cover
Contact Name
Muhammad Iqbal
Contact Email
alghazalimuhammad0@gmail.com
Phone
+628998894014
Journal Mail Official
eduprof.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III –Tuparev-Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Eduprof : Islamic Education Journal
ISSN : 26565625     EISSN : 27232034     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Eduprof is a scientific publication of research articles from the islamic educational field where every issue has the focus of educational administration, educational management, and educational leadership. Eduprof is issued by the Management of Education Master Degree of IAI Bunga Bangsa Cirebon.
Articles 90 Documents
The Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual Berbasis Windows Movie Maker Terhadap Tingkat Pemahaman Materi Sistem Ekonomi Fidya Arie Pratama; Dwi Mutiara Sarie
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 1 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i`1.44

Abstract

As the times progress rapidly, technological developments will also accelerate. With the increasing use of computers, teachers can also take advantage of technology in learning activities. One of them is to use the Windows Movie Maker program. The instruments used in this study were questionnaires and tests. Based on the results of the study it can be concluded that the student response to the use of audio-visual learning media based on Windows Movie Maker is quite positive, this is evidenced by the student response criteria of 68.31% which is included in the strong interpretation criteria. Meanwhile, the use of Windows Movie Maker-based audio-visual learning media has had an effect of 41.3% and the rest is determined by other variables. This is evidenced by the significance value of 0.000 where the value of 0.000 <0.05 and the value of tcount is 4.197 with degrees of freedom (dk) n-2 = 27-2 = 25 so that the t table is 2.060. Because the sig value 0.000 <0.05 or ttable (2.060) <tcount (4.197), Ho is rejected. Meanwhile, learning activities using audio-visual learning media based on Windows Movie Maker proved to be better than learning activities that only used conventional media. This is evidenced by the N-gain average value of the experimental class of 0.64, while the N-gain value of the control class is only 0.35. ABSTRAK Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat maka perkembangan teknologi juga akan semakin cepat. Dengan semakin banyaknya penggunaan komputer maka guru juga dapat memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Salah satunya adalah dengan menggunakan program windows movie maker. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran audio-visual berbasis windows movie maker cukup positif, hal ini dibuktikan dengan kriteria respon siswa sebesar 68,31% yang termasuk dalam kriteria interpretasi kuat. Sementara penggunaan media pembelajaran audio-visual berbasis windows movie maker telah memberikan pengaruh sebesar 41,3% dan sisanya ditentukan oleh variabel lain. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 dimana nilai 0,000 < 0,05 dan nilai thitung adalah 4,197 dengan derajat kebebasan (dk) n-2 = 27-2 = 25 sehingga ttabel sebesar 2,060. Karena nilai sig 0,000 < 0,05 atau ttabel (2,060) < thitung (4,197) maka Ho ditolak. Sementara itu kegitan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran audio-visual berbasis windows movie maker terbukti lebih baik daripada kegiatan pembelajaran yang hanya menggunakan media konvensional. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata N-gain kelas eksperimen sebesar 0,64 sedangkan untuk nilai N-gain kelas kontrol hanya sebesar 0,35.
Artikel Strategi Strategi Pengembangan Pendidikan Islam Kaelani Kaelani
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 1 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i`1.78

Abstract

ABSTRAK Strategi Pengembangan Pendidikan Islam Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner: Filosofis, Paedagogis, Psikologis dan Sosiologis. Umat Islam Indonesia, sekarang sudah saatnya untuk memikirkan bagaimana upaya untuk mengantisipasi dan mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era pasca-modern ini yang semakin hari semakin mencuat, yang terkadang manusia sendiri confuse dibuatnya. Hal ini jelas berdampak kepada perspektif paradigma berpikir manusia dalam kehidupannya, baik pada level menengah ke atas maupun ke bawah, lebih-lebih kepada kelompok manusia yang tingkat pendidikannya masih relatif rendah, termasuk juga kalangan terpelajar atau generasi mudanya. Apalagi kalau ditinjau dari perspektif agama, dimana para pelajar Islam umumnya relatif minim terutama yang hanya mengandalkan pendidikan agama mereka dari bangku sekolah saja, sementara tantangan hidup yang semakin pelik dan kompleks. Lebih-lebih pada awal memasuki millenium ketiga ini, dimana era komunikasi sedang bergulir, proses globalisasi memasuki penjuru negeri yang tak tersekat oleh batas-batas daerah atau letak geografis, sehingga tidak ada satu daerahpun yang lepas dari sighting teknologi informasi. Kondisi semacam ini akan memungkinkan masuknya nilai-nilai baru berupa materialisme, sekulerisme, hedonisme dan rasionalisme. Akibat yang sering muncul dari hal tersebut akan menggiring manusia mudah tereliminasi dalam kehidupan, disparitas psikologis yang berimplikasi pada pemunahan jati diri manusia (dehumanisasi), lahirnya komunafikan (hipokritisasi) dan dekadensi moral (demoralisasi). Hal ini justru yang dikuatirkan akan menampakkan terbentuknya life-style global yang destruktif atau gaya kehidupan baru yang tidak bermoral. Untuk mengantisipasi hal tersebut masyarakat masih mempercayakan bahwa jalur pendidikan dianggap sangat dominan atau berkewajiban untuk membentuk manusia yang bermoral (mengintegrasikan imtaq dan iptek pada diri siswa), mendewasakan siswa atau sebut saja : memanusiakan manusia sesuai dengan fitrah insaniah yang diberikan Allah SWT. Dalam mengemban tugas suci selaku khalifah fil ardhi. Maka dari itu sudah seharusnya para pakar pendidikan Islam, pemerhati pendidikan dan tokoh masyarakat, membina dan mengembangkan atau bahkan membuat semacam lembaga pendidikan Islam yang dimenej dengan baik. Melihat urgensi yang demikian substantif dari eksistensi pendidikan bagi masyarakat sekarang dan masa depan, untuk itu penulis terketuk hatinya mengadakan penelitian Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner:Filosofis, Paedagogis, Psikologis dan Sosiologis] yang bersumber pada Al-Qur’an dan Al-Hadits, yang diintegrasikan dengan pendapat para ahli pendidikan, iptek dan evironment. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan metode analisis-deksriptif-argumentatif. Maka dari itu penulis secara kontemplatif-ijtihadi akan mencoba untuk membuat semacam upaya strategis dalam mengembangkan sekolah-sekolah Islam-alternatif, artinya suatu upaya mencari atau membuat strategi dari mulai kelembagaan, kurikulum, proses dan evaluasi yang Islami dengan tetap memperhatikan sisi iptek dan environment. Sehingga betul-betul merupakan suatu strategi pengembangan sekolah-sekolah Islam yang taqorrub-akomodatif kepada pendidikan (sekolah Islami) yang bermutu secara kaffah-feasable dan acceptable.
Inovasi Pendidikan Melalui Model Pembelajaran Peer Tutoring (Tutor Sebaya) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Toto Sutarto Gani Utari; Cita Tresnawati; Ghina Nur Alifah
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 1 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i`1.81

Abstract

The use of courage to ask questions appropriately affects the achievement of the expected goals in the teaching and learning process in the classroom can arouse students 'interest and curiosity, focus students' attention on a subject or concept, diagnose special difficulties that prevent students from learning, provide opportunities for to criticize the information he supports, encourage students to express their opinions and measure student learning outcomes. Students who do not have self-confidence will be afraid to experiment, are not creative, so that their abilities develop and can cause decreased student learning outcomes. If there is no change, this feeling will last throughout the life of the students. This study aims to see how to analyze peer tutoring learning models to improve student learning outcomes. This type of research is qualitative research with library research method. In this study, the data technique used is the documentation technique, for the analysis of research data using deductive techniques. The results showed that the peer tutoring learning model could improve student learning outcomes. Because, by using this learning model students relearn the material being discussed, so that they can assess the understanding of the material, this model can also generate students' self-confidence, and make students active in the learning process. ABSTRAK Penggunaan rasa berani untuk bertanya secara tepat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan dari sebuah proses pembelajaran dapat meningkatkan minat dan rasa ingin tahu siswa, memusatkan perhatian siswa terhadap suatu pokok bahasan atau konsep, menganalisis kesulitan-kesulitan yang menghambat proses siswa dalam memahami suatu materi, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali suatu informasi yang ia dapatkan, membantu siswa untuk berani dalam mengemukakan pendapatnya dan mengukur hasil belajar siswa. Siswa yang kurang percaya diri akan memiliki rasa takut untuk bereksperimen, kurang kreatif, sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dan kurang berkembangnya kemampuan yang siswa memiliki. Bila tidak terjadi perubahan pada diri siswa tersebut maka akan berlangsunglah perasaan tersebut sepanjang hidup siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis model pembelajaran peer tutoring untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah peneitian kualitatif dengan metode kajian pepustakaan (library research), teknik yang digunakan adalah dokumentasi, analisis data penelitian ini menggunakan deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran peer tutoring dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Karena, dengan menggunakan model pembelajaran tersebut siswa mempelajari kembali materi yang sedang dibahas, sehingga dapat memperkuat pemahaman materinya, model ini juga dapat menimbulkan rasa percaya diri siswa, dan membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran.
Strategi Menghidupkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kelompok Belajar Amirudin Amirudin; Supriyatin Supriyatin; Sylvia Dewi; Yuli Ismeliantika
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 1 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i`1.82

Abstract

This study aims to determine strategies in increasing student learning motivation to maintain the continuity of the educational process in the Study From Home (SFH) policy during the COVID-19 pandemic. The approach used in this research is qualitative with the research subject, namely students in the study group in Jungjang village. Data collection techniques used were interviews and documentation. The results showed that the form of the learning group teacher strategy to increase student learning motivation in the SFH policy in the midst of the COVID-19 outbreak was with student work study groups which were proven to increase student learning motivation. The obstacles encountered by the learning group teacher were related to the aspects of the students' parents, learning facilities, and the creativity of the learning group teachers. The benefits of this research are the growth of student motivation, train student discipline, and help improve the closeness between parents and children. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan subjek penelitian yaitu siswa kelompok belajar di desa Jungjang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk strategi guru kelompok belajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam kebijakan SFH di tengah wabah COVID-19 adalah dengan kelompok belajar kerja tugas siswa yang terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hambatan yang ditemui guru kelompok belajar yaitu berkenaan dengan aspek orang tua peserta didik, sarana pembelajaran, dan kreativitas guru kelompok belajar. Adapaun manfaat dari penelitian ini adalah tumbuhnya motivasi belajar siswa, melatih kedisiplinan siswa, serta membantu meningkatkan kedekatan antara orangtua dan anak.
Perspektif Al-Qur’an Tentang Nilai Moderasi Beragama Untuk Menciptakan Persatuan Indonesia Sania Alfaini
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 2 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i2.84

Abstract

Perbedaan yang ada pada bangsa Indonesia menjadikan rakyatnya menghargai dan menghormati segala macam keragamannya, salahsatunya dalam beragama. Sikap yang dapat diambil oleh seorang muslim untuk menyeimbangkan aspek kebangsaan dan keagamaan adalah dengan bermoderasi agama. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan triangulasi teori dari berbagai studi literatur dan analisis domain antar berbagai konsepnya. Moderasi beragama diambil dari perspektif Al-Qur’an dengan beberapa rujukan tafsiran.Dapat disimpulkan bahwa moderasi beragama dalam implikasinya sesuai dengan ajaran pedoman umat islam,yakni Al-Qur’an.
Pendidikan Bela Negara di dalam Kurikulum Pendidikan di Indonesia Zainal Muhtar; Yanti Yulianti; Hanang Hanafiah
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 2 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i2.86

Abstract

Indonesia is a developing country that is still trying to improve the quality of education. The quality of education is a focus that needs to be considered by the government and the elements society in advancing the Indonesia nation. Education is something that is related to human development. The process cannot be separated from the psychological, human, and environmental. This study aims to determine of how the implementation of state defense education in Universitas Pertahanan curriculum is applied. The research method used is library research. The technique of this method is to collecting some reading references that are relevant to the studied problems. The literature study method was also involved in this study to support the results. The results of this study prove the needs for state defense education for students as the nation’s next generation should receive an attention from the policy makers such as the government and education environment. The various threats that will be faced are not only from military, yet it become more complex. It can be worried as it can erode the student’s senses of nationalism. The role of the government and educators is important to provide broad opportunities for the students to develop their knowledge in innovation and creativity. The students that can develop their knowledge hopefully can make proud of their country and the nation. Packaging in providing state defense education for students is need to be more innovative, in addition the students are able to understand deeply about defending their state and the importance of a sense of the nationalism to strengthen their state sovereignty. ABSTRAK Indonesia merupakan negara berkembang yang masih berusaha dalam meningkatkan kualitas Pendidikan. Kualitas Pendidikan merupakan fokus yang perlu diperhatikan oleh pemerintah serta elemen masyarakat dalam memajukan Bangsa Indonesia. Pendidikan adalah suatu hal yang terkait dengan perkembangan manusia. Prosesnya tidak terlepas dari psikologis, manusia, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan sejauh mana implementasi Pendidikan bela negara di dalam kurikulum Universitas Pertahanan diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, yaitu teknik pengumpulan referensi bacaan yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Metode studi literatur juga dilibatkan dalam penelitian ini untuk mendukung hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini membuktikan kebutuhan Pendidikan bela negara untuk kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa seharusnya mendapat perhatian dari pemangku kebijakan dari lingkungan pemerintah dan pendidikan. Berbagai ancaman yang dihadapi tidak hanya militer namun semakin kompleks sehingga dikhawatirkan dapat mengikis rasa nasionalisme pelajar. Peran pemerintah dan pendidik penting untuk memberikan kesempatan luas pada pelajar dalam mengembangkan ilmunya secara inovasi dan kretivitas, sehingga pelajar yang dapat mengembangkan ilmunya akan membanggakan negara dan mengharumkan nama bangsa dengan hal positif. Pengemasan dalam pemberian Pendidikan bela negara pada pelajar perlu lebih inovatif supaya pelajar mampu memahami lebih mendalam mengenai bela negara dan pentingnya rasa nasionalisme untuk memperkuat kedaulatan negara.
Teologi Inklusif Kehidupan Pesantren Akmal Rizki Gunawan; Syamsul Wathani; Yoyo Hanbali; Muhammad Roni
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 2 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i2.87

Abstract

“The presence of Islamic boarding schools in Indonesia is a display case for the distinctive face of Islam, with social, cultural, religious and political arrangements for civil society. Pesantren becomes an educational institution as well as a house of wisdom, where students and the pesantren community learn to be good individuals. The strengths of the educational, ethical and socio-religious principles of Islamic boarding schools need to be discussed more deeply, in order to explore the richness of inclusiveness in Islamic boarding schools. Inclusiveness is a result of pesantren cultural education, and inclusiveness is the result of pesantren curriculum education. The principle of inclusiveness in Islamic boarding schools can be seen in the realm of social interaction, not in the realm of ideas. Education carried out in Islamic boarding schools is education that is integrated in three intelligences at once; intellectual, spiritual and emotional. The educational culture of this pesantren is unique. Where the value of education forms the value in a santri from the formation of classical book studies with a Sufism or Sufism pattern. Education in Islamic boarding schools prioritizes the theological-philosophical goals of Islamic education. In addition to seeking knowledge (li talab al-ilm) also seeking blessings (li talab al-barakah). Tasamuh, gentle, calm attitude, respect, respect for others, open thinking (inclusive), are authentic social ethics of Islamic boarding school products. Tasamuh, Islamic boarding schools are not only theoretical, but become a way of life (al-'amal al-hayah). The social ethics of Islamic education in Islamic boarding schools lies in the ability to optimize -spiritual- tarbiyah, ta'lim -intellectual-, ta'dib -emotional- education which is the spirit of Islamic education. Pesantren has an exclusive and inclusive attitude that is well harmonized.”. ABSTRAK “Kehadiran pondok pesantren di Indonesi menjadi etalase wajah beragama Islam yang khas, dengan tatatan sosial, budaya, agama dan politik masyarakat madani. Pesantren mejadi lembaga pendidikan sekaligus rumah kearifan, dimana santri dan masyarakat pesantren belajar menjadi pribadi yang baik. Kekuatan prinsip pendidikan, etika dan sosial-religius pesantren perlu diwacanan lebih dalam, guna menggali kekayan khazanah inklusifitas di pondok pesantren. Inklusifitas merupakan sebuah hasil dari pendidikan kultur pesantren, dan sikap inklusif merupakan hasil dari pendidikan kurikulum pesantren. Prinsip inklusif di pondok pesantren dapat dilihat dalam ranah interaksi sosial, bukan pada dataran ide. Pendidikan yang dilaksanakan di pesantren adalah pendidikan yang digabungkan (integrated) dalam tiga kecerdasan sekaligus; intelektual, spiritual dan emosional. Kultural edukatif pesantren ini menjadi khas. Dimana nilai kendidikan membentuk nilai dalam diri seorang santri dari bentukan kajian kitab klasik yang bercorakan tasawwuf atau sufistik. Pendidikan di pondok pesantren mengendepankan tujuan teologis-filosofis pendidikan Islam. Selain mencari ilmu (li thalab al-ilm) juga mencari keberkahan (li thalab al-barakah). Tasamuh, sikap lembut, teduh, menghargai, menghormai orang lain, berfikir tebuka (inklusif), merupakan etika sosial otentik produk pondok pesantren. Tasamuh, pondok pesantren tidak hanya teoritis, melainkan menjadi sebuah laku hidup (al-‘amal al-hayah). Etika sosial pendidikan Islam pondok pesantren terletak pada kemampuan dalam mengoptimalkan Pendidikan tarbiyah ¬-spritual- , ta’lim -intelektual-, ta’dib -emosional- yang menjadi ruh pendidikan Islam. Pesantren memiliki sikap eksklusif serta inklusif yang diharmonisasikan dengan baik.”.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin KerjaTerhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Warga Mandiri Agus Karjuni; Sabrina Nurillah
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 2 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i2.88

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh Gaya kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Berbasis Etos Kerja Islami (Studi Kasus Pada SMK Mandiri Cirebon). Kajiannya dilator belakangi oleh pola hubungan yang terjadi antara atasan dengan bawahan dapat menyebabkan karyawan merasa senang atau tidak senang bekerja disuatu koperasi tersebut, untuk itulah suatu organisasi selalu dilakukan pengolahan sumber daya manusia untuk mendapatkan orang yang tepat untuk jabatan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Berbasis Etos Kerja Islami (Studi Kasus Pada SMK Mandiri Cirebon). Dengan begitu bisa menjadi tolak ukur koperasi untuk lebih meningkatkan lagi gaya kepemimpinan perusahaan dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner atau angket. Teknik Pengumpulan data Ini untuk mendapatkan data pengaruh variabel (X1) Gaya kepemimpinan dan variabel (X2) Disiplin kerja terhadap variabel (Y) kinerja karyawan bebasis etos kerja islami pada Koperasi Warga Mandiri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu pengambilan sampel secara menyeluruh dari total populasi dari 16 data responden. Kemudian data tersebut diolah untuk mengetahui dan menjawab permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel (X1) gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap variabel (Y) kinerja karyawan berbasis etos kerja islami pada Koperasi Warga Mandiri, hal ini berdasarkan hasil uji t bahwa nilai sig > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. yang artinya adalah gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini juga di perkuat dengan hasil angket yang menerangkan bahwa variabel gaya kepemimpinan memiliki rata-rata presentasi 95% serta variabel (X2) disiplin kerja karyawan berpengaruh terhadap variabel (Y) kinerja karyawan koperasi simpan pinjam SMK Mandiri Cirebon, hal ini berdasarkan hasil uji t bahwa nilai sig < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H2 diterima. Terlihat dari pengisian angket yang menggambarkan variabel disiplin kerja rata-rata presentasinya 93,6% dalam disiplin kerja. Adapun uji F menunjukkan nilai F hitung 3,686, dimana nilai 3,686 > F tabel sebesar 2,145, ini berarti variabel kepemimpinan (X1) dan disiplin kerja (X2) secara simultan berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan (Y), sedangkan gaya kepemimpinan dan disiplin kerja secara simultan mempunyai pengaruh sebesar 36,2%, sisanya sebesar 63,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Pola Pengembangan Manajemen Pendidikan Berbasis Tradisional dan Modern Terhadap Kemajuan Lembaga Pendidikan Islam Abu Khaer; Khalimi Khalimi; Ikhwan Ikhwan
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 2 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i2.89

Abstract

This study aims to explain the pattern of educational management and innovation in developing the progress of educational institutions under the auspices of the al-Hamidiyah Sawangan Depok Foundation. The research method used is a mixed-research research, namely between library research (library study) as a tendency of research with a qualitative style and also a field-research (field research) as a tendency of research with a quantitative style with a quantitative approach. social research paradigm research. The primary data sources of this research are, apart from being obtained from interviews and observations, the main sources are also from literature studies. While secondary sources are books, international and national journal articles published in various mass media. The results of this study indicate that in carrying out educational management, the al-Hamidiyah Sawangan Depok Foundation has implemented it by combining the principles of traditional education management and modern education management. Traditional management development patterns and modern management development patterns have a positive impact on the progress of educational institutions within the al-Hamidiyah Foundation, this can be seen from the three phases of management innovation, namely at the planning stage, implementation stage, and the program development stage of the Sawangan al-Hamidiyah Foundation. Depok. In advancing educational foundations, the approach used is a rational approach. The development of educational institutions at this foundation is adjusted to the demands of the times and the needs of the community for education. The management typology developed by the foundation is rational-collective-managerial ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menjelaskan mengenai pola manajemen pendidikan dan inovasinya dalam mengembangkan kemajuan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan al-Hamidiyah Sawangan Depok. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian yang bersifat Mixed-research (penelitian campuran), yaitu antara library research (studi pustaka) sebagai kecenderungan dari penelitian dengan corak kualitatif dan juga merupakan field-research (penelitian lapangan) sebagai kecenderungan dari penelitian dengan corak kuantitatif dengan pendekatan penelitian berparadigma penelitian sosial kemasyarakatan. Sumber data primer dari penelitian ini adalah, selain diperoleh dari hasil wawancara dan observasi, juga bersumber utama dari studi kepustakaan. Sementara sumber sekunder berupa buku-buku, tulisan-tulisan jurnal internasional dan nasional yang dipublikasikan di berbagai media massa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam menjalankan manajemen pendidikan, Yayasan al-Hamidiyah Sawangan Depok, telah mengimplementasikan dengan memadukan prinsip-prinsip manajemen pendidikan tradisional dan manajemen pendidikan modern. Pola pengembangan manajemen tradisional dan pola pengembangan manajemen modern berdampak positif terhadap kemajuan lembaga pendidikan di lingkungan Yayasan al-Hamidiyah, hal tersebut dapat terlihat dari tiga fase inovasi manajemen tersebut, yaitu pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengembangan program Yayasan al-Hamidiyah Sawangan Depok. Dalam memajukan yayasan pendidikan, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang rasional. Pengembangan lembaga pendidikan di yayasan ini disesuaikan dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan. Tipologi manajemen yang dikembagkan oleh yayasan adalah rational-collective-managerial.
Pengaruh Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Secara Daring dan Kendalanya dalam Penguasaan Pengetahuan Aprilatip Aprilatip
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 2 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i2.90

Abstract

The research objectives were (1) to determine the knowledge mastery ability of grade 9 students about KD 3.9 Understanding the provisions of the Hajj and Umrah pilgrimage (2) to analyze the differences in knowledge mastery from the first, second, and third daily assessments during online Islamic Education learning at KD 3.9 and (3) analyzing the obstacles faced in online Islamic Education learning in grade 9 at SMPN 1 Cidahu. The research method uses descriptive quantitative. The research subjects were 34 students of grade 9A. The data collection technique used the test method, questionnaire, interview and documentation. The data analysis technique used descriptive analysis and Friedman test. The results of the study were concluded (1) the results of the daily assessment 1 with an average of 80.97; PH2 average value 81.82; and PH3 with an average value of 81.88. Based on the results of the average daily assessment values above, it can be concluded that the highest average value is at PH3, (2) There is no significant difference from the average value between mastery of knowledge of PH1, PH2, and PH3 with a probability value of 0.687> 0 , 05 which indicates that the research hypothesis is rejected, (3) The obstacles that often arise during the implementation of online Islamic education learning in grade 9 SMP Negeri 1 Cidahu are inadequate internet packages for teachers and students, limited internet access by teachers and students, and teachers and students are not used to implementing online learning ABSTRAK Tujuan penelitian ialah (1) mengetahui kemampuan penguasaan pengetahuan siswa kelas 9 tentang KD 3.9 Memahami ketentuan ibadah haji dan umrah (2) menganalisis perbedaan penguasaan pengetahuan dari penilaian harian pertama, kedua, dan ketiga selama pembelajaran PAI secara daring pada KD 3.9 dan (3) menganalisis kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran PAI secara daring di kelas 9 SMPN 1 Cidahu.Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif.Subjek penelitian sebanyak 34 siswa kelas 9A. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, angket, wawancaradan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji Friedman.Hasil penelitian disimpulkan (1) Hasil penilaian harian 1 dengan rata-rata 80,97; PH2 nilai rata-rata 81,82; dan PH3 nilai rata-rata 81,88. Berdasarkan hasil nilai rata-rata penilaian harian di atas maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata tertinggi pada PH3, (2) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari nilai rata-rata antara penguasaan pengetahuan PH1, PH2, dan PH3 dengan nilai probabilitas 0,687 > 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini ditolak, (3) Kendala yang sering muncul selama pelaksanaan pembelajaran PAI secara daring di kelas9 SMP Negeri 1 Cidahu adalah paket internet yang kurang mencukupi bagi guru dan siswa, keterbatasan akses internet oleh guru dan siswa, serta guru dan siswa belum terbiasa melaksanakan pembelajaran secara daring.