cover
Contact Name
Robithotul Ummah
Contact Email
robithotulummah@gmail.com
Phone
+6285851233341
Journal Mail Official
lppm@unwaha.ac.id
Editorial Address
Jl. Garuda No. 9 Tambakberas Jombang, Jawa Timur
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27748537     DOI : -
JUMAT PERTANIAN: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT adalah Jurnal ilmiah yang mewadahi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang pertanian yang diterbitkan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA). Jurnal ini akan mempublikasikan kegiatan pengabdian pada masyarakat terbaru dan orisinil dari hasil-hasil penghiliran penelitian pada bidang pertanian
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2023): April" : 10 Documents clear
Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Pupuk Alami Eco-Enzyme di Desa Sidomulyo Rossanita Truelovin Hadi Putri; Aufia Aisa; Miftachul Taubah; Richa Yasir Arrokhman; Muhammad Anas Abdillah; Isda Nur Fitriyah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3157

Abstract

Sampah organik sendiri adalah limbah yang bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu melakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan pupuk organik Ecoenzyme, sebagai salah satu solusi pengelolaan sampah organik. Eco-enzyme adalah hasil proses fermentasi dari limbah organik yang berupa sayuran segar, limbah buah-buahan dengan penambahan gula merah dan air, dengan takaran-takaran tertentu sehingga membuatnya sangat serbaguna dan dapat dimanfaatkan sebagai produk yang bisa digunakan sebagai cairan pembersih lantai kamar mandi, desinfektan dan dapat digunakan sebagai pupuk dalam bidang pertanian. Hal ini yang membuat bapak-bapak petani atau kelompok tani desa Sidomulyo, Megaluh Jombang sangat antusias untuk mengikuti sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limbah atau sampah organik untuk pembuatan pupuk organik Eco-enzyme. Tujuan pengabdian untuk memberi wawasan kepada para petani di desa Sidomulyo bagaimana cara pembuatan pupuk organik Eco-enzyme dengan memanfaatkan limbah organik. Kegiatan pengabdian bidang pertanian dilaksanakan dengan menggunakan metode pendekatan Service Learning (SL). Metode pendekatan Service Learning (SL) merupakan pendekatan menggunakan pembelajaran yang menyajikan suatu penerapan praktis dari pengetahuan baru dan berbagai keterampilan melalui proyek/tugas yang terstruktur melalui suatu kegiatan. Dilihat bahwa rata-rata nilai hasil angket kepuasan audien sebanyak 8 orang adalah 88,8%. Dari pemetaan skor angket tersebut maka nilainya tergolong sangat baik. Dengan demikian maka diadakannya kegiatan ini, dapat menambah wawasan pemanfaatan sampah organik dan pembuatan pupuk alami Eco-Enzyme bagi para petani desa Sidomulyo dengan baik dan benar.
Pemanfaatan Lahan Sempit dengan Teknologi Budikdamber di Desa Gabusbanaran Tembelang Jombang Waslah Waslah; Ahmad Faizun; Oky Pranata; Jefri Wasihid
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3102

Abstract

Berdasarkan hasil analisis situasi, muncul permasalahan yang perlu diselesaikan berkaitan dengan rencana kegiatan pengabdian pada masyarakat ini untuk mitra adalah kurangnya pemahaman warga tentang Budidaya, masih banyak masyarakat yang tidak mengerti bahwa budidaya tidak memerlukan banyak tempat dan biaya, kurang memiliki pengetahuan bahwa budidaya ikan lele dan tanaman dalam ember memberikan banyak keuntungan. Adapun Tujuannya adalah Untuk memberi wawasan yang lebih tentang budidaya, untuk memberi informasi pada masyarakat bahwa budidaya tidak memerlukan banyak tempat dan biaya, untuk memberi wawasan kepada masyarakat bahwa budidaya ikan lele dan tanaman dalam ember memberikan banyak keuntungan dan metode pendekatan yang di gunakan  untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada ini meliputi metode ceramah, diskusi, dan pelatihan. Metode ceramah dan diskusi dilaksanakan pada kegiatan sosialisasi bagaimana memanfatkan potensi yang ada. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pihak mitraadapun hasil nya adalah Budikdamber bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga dan hasilnya bisa dijual kembali jika panennya berlebih serta di satu sisi adanya usaha ini di lingkungan masyarakat yang akan menjadi sumber pendapatan tambahan serta membuka lapangan pekerjaan  baru.
Efektivitas Pola Tanam Jagung melalui Pelatihan Perancangan dan Pengaplikasian Alat Tanam Praktis Tipe Tancap bagi Kelompok Tani Muhammad Kris Yuan Hidayatulloh; Robithotul Ummah; Afiq Masruri; Fikrotuz Zakiyah; Nur Ainun Septyningrum
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3216

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi: (1) meningkatkan pengetahuan para kelompok tani terkait perkembangan teknologi penanaman biji jagung; (2) menghasilkan alat penanaman yang efisien melalui peningkatan kinerja petani; dan (3) para petani memiliki pengetahun dalam memanfaatkan barang bekas sebagai inovasi berupa alat tanam biji jagung. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema Program Kemitraan Masyarakat ini meliputi metode ceramah, diskusi, dan pengembangan. Metode ceramah dan diskusi dilaksanakan pada kegiatan sosialisasi perancangan dan pengaplikasian alat tanam biji jagung praktis. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan metode pengembangan melalui bentuk sosialisasi, peragaan, dan pendampingan secara intensif sampai dapat mengaplikasikan alat tanam biji jagung praktis tipe tancap untuk para petani. Hasil penilaian keterampilan petani menunjukkan bahwa 70% peserta pelatihan memiliki keterampilan yang baik ketika merancang dan mengaplikasikan alat tanam dengan pemanfaatan barang bekas. Sebanyak 30% peserta sosialisasi dalam kategori dengan keterampilan yang cukup baik dimana dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan tentang perkembangan teknologi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema Program Kemitraan Masyarakat, maka dapat disimpulkan yaitu: (1) memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan serta keterampilan para kelompok tani Desa Kedungotok terkait perkembangan teknologi; (2) membantu para petani menciptakan alat penanaman jagung sehingga menghasilkan proses penanaman yang lebih efisien; (3) meningkatkan keterampilan petani dalam bercocok tanam menggunakan alat tanam yang praktis dalam memanfaatkan barang bekas.  
Workshop dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) untuk Mengurangi Biaya Pembelian Pupuk Kimia Septian Ragil Anandita; Rohmat Hidayat; Mohamad Nasirudin; Ahmad Septyo Baktiar; Richi Yasir Arrokhim; Bachtiar Ali
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3274

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarkat yang diwujudkan melalui pelatihan pengolahan hasil pertanian, jagung dan buah pisang, ini bertujuan untuk meningaktkan daya saing masyarakat melalui pengolahan hasil pertanian dalam bentuk olahan pangan talam jagung dan smoothies pisang. Metode pada pengabdian ini ialah menggunakan metode Aset Based Communities Development (ABCD). Metode ini merupakan salah satu model pendekatan dalam pengembangan masyarakat. Pendekatan ini menekankan pada inventarisasi aset dimasyarakat yang dinilai dapat mendukung kegiatan pemberdaaan masyarakat. Dalam metode ini terdapat empat metode yang harus dilalui, yaitu inkulturasi, design, define, dan refleksi. Khalayak sasaran pada kegiatan   ini   adalah   ibu-ibu   PKK desa Gongseng kecamatan Megaluh kabupaten Jombang. Kegiatan   ini   dijalankan pada Minggu, 2 Oktober 2022 bertempat di Balai Desa Gongseng dengan jumlah  peserta sekitar  25  orang. Narasumber yang telibat dalam program ini adalah dosen ahli dari Fakultas Pertanian Universitas KH. A. Wahab Hasbullah yang berpengalaman dan telah menguasai materi di bidang pengolahan hasil pertanian. Respon mitra dari pelatihan tersebut  menunjukkan  bahwa peserta  pelatihan  sangat  antusias  dalam  mengikuti  sosialisasi  pelatihan  yang  dilakukan dengan hasil angket menunjukkan sebagaian besar peserta dapat memahami dengan baik proses pengolahan hasil panen dan perlunya peningkatan masa edar produk yang masih relatif pendek.
Peningkatan Daya Saing PKK Desa Gongseng Jombang melalui Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian Miftachul Chusnah; Rohmat Hidayat; Vindia Nur Azlina Putri Syabila; Inayah Maulidiya Wulandari MZ; Hanif Mustopa; Anggi Indah Yuliana
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3347

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarkat yang diwujudkan melalui pelatihan pengolahan hasil pertanian, jagung dan buah pisang, ini bertujuan untuk meningaktkan daya saing masyarakat melalui pengolahan hasil pertanian dalam bentuk olahan pangan talam jagung dan smoothies pisang. Metode pada pengabdian ini ialah menggunakan metode Aset Based Communities Development (ABCD). Metode ini merupakan salah satu model pendekatan dalam pengembangan masyarakat. Pendekatan ini menekankan pada inventarisasi aset dimasyarakat yang dinilai dapat mendukung kegiatan pemberdaaan masyarakat. Dalam metode ini terdapat empat metode yang harus dilalui, yaitu inkulturasi, design, define, dan refleksi. Khalayak sasaran pada kegiatan   ini   adalah   ibu-ibu   PKK desa Gongseng kecamatan Megaluh kabupaten Jombang. Kegiatan   ini   dijalankan pada Minggu, 2 Oktober 2022 bertempat di Balai Desa Gongseng dengan jumlah  peserta sekitar  25  orang. Narasumber yang telibat dalam program ini adalah dosen ahli dari Fakultas Pertanian Universitas KH. A. Wahab Hasbullah yang berpengalaman dan telah menguasai materi di bidang pengolahan hasil pertanian. Respon mitra dari pelatihan tersebut  menunjukkan  bahwa peserta  pelatihan  sangat  antusias  dalam  mengikuti  sosialisasi  pelatihan  yang  dilakukan dengan hasil angket menunjukkan sebagaian besar peserta dapat memahami dengan baik proses pengolahan hasil panen dan perlunya peningkatan masa edar produk yang masih relatif pendek.
Pemberdayaan Calon Pelopor Desa melalui Budidaya Ikan Gabus sebagai Pengetahuan Wirausaha Suriansyah Suriansyah; Muhammad Noor Yasin; Evi Veronica; Hermansyah Hermansyah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3379

Abstract

ABSTRAK Budidaya ikan gabus adalah suatu teknik memelihara ikan gabus hingga menjadi ikan peliharaan dengan pemberian pakan maggot kering. Calon pelopor desa merupakan kumpulan beberapa mahasiswa tingkat akhir dari berbagai Jurusan/Program Studi Perguruan Tinggi di Kota Palangka Raya binaan Yayasan Batang Kayu Garing (YBKG). Tujuan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan wirausaha calon pelopor desa melalui budidaya ikan gabus. Manfaatnya sebagai pengembangan teknologi tepat guna teknologi budidaya ikan gabus bagi calon pelopor desa untuk kegiatan wirausaha. Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan peningkatan Iptek masyarakat melalui demplot dan pendampingan. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan calon pelopor desa dari 30 peserta ternyata 80% sudah menguasai budidaya ikan gabus, hasil kegiatan demplot budidaya ikan gabus dengan pemberian pakan maggot kering sebanyak 3% per bobot tubuh dapat meningkatkan pertumbuhan panjang mutlak calon induk sebesar 4.1 cm dan benih ikan gabus sebesar 2.7 cm, pertumbuhan berat mutlak calon induk ikan gabus sebesar 61.3 gram dan benih ikan gabus sebesar 3.9 gram, tingkat koefisien pertumbuhan calon induk ikan gabus sebesar 0.33 dan benih ikan gabus sebesar 0.34 dan tingkat kelangsungan hidup calon induk ikan gabus sebesar 94.2% dan benih ikan gabus sebesar 92.5%. Hasil analisa financial demplot budidaya calon induk dan benih ikan gabus nilai R/C >1 layak dilanjutkan.
Penerapan Sistem Budidaya Tanaman Sayuran pada Lahan Pekarangan dengan Teknik Hidroponik dan Vertikultur di Desa Sumberagung Megaluh Jombang Khusnul Khotimah; Nur Khafidhoh; Miftachul Chusnah; Rizqi Ramadhan; Rifda Amaliyah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3382

Abstract

Teknik tanam Hidroponik dan Vertikultur adalah konsep bertanam di lahan sempit. Konsep vertikultur sangat cocok dikembangkan di kompleks yang umumnya memiliki pekarangan terbatas. Dalam rangka meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan keluarga. maka dari itu  kegiiatan ini mengharapkan dengan inovasi sistem tanam hidroponik dan vertikultur yang saya sosialisasikan kepada masyarakat setempat dapat memotivasi untuk menanamnya dan mempraktekkannya dirumah. Hidroponik adalah budidaya pertanian tanpa menggunakan media tanah, sehingga hanya dijalankan dengan menggunakan air sebagai media pengganti tanah. Sehingga sistem bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatakan lahan yang sempit. Pertanian dengan menggunakan sistem hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas Berdasarkan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa lahan pekarangan rumah yang terbatas khususnya pada rumah masyarakat desa Sumberagung Megaluh Jombang dapat memanfaatkan teknik tanam hidroponik dan vertikultur sebagai solusi memiliki kebun sayur sendiri yang lebih sehat dan segar, menghemat biaya pengeluaran, mengurangi pencemaran lingkungan, serta meningkatkan perekonomian. Metode Participatory Action Research (PAR) digunakan pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan teknik tanam hidroponik dan vertikultur sebagai tolak ukur pendekatan kepada masyarakat dari program yang telah dilakukan, hasil dari angket responden dari data yang telah dihitung menggunakan rumus perhitungan prosentase, maka hasilnya bisa disimpulkan bahwa 95%  para peserta sangat antusias dengan pelatihan serta rasa ingin mencoba mengimplementasikan secara langsung.
Pengembangan Kawasan Agribisnis Kopi melalui Pelatihan Pembuatan Video Channel Online pada Masyarakat Petani Kopi di Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo Oki Wijaya; Muhammad Muttaqien; Bagustama Hamka; Syahdani Satria Nugraha
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3499

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk mem-branding­ desa berbasis video channel di Dusun Madigondo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi pelatihan pembuatan konsep video, pelatihan pengambilan gambar dan audio, pelatihan editing video serta pendampingan media sosial online. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2022. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Dusun Madigondo, baik laki-laki maupun perempuan. Partisipan laki-laki dan perempuan adalah masyarakat yang tergabung dalam Karang Taruna dan Kelompok Tani Kopi. Jumlah partisipan inti hanya berjumlah 25 orang. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi: 1) Observasi; 2) Focus Discussion Group (FGD); 3) Sosialisasi; 4) Pelatihan Pembuatan Konsep dan Naskah Video; 5) Pelatihan Pengambilan Video; 6) Pelatihan Editing Video; 7) Pendampingan Pengelolaan Media Sosial; 8) Pemberdayaan Masyarakat; 9) Monitoring dan Evaluasi. Pelaksanaan kegiatan ini berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasil dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa desa wisata penghasil kopi moka di Dusun Madigondo dapat menjadi salah satu solusi yang efektif dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat di Dusun Madigondo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Workshop Budidaya Tanaman Sayur Hidroponik di SMK NEGERI 1 Meureubo Aceh Barat Dewi Andriani; Siti Aminah; Fantashir Awwal Fuqara; Yulia Windi Tanjung
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3567

Abstract

Keterbatasan lahan mengakibatkan produktivitas lahan pertanian semakin menurun. Khususnya pada  daerah perkotaan yang sudah semakin terbatas, sedangkan kebutuhan pangan semakin meningkat. Pemanfaatan lahan perkarangan untuk bercocok tanam dapat membantu untuk memulihkan kondisi pertanian di tengah masyarakat perkotaan, dengan menggunakan sistem hidroponik. Hidroponik adalah budidaya tanaman dengan menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di SMK Negeri 1 Meureubo Aceh Barat yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan kepada siswa dalam teknik budidaya tanaman hidroponik dengan memanfaatkan perkarangan sekolah dan memotivasi siswa untuk berwirausaha komoditas sayur hidroponik. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan dan metode demontrasi. Penyuluhan diberikan oleh Dosen sebagai narasumber dengan memberikan materi terkait teknik budidaya tanaman hidroponik, bahan yang digunakan sebagai media tanam serta nutrisi yang digunakan untuk mendukung keberhasilan dalam budidaya kangkung hidroponik. Kegiatan dilanjutkan dengan mendemonstrasikan cara budidaya sayur kangkung secara hidroponik sistem wick yang di bantu oleh mahasiswa. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat dilihat dari pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, antusiasme dan keaktifan siswa, dan hasil kerja kelompok dalam menanam sayur kangkung hidroponik dengan metode sistem wick serta perkarangan sekolah yang menjadi lebih estetik. Pengabdian masyarakat yang ditujukan kepada siswa diharapkan berkelanjutan guna mendukung lulusan SMK yang terampil serta mampu melihat prospek usaha agribisnis komoditas sayur hidroponik.
Pengelolaan Sisa Pertanian dan Peternakan sebagai Upaya Optimalisasi Produksi Padi-Jeruk di Desa Karang Indah, Kab. Barito Kuala Muhammad Helmy Abdillah; Mila Lukmana; Indriani Indriani; Raybian Nur
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3622

Abstract

Panen dan pasca panen padi menghasilkan jerami dan sekam yang sangat banyak. Selain itu, penggemukan sapi maupun ayam potong yang diusahakan cenderung mencemari lingkungan. Disisi lain, aplikasi bahan kimia sintetik (pupuk dan pestisida) ke sawah masih tinggi, sehingga kapabilitas tanah terus menurun. Oleh karena itu diperlukan pendampingan untuk mengelola biomassa sisa pertanian dan peternakan tersebut agar dapat dimanfaatkan secara terintegrasi sehingga diharapkan terjadi keberlanjutan usaha yang menguntungkan. Capaian kegiatan ini mampu mengelola sisa pertanian dan peternakan dengan membuatnya menjadi pembenah tanah sehingga dapat diterapkan pada budidaya padi-jeruk. Kegiatan ini dilakukan di Desa Karang Indah Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala pada Januari-September 2022. Metode yang digunakan yakni penyuluhan dengan memberikan materi, mendemostrasikan hasil telaah materi serta melakukan pelatihan untuk mengelola limbah pertanian dan peternakan yang ada di desa tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan terjadinya peningkatan kognitif, afektif, dan psikomotorik petani dalam mengelola biomassa sisa panen dan pascapanen padi dan ternak dalam optimalisasi potensi Desa Karang Indah untuk budidaya padi-jeruk.

Page 1 of 1 | Total Record : 10