cover
Contact Name
Adi wibowo
Contact Email
adiwibowohmp@gmail.com
Phone
+6281330287245
Journal Mail Official
adiwibowohmp@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ir.H. Juanda No. 1 Berjan, Gebang Purworejo 54191 Jawa Tengah » Tel / fax : (0275)3128428 /
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
An-Nawa : Jurnal Studi Islam
ISSN : 26847922     EISSN : 26849437     DOI : https://doi.org/10.37758/annawa.v3i1
Core Subject : Religion, Education,
An-Nawa aims to promote scientific publication on Islam its broadest sense covering textual, historical and empirical aspects, modern and contemporary periods, as the scholarly object of inquiry. It promotes multidisciplinary approaches to Islam and focuses with various perspectives of Islamic theology, Islamic philosophy, Islamic movements, Islamic education, Islamic politic, Islamic economy Islam and human rights, Islam and gender, Islam and environmental issues, Islam and culture, Islam and science, Islam and contemporary issues
Articles 67 Documents
ENDORSE DAN PAID PROMOTE INSTAGRAM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Muhammad Nurul Fahmi
Indonesia Vol 1 No 1 (2019): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v1i1.109

Abstract

Media sosial instagram menjadi peluang para pelaku usaha, sebagai salah satu aktivitas ekonomi yaitu yang berkaitan dengan Jasa paid promote Instagram dan Endorse. Jasa Paid Promote ini merupakan layanan jasa promosi berbayar. Penyedia jasa ini biasanya adalah akun-akun Instagram yang memiliki jumlah follower melimpah, entah milik artis (publik figur), selebgram atau lainnya. Sementara itu pengguna jasanya adalah para pemilik bisnis / brand atau dari kalangan online shop yang menginginkan produknya untuk dipromosikan. Sedangkan Endorse (endorsement) yaitu dukungan atau dalam bahasa spesifiknya adalah memberi secara cuma-cuma satu atau dua buah dagangan kita kepada akun IG yang jumlah followernya banyak semisal artis atau fanpage terkenal yang lain, untuk endorse ini biasanya si Olshop tidak usah membayar dengan nominal uang, hanya cukup memberi barang (Tergantung dari kesepakatan). Berbicara tentang tarif pada Paid Promote Instagram, belum ada patokan maupun standard dalam hal ini, hanya sesuai dengan kesepakatan dari penyedi jasa dan pengguna jasa tersebut. Namun, biasanya yang terjadi di lapangan adalah semakin banyak jumlah followers Instagram maka semakin mahal biaya yang harus dikeluarkan per post-nya.
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IBNU TAIMIYAH M Khoirur Rofiq
Indonesia Vol 1 No 1 (2019): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v1i1.110

Abstract

Islam adalah agama yang selain bersifat syumuliyah (sempurna) juga harakiyah (dinamis). Disebut sempurna karena Islam merupakan agama penyempurna dari agama-agama sebelumnya dan syari’atnya mengatur seluruh aspek kehidupan, baik yang bersifat aqidah maupun muamalah. Dalam kaidah tentang muamalah, Islam mengatur segala bentuk perilaku manusia dalam berhubungan dengan sesamanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia. Termasuk di dalamnya terdapat prinsip-prinsip yang mengatur tentang pasar dan mekanismenya. Dalam khazanah pemikiran ekonomi Islam, terdapat seorang ulama yaitu Ibnu Taimiyah yang telah banyak membahas tentang ekonomi, di antaranya adalah pendapat beliau tentang pasar, harga, keadilan, dan pemikiran ekonomi lainnya.
LITERASI KEUANGAN SYARIAH PENGELOLA KOPERASI PONDOK PESANTREN AN-NAWAWI KEC. GEBANG, KAB PURWOREJO Sri Lestari; Hajar Mukaromah
Indonesia Vol 1 No 1 (2019): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v1i1.111

Abstract

This research discuses about literacy of sharia finance aimed to observe to what extent the knowledge of the cooperation manager of Islamic Boarding School towards the literacy of sharia finance determined by the demographical factor, the factor that has a relation with the literacy of finance included education, sex and income. However, this research would focus on the relationof demographical factor and literacy of finance sharia in the perspective of education that is at the level of education and the origin of education of an an dividual in mananging the finance. This research used the quantitative research method in which the measurement was implemented using Continuous Rating Scale (CLS) whith the measurement category of literacy of finance divided into three: high, medium, and low. The variabel in this research included: finance literacy (management of personal finance, saving, investment, assurance), education level (SMU/MA below and undergraduate program above), origin of education (general, religiosity). The research results showed that there was no any difference of sharia finance literacy as seen from the educational level and the origin of education of the cooperation manager of Islamic Boarding School An-Nawawi. This was not in line with the hypothses. However if analyzed in each indicator, then in the assurance, there was a significant influence resulting in the significance at < 0,05. Then, there was a significant influence either in educational level and origin of education
Rahasia Dagang (HaKI) dalam Etika Bisnis Syari’ah Septiana Na’afi
Indonesia Vol 1 No 1 (2019): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v1i1.112

Abstract

Etika bisnis syari’ah membingkai unsur material-kuantitatif dan imaterial-kualitatif menjadi satu kesatuan dalam kegiatan usaha. Rahasia dagang yang dimiliki suatu perusahaan merupakan aset penting. Pelangaran rahasia dagang dapat dilakukan oleh orang dalam (organ perusahaan) atau oleh perusahaan kompetitor. Pelanggaran rahasia dagang tentu tidak diperkenankan dalam perspektif etika bisnis syari’ah. Kertas kerja ini akan menyoroti secara lebih jauh aspek pelanggaran rahasia dagang dalam perspektif etika bisnis syari’ah. Menggunakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif analitis. Pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh organ perusahaan dalam perspektif etika bisnis syari’ah memiliki keterkaitan langsung dengan unsur ketauhidan dan wajib mengamalkan unsur kejujuran, sikap amanah serta tidak khianat. Pelanggaran rahasia dagang yang dilakukan oleh perusahaan kompetitor menunjukan keterlanggaran lima aksioma dalam ilmu ekonomi Islam dan pelaksanaan Islamic Corporate Governance.
APLIKASI PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENGELOLAAN RISIKO BMT Hari Widiyanto
Indonesia Vol 1 No 1 (2019): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v1i1.113

Abstract

BMT termasuk salah satu dari LKS yang sedang berkembang di kalangan masyarakat menengah ke bawah bahkan pada golongan masyarakat menengah ke atas. Layanan/jasa BMT seringkali digunakan dan banyak diakses oleh masyarakat kecil yang membutuhkan dana untuk menjalankan suatu usaha (modal kerja), di mana BMT berperan sebagai mitra usaha dengan pembagian bagi hasil atau margin atau mark-up yang proporsional. Di dalam proses melakuakan pembiayaan mudharabah terdapat resiko-risiko yang harus ditangani oleh BMT AN-Nawawi Berjan Purworejo diantaranya adalah bussines risk, unusual bussines risk, disaster risk. Padahal BMT An-Nawawi Berjan Purworejo produk mudharabah adalah produk unggulan, hal ini dapat diatasi dengan jalan menentukan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh nasabah sebagai pengelola dana mudharabah. Pembiayaan bermasalah merupakan salah satu risiko besar yang ada di setiap dunia perbankan baik pada bank umum, bank syariah maupun pada BMT sekalipun tidak dapat terhindar dari risiko pembiayaan bermasalah. BMT An-Nawawi Berjan Purworejo tetap bisa mampu meyelesaikan masalah. Kerja sama, baik dalam Mudharabah adalah sesuatu yang sangat dianjurkan dalam Islam agar kita dapat saling membantu dalam menanggung risiko usaha tentu yang sesuai dengan syariah. Mudharabah yang termasuk salah satu jenis Kerjasama, yang saat ini memiliki banyak kendala dalam perkembangannya sehingga shahibul mal/bank enggan memakai skema kontrak ini.
PEMANFAATAN LUQAŢAH MENURUT HUKUM ISLAM Zaenal Abidin
Indonesia Vol 1 No 1 (2019): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v1i1.114

Abstract

-
PRAKTIK PENGELOLAAN DANA SIMPANAN INSANI DAN ZAMANI PADA BMT AN-NAWAWI BERJAN PURWOREJO DALAM PERSPEKTIF HUKUM BISNIS SYARIAH Miftahur Rahman
Indonesia Vol 1 No 1 (2019): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v1i1.115

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya produk penghimpunan dana di BMT An-Nawawi Berjan Purworejo yaitusimpanan insani dan zamani, akan tetapi yang paling banyak di minati oleh anggota/nasabah yaitu simpanan insani. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana mekanisme pengelolaan dana simpanan insani dan zamani baik meliputi tentang pembukaan, penyetoran, perhitungan bagi hasil, penarikan dan penutupan simpanan insani dan zamani di BMT An-Nawawi Berjan Purworejo. Tujuan penelitian ini adalah: Mendeskripsikan praktik pengelolaan dana simpanan insani dan zamanipada BMT An-Nawawi Berjan Purworejo dalam Prespektif Hukum Bisnis Syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di BMT An-Nawawi Berjan Purworejo. Key informan dalam penelitian ini Manajer BMT An-Nawawi Berjan Purworejo, perwakilan karyawan customer service dan pembukuan pengelolaan simpanan insani dan zamani serta perwakilan anggota simpanan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam metode penelitian ini menggunakan teknik analisis data interactive model meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Praktik pengelolaan dana simpanan insani dan zamani di BMT An-Nawawi Berjan Purworejosesuai dengan hukum bisnis syariah. 2) BMT An-Nawawi Berjan Purworejodalam hal simpanan insani dan zamani menggunakan akad mudhārabah. muthlaqoh, 3) Praktik pengelolaan simpanan insani dan zamani adalah merupakan melakukan kegiatan menyalurkan dana. Penyaluran dana yang dilakukan yaitu prinsip bagi hasil, pembiayaan bersama bagi hasil, prinsip jual beli, prinsip sewa, gadai, pinjaman. 4) Pengelolaan dana simpanan insani dan zamani memiliki kendala usaha. Kendala yang terjadi yaitu adanya siklus tahunan yang cukup berpengaruh terhadap likuiditas, belum adanya lembaga yang menjadi penyangga likuiditas, dan keraguan masyarakat di sekitar BMT An-Nawawi Berjan Purworejo tentang bagi hasil yang diterima oleh anggota simpanan, serta akad mudhārabah. muthlaqoh masih awam bagi masyarakat.
Kewajiban Nafkah Suami Penyandang Disabilitas Cut Hasmiyati
Indonesia Vol 2 No 2 (2020): An-Nawa:Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v2i2.116

Abstract

Hukum Islam membebankan kewajiban nafkah keluarga pada suami. Pembebanan ini mengharuskan seorang suami untuk memiliki kematangan fisik, tetapi perlu disadari bahwa tidak semua manusia yang terlahir di muka bumi ini dalam keadaan normal. Ada sebagian manusia yang lahir dalam keterbatasan fisik maupun psikis, atau terlahir dalam keadaan normal kemudian menjadi penyandang disabilitas akibat sakit atau kecelakaan. Dalam penelitian ini penulis ingin mengkaji lebih dalam terkait bagaimana pemenuhan kewajiban nafkah suami penyandang disabilitas dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pemenuhan nafkah dari suami penyandang disabilitas di Kelurahan Demangan Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif-analitis dengan pendekatan normatif. Hasil penelitian kewajiban nafkah suami penyandang disabilitas sebenarnya masih bisa diupayakan dengan keterampilan yang dimiliki oleh seorang suami, namun masih belum bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Ada lima keluarga yang suaminya telah menyandang disabilitas jauh sebelum terjadinya pernikahan akan tetapi isterinya ikhlas dengan kondisi yang dialami oleh suaminya dan ada satu keluarga yang suaminya sebagai penyandang disabilitas setelah terjadinya pernikahan yang isteri tidak bisa menerima kondisi tersebut. Dari keenam keluarga tersebut semuanya sesuai dengan apa yang disyari’atkan dalam hukum Islam. Apabila para suami tidak mampu memberikan nafkah karena sakit atau cacat maka hal ini merupakan suatu ‘illat pengecualian.
Urgensi Hakam dalam Pelestarian Perkawinan menurut Pandangan Ulama Tafsir Muhamad Mustahal
Indonesia Vol 2 No 2 (2020): An-Nawa:Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v2i2.117

Abstract

Hakam adalah salah satu unsur yang penting dalam penyelesaian permasalahan perceraian, karena hakam adalah pihak ketiga yang berusaha menyelesaikan permasalahan dengan bijaksana. Dan ini sesuai dengan perintah Allah untuk mengutus hakam jika dikhawatirkan akan terjadi percekcokan antar suami istri. Adanya petunjuk Qur’ani ini sudah menjelaskan akan pentingnya hakam dalam membantu menyelesaikan permasalahan keluarga baik yang berpendapat bahwa perintah itu lil wujub atau hanya sunat. Dari beberapa kitab tafsir yang membahas pendapat para ulama tafsir adalah tafsir al-Qurtubi. Oleh karena itu objek penelitian ini ditumpukan pada tafsir al-Qurtubi, selain kitab-kitab lain sebagai tambahan referensi. Dalam tulisan ini ditemukan bahwa Peran hakam begitu penting dalam proses pelestarian perkawinan. Adanya perintah mengutus hakam dari pihak suami dan pihak istri ketika kondisi keluarga sudah mencapai puncak pertengkaran dan perselisihan menjadi bukti akan pentingnya hakam.
Ahli Waris Pengganti Ishlachuddin Almubarrok
Indonesia Vol 2 No 2 (2020): An-Nawa:Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v2i2.118

Abstract

Indonesia memberlakukan 3 (tiga) sistem hukum, yaitu hukum kewarisan Barat, hukum kewarisan Islam, dan hukum kewarisan adat. Setiap dari sistem hukum tersebut memiliki karakter tersendiri dalam pengaturannya, termasuk pengaturan terkait kewarisan terkhusus perihal ketentuan tentang ahli waris pengganti. Hal ini dituangkan di pasal 185 ayat 1 dan 2. Isi pasal itu, cucu memungkinkan untuk memperoleh warisan bersamaan dengan anak laki-laki dan anak perempuan. Keberadaanya tidaklah tertutup oleh anak laki-laki, disebabkan statusnya menempati kedudukan ayah atau ibunya yang terlebih dahulu meninggal. Keberadaan ahli waris pengganti yang termaktub di KHI dinyatakan dengan jalur yurisprudensi yang bermula dari hukum adat. Berbeda dengan pandangan fikih klasik yang tidak menyebutkan cucu sebagai ahli waris ketika ada anak laki-laki, akan tetapi boleh memberikan harta warisnya kepada cucu dengan istilah wasiat.