cover
Contact Name
Heri Nurdiyanto
Contact Email
redaksi.jpdw@dharmawacana.ac.id
Phone
+6272543241
Journal Mail Official
redaksi.jpdw@dharmawacana.ac.id
Editorial Address
Jalan Kenanga No. 3, Mulyojati, Metro Barat, Kota Metro, Lampung, Kode Pos 34125
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
ISSN : 27757749     EISSN : 27760030     DOI : https://doi.org/10.37295
urnal Pengabdian Dharma Wacana (JPDW) diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Dharma Wacana publishing dan dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Dahrma Wacana. JPDW terbit secara berkala setiap 3 bulan sekali yakni setiap bulan Maret, Juni,September, dan Desember dengan tujuan untuk menyebarluaskan hasil pengabdian khususnya di bidang: Pendidikan dan pembangunan berkelanjutan; pelatihan, pemasaran, teknologi dan desain tepat guna; pemberdayaan masyarakat; layanan masyarakat; ketahanan pangan lokal; layanan komunitas mahasiswa; kesehatan; pembangunan manusia; manajemen; sosial masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 109 Documents
PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS POTENSI DESA PAGUYUBAN KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN Fembriarti Erry Prasmatiwi; R Hanung Ismono; Dyah Aring Hepiana Lestari; Yuliana Saleh
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i1.20

Abstract

Kecamatan Way Lima merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Pesawaran. Kecamatan Way Lima memiliki 16 desa, salah satunya Desa Paguyuban. Desa Paguyuban merupakan desa yang terkenal akan keramah tamahan dari penduduknya. Banyak potensi desa yang dapat dikembangkan di Desa Paguyuban untuk dijadikan sebagai desa agrowisata. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang: 1) agrowisata berbasis potensi desa, 2) pengembangan desa wisata dan ekonomi kreatif, 3) kinerja kelembagaan dalam pengembangan agrowisata, dan 4) sistem pemasaran agrowisata. Metode yang digunakan dalam kpengabdian kepada masyarakat adalah pemberian materi dan diskusi serta pendampingan kepada pengurus lembaga di Desa Paguyuban Kecamatan Way Lima (Aparat Desa, BUMDes, Karang Taruna, PKK, pelaku agroindustri, gabungan kelompok tani). Pendampingan dengan metode anjang sana dan anjang karya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat desa dari nilai rata-rata 5 menjadi 7 atau meningkat 40%. Kegiatan penyuluhan dan pendampingan ini sangat baik dan tepat sasaran. Dari kegiatan ini masyarakat mulai 1) menyadari betapa pentingnya agrowisata dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bersama, 2) meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi kreatif, 3) melakukan upaya peningkatan kinerja kelembagaan yang dapat mendukung pengembangan agrowisata di Desa Paguyuban, dan 4) memasarkan agrowisata dengan memanfaatkan media online.
PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA SUNGAIPENUH Hadiyanto Hadiyanto; Apdelmi Apdelmi; Helty Helty
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i4.59

Abstract

Pendidikan non formal dibutuhkan oleh kalangan masyarakat yang belum berkesempatan dalam memperoleh pendidikan secara formal. Pendidikan non formal sama pentingnya dengan pendidikan formal. Oleh karena itu pendidikan non formal juga harus terintegrasi dan dijalankan sesuai dengan program-program pembangunan. Mengingat pentingnya pendidikan non formal maka perencanaan pendidikan non formal juga harus disusun secara baik salah satunya melalui pengembangan perangkat pembelajaran yang baik dan menarik agar diterima oleh masyarakat. Kegiatan Pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran pendidikan non formal ini diharapkan akan memberikan pengetahuan baru dalm menyusun perangkat belajar yang baik dan menarik untuk pendidikan non formal di kota Sungai Penuh Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan dilakukannya pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran memberikan pengetahuan baru bagi pelaku pendidikan non formal bahwa perangkat pembelajaran perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada pendidikan non formal.
PELATIHAN PENGELOLAAN UBI KAYU MENJADI MOCAF BAGI KWT DESA BOGOREJO KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN Mika Margareta; Maryani Maryani
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i2.27

Abstract

Desa Bogorejo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran masih belum mampu mengembangkan potensi ubi kayu untuk menjadi agroindustri. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan KWT Desa Bogorejo dalam meningkatkan nilai tambah ubi kayu menjadi MOCAF dengan memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Bogorejo. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi pada pemaparan materi dan demonstrasi dan praktik pada tahapan pengolahan ubi kayu menjadi MOCAF. Hasil yang dicapai adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta bertambahnya (kesadaran) sikap dan wanita tani Desa Bogorejo dalam melakukan pengolahan ubi kayu menjadi MOCAF.
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Tenaga Pendidik Berbasis Aplikasi di Kota Sungai Penuh Apdelmi Apdelmi; Helty Helty; Wawan Junresty Daya
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i3.39

Abstract

Penulisan karya ilmiah bagi tenaga pendidik bermanfaat bagi pengembangan keterampilan menulis, peningkatan wawasan dan pengetahuan sesuai dengan bidang keahliannya, serta dapat memajukan kesejahteraan guru. Membuat tulisan yang bersifat ilmiah menjadi salah satu syarat untuk jenjang kepangkatan guru dan sertifikasi guru. Namun, gairah untuk menulis karya tulis ilmiah bagi tenaga pendidik masih rendah. Demikian yang terjadi di Kota Sungai Penuh. Hal ini terlihat dari masih kurangnya tulisan-tulisan tenaga pendidik pada media ilmiah. Kurangnya minat tersebut diduga disebabkan masih kurangnya pengetahuan dan minimnya pelatihan dalam menulis karya tulis ilmiah , untuk itu perlu dilakukan pelatihan penulisan karya ilmiah terutama yang berbasis aplikasi di Kota Sungai Penuh. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan dilakukannya pelatihan pembuatan karya tulis ilmiah memberikan kesan baru pada para tenaga pendidik, terutama guru di Kota Sungai Penuh bahwa menulis tidak lah sesulit yang dibayangkan, guru menjadi termotivasi dan mau mencoba menulis, guru juga mendapat ide-ide baru tentang tema-tema yang bisa dikembangkan untuk menjadi karya tulis ilmiah.
PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT PEKON MATARAM MENUJU DESA LAYAK ANAK Ita Prihantika; Dewie Brima Atika; Ani Agus Puspawati; Rahayu Sulistiowati
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i1.23

Abstract

Kekerasan terhadap anak menjadi fenomena yang tidak ada habisnya. Kasus dan korbannya selalu meningkat setiap tahunnya. Seperti yang diungkapkan oleh Sormin dan Reza (2017:74) bahwa tingkat kekerasan anak di Provinsi Lampung meningkat cukup tinggi terhitung dari tahun 2011 sampai tahun 2015. Kemudian, portal web resmi Kabupaten Pringsewu mengungkapkan bahwa kasus kekerasan di Kabupaten Pringsewu menduduki posisi ke dua kasus kekerasan anak di Provinsi Lampung, setelah Lampung Tengah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kesadaran anggota masyarakat bahwa kekerasan terhadap anak adalah tindakan melanggar hukum dan norma sosial; meningkatnya pemahaman bahwa kekerasan terhadap anak adalah tindakan melanggar hukum dan norma sosial, terwujudnya keterlibatan anggota masyarakat dalam mendorong pembentukan Desa Layak Anak di Desa Mataram. Sasaran lokasi pengabdian ini adalah Kader Posyandu, Kader PKK, Kader BKB, pengurus RT dan aparatur Pekon di Desa Mataram. Kegiatan akan dilakukan dalam bentuk pelatihan melalui kegiatan pemutaran film, ceramah dan dikskusi. Keberhasilan kegiatan ini dievaluasi melalui kegiatan pre dan post tes. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 85,67 dan mengalami kenaikan menjadi 89,61 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 3,94 poin. Baik nilai pre test maupun post test tertinggi adalah 100 dan nilai terendah 67.
PELATIHAN PENULISAN SURAT MENYURAT ELEKTRONIK ERA 4.0 DIKALANGAN SISWA-SISWI SMKN 9 KOTA BANDAR LAMPUNG Supriyanto Supriyanto; Suripto Suripto; Putri Nirmala Sari
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i4.54

Abstract

Pelatihan Penulisan Surat Menyurat Elektronik Era 4.0 Dikalangan Siswa-Siswi SMKN 9 Kota Bandar Lampung bertujuan untuk memberikan keterampilan penulisan surat menyurat elektronik Siswa-Siswi di Jurusan Jaringan Komputer di SMK Negeri 9 Bandar Lampung. Metode yang dilakukan terdiri dari tiga tahapan: 1) Analisis situasi dilakukan melalui penelusuran penelitian dan kajian tema yang berkaitan. 2) Intervensi Objek: dengan ceramah -tema ceramah: a) Mental model dan personal mastery; b) Shared vision, team learning; dan c) Komunikasi efektif-, focus group discussion, dan pendampingan. 3) Evaluasi dan Refleksi. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 67,5 dan mengalami kenaikan menjadi 83,8 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 16,3 poin.
Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa Bagi Aparat Desa Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan Ade Arif Firmansyah; Yulia Neta; Malicia Evendia
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i2.25

Abstract

Pengelolaan keuangan desa merupakan salah satu proses penting dalam mewujudkan pembangunan desa yang bertanggung jawab dan berdaya saing. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan keuangan desa menjadi penting untuk dilakukan. Aparatur Desa Sidosari Kecamatan Natar selama ini sudah mengetahui secara umum pengelolaan keuangan desa, namun secara khusus terkait kerangka regulasi dan pertanggungjawaban hukumnya belum paham. Sehingga dibutuhkan peningkatan kapasitas aparatur Desa Sidosari Kecamatan Natar dalam melakukan pengelolaan keuangan desa. Kegiatan ini dilakukan dengan ceramah dan diskusi. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kapasitas Aparatur Desa Sidosari Kecamatan Natar dalam melakukan pengelolaan keuangan desa, hal ini diketahui melalui hasil postest yang menunjukkan sebanyak 2 peserta atau 10% masih rendah, sedangkan 12 peserta atau 60% sedang dan 6 peserta atau 30% tinggi. Hal ini menandakan bahwa khalayak sasaran dari pengabdian ini mengalami peningkatan pengetahuan dan kapasitas terkait pengelolaan keuangan desa. Diharapkan dengan hasil ini pengelolaan keuangan desa di Desa Sidosari dapat menjadi lebih baik.
Literasi Learning Organization pada Pengurus Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Bandar Lampung Ani Agus Puspawati; Vina Karmilasari; Susana Indriyati Caturiani; Rahayu Sulistiowati
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i3.40

Abstract

Literasi learning organization pada pengurus Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Bandar Lampung bertujuan untuk 1) Meningkatkan partisipasi/ keaktifan pengurus daerah dan anggota Salimah Kota Bandar Lampung. 2) Meningkatkan efektivitas program kerja sehingga dapat berjalan dengan baik. 3) Membentuk sinergitas program antara pengurus cabang dan pengurus daerah. Metode yang dilakukan terdiri dari tiga tahapan: 1) Analisis situasi dilakukan melalui penelusuran penelitian dan kajian tema yang berkaitan. 2) Intervensi Objek: dengan ceramah -tema ceramah: a) Mental model dan personal mastery; b) Shared vision, team learning; dan c) Komunikasi efektif-, focus group discussion, dan pendampingan. 3) Evaluasi dan Refleksi. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 70,19 dan mengalami kenaikan menjadi 80,31 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 10,12 poin.
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI KADER POSYANDU SEBAGAI BEKAL DALAM UPAYA PROMOSI KESEHATAN Hani Damayanti Aprilia; Ita Prihantika; Jeni Wulandari; Mediya Destalia
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i1.22

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah memberikan ketrampilan public speaking bagi para Kader Posyandu di Kelurahan Yosodadi, Metro Timur. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan dan praktek/simulasi. Target jangka panjang yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah menjadikan Kader Posyandu terampil dalam menyampaikan promosi kesehatan dan meningkatkan kepercayaan diri para Kader Posyandu. Secara keseluruhan nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan sosialisasi adalah 77,84 dan mengalami kenaikan menjadi 85,96 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 8,12 poin. Nilai pre test tertinggi adalah 100 dan nilai terendah 42, sedangkan untuk sesi post test nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah 57. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini mampu memberikan dampak positif secara kognitif terhadap pengetahuan tentang public speaking. Sedangkan dari sisi afektif kemampuan dan keberanian peserta untuk berbicara di depan publik juga mengalami peningkatan.
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI BERBAHAN DAUN SIRIH DAN BATANG SEREH Asep Suryana Abdurrahmat; Acep Zoni Saeful Mubarok; Ai Nur Solihat; Ridwan Gumilar
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i4.33

Abstract

Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh viris nCov-19 berlangsung secara cepat. Hal ini disebabkan kemampuan virus tersebut menyebar melalui kontak langsung antar sesame manuaia. Selain upaya social/physical distancing, upaya lain yang harus dilakukan untuk menekan penyebaran virus ini adalah dengan menjaga kebersihan probadi, diantaranya dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau membilas tangan dengan menggunakan antiseptik/hand sanitizer. Tingginya permintaan handsanitizer mengakibatkan melambungnya harga dan terjadi kelangkaan di pasar. Oleh karena itu perlu dilakukan inovasi oleh masyarakat dalam pembuatan hand sanitizer yang mudah, murah namun tetap efektif dalam membunuh mokroba. Daun sirih dan batang sereh dipilih menjadi bahan utama dalam pembuatan hand sanitizer alami karena daun sirih dan batang sereh ini memiliki kandungan zat yang dapat dipergunakan untuk antiseptic dan mudah didapatkan. Pembuatan hand sanitizer ini menggunakan metode dan peralatan yang sedehrana. Target peserta dalam pelatihan ini adalah warga Dusun Cikadongdong dan Pesantren Dadali Dinillah Kampung Agra Kecamatan Cikadongdong Kota Tasikmalaya. Monitoring dan evaliasi dilakukan dengan cara memberikan kuesioner yang diberikan kepada 33 orang peserta pelatihan. Sebagian besar peserta pelatihan atau sebesar 75,76% menyatatakan sangat setuju bahwa materi pelatihan disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami, 90,91% menyatakan sangat setuju bahwa bahan dasar pembuatan hand sanitizer mudah didapatkan, 45,45% cara pembuatan hand sanitizer alami sangat mudah, 90,91% pengemasan sangat mudah dan 84,85% menyatakan bahwa hand sanitizer alami ini sangat bermanfaat dan dapat dijadikan alternatif sebagai antiseptik pencuci tangan.

Page 2 of 11 | Total Record : 109