cover
Contact Name
Sukardin
Contact Email
jurnalprima8@gmail.com
Phone
+6887765978484
Journal Mail Official
jurnalprima8@gmail.com
Editorial Address
Sukardin MNS Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram Jln. Asri VI no.136 BTN Perum Elit Kota Mataram Phone: +6287765978484 Email: jurnalprima8@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
ISSN : 24770604     EISSN : 26215152     DOI : -
Core Subject : Health,
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is research articles in the field of health professions The Focus and Scope of Your Healthy Journal are as follows: - Basic nursing - Health care - Health Knowledge - Midwifery - Public health - Health education if the articles out of the listed scope will be automatically rejected by the editorial team before going into the review stage.
Articles 215 Documents
HUBUNGAN NYERI DENGAN KECEMASAN PADA LANSIA DI BALAI SOSIAL LANJUT USIA MANDALIKA MATARAM PROVINSI NTB Rabiatul Adawiyah
Jurnal PRIMA Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i1.133

Abstract

Lanjut usia adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia adalah Nyeri. Nyeri dapat menyebabkan kecemasan karena sangat mengganggu kenyamanan seseorang sehingga menimbulkan rasa cemas akibat seseorang merasa terancam adanya yang lebih buruk dari nyeri. Timbulnya rasa nyeri pada lansia yang menyerang secara tiba-tiba. Dimana rasa cemas dan was-was apabila sewaktu-waktu penyakit ini menyerang dengan rasa nyeri yang sangat sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Nyeri dengan kecemasan pada lansia Penelitian ini menggunakan rancangan studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dengan Jumlah sampel 58 responden menggunakan tehknik purposive sampling, pengumpulan data primer menggunakan skala HARS dan skala Bourbonais. pengolahan data menggunakan uji statistik sperman rank. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan tingkat nyeri dengan tingkat kecemasan pada lansia Di Balai Sosial lanjut usia Mandalika provinsi NTB dengan nilai hasil uji statistik sperman rank = 0,00 artinya p value
PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL LANSIA DENGAN MEKANISME KOPING YANG DIGUNAKAN LANSIA DI DESA POHGADING GUBUK TIMUQ KABUPATEN LOMBOK TIMUR Ni Made Sumartyawati
Jurnal PRIMA Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v6i1.170

Abstract

Menua merupakan proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti serta mempertahankan struktur dan fungsi secara normal. Perubahan tersebut menyebabkan terganggunya aktivitas yang akan menyebabkan kurang terpenuhinya kebutuhan dasar pada lansia salah satunya adalah kebutuhan seksual. Lansia sering mengalami stress yang diakibatkan oleh kematian pasangan hidup, isolasi social, pensiun dan seksualitas. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan mekanisme koping individu yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemenuhan kebutuhan seksual lansia dengan mekanisme koping yang digunakan lansia di Desa Gubuk Timuq Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional. Populasi berjumlah 48 lansia, dengan menggunakan tehnik sampling purposive sampling dan mendapatkan sampel sebanyak 32 orang lansia. Penelitian ini menggunakan instrument pedoman wawancara, dengan uji analisa data menggunakan chi square. Hasil penelitian didapatkan 16 (50%) lansia memiliki kebutuhan seksual tidak terpenuh, dimana 10 (62.5%) lansia memiliki mekanisme koping maladaptif, dan 6 (37.5%) lansia memiliki mekanisme koping adaptif. Sedangkan 16 (50%) lansia lainnya memiliki kebutuhan seksual terpenuhi, dimana 16 (100%) lansia tersebut memiliki mekanisme koping adaptif. Hasil uji analisa data mendapatkan nilai Asymp. Sig. 2-sided 0.000 dengan α 0.05. kesimpulannya bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemenuhan kebutuhan seksual lansia dengan mekanisme koping yang digunakan lansia di Desa Pohgading Gubuk Timuq Kabupaten Lombok Timur. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan tenaga kesehatan dapat memfasilitasi cara konstruktif kepada lansia melalui edukasi dalam pemenuhan kebutuhan seksual sehingga menghasilkan mekanisme koping yang adaptif.
Peran Orang Tua Dalam Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak Dengan Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah Di Tk Negeri Pembina Ampenan Robiatul Adawiyah
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.222

Abstract

Pendahuluan: Masalahan gizi yang ditimbulkan pada kelompok usia prasekolah diantaranya adalah penolakan terhadap makanan, sulit makan, hanya sedikit jenis makanan yang dimakan, kebiasaan mengkonsumsi makanan ringan di antara waktu makan utama. Anak yang memiliki keadaan gizi yang kurang akan cenderung terganggu dalam perkembangannya. Berdasarkan data tahun 2015 dari 105 anak pra sekolah di TK Negeri Pembina Ampenan, terdapat 21 diantaranya mengalami perkembangan motorik halus dan seni yang kurang optimal dibandingkan siswa lainnya.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak dengan perkembangan anak usia prasekolah di TK Negeri Pembina Ampenan.Metode: Rancangan penelitian ini deskriptif korelasi dengan populasinya semua anak usia prasekolah di TK Negeri Pembina Ampenan. Teknik pengambilan samplenya purpossive sampling sehingga didapatkan jumlah sample sebanyak 86 orang. Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Analisa data dilakukan dengan uji Chi-Square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang antara peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak dengan perkembangan anak usia prasekolah di TK Negeri Pembina Ampenan hal ini dibuktikan dengan nilai p value sebesar 0,000 dengan taraf signifikan 0,05 ( p < ).Kesimpulan: orang tua berperan baik dalam memenuhi kebutuhan gizi anak maka perkembangan anak akan sesuai menurut usianya.
Pengaruh Teknik Napas Dalam Terhadap Penurunan Fatigue Pada Pasien Hemodialysis Di Ruang Hemodialisa RSUD Kota Mataram Ni Nyoman Santi TU; Karina Citra Mandhita; Eva Nyoman Marvia; Antoni Eka Fajar Maulana
Jurnal PRIMA Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i2.242

Abstract

Pendahuluan: Gagal Ginjal Kronik (GGK) kini telah menjadi masalah kesehatan yang serius di dunia. Penyakit ginjal dan saluran kemih telah menyebabkan kematian sebesar 36 juta warga dunia. Penatalaksanaan gagal ginjal yang digunakan di Indonesia yaitu dengan hemodialisis sebesar 78%. Masalah yang muncul pada pasien hemodialisis akan mengalami sakit kepala, mual muntah, menggigil/dingin, yang merupakan tanda dan gejala dari fatigue Tujuan:Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik napas dalam terhadap penurunan tingkat fatigue pada pasien hemodialisis di ruang hemodialisis RSUD Kota Mataram. Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani hemodialisis diruang hemodialisis RSUD Kota Mataram sebanyak 80 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang mengalami fatigue sebanyak 25 responden. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan analisa data menggunakan uji T-test. Hasil: penelitian didapatkan bahwa sebelum melakukan teknik napas dalam sebagian besar responden berada pada tingkat fatigue berat dan setelah melakukan teknik napas dalam sebagian besar responden berada pada tingkat fatigue ringan, serta adanya pengaruh teknik napas dalam terhadap penurunan tingkat fatigue pada pasien hemodialisis di ruang hemodialisis RSUD Kota Mataram. Kesimpulan: Ada pengaruh teknik napas dalam terhadap penurunan tingkat fatigue pasien hemodialisis diruang hemodialisis RSUD Kota Mataram.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA PASCA BENCANA DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA eva marvia
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.194

Abstract

ABSTRAKBeban kerja adalah keadaan dimana pekerja dihadapkan pada tugas yang seharusnya diselesaikan pada waktu tertentu. Beban kerja berlebih dapat menyebabkan stres kerja. Hal ini sering terjadi pada perawat IGD dimana perawat IGD merupakan bagian dari rumah sakit yang menjadi tujuan pertama kali pasien yang mengalami keadaan darurat  agar segera mendapatkan pertolongan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana diruang IGD RSUD KLU.Dalam penelitian ini menggunakan teknik Total sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 27 orang perawat pelaksana. Instrumen yang digunakan dalam mengukur beban kerja dan stres kerja adalah kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik Spearman Rank Test.Hasil penelitian ini dapat dilihat dari hubungan beban kerja dengan stres kerja yang ditentukan dengan hasil: analisis beban kerja dengan stres kerja  p=0,041 dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana.Kesimpulan dari penelitin ini menunjukkan bahwa  beban kerja memiliki hubungan dengan stres kerja perawat pelaksana. Penelitian ini direkomendasikan bagi Rumah Sakit sebagai bahan pertimbangan pihak manajemen rumah sakit untuk menyesuaikan beban kerja dengan kemampuan dan keahlian perawat sehingga stres kerja tidak terjadi. 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP KESEMBUHAN LUKA GANGREN DI RSUD KOTA MATARAM Antoni Eka Fajar Maulana
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.227

Abstract

Pendahuluan: Perawat kontemporer menjalankan fungsinya dalam berbagai peran pemberi perawatan, pembuatan keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, menejer kasus, rehabilitator, pembuat kenyamanan, komunikator dan pendidik. Gangren adalah proses luka atau keadaan yang ditandai adanya jaringan mati atau nekrosis, namun secara mikrobiologis adalah proses nekrosis yang disebabkan oleh infeksi.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan kesembuhan luka ganggren.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian jenis analitik, dengan desain cross sectional.Hasil: Hasil penelitian menunjukan korelasi antara peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan luka gangren diperoleh koefisien r = 0,569 dengan signifikansi atau p= 0,009.Kesimpulan: terdapat hubungan positif antara peran perawat dengan luka gangren, dimana peran perawat berhubungan dengan proses kesembuhan luka gangren.
Length of Stay (LOS) Dengan Tingkat Depresi Pasien Lanjut Usia Yang Dirawat Di Rumah Sakit Biomedika Mataram Febriati Astuti; Ni Made Sumartyawati; I Wayan Jelih Suharnata
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.218

Abstract

Pendahuluan: Kondisi multipatologi dengan berbagai penyakit kronik dan polifarmasi dapat meningkatkan kejadian depresi dan lamanya perawatan pada usia lanjut. Lama hari rawat di Rumah Sakit yang berkepanjangan tidak hanya berdampak pada peningkatan biaya perawatan tetapi juga berkaitan dengan terjadinya depresi.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui length of stay (LOS) dengan tingkat depresi pada pasien lansia di Rumah Sakit BiomedikaMetode: Penelitian ini adalah penelitian Observational analitik yang besifat Cross sectional yang dilakukan pada November 2018-Januari 2019. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan mendapatkan 41 responden yang dirawat di RS Biomedika Mataram. Data lama hari rawat diperoleh melalui metode observasi Rekam Medis pasien dengan menggunakan lembar kuisioner dan data tingkat depresi pada pasien lansia menggunakan kuisioner GDS-15 (Geriatri Depression Scale 15-item).Teknik analisa data menggunakan uji korelasi rank spearman.Hasil: Hasil penelitian ini menujukkan sebagian besar responden yang dirawat dengan kategori lama hari rawat sedang sebanyak 21 orang (51,2%)dan mengalami depresi terbanyak pada kategori depresi ringan sebanyak 31 orang (75,6%). Hasil uji korelasi antara variabel length of stay (LOS) dan tingkat depresi pada pasien lansia dengan nilai p=0,000.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara length of stay (LOS) dan tingkat depresi pada pasien lansia di Rumah Sakit Biomedika.
Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Lingkungan Jempong Timur Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule Indah Wasilah; Melati Inayati Albayani; Neli Neli
Jurnal PRIMA Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i2.238

Abstract

Latar belakang: Tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan yang terjadi sejak konsepsi dan terus berlangsung sampai dewasa. Dalam proses mencapai dewasa inilah anak harus melalui berbagai tahap tumbuh kembang. Tercapainya tumbuh kembang optimal tergantung pada potensi biologi. Tingkat tercapainya biologik seseorang merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan lingkungan bio-fisiko-psikososial (biologis, fisik dan psikologis). Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan ibu terhadap tumbuh kembang anak usia prasekolah. Metode: Merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian korelasi dengan pendekatan Crosseksional. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Jempong Timur Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule. Sampai pada penelitian ini adalah Ibu yang memiliki Anak usia prasekolah 3-6 tahun yang berada di Lingkungan Jempong Timur Wilayah Kerja Puskesmas Karang pule dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah koesioner dan lembar penilaian perkembangan anak KPSP Hasil: Penelitian ini menunjukan P-value 0,001 < 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan perkembangan anak di Lingkungan Jempong Timur Wilayah Kerja Puskesms Karang Pule. Kesimpulan: tingkatkan mutu pelayanan melalui sosialisasi t
PENGARUH EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (EFT) TERDAHAP PENURUNAN CEMAS PADA POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (BENCANA ALAM GEMPA BUMI)DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG alwan wijaya; Ni luh eka Puspawardani
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.199

Abstract

Pendahuluan: Posisi wilayah Indonesia, secara geografis dan demografis rawan terjadinya bencana alam dan non alam seperti gempa tektonik, tsunami, banjir dan angin puting beliung. Wilayah Indonesia terletak diantara 3 lempeng teknonik. Tahun 2018 gempa beruntun melanda Lombok selama 3 pekan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa Posisi wilayah Indonesia, secara geografis dan demografis rawan terjadinya bencana alam dan non alam seperti gempa tektonik, tsunami, banjir dan angin puting beliung. Wilayah Indonesia terletak diantara3  lempeng  teknonik.  Tahun  2018  gempa  beruntun  melanda  Lombok  selama  3  pekan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.Metodologi: Penelitian ini menggunakan pre eksperemental ( one grop pre test- posttest), dengan populasi korban gempa, sampel penelitian sebanyak 20 orang yang diambil dengan porposiv sampling.Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan responden sebanyak 20 sebagian 13 (65%) orang mengalami stress berat setelah diberikan tindakan EFT 1 (5%) mengalami stress berat.Kesimpulan: ada Pengaruh Emotional Freedom Technique (EFT) Terdahap PenurunanCemas Pada Post Traumatic Stress Disorder (Bencana Alam Gempa Bumi)Kata kunci: Kata Kunci : Emotional Freedom Technique, Cemas, Post Traumatic Stress Disorder
Pengaruh Emotional Freedom Technique (EFT) Terdahap Penurunan Cemas Pada Post Traumatic Stress Disorder Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Alwan Wijaya; Ni Luh Eka Puspa Wardani
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.223

Abstract

Pendahuluan: Posisi wilayah Indonesia, secara geografis dan demografis rawan terjadinya bencana alam dan non alam seperti gempa tektonik, tsunami, banjir dan angin puting beliung. Wilayah Indonesia terletak diantara 3 lempeng teknonik. Tahun 2018 gempa beruntun melanda Lombok selama 3 pekan mengakibatkan jatuhnya korban jiwaTujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh emotional freedom technique (eft) terdahap penurunan cemas pada post traumatic stress disorder (bencana alam gempa bumi).Metode: Penelitian ini menggunakan pre eksperemental ( one grop pre test- posttest).Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan responden sebanyak 20 sebagian 13 (65%) orang mengalami stress berat setelah diberikan tindakan EFT 1 (5%) mengalami stress berat.Kesimpulan: ada Pengaruh Emotional Freedom Technique (EFT) Terdahap PenurunanCemas Pada Post Traumatic Stress Disorder (Bencana Alam Gempa Bumi).