cover
Contact Name
Titik Respati
Contact Email
jiks.unisba@gmail.com
Phone
081312135687
Journal Mail Official
jiks.unisba@gmail.com
Editorial Address
Jalan Hariangbanga No. 2, Tamansari, Bandung 40116
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
ISSN : "_"     EISSN : 26568438     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) adalah jurnal yang memublikasikan artikel ilmiah kedokteran dan kesehatan yang terbit setiap 6 (enam) bulan. Artikel berupa penelitian asli, laporan kasus, studi kasus, dan kajian pustaka yang perlu disebarluaskan dan ditulis dalam bahasa Indonesia dengan memperhatikan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) ini merupakan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba) selain Global Medical & Health Communication yang telah bereputasi nasional dan internasional.
Articles 170 Documents
Hubungan Kepatuhan Terapi Obat Anti-Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap (OAT-KDT) dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa di Puskesmas Patokebeusi Subang Riki Yudiana; Zulmansyah Zulmansyah; Herry Garna
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9334

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis  menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis sebagai penyakit 10 teratas penyebab kematian.  Obat untuk menanggulagi penyakit tuberkulosis, yaitu 0bat Anti-Tuberkulosis (OAT) Kombinasi Dosis Tetap (KDT). Ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan akan menyebabkan pasien mengalami resistensi terhadap OAT-KDT. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kepatuhan meminum OAT-KDT dengan kesembuhan pasien TB paru di Puskesmas Patokbeusi Subang dan dilakukan pada Februari–Juni 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analisis pendekatan cross-sectional dan dianalisis juga faktor lain yang mungkin memengaruhi kepatuhan (jenis kelamin, usia, status gizi, dan status pekerjaan). Data diperoleh dari rekam medik periode Januari 2020–Januari 2021. Analisis data menggunakan uji chi-square. Jika terdapat sel <5 maka digunakan uji  Fisher exact test. Jumlah sampel 68 orang. Pengolahan data menggunakan aplikasi statistika SPSS 25.00 for Mac dengan derajat kemaknaan p<0,005. Hasil penelitian pasien patuh dinyatakan sembuh 61 orang (90%) pasien patuh dinyatakan tidak sembuh 3 orang (4%), sedangkan pasien tidak patuh dinyatakan tidak sembuh 4 orang (6%). Terdapat hubungan bermakna kepatuhan meminum obat dengan kesembuhan (p=0,001). Faktor jenis kelamin (p=0,664), usia (p=0,291), status gizi (p=0,342), dan status pekerjaan (p=0,599) tidak memengaruhi kepatuhan minum obat. Kesimpulan, terdapat hubungan kepatuhan pengobatan dengan kesembuhan pasien TB paru di Puskesmas Patokbeusi Subang.
Scoping Review: Efek Murbei Putih terhadap Penurunan Glycemia Rodensia Model Diabetes Melitus Ihsani Putri H M; Nurul Romadhona; Waya Nurruhyuliawati
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9423

Abstract

AbstrakPengobatan farmakologis diabetes melitus tipe 2 memiliki beberapa hambatan menjalaninya, seperti pengobatan berlangsung seumur hidup dan beragam efek samping. Salah satu pengobatan alternatif, yaitu ekstrak daun murbei putih. Tujuan penelitian ini untuk menilai efek murbei putih terhadap penurunan glycemia pada rodensia model diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode scoping review. Database yang digunakan, yaitu ScienceDirect, Ovid Clinical Edge, dan Google Scholar dengan kata kunci tertentu pada jurnal 2016-2021. Jumlah jurnal yang didapat, yaitu 5598 kemudian di screening dengan PICOS hingga didapatkan lima jurnal. Jurnal dengan kriteria eligible berdasarkan critical appraisal menggunakan instrumen arrive 2.0, yaitu sebanyak lima jurnal. Desain penelitian semua artikel, yaitu true experimental, dengan menggunakan  rodensia model diabetes melitus tipe 2. Intervensi yang diberikan adalah dengan berbagai sediaan daun murbei. Pengukuran pada jurnal terpilih, yaitu dengan One Touch Basic blood glucose monitoring system dan kolorimetri dengan Reactivos GPL kits. Hasil dari semua jurnal menunjukkan penurunan gula darah baik gula darah puasa, gula darah sewaktu, atau gula darah intraperitoneal. Proses yang terlibat dalam penurunan gula darah pada penelitian ini, yaitu dengan peningkatan ekspresi GLUT2 dan GLUT4, penurunan absorpsi glukosa di usus dan proses inflamasi, serta mempertahankan massa sel-β pankreas. AbstractTreatment of type 2 diabetes mellitus has several  obstacles in carrying it out, including lifelong treatment, various of side effects. One of the alternative treatments is white mulberry leaf extract. The purpose of this study was to assess the effect of white mulberry on reducing blood glucose in type 2 diabetes mellitus. This study used a scoping review method. The databases used are ScienceDirect, Ovid Clinical Edge and Google Scholar with the certain keyword taken from 2016–2021. The number of journals obtained was 5598 then screening with PICOS until it is obtained five journals. Journals appropriate with eligible criteria based on critical appraisal using arrive 2.0 instrument, which are five journals. The research design study of  all articles is true experimental, using a type 2 diabetes mellitus rodentia . Then intervention provided was with various forms of mulberry leaf. Measurement in the selected articles have various methods such as One Touch Basic blood glucose monitoring system and colorimetry with Reactivos GPL kits. The results of the three journals showed a decrease in fasting blood glucose, one journal showed a decrease in random blood glucose, and one article showed a decrease intraperitoneal blood sugar. The processes involved in lowering blood glucose in this study, by increase serum adiponectin, increase expression of GLUT2 and GLUT4, decrease absorption in the intestine and inflammatory process, and maintain the mass of pancreatic β-cell.
Baby Girl with Mesoblastic Nephroma Kidney Tumor (NM) Dian Komaladewi; Freedy LP Tambunan; Edwam Akbar
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.8192

Abstract

AbstractBackground: Mesoblastic nephroma (NM) is the most common benign kidney tumor in infants, mostly occurring in the first six months of life; it is still very rare. These tumors are almost always diagnosed in children under two years of age. Radical nephrectomy as curative therapy.Case presentation: We report the case of a 22-day-old baby girl with complaints of enlarged abdomen which was known since the patient was born. The patient was born to G3P0A0 mother, 9 months of gestation, through normal delivery. Babies are born crying immediately. Birth weight 3100 grams. Abdominal examination, convex, normal bowel sounds, soft palpation, palpable solid mass on both flank, well defined, fixed, painless, size 15x15x10 cm. Renal ultrasound examination revealed bilateral renal masses ec DD/ Wilm's tumor, mesoblastic nephroma. Abdomen CT examination with contrast revealed a solid mass in the upper to lower abdomen bilaterally obliterating both kidneys, pressing the intestines to the middle abdomen, superiorly pressing the liver and spleen, anteriorly attached to the abdominal wall, posteriorly attached to the vertebral bodies ec DD/ mesoblastic nephroma, Wilm's tumor. Anatomical pathology examination revealed benign cystic lesions on both kidneys bilaterally.Conclusion: Radiological imaging has a major role in establishing the diagnosis of NM, so it will assist in the selection of fast and appropriate treatment.  
Tinjauan Etika Kedokteran Penyelenggaraan Telekonsultasi pada Pandemi COVID-19 Dony Septriana Rosady; Lutfan Lazuardi; Siswanto Sastrowijoto; Buti Azfiani Azhali; Tita Bariah Siddiq
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9323

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak serta mengubah berbagai tatanan kehidupan di Indonesia. Upaya adaptasi diperlukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat pada berbagai sektor selama kondisi Pandemi COVID-19 berlangsung. Perubahan juga terjadi pada sektor pelayanan kesehatan. Praktik telekonsultasi dilakukan sebagai alternatif bentuk praktik kedokteran sebagai respon terhadap kebutuhan akses pelayanan kesehatan masyarakat yang aman dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan metode kualitatif. Penelitian mengambil studi kasus praktik telekonsultasi klinis di UPT Puskesmas Sukarasa pada periode September hingga Oktober 2021. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap 2 partisipan utama dan 10 partisipan pendukung, observasi dilakukan terhadap praktik telekonsultasi yang dijalankan, dan studi dokumen terhadap dokumentasi dan peraturan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik telekonsultasi klinis yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Sukarasa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi berupa aplikasi Whatsapp dan diberlakukan selama pandemi COVID-19. Pemenuhan kaidah bioetika dan pelaksanaan fatwa etik organisasi profesi merupakan upaya untuk menjamin pemenuhan asas keselamatan pasien dalam praktik kedokteran. Pemenuhan terhadap kaidah dasar bioetika dan fatwa etik organisasi menjadi dasar penilaian bahwa praktik telekonsultasi klinis tersebut diperbolehkan secara etis selama pandemi COVID-19 berlangsung.
Scoping Review: Efektivitas Suplementasi Zinc Sebagai Terapi Adjuvant Pada Pasien Anak Dengan Pneumonia Deshiana Az-Zahra Putri Wildani; Riri Risanti; Mirasari Putri
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9175

Abstract

Pneumonia menjadi penyebab kematian anak di dunia terutama usia di bawah lima tahun, akibat sistem imun yang masih berkembang dan nutrisi rendah sehingga rentan terkena infeksi. Zinc sebagai mikronutrien berperan dalam sistem imunitas untuk melawan infeksi. Studi ini, scoping review bertujuan mengetahui efektivitas suplementasi zinc sebagai terapi adjuvant bagi kesembuhan anak dengan pneumonia. Data diambil dari PubMed, Springer link, dan ScienceDirect. Jumlah artikel 83.594 dari 2010-2021 lalu dilakukan skrining (PRISMA) dan penilaian kritis (CASP), didapatkan 7 artikel yang dianalisis. Desain penelitian menggunakan randomized controlled trial. Intervensi menggunakan suplementasi zinc dan plasebo. Bentuk zinc sulfat paling banyak digunakan dengan pemberian 5-14 hari. Studi paling banyak dilakukan di Asia. 3 artikel menunjukkan pemberian zinc berefek pada penyembuhan gejala dan durasi rawat inap, 4 artikel menunjukkan sebaliknya. Gejala yang sering muncul adalah takipnea dan retraksi dada. Durasi rawat inap berkisar antara 68,5-165,84 jam. Efektivitas suplementasi zinc menunjukkan zinc berperan dalam sistem imun untuk membatasi respon inflamasi berlebihan sehingga pemulihan gejala lebih cepat dan mempersingkat durasi rawat inap anak dengan pneumonia. Simpulan penelitian, hanya 3 artikel yang menunjukkan efek bermanfaat suplementasi zinc terhadap penurunan gejala dan durasi rawat inap anak dengan pneumonia.  Kata kunci:  Durasi Rawat, Pneumonia Pediatrik, Resolusi Gejala, Terapi Adjuvant, Zinc
Scoping Review: Pengaruh Pemberian Vitamin D terhadap Penurunan Berat Badan pada Penderita Obesitas Dewasa Widia Rachmawati; Ieva B Akbar; Yuli Susanti
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9490

Abstract

Obesitas merupakan salah satu tantangan kesehatan masyarakat global yang berkembang dengan cepat saat ini. Berbagai upaya dilakukan dalam menangani obesitas seperti olahraga dan modifikasi makanan menjadi lebih sehat, namun hal tersebut masih belum mampu mengatasi obesitas. Dalam rangka pengembangan pengobatan, upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberi suplemen vitamin D. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian vitamin D terhadap penurunan berat badan pada penderita obesitas dewasa. Penelitian ini menggunakan metode Scoping review terhadap penelitian yang menggunakan rancangan Randomized Controlled Triall, pencarian sistematis dilakukan melalui database elektronik PubMed, Science Direct, Ovid, Cochrane, dan Google Scholar yang memenuhi kriteria kelayakan. Hasil pencarian dari total 1.492 artikel terdapat 971 sesuai dengan kriteria inklusi dan didapatkan 9 artikel sesuai PICOS. Setelah dilakukan telaah kritis, didapatkan sebanyak 7 artikel yang sesuai dengan kriteria eligible serta di-review uraiannya Hasil telaah dan analisis dari 7 artikel, semua artikel menunjukan bahwa terjadi penurunan berat badan pada kelompok yang diberi suplemen vitamin D daripada kelompok kontrol yang diberi plasebo. Hal tersebut diakibatkan vitamin D meningkatkan absorpsi kalsium dari intestine sehingga menurunkan serum parathyroid tubuh sehingga akumulasi jaringan adiposa tubuh jadi ikut menurun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian vitamin D dapat menurunkan berat badan pada penderita obesitas dewasa. AbstractObesity is one of the global public health challenges today. Various efforts have been made to deal with obesity, such as exercise, and modifying food to be healthier, but these have not been able to overcome obesity. In order to develop treatment, another effort that can be made is to provide vitamin D supplements. The purpose of this study was to analyze the effect of vitamin D administration on decreasing body weight in obese adults. The research uses a scoping review study to identify, analyze, and evaluate scientific papers through PubMed, Science Direct, Ovid, Cochrane, and Google Scholar that meet the eligibility criteria. There were 1,492 articles contained 971 according to the inclusion criteria, and 9 articles were obtained according to PICOS (Population, Intervention, Comparation, Outcome, Study). After critical appraisal study, seven articles were found met the eligible criteria, and their descriptions were reviewed. The results of the review and analysis of seven articles showed that there was a decrease in body weight in the group that was given vitamin D supplements rather than in the control group that was given a placebo. This is because vitamin D increases the absorption of calcium from the intestine, thereby lowering the body's parathyroid serum so that the accumulation of adipose tissue in the body decreases. The conclusion of this study is the administration of vitamin D can reduce body weight in obese adults.
Model Konseptual Pelayanan Kebidanan Holistik pada Ibu Hamil di Bidan Praktik Mandiri Kabupaten Garut Laila Putri Suptiani M.Keb.; Deni K Sunjaya
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9489

Abstract

Kesehatan secara holistik tidak hanya meliputi aspek fisik saja, akan tetapi mental, sosial, dan spiritual. Demikian pula dengan pelayanan kebidanan. Tujuan penelitian ini adalah membangun model pelayanan kebidanan holistik pada ibu hamil.        Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Focus Group Discussion, yang sebelumnya telah dilakukan studi kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Garut di Bidan Praktik mandiri, pada bulan Januari 2021.      Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Sampel yang digunakan  sebanyak 9 responden. Analisis yang digunakan pada penelitian yaitu thematic analysis.      Hasil penelitian menunjukan bahwa model konseptual pelayanan kebidanan holistik meliputi fisik, mental, sosial, dan spiritual yang diintegrasikan ke dalam standar pelayanan antenatal 10 T dalam aspek temu wicara. Pelayanan kebidanan holistik pada ibu hamil dimulai dari pengkajian, penegakkan diagnosa, sampai dengan penatalaksanaan serta pendokumentasian.      Pendekatan holistik pada asuhan kebidanan sejatinya dimulai sejak institusi pendidikan sampai dengan pelayanan kebidanan. Peran organisasi profesi dan akademik dalam pelayanan kebidanan holistik adalah mengembangkan kebijakan pelayanan kebidanan. Bidan diberikan pengetahuan untuk melakukan deteksi dini secara holistik dan melakukan perujukan apabila ditemukan suatu kelainan pada ibu hamil.   ABSTRACT Holistic health includes not only physical aspects, but mental, social, and spiritual aspects. And so it is with midwifery. The aim of this study is to build a holistic midwifery service model in pregnant women.        This research uses a qualitative approach with Focus Group Discussion, which has previously been conducted quantitative studies. The study was conducted in Garut Regency in Self-Practice Midwives, in January 2021.      Sampling is done by purposive sampling. The sample was used by 9 respondents. The analysis used in the study is thematic analysis.      The results showed that the conceptual model of holistic midwifery services includes physical, mental, social, and spiritual integration into antenatal service standards of 10 T in the aspect of speech. Holistic midwifery services in pregnant women start from assessment, diagnostic enforcement, to management and documenting.      Holistic approach to midwifery care actually starts from educational institutions to midwifery services. The role of professional and academic organizations in holistic midwifery services is to develop midwifery service policies. Midwives are given the knowledge to conduct holistic early detection and make referrals if an abnormality is found in pregnant women.
Pengaruh Jahe ( Zingiber Officinale ) terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Alfaritzi Rusli; Herri Sastramihardja; Tryando Bhatara
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9467

Abstract

One of the most often grown and utilized medicinal plants is ginger (Zingiber officinale). The essential oils as well as starch in ginger comprise a bioactive compound called Gingerol, Shogaol, Paradol, Zingiberol, and Zingiberin, which has a wide range of effects. In order to find out how ginger (Zingiber Officinale) affects blood glucose level in individuals with type 2 diabetes mellitus, researchers conducted a scoping review. Scoping review was used in this study to gather data from a variety of sources. Glucose levels in patients with type 2 diabetes mellitus were analyzed using samples from international journals on the topic. There were 64,037 articles found in various databases, such as PubMed, ScienceDirect, Springer Link, and Proquest. Six articles were found to be suitable for screening and feasibility testing. As evaluated by blood samples, patients with type 2 diabetes mellitus who ingested ginger had lower levels of HbA1C and insulin sensitivity than those who didn't consume ginger, a scoping analysis of six papers found that ginger ( Zingiber Officinale ) affects to reduce blood glucose level in individuals with type 2 diabetes mellitus, according to the majority of research.
PENGEMBANGAN PELAYANAN PADA IBU HAMIL DENGAN MENGGUNAKAN V MODEL SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) Farida Nur Machmud; Tasya Aspiranti; Handri Handri
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9447

Abstract

Pencatatan dan pelaporan KIA dengan System Development Life Cycle (SDLC) dalam pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data ANC secara elektronik mencakup registrasi; anamnesis; pemeriksaan fisik; laboratorium; skrining risiko kehamilan; penatalaksanaan; diagnosis dan tindak lanjut pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digital dengan menggunakan V Model SDLC (System Development Life Cycle) untuk meningkatkan pelayanan pada ibu hamil. Metode Penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif design and creation dengan pendekatan studi kasus. Metode perancangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan model proses V shaped. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai bentuk  analisis  dari  desain  mengungkap kebutuhan-kebutuhan  dengan menggunakan panduan aplikasi Antenatal Care ini serta berhasil mengembangkan sistem pelayanan pada ibu dengan menggunakan V Model SDLC yang dapat  memenuhi  standar  minimal  Antenatal  Care  10 T  yang  mudah digunakan.  Hal ini dibuktikan dengan nilai system usability scale yang tinggi, yaitu B, pada setiap klien yang menggunakan aplikasi ini, dapat disimpulkan aplikasi ini sangat membantu dan mempermudah dalam melakukan pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care), sehingga ibu hamil dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya dan juga kesehatan ibu hamil dapat terpantau dengan baik.
Perbandingan Angka Kejadian Bayi Lahir Kecil Masa Kehamilan pada Periode Pre-pandemi dengan Selama Pandemi COVID-19 Arshandi Faisal Shiddiq; Setyorini Irianti; Dodi Suardi; Fidkya Allish
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i2.9685

Abstract

AbstrakPandemi COVID-19 diduga telah mengakibatkan terjadinya penurunan kondisi kesehatan termasuk indikator bayi kecil masa kehamilan (KMK) akibat gangguan nutrisi ibu hamil selama pandemi tersebut. Sehingga, penelitian ini bertujuan membandingkan angka kejadian bayi kecil masa kehamilan pada periode pre-pandemi dengan periode pandemi COVID-19 di Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian ini menggunakan metode studi analitik observasional dengan rancangan potong lintang menggunakan data sekunder dari rekam medik selama periode Maret 2018–Februari 2020 (pre-pandemi) dan periode Maret 2020–Juni 2021 (pandemi). Karakteristik subjek meliputi usia ibu, kadar hemoglobin, usia kehamilan, komorbid, berat badan lahir bayi, status bayi hidup atau stillbirth dan APGAR 1 dan 5 menit. Analisis menggunakan uji chi-square. Nilai p<0,05 dianggap bermakna secara statistik. Didapatkan angka kejadian bayi kecil masa kehamilan antara periode pre-pandemi dan periode pandemi sebanyak 454/5.899 (7,7%) dan 196/2.523 (7,8%) dengan p=0,990. Berdasarkan variabel didapatkan perbedaan bermakna nilai APGAR 1 menit dengan hasil APGAR 0-3 (12,6% vs 17,9%), APGAR 4-5 (9,7% vs 11,2%) dan APGAR 6 (26,7% vs 33,7%) dengan p=0,012, dan angka kejadian bayi kecil masa kehamilan stillbirth (0,4% vs 0,8%, p=0,015 dibanding dengan seluruh kelahiran, dan p=0,022 dibanding dengan seluruh kelahiran kecil masa kehamilan). Angka kejadian bayi kecil masa kehamilan antara kedua periode tidak berbeda. Terdapat peningkatan kejadian bayi kecil masa kehamilan stillbirth pada periode pandemi COVID-19 sebanyak 2 kali lipat dan terdapat peningkatan kasus asfiksia berdasarkan nilai APGAR 1 menit.The Comparison of Small for Gestational Age (SGA) Incidence between the Period of Before and During the COVID-19 PandemicAbstractThe COVID-19 pandemic is suspected to bring a decline in health conditions including indicators for small infants during pregnancy (KMK) due to nutritional disorders of pregnant women during the pandemic. Hence, this research aims to compare the incidence of small for gestational age in the pre-pandemic and the COVID-19 pandemic period at dr. Hasan Sadikin Bandung. This research uses an observational analytical study method with a cross-sectional design using secondary data from the medical records during the period March 2018–February 2020 (pre-pandemi) and the period March 2020–June 2021 (pandemic). Subject characteristics included maternal age, hemoglobin level, gestational age, comorbidities, infant birth weight, status of live or stillbirth infants and APGAR 1 and 5 minutes. Analysis using the chi-square. P value <0.05 was considered statistically significant. The incidence of small for gestational age between the two periods 454/5,899 (7.7%) and 196/2,523 (7.8%) with p=0.990. There were significant differences in the 1 minute APGAR value variable with the results of APGAR 0-3 (12.6% vs 17.9%), APGAR 4-5 (9.7% vs 11.2%) and APGAR 6 (26.7% vs 33.7%) with p=0.012, and the incidence of stillbirth small for gestational age (0.4% vs. 0.8%, p=0.015 when compared to all births, and p = 0.022 when compared to all small for gestational age). The incidence between the two periods was not significantly different. There was an increase in the incidence of stillbirth small for gestational age during the COVID-19 pandemic period by 2 times and there was an increase in asphyxia cases based on the 1 minute APGAR.