cover
Contact Name
M.Khairul Anam
Contact Email
grouper@unisla.ac.id
Phone
+6281225906422
Journal Mail Official
grouper@unisla.ac.id
Editorial Address
Fakultas Perikanan dan Peternakan, Kampus D, Jalan Veteran No. 053A, Jetis, Lamongan.
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
ISSN : 20868480     EISSN : 27162702     DOI : https://doi.org/10.30736/grouper.v10i2
Jurnal GROUPER menyediakan publikasi ilmiah dan menyebarluaskan artikel asli dan berkualitas yang berhubungan dengan disiplin ilmu perikanan yang meliputi: Pengelolaan Sumber Daya Perairan, Pengelolaan Wilayah Pesisir, Pengendalian Pencemaran Perairan, Kebijakan Pembangunan Perikanan, Agrobisnis Perikanan, Sosial Ekonomi Perikanan, Penyuluhan Masyarakat Perikanan.
Articles 128 Documents
Pengaruh Salinitas yang Berbeda terhadap Embriogenesis dan Daya Tetas Telur Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus) pada Bak Inkubator Endah Sih Prihatini; Faisol Mas’ud; Fuquh Rahmat Shaleh; Moch Saad, S.Pi.,M.Si; Ika Purnamasari; Mukti Ali; M. Khairul Anam; Zahrul Arief Intasar
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 14 No. 1 (2023): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i1.160

Abstract

Inkubator merupakan alat penetas telur ikan yang sudah sejak lama digunakan, aliran air yang dihasilkan di dalam inkubator terjadi upwelling air yang mengakibatkan telur ikan selalu bergerak dan terjadi oksigenasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas berbeda terhadap embriogenesis, daya tetas dan survival rate ikan nila salin pada bak inkubator serta untuk mengetahui salinitas terbaik yang dapat menghasilkan daya tetas telur dan survival rate ikan nila. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi secara langsung dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan mengamati objek secara langsung apabila terjadi gejala-gejala pada subjek yang diteliti, observasi yang dilakukan yaitu proses embriogenesis, hatching rate dan survival rate. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan. Masing-masing perlakuan diulangi 4 kali sehingga jumlah percobaan sebanyak 20 unit. Penempatan hewan uji coba ke dalam 5 perlakuan secara acak. Perlakuan A: salinitas 0 ppt  Perlakuan B: salinitas 5 ppt, Perlakuan C : salinitas 10 ppt, Perlakuan D : salinitas 15 ppt, Perlakuan E : salinitas 20 ppt. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis ANOVA atau uji F, dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui signifikansi pengaruh perlakuan. Perlakuan salinitas berbeda pada penetasan telur ikan nila salin memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap embriogenesis, daya tetas dan suvival rate telur ikan nila salin pada bak inkubator. Perlakuan dengan salinitas 0, 5 dan 10 ppt merupakan salinitas terbaik untuk menghasilkan daya tetas dan survival rate tertinggi telur ikan nila salin di bak inkubator.
Teknik Pembesaran Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Di Desa Pesisir, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara Khairani Laila; umaiyu siregar; Awal Barokha Sinaga; Dio Ardy Azhari Marpaung; Rizky Handayani; Bambang Wahyudi
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i2.202

Abstract

Udang vaname merupakan salah satu spesies udang yang memiliki pertumbuhan paling cepat dengan permintaan pasar yang tinggi. Selain itu udang vaname mudah untuk dibudidayakan. Permintaan pasar yang tinggi akan udang vaname dapat berpeluang besar terhadap pemasukan negara dalam sektor perikanan sehingga menyebabkan berkembangnya usaha budidaya udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pembesaran budidaya udang vaname di Desa Pesisir, Kecamatan Talawi, Kabuapaten Batu Bara. Metode dalam  teknik pengumpulan data pada penelitian ini bersifat deskriptif. Data yang diperoleh berupa data primer dengan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian dan data sekunder diperoleh dengan melakukan wawancara kepada pembudidaya udang vaname. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu secara kualitatif. Hasil dari penelitian mengenai Teknik Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang telah dilakukan di Desa Pesisir Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, bahwa kegiatan pembesaran udang vaname meliputi persiapan tambak, penebaran benur, pengelolaan kualitas air, manajemen pakan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, dan pemasaran. Hambatan dalam kegiatan budidaya udang vaname yaitu pencurian yang dilakukan oleh seseorang yang dapat merugikan pembudidaya, curah hujan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan salinitas air tambak budidaya udang vaname mengalami penurunan yang drastis, dan belum diketahui jenis penyakit yang menyerang udang vaname di Desa Pesisir yang menyebabkan kematian massal. Kata kunci: komoditas; perikanan; pembesaran; pertumbuhan
Identifikasi Bakteri Dan Studi Resistensi Antibiotik Enrofloksasin Serta Histopatologi Pada Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Rikky Leonard; Umi Utami Dewi; RR Juni Triastuti; Laksmi - Sulmartiwi
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i2.204

Abstract

Kegiatan budidaya ikan lele tidak terlepas dari berbagai permasalahan salah satunya penyakit. Keberhasilan budidaya ikan lele dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pengendalian serangan penyakit bakteri. Ikan lele rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Bakteri A. hydrophila dapat menyebabkan Motile Aeromonas Septicemia (MAS). Pengendalian penyakit pada ikan lele (Clarias Gariepinus) sering menggunakan antibiotik jenis enrofloxacin. Penggunaan antibiotik dapat menimbulkan dampak negatif salah satunya dapat menimbulkan resistensi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis bakteri pada ikan lele di Kabupaten Pasuruan dan respon bakteri tersebut terhadap antibiotik enrofloxacin serta memperoleh gambaran histopatologi hati, ginjal dan limpa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel terdiri dari 25 sampel ikan lele yang diambil dari 5 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Kecamatan Beji 10 sampel, Kecamatan Rembang 6 sampel, Kecamatan Purwosari 3 sampel, Kecamatan Gempol 3 sampel dan Kabupaten Bangil 3 sampel. Inhibisi bakteri menggunakan 3 perlakuan enrofloxacin yaitu perlakuan A (5 µl), B (7,5 µl) dan C (10 µl). Analisis data menggunakan SPSS seri 25 dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aeromonas hydrophila teridentifikasi pada 23 sampel dan Aeromonas salmonicida pada 2 sampel. Tidak terdapat resistensi bakteri Aeromonas hydrophila terhadap antibiotik jenis enrofloxacin yang ditunjukkan dengan rata-rata zona hambat terendah pada perlakuan A dosis 5 µl di Kecamatan Purwosari dan rata-rata zona hambat tertinggi diperoleh pada perlakuan C dosis 10 µl di Kecamatan Purwosari. Terjadi kerusakan pada ginjal, hati dan limpa ikan yang diberi Aeromonas hydrophila. Kerusakan pada ginjal meliputi degenerasi, pusat makrofag melano, infiltrasi sel inflamasi, dilatasi pembuluh darah dan kongesti dan nekrosis. Kerusakan pada hati termasuk degenerasi, sinusoid melebar dan kongesti dan nekrosis. Kerusakan limpa termasuk makrofag, perdarahan dan nekrosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dosis optimal enrofloxacin untuk ikan lele (Clarias gariepinus) di Kabupaten Pasuruan adalah 5 µl.
POLA PERTUMBUHAN IKAN PETEK (Leiognathus equulus) YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN IKAN MUARA ANGKE, JAKARTA Lauura Hermala Yunita; Ester Restiana Endang Gelis; Yoppie Wulanda; Septy Heltria; Rizky Janatul Magwa; Farhan Ramdhani
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i2.205

Abstract

Ikan petek (Leiognathus equulus) merupakan ikan hasil tangkapan sampingan oleh nelayan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta , ikan ini merupakan salah satu aset terpenting pada ekosistem perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan panjang bobot ikan petek yang didaratkan di Pelabuhan Muara Angke Jakarta. Penelitian berlangsung pada bulan April Tahun 2021 dilakukan di Pelabuhan Muara Angke Jakarta. Persamaan hubungan untuk panjang bobot adalah W = aLb. sampel ikan yang didapat yaitu berjumlah 30 ekor dengan ukuran antara 125 – 164 mm dan berat berkisar antara 33 – 67 gr. Ukuran mendominasi pada ukuran 133 – 140 mm yaitu sebanyak 11 ekor sementara pada ukuran 157 – 164 mm hanya terdapat 1 ekor. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai b yaitu 2.7412 hal ini menunjukkan bahwa pola pertumbuhan allometrik negatif dimana pertumbuhan panjang ikan lebih cepat daripada pertumbuhan beratnya dan memiliki nilai r yaitu 1 artinya pertumbuhan panjang sangat mempengaruhi pertumbuhan berat pada ikan.Kata Kunci : Allometrik Negatif, Leiognathus equulus, Muara Angke, Panjang-Bobot 
Persepsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Terhadap Kinerja Penyuluh Perikanan Di Dinas Perikanan Kota Samarinda Muhammad Rizki Akbar; Eko Sugiharto; Gusti Haqiqiansyah
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i2.206

Abstract

Persepsi merupakan proses seseorang memahami dan mengetahui beberapa hal melalui panca indranya. Latar belakang kehidupan seseorang dapat mempengaruhi timbulnya persepsi pada seseorang. Persepsi yang timbul dari anggota kelompok pembudidaya ikan menjadikan adanya proses pemahaman terhadap penyuluhan yang diberikan baik berupa informasi atau teknologi. Persepsi yang terbentuk dari anggota kelompok pembudidaya ikan dapat menjadi salah satu faktor penghambat atau pendorong dalam pengembangan usaha budidaya sehingga perlu dilakukannya penelitian mengenai persepsi kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Karya Joyo Makmur terhadap kinerja penyuluh perikanan dilakukan dari bulan September 2022 hingga Juli 2023. Lokasi penelitian di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. Reesponden berjumlah 10 orang yang terdiri dari seluruh anggota POKDAKAN Karya Joyo Makmur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi POKDAKAN Karya Joyo Makmur terhadap kinerja penyuluh perikanan di Dinas Perikanan Kota Samarinda. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang digunakan dalam wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 indikator persepsi kinerja berada pada tingkat tinggi atau sangat baik, sedangkan 1 indikator yang berada pada tingkat sedang atau cukup baik. Skor kumulatif dari indikator tersebut adalah 56,01 yang berarti sangat memuaskan.
Pengaruh Penembakan Laser Inframerah pada Titik Reproduksi Terhadap Tingkat Kematangan Gonad, Fertilitas, Daya Tetas Telur dan Sitasan Larva Ikan Patin Siam Betina Febriyanti Puspitasari; Akhmad Taufiq Mukti; A Shofy Mubarak
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i2.211

Abstract

Laserpunktur adalah salah satu terapi foto-biomodulasi yang memancarkan cahaya dengan radiasi elektromagnetik dan bersifat koheren yang dapat diterapkan pada ikan. Pemijahan buatan dengan menggunakan bantuan laserpunktur pada umumnya diberikan pada ikan yang mengalami kesulitan berkembang biak dengan sempurna di lingkungan buatan. Adapun tujuan lainnya, yaitu untuk memperoleh benih ikan di luar musim pemijahan, meningkatkan efisiensi produksi, meningkatkan kelangsungan hidup larva ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laserpunktur terhadap tingkat kematangan gonad, fertilitas, daya tetas telur dan sitasan larva ikan patin siam betina. Penelitian ini menggunakan ikan patin siam betina dengan berat 0,6-0,8 kg/ekor sebanyak 24 ekor. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kontrol negatif (tanpa penambahan apapun), kontrol positif (dengan penambahan ovaprim dan HCG), P1 (perlakuan dengan dosis iradiasi 0,2 Joule), P2 (perlakuan dengan dosis iradiasi 0,4 Joule), P3 (perlakuan dengan dosis iradiasi 0,6 Joule) dan perlakuan P4 dengan dosis iradiasi 0,8 Joule). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika menunjukkan hasil yang signifikan maka perhitungan dilanjutkan dengan Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yang mempengaruhi kematangan gonad, fertilitas, daya tetas telur dan sitasan larva adalah P2 (perlakuan dengan dosis penyinaran 0,4 Joule).
Studi Perbandingan Histopatologi Udang Vaname yang Terinfeksi Vibrio parahaemolyticus dari Tiga Tambak Berbeda Asmaul Khusnah; Woro Hastuti Satyantini; Muhammad Amin
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i2.212

Abstract

Udang vaname merupakan salah satu jenis udang yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan konsumen terhadap udang vaname. Namun budidaya udang vaname tidak mudah, komoditas tersebut mudah terserang penyakit apabila padat tebar terlalu tinggi dan kualitas air yang buruk. Kualitas air yang buruk dapat mengakibatkan imunitas udang vaname menurun dan mengakibatkan mudah terserang penyakit salah satunya Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND). Penyakit tersebut dilaporkan salah satunya diakibatkan oleh adanya barkteri Vibrio parahaemolyticus yang menginfeksi udang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerusakan jaringan udang vaname yang terinfeksi bakteri Vibrio parahaemolyticus di tiga tambak yang berbeda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan metode observasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapang, yakni mengumpulkan data-data primer dan sekunder di lapangan. Data diambil dari tiga lokasi, yaitu Tuban, Sidoarjo dan Pasuruan. Hasil histopatologi dilakukan skoring kerusakan kemudian dianalisis dengan IBM SPSS menggunakan Uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan Uji Z. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan jaringan pada insang dan hepatopankreas akibat infeksi dari bakteri V.parahaemolyticus memiliki kerusakan yang cukup parah. Kerusakan yang terjadi pada insang mulai dari fusi lamella dan edema. Sedangkan kerusakan yang terjadi pada hepatopankreas adalah peluruhan sel dan infiltrasi. Maka dapat disimpulkan bahwa ketiga tempat yang terinfeksi V.parahaemolyticus terdapat perbedaan tingkat kerusakan jaringan hepatopankreas dan insang pada udang vaname yang terjadi pada hepatopankreas dan insang banyak hingga sangat banyak. Kerusakan terbanyak terjadi pada sampel udang yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI DAN TINGKAT EFISIENSI TEKNIS BUDIDAYA UDANG VANAME DI KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Ika Purnamasari; Muntalim Muntalim; Faisol Mas'ud; Endah Sih Prihatini
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i2.214

Abstract

Tingkat produktivitas budidaya yang maksimal bergantung pada tingkat efisiensi teknisnya. Efisiensi teknis dapat tercapai jika pembudidaya mampu mengalokasikan input sebaik mungkin sehingga produksi maksimal juga bisa tercapai. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap produksi dan menganalisis tingkat efisiensi teknis budidaya udang vaname di Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Analisis stochastic frontier digunakan untuk mengkaji penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa, faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi udang vaname yaitu benih, tenaga kerja dan pakan. Ketiga variabel tersebut memiliki nilai koefisien yang positif artinya pembudidaya harus menambah penggunaan input untuk meningkatkan hasil produksinya. Rata-rata efisiensi teknis yang dicapai pembudidaya udang vaname yaitu 0,88 artinya rata-rata produksi yang dicapai pembudidaya udang vaname di Kabupaten Lamongan sudah efisien secara teknis namun masih belum optimal. Saran yang bisa dijadikan rekomendasi yaitu pengaturan proporsi penggunaan input harus lebih diperhatikan agar dapat meningkatkan hasil produksi dan tingkat efisiensi teknik budidaya udang vaname di Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan.

Page 13 of 13 | Total Record : 128