cover
Contact Name
Nur Hamdani Nur
Contact Email
hamdani.nur@unpacti.ac.id
Phone
+6281241263051
Journal Mail Official
pjphsr@unpacti.ac.id
Editorial Address
Jln. Andi Mangerangi No. 73 Mamajang, Makassar, 90132, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research
ISSN : -     EISSN : 27771296     DOI : https://doi.org/10.47650/pjphsr.v1i1
Pancasakti Journal of Public Health Science and Research (PJPHSR) is a scientific journal published by the Faculty of Public Health, Pancasakti University since May 2021 with e-ISSN 2777-1296. Pancasakti Journal of Public Health Science and Research (PJPHSR) accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) and literatur review with a focus on field of Environmental Health; Epidemiologi; Health Promotion; Occupational Health, and Safety; Health Administration and Policy; Nutrition Science; Biostatistics; Reproductive Health; Hospital Management; Health Information Systems.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 78 Documents
Health Promotion Strategies Towards An Effort To Prevent Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) At Health Service (Dinkes) On The District Of Wajo Dian Anwar; Rama Nur Kurniawan K; Aswadi Aswadi
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.712 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.201

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit mematikan, ditularkan melalui nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus yang membawa virus dengue. Berdasarkan hasil observasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo adanya strategi yang dilakukan oleh DINKES dalam bentuk advokasi, dukungan sosial, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui strategi promosi kesehatan terhadap upaya penanggulangan penyakit demam berdarah dengue di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Phenomenology. Pengumpulan data penelitian dengan melakukan wawancara mendalam (indepth interview). Penentuan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dengan kriteria pegawai DINKES Kabupaten Wajo, pegawai Puskesmas Tempe dan bersedia diwawancarai. Advokasi yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo dalam penanggulangan penyakit DBD advokasi kepada pimpinan BAPEDA, DPRD, Puskesmas dalam pengusulan anggaran. Dukungan sosial adanya kerja sama antara aparat RT/RW, LSM, tokoh masyarakat dalam upaya penanggulangan DBD. Kemitraan adanya koordinasi antara Dinas Kesehatan, Pemda, Dinas Pendidikan, Korwil dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Pemberdayaan masyarakat pelatihan pemantau jentik/jumantik kepada kader dan masyarakat juga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Ability To Pay (ATP) And Willingness To Pay (WTP) The Premium of BPJS Kesehatan Mandiri in The Working Area Of Cendrawasih Health Center, Makassar City Asrijal Arsyad Baso; Lusyana Aripa; Ivan Wijaya
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.631 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.202

Abstract

Data BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa dari 261 juta penduduk Indonesia, 70 hingga 80 juta penduduk Indonesia belum memiliki jaminan kesehatan. Hal ini berkaitan dengan kemampuan dan kemauan masyarakat membayar iuran BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kemauan membayar iuran BPJS Kesehatan peserta mandiri di wilayah kerja Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan populasi penelitian yaitu peserta BPJS Kesehatan Mandiri yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar dan jumlah sampel sebanyak 98 responden berdasarkan perhitungan rumus Slovin. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul, diolah dengan perhitungan ATP dan WTP dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membayar atau Ability to Pay (ATP) di Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar tahun 2020 yaitu sebanyak 74,5% kategori mampu. kemauan membayar atau Willingness to Pay (WTP) di Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar tahun 2020 yaitu sebanyak 61,2% kategori mau. Perlunya mempertimbangkan ulang tarif iuran BPJS kesehatan berdasarkan kemampuan dan kemauan membayar masyarakat.
Risk Factors For Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Cases In The Working Area Of Mamajang Health Center, Makassar City Kornelia Fini; Nur Hamdani Nur; Muharti Syamsul
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.199 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.208

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di dunia. Sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain “Case Control”. Jumlah sampel adalah 72 responden dengan 24 kasus dan 48 kontrol. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari hasil survei dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan menggunakan kelambu dengan kejadian DBD (nilai p-value=0,032; OR=5,000), ada hubungan dengan penggunaan kawat kasa dengan kejadian DBD (p-value=0,010; OR=0,265), ada hubungan antara kebiasaan menggantung pakaian dengan kejadian DBD (p-value= 0,008; OR=0,252), dan tidak ada hubungan antara keberadaan barang bekas di sekitar rumah dengan kejadian DBD (p-value=0,256; OR=0,234). Peran serta masyarakat diharapkan dengan peduli lingkungan dan perilaku untuk meminimalisir kejadian DBD.
Eating Pattern Relationship With Events Diabetes Mellitus Type 2 In The Working Area Of The Pertiwi Health Center, Makassar City Evi Safitri; Sumardi Sudarman; Nur Hamdani Nur
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.165 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.209

Abstract

Indonesia menjadi salah satu negara dengan prevalensi diabetisi cukup tinggi dan diprediksi akan meningkat hingga 21,3 juta diabetes pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pertiwi Kota Makassar Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional desain Cross Sectional Study. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020 di wilayah kerja Puskesmas Pertiwi dengan jumlah sampel sebanyak 81 responden yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner food recall dan diolah menggunakan pedoman survey makanan konsumsi individu (SMKI) dan Aplikasi nutrisurvey. Data kemudian dianalisis dengan uji Chi square menggunakan SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi makan (p-value = 0,002 < 0,05), jumlah makan (p-value = 0,000 < 0,05), dan jenis makanan (p-value = 0,043 < 0,05) dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2. Diharapkan agar masyarakat terus menjaga pola makan agar terhindar dari risiko diabetes tipe 2.
The Effect Of Exclusive Breastfeeding On The Nutritional Status Of Infants Aged 7-11 Months In The Working Area Of The Towata Health Center, Takalar Regency Ratnawati Ratnawati; Kartini Kartini; Hardianto Haris
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.926 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.210

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan bayi dipengaruhi oleh jumlah zat gizi yang dikonsumsi. Kebutuhan zat gizi ini sebagian besar dapat terpenuhi dengan pemberian ASI yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI ekslusif terhadap status gizi bayi usia 7 – 11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Towata Kabupaten Takalar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional dan desain ”Cross Sectional Study”. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 51 orang, diperoleh dengan perhitungan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling. Data penelitian diperoleh dari hasil survey dengan menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh, dianalisis dengan uji chisquare dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang memperoleh ASI ekslusif sebanyak 26 (51,0%) bayi dan yang tidak memperoleh ASI ekslusif sebanyak 25 (49,0%) bayi, Bayi yang status gizi normal sebanyak 43 (84,3%) bayi dan status gizi tidak normal sebanyak 8 (15,7%) bayi. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p-value = 0,042 (< 0,05) dengan demikian, pemberian ASI ekslusif berpengaruh terhadap status gizi bayi usia 7 – 11 bulan. Diharapkan bagi ibu yang memiliki bayi untuk memberikan ASI ekslusif tanpa menggunakan makanan pendamping sejak lahir sampai usia 6 bulan.
The Relationship Between Hypertension During Pregnancy And The Incidence Of Neonatory Asphysia In Kotamobagu Regional Hospital Sitti Nurul Hikma Saleh; Asmiati Asmiati; Hairil Akbar
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.006 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.211

Abstract

Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi baru lahir mengalami kegagalan bernafas spontan dan teratur. Asfiksia neonatorum merupakan urutan pertama penyebab kematian di negara berkembang yaitu sebesar 21,1%, salah satu penyebabnya dari faktor ibu yaitu preeklampsia dan eklampsia. Berdasarkan data di RSUD Kota Kotamobagu diperoleh data tahun 2018 kasus asfiksia sebanyak 23 kasus. Tahun 2019 asfiksia sebanyak 81 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan hipertensi saat hamil dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Kota Kotamobagu. Jenis penelitian adalah observasional analitik dan rancangan penelitian cross sectional. Lokasi penelitian RSUD Kota Kotamobagu. Populasi yaitu seluruh bayi yang lahir di RSUD Kotamobagu tahun 2019-2020 sebanyak 987 bayi. Sampel penelitian sebanyak 100 bayi. Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ada hubungan hipertensi saat hamil berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Kota Kotamobagu (p-value=0,025). Saran bagi ibu hamil untuk rutin melaksanakan kunjungan ANC untuk mendeteksi sedini mungkin apabila adanya kelahiran prematur dan post matur.
Description Of Prevention Behavior Of Cervical Cancer On Women Of Childbearing Age In Working Area Of Padongko Health Center, Barru Chitra Dewi; Shindy Fatika Sari
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.175 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.212

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit mematikan kedua yang sering terjadi pada wanita yang ditunjukkan dengan rendahnya kemampuan ketahanan hidup penderitanya. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat gambaran perilaku pencegahan kanker serviks pada wanita usia subur. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Padongko Kecamatan Barru Kabupaten Barru dengan pendekatan Deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 99 orang. Sampel ditarik dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan perilaku pencegahan dalam kategori cukup yaitu sebanyak 71 orang (71,7%), pengetahuan dalam kategori cukup sebanyak 78 orang (78,8%), sikap dalam kategori cukup 78 orang (78,8%), dan tindakan dalam kategori cukup sebanyak 73 orang (73,7%). Simpulan dari penelitian ini perilaku wanita usia subur dalam pencegahan, pengetahuan, sikap, dan tindakan tergolong cukup baik di Wilayah Kerja Puskesmas Padongko Kabupaten Barru.
The Effect Of Counseling About Drugs On Knowledge And Attitudes At SMP Negeri 1 Loghia Nur Juliana; Elna Sari; Rasniah Sarumi
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.247 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.213

Abstract

Edukasi pencegahan narkoba harus dimulai saat masa remaja melalui pengetahuan dan sikap, sehingga remaja bisa menjauhi dan tidak mencoba-coba untuk menggunakan narkoba. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang narkoba terhadap pengetahuan dan sikap pada siswa SMP Negeri 1 Loghia. Jenis penelitian pra-experimen menggunakan one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel proportionate stratified dan random sampling melibatkan 52 siswa kelas VIII. Analisis data menggunakan non-parametrik melalui uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang narkoba, data menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan pengetahuan siswa cukup (48,1%) dan kurang (51,9%), sedangkan sesudah dilakukan penyuluhan meningkat kategori cukup (7,70%) dan baik (92,3%). Terdapat perbedaan sikap siswa sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang narkoba, data menunjukkan bahwa cukup (23,1%) dan kurang (76,9%). Setelah diberikan penyuluhan kategori baik (57,7%) dan cukup (42,3%). Hasil analisis p-value 0,000 artinya p-value<0,05. Hasil uji pengetahuan 0,000 sedangkan sikap 0,000. Artinya terdapat pengaruh penyuluhan narkoba terhadap pengetahuan dan sikap pada siswa SMP Negeri 1 Loghia. Diharapkan kepada pihak sekolah meningkatkan penyuluhan narkoba, khususnya Dinas Pendidikan, BNNK menggiatkan penyuluhan di sekolah sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang narkoba.
Relationship Of Intensity Of Use Of The Internet With The Quality Of Sleep In Students Pomarida Simbolon; Nagoklan Simbolon; Nasipta Ginting; Pestaria Saragih
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.313 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.219

Abstract

Kualitas tidur seseorang dikatakan baik apabila tidak menunjukkan berbagai tanda kekurangan tidur dan tidak mengalami masalah dalam tidurnya. Salah satu penyeab terjadinya kualitas tidur yang buruk disebabkan oleh faktor kebiasaan seperti gaya hidup yang haus akan teknologi terutama dalam penggunaan internet. 60% kualitas tidur yang buruk juga ditemui pada mahasiswa tingkat 2 STIKes Santa Elisabeh Medan. disebabkan intensitas penggunaan internet yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan internet dengan kualitas tidur mahasiswa tingkat 2 STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2021. Jenis penelitian menggunakan rancangan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 53 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Internet Addiction Test (IAT) dan kuesioner indeks kualitas tidur Pittburgh (PSQI). Analisa data dengan uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh intensitas penggunaan internet tinggi (88,7%), kualitas tidur buruk (90,6%). Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,033 dimana p< 0,05 hal ini menunjukkan ada hubungan intensitas penggunaan internet dengan kualitas tidur mahasiswa tingkat 2 STIKes Santa Elisabeth Medan. Diharapkan mahasiswa mampu mengurangi durasi intensitas penggunaan internet dan meningkatkan kontrol diri dalam menggunakan internet terutama waktu sebelum tidur sehingga tidak mengurangi jam tidur dan menyebabkan gangguan tidur.
Description Of Dysmenorrhea Handling In Young Women Of SMA Negeri 1 Ulaweng, Palakka District, Bone Regency Andi Ayumar; Andi Yulia Kasma; Haslinda Haslinda
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.657 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.220

Abstract

Dysmenorrhea adalah nyeri pada daerah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin. Seringkali dimulai segera setelah mengalami menstruasi pertama (menarche). Nyeri berkurang setelah menstruasi, namun pada beberapa wanita nyeri bisa terus dialami selama periode menstruasi. Di Amerika Serikat, prevalensi dysmenorrhea diperkirakan 45-90%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran penanganan dysmenorrhea pada Remaja Putri SMA Negeri 1 Ulaweng Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas X SMA Negeri1 Ulaweng Kecamatan Palakka Kabupaten Bone sebanyak 113 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 113 responden sebagian besar responden melakukan penanganan dysmenorrhea dengan farmakologi yaitu sebanyak 61 siswi (54,0%), dan yang melakukan penanganan dysmenorrhea dengan nonfarmakologi yaitu sebanyak 52 siswi (46,0%). Diharapkan kepada siswi untuk lebih menambah wawasan tentang penanganan dysminorrhea baik dari orang lain, media cetak maupun elektronik.