cover
Contact Name
Zulfiayu Sapiun
Contact Email
zulfiayu@poltekkesgorontalo.ac.id
Phone
+6281244521639
Journal Mail Official
jecp@poltekkesgorontalo.ac.id
Editorial Address
Gedung Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Gorontalo Jln, Taman Pendidikan, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Gorontalo 96113
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP)
ISSN : -     EISSN : 27751368     DOI : https://doi.org/10.52365/JECP
Core Subject : Health, Science,
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) merupakan jurnal yang issue tiap 6 bulan sekali (Februari-Agustus) dalam bidang farmasi eksperimen dan farmasi klinik secara nasional. Penelitian eksperimental dalam jurnal ini mencakup penelitian pengembangan obat dan makanan secara in vivo, in vitro, in silico, dan formulasi serta pemeriksaan mutu makanan. Sementara itu, penelitian klinis mencakup uji klinik, case report, case series, cohort, dan crossectional dari penggunaan obat obatan dan kosmetika. Kami juga menerima artikel penelitian mengenai farmasi komunitas dan entreprenuer pharmacy (Pharmaprenuer). Selain artikel penelitian, kami juga menerima karya dalam bentuk review artikel, mini review dan Short Communication. Jurnal ini adalah jurnal akses terbuka Jurnal ini adalah jurnal akses terbukadan tidak memungut biaya publikasi untuk berlangganan, pengiriman, dan penerbitan jurnal.
Articles 70 Documents
UJI EFEKTIVITAS NYERI EKSTRAK ETANOL BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DI INDUKSI ASAM ASETAT 1%. Farid, Nurfiddin; Wahid, Hilmiati; Aliah, Ahmad Irsyad
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 2 (2021): Agustus, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i2.214

Abstract

Nyeri adalah perasaan sensorik dan emosional yang tidak nyaman, berkaitan dengan adanya kerusakan jaringan. Biji mahoni (Swietenia mahagoni), mengandung senyawa flavanoid yang mampu memberikan efek analgetik dengan menghambat biosintesis prostaglandin sehingga mengurangi rasa nyeri, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analalgetik ekstrak etanol biji mahoni (Swierenia mahagoni) pada mencit jantan (Mus musculus) yang di induksi asam asetat 1%. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Hewan uji dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing perlakuan terdiri dari lima ekor mencit jantan (Mus musculus) dengan pemberian kontrol yang berbeda-beda, Mencit 1 (Na CMC 0,5% kontrol negatif), mencit 2 (Ekstrak etanol biji mahoni dosis 100mg), mencit 3 (Ekstrak etanol biji mahoni dosis 200mg), mencit 4 (Ekstrak etanol biji mahoni dosis 400mg) dan mencit 5 (Ibuprofen 400mg kontrol positif). Hasil penelitian yang diperoleh ekstrak biji mahoni memiliki khasiat sebagai analgetik pada dosis 100mg 37,79%, dosis 200mg 57,40% dan ekstrak etanol biji mahoni dosis 400mg 70,80%. Hasil terbaik diperoleh pada konsentrasi 400mg yaitu 70,80%, semakin tinggi dosis ekstrak biji mahoni (Swietenia mahagoni) semakin besar pula daya analgetiknya.Kata Kunci:  Nyeri, analgetik, biji mahoni, Flavonoid. 
KEPATUHAN MINUM OBAT DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALAGA BIRU, KOTA GORONTALO Pangalo, Paulus; Buheli, Kartin L.; Bakari, Novalina
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 1 (2021): Februari, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i1.195

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah besar dalam bindang ksehatan karena tingkat insidensi nya yang tinggi diseluruh dunia, dan hingga saat ini masih terus menigkat. Data WHO 2015 menunjukan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Diperkirakan, 1,56 miliar orang dewasa didunia akan mengalami hypertensi pada tahun 2025. Berdasarkan data riset nasional tahun 2018, Provinsi Gorontalo menempati peringkat  20 dengan jumlah kasus penyakit hipertensi. Kepatuhan mengonsumsi obat merupakan salah satu permasalahan dalam pengobatan penyakit ini. Namun kepatuhan ini dapat diatasi melalui pemantauan oleh anggota keluarga pengobatan, dan menentukan apakah harus menggunakan pelayanan kesehatan atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tugas keluarga dengan keteraturan berobat penderita di wilayah kerja Puskesmas Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang (Cross Sectional) dengan teknik sampling Purposive Sampling. Sebanyak 34 responden penderita hipertensi yang diperoleh selanjutnya dialisis menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil analisa data diperoleh nilai X2 hitung sebesar 18,2 dan lebih besar dari X2 tabel dengan nilai p = 0,000 (<0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa peran keluarga sangat berpengaruh pada tingkat keteraturan berobat pasien hipertensi di wilayah kerjaPuskesmas Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Kesimpulannya bahwa keteraturan berobat dapat ditingkatkan melalui peran dan tugas keluarga dalam mengontrol pasien yang mengalami hipertensi.Kata Kunci : Tugas Keluarga, Keteraturan Berobat, Hipertensi.
PERKEMBANGAN TERAPI DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA PASIEN YANG TERINFEKSI COVID-19 Balqis, Asyifa Yan; Ramdhani, Humaira; Amelia, Eria Khoirunisa
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 2 (2021): Agustus, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i2.244

Abstract

Data prevalensi keparahan penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh infeksi SARS-CoV-2, pada penderita diabetes mellitus sebagai faktor komorbid COVID-19 sangat banyak. Hiperglikemia dapat memodulasi respons imun dan inflamasi sehingga membuat pasien rentan terhadap COVID19 yang parah bahkan kematian. Literature review ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai terapi pasien COVID-19 dengan diabetes. Metode yang digunakan adalah systematic review yang bersumber dari buku, jurnal nasional dan jurnal internasional. Studi pustaka ditelusuri melalui database Google Scholar dengan kata kunci COVID-19, diabetes mellitus, terapi COVID19 dengan diabetes, terapi diabetes. Hasil literature review menunjukkan bahwa pasien diabetes dengan COVID-19 harus tetap mengikuti regimen pengobatan yang sudah ditetapkan dan menjalani pola hidup yang sehat serta mengendalikan kondisi psikis agar terapi dapat tercapai dengan sempurna. Terapi anti diabetes diberikan pada pasien disesuaikan dengan keadaan klinis dari pasien tersebut. Pemberian metformin, sulfonilurea, inhibitor DPP-4, inhibitor SGLT-2 tidak direkomendasikan sebagai profilaksis untuk pasien diabetes mellitustipe 2 dengan infeksi COVID19 yang serius. Sedangkan pioglitazone tidak cocok untuk pasien dengan diabetes dan COVID-19 karena memperburuk gagal jantung. GLP-1RA dan insulin dapat menurunkan kadar glukosa darah dan dapat mengurangi peradangan COVID-19. Untuk pasien diabetes mellitus tipe 2 yang terkena COVID-19 dengan kondisi klinis parah, insulin masih merupakan regimen intensif yang dapat digunakan.
UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK DAUN TEMBELEKAN (Lanatana camara Linn.) SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN METODE STABILITASI MEMBRAN SEL DARAH MERAH Damiti, Sukmawati A; Ysrafil, Ysrafil; Abidin, Zaenal; Rahmawati, Rahmawati; Kamba, Vyani; Hartati, Hartati; Ishak, Pratiwi; Yusuf, Ghaitsa Zahira Sopha
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 1 (2021): Februari, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i1.202

Abstract

Pengobatan berbagai penyakit saat ini perlahan kembali menerapkan konsep back to nature yakni menggunakan produk herbal untuk menyembuhkan penyakit tidak terkecuali inflamasi. Tembelekan adalah tanaman yang telah lama digunakan seara empiris untuk mengobati penyakit radang. Namun, bukti kemanfaatannya secara ilmiah untuk mengobati inflamasi masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak metanol daun tembelekan dengan menggunakan metode stabilisasi membran sel arah merah. Kontrol positif yang digunakan adalah natrium diklofenak pada konsentrasi 400 ppm, 600   ppm, 800 ppm dan 1200 ppm sedangkan pada larutan ekstrak digunakan konsentrasi 250 ppm, 500 ppm, 1000 ppm dan 2000 ppm. Pengukuran aktivitas antiinflamasi dihitung berdasarkan persen stabilitasnya. Semakin tinggi nilai % stabiitas, maka dianggap semakin baik efek inflamasinya. Hasil pengujian menunjukan bahwa pada ekstrak dengan konsentrasi 2000 ppm  mempunyai daya stabilitas tertinggi yakni sebesar 62,171%. Dari hasil dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak, maka daya inflamasinya juga semakin baik.Kata Kunci : antiinflamasi, daun tembelekan, ekstrak metanol, stabilisasi membran sel darah merah
EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DAUN SALAM (Syzygium Polyanthum) MENGGUNAKAN METODE ENFLEURASI. Alhasny, Lubnah; Supriadi, Supriadi
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 2 (2021): Agustus, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i2.238

Abstract

Daun salam merupakan salah satu tumbuhan aromatik yang mengandung minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari ekstraksi minyak atsiri dari daun salam (Syzygium Polyanthum)  menggunakan metode enfleurasi, mengetahui sifat fisika kimia minyak atsiri daun salam (Syzygium Polyanthum.) dan mengetahui komponen minyak atsiri daun salam (Syzygium Polyanthum.) menggunakan analisis GC-MS. Hasil penelitian yang diperoleh, proses pembuatan minyak atsiri daun salam menggunakan metode enfleurasi dilakukan dengan cara penyerapan minyak daun salam menggunakan mentega putih sebagai adsorbennya. Tiap 100 gram sampel diletakkan diatas lemak selama tiga hari lalu diganti dengan sampel baru hingga lima kali pergantian dengan total waktu kontak selama 15 hari dan sampel daun salam sebanyak 500 gram. Minyak hasil enfleurasi dilarutkan dengan larutan etanol 96% dan dimurnikan dengan alat destilasi sehingga didapatkan sebanyak 3,01 gram minyak atsiri daun salam dengan kadar sebesar 0,60%. Hasil uji sifat fisika kimia pada pengukuran berat jenis, kelarutan dalam alkohol, bilangan asam, dan pengukuran indeks bias masing-masing didapat sebesar 1,03 gram, 1:1, 10,846 mg,  dan 1,4620 dengan suhu ruang 29,0oC. Hasil analisis komponen utama yang terdapat pada sampel minyak daun salam yaitu Patchouli Alkohol (4,61%), n-hexadecanoid acid (6,17%), (Z)-18-oktadec-9-enolide (4,54%), 9,12-octadecadienoic acid (Z,Z)- (10,61%), Cis-13-oktadecenoid acid (10,53%).Kata Kunci:  Daun Salam, Enfleurasi, Minyak Atsiri 
GRANUL EFFERVESCENT KOMBINASI BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DAN JERUK KALAMANSI (Citrus microcarpa) SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN KESEHATAN Putri, Nurwigya Mohamad; Slamet, Nangsih Sulastri; Wicita, Prisca Safriani; Imran, Arlan K
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 1 (2021): Februari, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i1.196

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tanaman yang memiliki potensi farmakologis sebagai antioksidan, antimikroba, antiparasit, anti-inflamasi, antikanker, antihistamin. Jeruk kalamansi (Citrus microcarpa) merupakan tanaman yang sangat kaya akan mineral dan vitamin C sehingga sangat baik digunakan untuk bahan baku minuman kesehatan. Sediaan granul effervescent adalah hasil dari gabungan senyawa asam dan basa yang bila ditambahkan dengan air (H2O) akan bereaksi melepaskan karbon dioksida (CO2), sehingga efek ini akan menghasilkan buih pada sediaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan bunga telang dan jeruk kalamansi  sebagai bahan aktif dan untuk menghasilkan sediaan granul effervescent sebagai alternatif minuman kesehatan. Ekstrak bunga telang diperoleh dari metode ekstraksi sederhana dengan cara diblender menggunakan air (1:3). Sari jeruk kalamansi diperoleh dari perasan buahjeruk kalamansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan granul effervescent kombinasi bunga telang dan jeruk kalamansi ini memiliki warna granul putih keunguan dan larutan biru muda bening serta memiliki bau dan rasa kombinasi bunga telang dan jeruk kalamansi, waktu dispersi yang memenuhi persyaratan waktu larut yakni 1 menit 4 detik dan indeks kompresibilitas 13,3%. Berdasarkan penilaian panelis dari parameter tekstur, warna, aroma dan rasa menunjukkan rata-rata 4,3 dengan  kategori suka.Kata Kunci : Bunga telang, Jeruk kalamansi, Granul effervescent
UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN SECANG (Caesalpinia sappan L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI Aba, Nurulvalia M; Hidayat, Muh; Yusuf, Siti Salma
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 2 (2021): Agustus, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i2.239

Abstract

Tanaman Secang (Caesalpinia Sappan L) merupakan tanaman tradisional berasal dari Suku Caesalpiniaceae yang dipercaya oleh masyarakat dapat mengobati batuk berdarah, diare, darah kotor, penawar racun, dan gangguan sirkulasi darah. Penyelidikan fitokimia mengungkapkan bahwa ekstrak daun secang terdapat kandungan senyawa kimia di dalamnya terdapat senyawa saponin dan flavonoid. Penelitian dilakukan untuk memahami kemampuan antibakteri dari ekstrak daun secang Caesalpinia sappan L dalam menghambat perkembangan Eschericia coli. Metode uji aktivitas antibakteri yang digunakan adalah Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Metode ekstraksi dilakukan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 70%. Hasil menunjukan bahwa daun secang memiliki sifat antibakteri terhadap Eschericia coli dengan zona hambat pada variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 20%,40% dan 80% berturut-turut adalah 34,53 mm, 29,83 mm, dan 32,63 mm. Kesimpulan, ekstrak etanol daun secang mempunyai daya hambat sangat kuat pada konsentrasi 20% yaitu 34,53 mm terhadap pertumbuhan Eschericia coli.Kata Kunci: Tanaman Secang, antibakteri, Eschericia coli 
AMILUM JAGUNG PULO (Zea mays ceratina) SEBAGAI ALTERNATIF ZAT PENGIKAT TABLET YANG EKONOMIS Imran, Arlan K.; Mohamad, Fihrina; Kisman, Deyanti; Maku, Zahra Ainun
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 1 (2021): Februari, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i1.197

Abstract

Provinsi Gorontalo merupakan salah satu daerah penghasil jagung, dimana Gorontalo merupakan penghasil jagung terbesar dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Salah satu jenis jagung yang banyak diproduksi adalah jagung pulo (Zea mays ceratina). Sebagian besar atau seluruh pati jagung pulo adalah amilopektin. Kandungan amilopektin yang tinggi menyebabkan jagung menjadi lengket dan pulen seperti ketan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan perekat. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi jagung pulo sebagai bahan pengikat dalam pembuatan sediaan tablet. Artikel ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data-data potensial yang mendukung dan menunjukkan potensi Pulo Jagung (Zea mays certina) untuk digunakan sebagai bahan pengikat pada sediaan tablet melalui tinjauan literatur yang tersedia.Hasil tinjauan pustaka menunjukkan bahwa jagung pulo memiliki kandungan amilopektin yang sangat tinggi dibandingkan dengan jenis jagung lainnya, yaitu 70 persen. Dalam pembuatannya sebagai bahan pengikat tablet, pati jagung pulo (Zea mays certina) harus dibuat dalam bentuk musilago dengan kisaran konsentrasi 5-10%. Cara pembuatannya adalah dengan mensuspensikan pati dengan air. Dalam hal ini, kadar air yang digunakan adalah 11-14%, yang akan menyebabkan tablet berintegrasi dengan cepat. Pembuatannya juga harus hati-hati agar diperoleh musilago yang baik dan tidak terhidrolisis. Dengan hadirnya tepung jagung pulo (Zea mays certina), alternatif pengikat tablet yang lebih ekonomis dan mudah didapat.Kata Kunci:  Amilum, Jangung Pulo, Pengikat, Penyiapan Tablet 
UJI STABILITAS SEDIAN LOTION ANTINYAMUK DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK BUNGA SUKUN (Artocarpus altilis) TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI Setiawan, Prayitno; Farid, Nurfiddin; Yusuf, Muhammad; Latelay, Rio Markasi
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 2 (2021): Agustus, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i2.242

Abstract

Bunga sukun diketahui memiliki kandungan senyawa flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai antinyamuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui basis formula sediaan lotion dari ekstrak bunga sukun (Artocarpus altilis)yang stabil secara fisik sebagai antinyamuk dan untuk mengetahui efektivitas variasi konsentrasi ekstrak dari formulasi lotion ekstrak bunga sukun sebagai antinyamuk. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Lotion antinyamuk ekstrak dibuat dalam 4 kelompok formula yaitu kelompok formula 1 konsentrasi konsentrasi 20%, kelompok formula 2 dengan konsentrasi 30%, kelompok formula 3 konsentrasi 40%, kelompok kontrol negativ tanpa menggunakan ekstrak dan kontrol positif dengan menggunakan lotion merek (Autan). Hasil Evaluasi kestabilan fisik sediaan lotion antinyamuk pada pengujian organoleptik, pH, homogenitas tidak terjadi perubahan kestabilan selama proses sebelum dan sesudah cycling test. Uji efek lotion menggunakan 100 ekor nyamuk (Aedes aegypti) yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yang terdiri dari 20 ekor nyamuk, pengujian dilakukan tiga kali pengulangan dengan selang waktu 5 menit. Hasil penelitian menunjukan lotion antinyamuk ekstrak kosentrasi 20% dapat memberikan efek daya tolak nyamuk dilihat dari uji SPSS versi 24 menunjukan p>0,05 sehingga tidak ada perbedaan secara bermakna dengan kontrol positif. Hal tersebut dapat disimpulkan ekstrak bunga sukun memilik efek sebagai antinyamuk pada konsentrasi 20% terhadap nyamuk uji.Kata kunci: Bunga Sukun, Lotion, Nyamuk, Antinyamuk
PENGUJIAN SALMONELLA TYPHIMURIUM ATCC 14028 PADA PRODUK SOSIS, NUGGET, BAKSO, OTAK-OTAK, TEMPURA DAN CILOK MENGGUNAKAN KIT RAPID TEST Sophian, Alfi; Muindar, Muindar
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 1, No 1 (2021): Februari, 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v1i1.198

Abstract

Pengujian Salmonella typhimurium ATCC 14028 menggunakan rapid test kit dilakukan di laboratorium pengujian mikrobiologi dan biologi molekuler Badan Pengawas Obat dan Makanan di Gorontalo. Penelitian dengan menggunakan rapid test kit merupakan penelitian sederhana yang membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan teknik konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat cara kerja rapid test kit dalam mendeteksi bakteri Salmonella typhimurium ATCC 14028 yang dibubuhi beberapa produk olahan pangan. Sampel terdiri dari 12 ulangan dengan 6 jenis produk pangan diantaranya sosis, nugget, bakso, otak-otak, tempura dan cilok. Kontrol positif dibuat dari kultur Salmonella typhimurium ATCC 14028 fase 2, sedangkan kontrol negatif menggunakan sampel sosis, nugget, bakso, otak-otak, tempura dan cilok yang disterilkan. Konsentrasi kontrol positif yang digunakan diambil dari budaya kerja keruh dan disamakan menurut standar Macfarland 1. Analisis data dilakukan secara kualitatif berdasarkan perubahan warna kit pada sampel dibandingkan dengan kontrol positif dan negatif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa semua sampel terdeteksi Salmonellatyphimurium ATCC 14028. Penelitian ini menyimpulkan bahwa rapid test kit dapat digunakan untuk mendeteksi Salmonella typhimurium ATCC 14028 pada produk sosis, nugget, bakso, otak-otak, tempura dan cilok.Kata kunci: Cepat, Test Kit, Salmonella typhimurium, Otak-Otak.