cover
Contact Name
Aef Herosandiana
Contact Email
herosandiana@gmail.com
Phone
+628112289357
Journal Mail Official
jka.aisyiyahbdg@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
ISSN : 23556773     EISSN : 24774405     DOI : 10.33867
Core Subject : Health,
Focus and range of encryption include: Nursing Basic Nursing Medicals Surgery Management Nursing Nursing Critical Nursing Community Nursing Psych Nursing Geriatric Nursing Family Nursing Maternity Nursing Children Education in Nursing Promotion Health Health Work
Articles 90 Documents
PERILAKU ORANGTUA YANG MEROKOK TERHADAP KESEHATAN ANAK (0-5 TAHUN) Ramdani, Hasbi Taobah; Wahyudin, Wahyudin; Nursela, Annisa Alail
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.627 KB)

Abstract

Many smokers are aware of the consequences of smoking, but still smoking and difficult to eliminating the habit. Many people who smoke in the home without caring for members of the family, let alone toddlers who become passive smokers. Release, the child is very easy by way of the air, and susceptible to various diseases caused. The purpose of this study is to find out more about the behavior of parents who smoke on the children?s health (0-5 years) in District Bungbulang. The researchers chose to use a qualitative research design with a phenomenological approach. Data completion technique in this research. There were 3 informants who participated in this research, taken using the snowball sampling technique. The results of this study obtained four themes of knowledge about cigarette, reactions to stop smoking at home, smoking habit, and children health. Racial informants are unaware of the dangers of smoking and its effects on children who become passive smokers. However, because of the lack of knowledge about health and knowledge about the impact of smoking on the health of passive smokers, especially children who are insuring. Smokers Find alternatives to embellish the desire, such as doing activities that also avoid the main reasons that cause the desire to smoke. Should use a cigarette replacement, such as candy and multiply the consumption of milk, fruits and vegetables.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN POLA AKTIFITAS PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUANG PENYAKIT DALAM KELAS 3 RSUD DR. SLAMET GARUT Sulastini, Sulastini Sulastini; Kusnadi, Engkus; Rismawati, Rina; Nugraha, Bambang Aditya
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.596 KB)

Abstract

Gagal jantung bukan merupakan suatu penyakit yang berdiri sendiri melainkansebuah sindrom klinis yang dikarakteristikan dengan kelebihan volume darah,tidak adekuatnya perfusi jaringan, dan penurunan toleransi aktivitas sehari- hari.Pola aktifitas pada pasien dengan gagal jatung sangat terbatas, pola aktifitas akanberubah terutama pada saat pasien mengalami sesak nafas yang cukup berat.Intoleransi aktivitas pada penderita gagal jantung satu dengan yang lain dapatberbeda tergantung dari kapasitas fungsional. Dukungan keluarga sangatlahpenting bagi pasien dengan gagal jantung, selain membantu dalam hal perawatandiri dan terapi, dalam kaitanya dengan kualitas hidup pasien dukungan keluargajuga sangat diperlukan dalam hal psikologis. Penelitian ini menggunakan metodedeskritif korelasi. Penelitian ini dilakukan di Ruang Penyakit Dalam Kelas 3 RSUDdr. Slamet Garut. Populasi adalah semua pasien gagal jantung dan keluarga yangdirawat di Ruang Penyakit Dalam Kelas 3 RSUD dr. Slamet Garut. Sampel ditentukandengan Non Probability Sampling yaitu quota sampling dengan jumlah sampel96 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa pasien gagal jantung yang dirawatsebagian pasien mendapatkan dukungan keluarga yang tinggi sebanyak 50%dan lebih dari sebagian responden tidak melakukan aktivitas secara berlebihansebanyak 55,2%. Terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga denganpola aktivitas pasien gagal jantung dengan nilai p-value 0,00 (<0,05) dan dengankoefisien korelasi (r) 0,466. Mengingat terdapat beberapa temuan dalam penelitianserta keterbatasan dalam penelitian ini, maka diharapkan pada masa mendatangberbagai pihak dapat meneliti lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi padaproses penyembuhan pasien gagal jantung.
PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEPERAWATAN ISLAMI DI STIKES JAYAKARTA PKP DKI JAKARTA Kadun, Murtiningsih; Zaly, Nedra Wati
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.19 KB)

Abstract

PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEPERAWATAN ISLAMI DI STIKES JAYAKARTA PKP DKI JAKARTA   Murtiningsih¹ murtiningsihkadun@gmail.com Nedra Wati Zaly² nedrawati12@gmail.com STIKes Jayakarta   Abstract The main goals of course evaluations are to obtain student feedback regarding Islamic nursing courses and teaching for improvement purposes and to provide a defined and practical process to ensure that actions are taken to improve courses and teaching. This study used descriptive design. The instruments in use within the STIKes Jayakarta setting are self-developed.  The sample in this study is students  semester 2 (two) STIKes Jayakarta 98.  Data Collection techniques used questionnaire by online through the website STIKes Jayakarta. The study result show that learning preparation is 3% slightly satisfied, 3% moderately satisfied, 26% satisfied and 68% very satisfied. Assessment of the implementation of learning 3% moderately satisfied, 31% satisfied, and 66% very satisfied. Assessment of the learning courses is 26% satisfied and 74% very satisfied. Assessment of laboratory practice is 3% moderately satisfied, 21% satisfied, and 76% very satisfied. Assessment of hospital visits 3% is moderately satisfied, 21% satisfied, and 76% very satisfied. The evaluation of the course is 40% satisfied, and 60% is very satisfied.. Recommendation from this study is to increase effort to improve practical in laboratory Student can apply nursing Islamic in Hospital with guidance Clinical instructor.                 Keywords, , student Evaluation, learning course, Islamic Nursing     Abstrak Tujuan penelitian ini menggambarkan penilaian mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran mata kuliah keperawatan islami. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 (dua) STIKes Jayakarta sejumlah 98 orang.Teknik pengumpulan data dengan kuesioner evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM) secara online melalui website STIKes Jayakarta. Hasil penelitian didapatkan penilaian (1) kurang, (2) cukup, (3) memuaskan, dan (4) sangat memuaskan. Penilaian Mahasiswa kelas A terhadap kesiapan mata kuliah didapatkan sebesar 3% kurang, 3 % cukup, 26% memuaskan dan 68 % sangat memuaskan. Penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran sebesar 3% cukup, 31% memuaskan, dan 66% sangat memuaskan. Penilaian terhadap mata kuliah sebesar 26% memuaskan dan 74% sangat memuaskan. Penilaian terhadap praktek laboratorium sebesar 3% cukup, 21% memuaskan, dan 76% sangat memuaskan. Penilaian terhadap kunjungan rumah sakit 3% cukup, 21% memuaskan, dan 76% sangat memuaskan. Penilaian evaluasi mata kuliah 40% memuaskan, dan 60% sangat memuaskan. Saran yang dapat direkomendasikan dari penelitian ini adalah peningkatan praktek laboratorium demontrasi dalam membantu ibadah pasien wudhu, tayamum dan sholat. Hendaknya pada saat praktek dirumah sakit mahasiswa mengaplikasikan keperawatan islami kepada pasien yang dibimbing oleh pembimbing akademik.   Kata Kunci, Keperawatan Islami, Evaluasi pembelajaran
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MEMBERIKAN SPIRITUAL CARE ISLAM DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG Ningsih, Dewi Mustika
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.71 KB)

Abstract

Perilaku caring perawat Islam merupakan sikap perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan menerapkan nilai Islam, dimana faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku caring perawat faktor predisposisi yaitu kurangnya pengetahuan tentang spiritual,takut melakukan kesalahan,ketidakmampuan perawat berkomunikasi, ambigu, faktor pendorong yaitu kurangnya perawat, kurangnya waktu, masalah pendidikan perawat dan organisasi manajemen, dan faktor pendukung yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, status perkawinan dan sumber daya masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dengan perilaku caring perawat Islam dalam memberikan spiritual care di Ruang Rawat Inap Dewasa Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.  Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni tahun 2016.  Desain penelitian dengan cross-sectional, metode penarikan sampel adalah metode purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian  sebanyak 58 perawat. Hasil penelitian menunjukan faktor predisposisi yang berhubungan dengan perilaku caring perawat Islam dalam kategori baik (median sebesar 65,95%, rerata 62,23-64,87), faktor pendukung yang berhubungan dengan perilaku caring perawat Islam dalam kategori baik (median sebesar 35,95%, rerata 32,40-33,69), faktor pendorong yang berhubungan dengan  perilaku caring perawat Islam juga dalam kategori baik (median sebesar 36,05 sebesar 95%, rerata 34,90-37,19). Hasil penelitian korelasi dengan uji statistik Spearman Rank menunjukan bahwa faktor predisposisi dan pendorong  (p=0,007) berhubungan dengan perilaku caring Islam, faktor  pendukung (p=0,559) tidak berhubungan dengan perilaku caring perawat Islam. Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku caring perawat dalam memberikan spiritual care Islam pada pasien di ruang rawat inap dipengaruhi kurangnya pengetahuan tentang spiritual,takut melakukan kesalahan,ketidakmampuan perawat berkomunikasi, ambigu, kurangnya perawat, kurangnya waktu, masalah pendidikan perawat, organisasi dan manajemen.
PENGARUH TERAPI QUR’ANIC HEALING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA PENDERITA HIPERTENSI Nurhakim, Aghim Ilham; Dewi, Inggriane Puspita; Rohmah, Nur
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.035 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kejadian hipertensi di Kota Bandung sebesar 27.611 jiwa. Penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologi diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi. Terapi non-farmakologis yang dapat dilakukan yaitu terapi qur?anic healing yaitu terapi psikoreligius dengan cara membaca Al-Qur?an. Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari terapi qur?anic healing terhadap penurunan tekanan darah pada lanjut usia penderita hipertensi di Panti Werdha. Populasi dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang menderita hipertensi berjumlah 18 orang. Desain penelitian ini menggunakan pre-eksperimental one group pre-test and post-test dengan teknik total sampling. Terdapat 18 responden yang menjalani terapi membaca 1 kali surat Ar-Rahman ayat 1-30 pada hari pertama, dan pada hari kedua  sebanyak 3 kali membaca surat yang sama. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan terapi qur?anic healing terhadap penurunan tekanan darah pada lanjut usia penderita hipertensi di Panti Werdha, dengan p value 0.001 dan terdapat perbedaan rerata systole dan diastole yang signifikan dengan p value 0.001 , pada intervensi 1 kali membaca surat Ar-Rahman ayat 1-30 dibandingkan dengan 3 kali membaca surat yang sama secara berturut-turut. Berdasarkan hasil penelitian ini, qur?anic healing dapat menjadi alternatif intervensi non farmakologis pada lanjut usia dengan hipertensi.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENEGAKAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) BERBASIS STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA (SDKI) -, Cikwanto
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.797 KB)

Abstract

Pendahuluan: Penegakan diagnosis keperawatan yang sesuai standar bahasa keperawatan masih merupakan masalah di dalam dokumentasi keperawatan. Supaya bisa menghasilkan dokumentasi keperawatan yang baik, perlu didukung dengan adanya instrumen dokumentasi yang baik pula. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun pengembangan instrumen penegakan diagnosis keperawatan berbasis SDKI. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriftif analitik dilaksanakan dalam 2 tahap. Populasi tahap 1 adalah 29 partisipan dan 42 responden. Populasi tahap 2 adalah 47 partisipan dan 26 responden. Partisipan dan sampel dipilih dengan purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis deskriptif, analisis statistik product moment pearson correlation untuk uji validitas dan cronbach alpha untuk uji reliabilitas. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penegakan diagnosis keperawatan di RSUDAM provinsi Lampung cukup sesuai standar, pengembangan instrumen penegakan diagnosis keperawatan yang disusun melalui kegiatan FGD dinyatakan valid dan reliabel, hasil pelatihan pengisian instrumen dokumentasi keperawatan membuat sebagian besar perawat (100%) memiliki kemampuan baik dan instrumen tersebut dinyatakan baik oleh seluruh perawat (100%). Diskusi: Rekomendasi bagi pihak RSUDAM provinsi Lampung adalah selalu rutin dalam mengevaluasi instrumen penegakan diagnosis keperawatan sesuai standar dan mengembangkannya sesuai kebijakan yang berlaku.
PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN TUBERCULOSIS DI BANDUNG rahmi, upik
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.867 KB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberculosis  (TB) paru adalah penyakit akibat infeksi kuman Mycobacterium Tuberculosis Sistemik sehingga dapat mengenai hampir semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer. Pencegahan penyebaran TB paru didukung oleh berbagai faktor diantaranya lingkungan rumah, perilaku batuk, ketuntasan pengobatan dan tingkat pengetahuan. penderita yang akan mendorong kepada suatu perilaku yang mendukung terhadap upaya pencegahan penularan penyakit TBC paru atas dasar kesadaran sendiri.  Tujuan Penelitian: Mengetahui pengetahuan penderita tentang pencegahan penularan penyakit TB Paru di   Kabupaten Bandung. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, Populasi sebanyak 30 orang dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden, menggunakan Teknik Total Sampling.   Hasil Penelitian: Hasil analisis statistik usia responden terbagi kedalam usia lansia sebanyak 15 responden (50%), usia dewasa sebanyak 11 responden (36,7%) dan usia dewasa muda sebanyak 4 responden (13,3%). Pendidikan responden pendidikan dasar 16 (53,3%), pendidikan menengah  14 (46,7%).  Status pekerjaan 24 (80%) tidak bekerja, 6 (20%) yang bekerja. Keterpaparan informasi sebagian besar responden terpapar 25 (83,3%), 5 responden (16,7%) mengaku tidak terpapar informasi tentang Tuberculosis paru. Lingkungan sebanyak 15 responden (50%) memiliki lingkungan yang tidak mendukung dan sebanyak 15 responden (50%) memiliki lingkungan yang mendukung. Pengetahuan responden  16 responden (55,3%) memiliki tingkat pengetahuan cukup, 9 responden (30%) memiliki tingkat pengetahuan baik dan 5 responden (16,7%) yang memiliki tingkat pengetahuan kurang. Pembahasan: Karakteristik (usia, pendidikan, pekerjaan, keterpaparan informasi dan lingkungan) yang dimiliki oleh responden akan berdampak  pada pengetahuan, pola pikir dan perilaku dalam menyikapi informasi tentang pencegahan penularan TB paru. Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting yang sangat diperlukan dalam mengembangkan diri, karena semakin tinggi pengetahuan maka semakin mudah dalam mengembangkan dan menerima informasi yang datang dari luar. Pengetahuan merupakan faktor yang sangat mendukung kebutuhan pelayanan kesehatan. (Notoatmodjo, 2003) Simpulan:  Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting yang sangat diperlukan dalam mengembangkan diri, karena semakin tinggi pengetahuan maka semakin mudah dalam mengembangkan dan menerima informasi yang datang dari luar.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN RESILIENSI CAREGIVER PENDERITA SKIZOFRENIA DI KLINIK Rahmawati, Ratna Eka; Jodin, Sajodin; Widianti, Anggriyana Tri
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.018 KB)

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit kronis berupa gangguan mental yang ditandai dengan gangguan dalam proses pemikiran dan mempengaruhi perilaku. Hal tersebut membuat orang dengan skizofrenia menggantungkan kehidupannya pada orang lain. Tanggung jawab ini akan menimbulkan tekanan dan beban tersendiri bagi caregivernya karena merawat penderita psikotik bukanlah hal yang mudah. Stres yang dirasakan caregiver merupakan tantangan bagi caregiver untuk mengkondisikan kekuatan yang ada pada diri mereka melalui resiliensi untuk mengurangi tekanan dibutuhkan dukungan sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi caregiver penderita skizofrenia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode korelatif dan menggunakan pendekatan cross sectional, Teknik sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling, menggunakan purposive sampling. Responden merupakan  caregiver penderita skizofrenia di Klinik sebanyak 101 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan Dukungan Sosial dan Resilience Scale (RS). Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank.Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan resiliensi caregiver penderita skizofrenia di Klinik Utama Kesehatan Jiwa Nur Ilahi Bandung. Hubungan antara dukungan sosial terhadap resiliensi caregiver (r = -0,255,  p-value = 0.010). Hasil dari penelitian ini menunjukan besarnya peran dukungan sosial terhadap  resiliensi caregiver penderita skizofrenia. Disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya kesehatan jiwa untuk memberikan penyuluhan kepada caregiver pentingnya mendapatkan dukungan sosial.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI WILAYAH KERJA DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG Putri, Farra Ainiyah; Nugraha, Nandang Jamiat; Gunawan, Hendra
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.155 KB)

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan perlu dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan termasuk puskesmas dalam menghadapi perkembangan teknologi kesehatan. Terdapat 5 dimensi pelayanan, yaitu : Reliability, Tangibles, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Salah satu upaya peningkatan mutu kualitas pelayanan kesehatan adalah dengan mengukur tingkat kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas wilayah kerja UPT Puskesmas Talagabodas Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan selama 14 hari pada bulan Mei 2018 di Puskesmas wilayah kerja UPT Puskesmas Talagabodas Kota Bandung. Sampel pada penelitian ini sebanyak 144 Responden. Sampel penelitian ini dihitung berdasarkan rumus Analitik Korelatif. Teknik sampling yang digunakan peneliti yaitu nonprobability sampling menggunakan Purposive sampling. Data yang dikumpulkan meliputi kualitas pelayanan dengan instrumen SERVQUAL dan instrumen kuesioner kepuasan pasien. Pengujian statistik menggunakan uji Pearson Chi- Square. Hasil analisis uji statitstik Pearson Chi- Square diperoleh hasil rerata p<= 0,05 Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak atau dengan kata lain ada hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan (Kehandalan, Jaminan, Bukti fisik, Perhatian dan Ketanggapan) dengan tingkat kepuasan pasien Di Puskesmas wilayah kerja UPT Puskesmas Talagabodas Kota Bandung.    
KECEMASAN KEMATIAN PADA PASIEN STROKE Hamjah, Apip; Praptiwi, Atlastieka; Afrima Sari, Eka
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.086 KB)

Abstract

KECEMASAN KEMATIAN PADA PASIEN STROKE Abstrak                                                            Pengalaman memiliki penyakit stroke dan datangnya serangan stroke menyebabkan munculnya kecemasan berlebihan yang mengarah pada kecemasan kematian. Kecemasan kematian dapat memengaruhi kualitas hidup pasien pasca stroke menjadi kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan kematian pada pasien pasca stroke. Rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif melibatkan 51 pasien pasca stroke yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen Death Anxiety Scale (DAS) yang diadaptasi untuk pasien pasca stroke. Data dianalisis dengan statistik deskriptif (frekuensi dan persentasi). Hasil penelitian menunjukkan hampir 80% pasien pasca stroke mengalami kecemasan kematian tingkat tinggi (n=39). Umumnya lebih dari setengah responden yang mengalami kecemasan kematian tingkat tinggi memasuki lanjut usia. Berdasarkan hasil tersebut perlu dilakukan pengelolaan kecemasan kematian pada pasien pasca stroke diantaranya dengan adanya dukungan keluarga, terapi spiritualitas, konseling kelompok, SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dan pemberian pendidikan kesehatan terkait penyakit stroke. Kata Kunci : Kecemasan Kematian, Pasca Stroke, Pasien Stroke   DEATH ANXIETY AMONG POST STROKE PATIENTS Abstract The experience of having a stroke and fear about the onset of recurrent stroke, it  can causes the appearance of excessive anxiety that leads to death anxiety. Death anxiety can affect to the quality of life in post stroke patients to be less than optimal. This study aimed to identify the level of death anxiety among post stroke patients. This study used a quantitative descriptive method involving 51 post stroke patients which were recruited by consecutive sampling technique. Data were collected using Death Anxiety Scale (DAS) which was adapted for post stroke patients. Data were analyzed using descriptive statistics (frequency and presentation). The results of this study, showed that nearly 80% of post stroke patients had a high level of death anxiety (n = 39). Generally more than a half of the respondents experienced a high of level death anxiety were elderly. Based on the results, should be managed death anxiety in post stroke patients. Some potential approaches may include support from family, spiritual therapy, group counselling, SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique), and health education about stroke. Keyword            : Death Anxiety, Patient Stroke, Post Stroke