterproof, dan breathable sehingga lebih nyaman dipakai oleh tenaga medis. Kelebihan dari non-woven ini antara lain dapat menyaring udara, anti bakteri, ramah lingkungan, tahan kelembaban air. Sebanyak 250 baju hazmat telah disumbangkan ke beberapa rumah sakit di Surabaya dan sekitarnya bersam produk-produk hasil dari PkM kelompok lain oleh tim Unesa Crisis Center.
Rekayasa Mesin Pengolah Limbah Pertanian Dan Perkebunan Sistem Rotary Untuk Pembuatan Pakan Alternatif Ternak Entok Yang Ekonomis -, musabbikhah -; Bakhri, Samsul -
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p75-79

Abstract

Permasalahan utama Kelompok Tani Harapan Umat (Koptan Harum) yang memiliki usaha pertanian dan peternakan di Gondangrawe adalah proses pengolahan limbah pertanian dan perkebunan untuk pakan ternak entok masih tradisional. Peralatan yang digunakan yaitu alu dan lumpang untuk menumbuk limbah, sedangkan sabit untuk merajang limbah. Dampaknya proses pembuatan pakan alternatif lama, kapasitas terbatas, dan rendahnya mutu pakan ternak. Tujuan Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah rekayasa mesin  pengolah limbah pertanian dan perkebunan menggunakan sistem rotary untuk produksi pakan alternatif ternak entok yang ekonomis agar dapat mengurangi biaya pakan pabrik yang semakin melambung. Spesifikasi mesin ini:  kapasitas 80 kg/jam, penggerak Diesel 22 HP,  pisau baja cold work steel (58-60 hrc), Bahan: besi UNP15, plat eser 15, besi siku, hollow, sistem rotary. Dengan ketersediaan mesin ini, proses pengolahan pakan ternak cepat, hasil pakan berkualitas, meminimasi biaya pakan ternak sehingga kesejahteraan mitra semakin meningkat. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan PKM adalah 1) Mesin pengolah limbah pertanian dan perkebunan kapasitas 80 kg/jam, 2) Pakan alternatif ternak entok yang ekonomis, 3) Perbaikan proses produksi dan sistem usaha. Berdasarkan hasil aplikasi mesin yang telah diterapkan di Koptan Harum menunjukkan bahwa kapasitas produksi pakan ternak meningkat dari 4 kg/jam menjadi 80 kg/jam.  Secara ekonomi, penggunaan pakan alternatif ini dapat menekan biaya pakan dari pabrik sebesar Rp. 7.214.000/100 ekor entok.
PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN ALIRAN FLUIDA BAGI GURU MATA PELAJARAN FISIKA DI TINGKAT SMA SE-KOTA PAGARALAM SUMATERA SELATAN Febriyanti, Febriyanti; Suhadi, Suhadi
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p99-102

Abstract

Pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu tridharma perguruan tinggi ini adalahkegiatan Penelitian Pengabdian Berbasis Program Studi. Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi pondok pesantren Daarul Muttaqien. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah guru fisika SMA/MA/SMK khususnya yang ada di kota Pagaralam. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan stimulus kepada guru tentang pemanfaatan alat peraga berbasis IT dalam media pembelajaran. Alat peraga berbasis IT yang dimaksud adalah penggunaan Arduino dan Water Flow Sensor untuk media pembelajaran. Kegiatan ini terdiri dari tiga bagian yaitu : (1) penyampaian teori tentang fluida; (2) penyampaian materi tentang arduino dan cara membuat programnya; (3) praktek penggunaan media untuk mensimulasikan aliran fluida. Agar kegiatan ini juga didampingi dosen prodi, staf dan mahasiswa. Hasil yang diperoleh bagi guru pada pengabdian ini, selain pengetahuan awal tentang Arduino dan Water Flow Sensor, guru juga diberikan kit alat peraga yang digunakan.

Page 1 of 2 | Total Record : 14