cover
Contact Name
Juhriyansyah Dalle
Contact Email
j.dalle@ulm.ac.id
Phone
+6281312979899
Journal Mail Official
j.dalle@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl.Padat Karya Komp. Taman Pesona Permai No. 66 Sei. Andai Banjarmasin
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan
Published by Rumah Jurnal Press
ISSN : 2460349X     EISSN : 26157640     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan (Journal of Action Research and Education) is an open access and peer-reviewed journal.The journal is a scientific journal that contains and disseminates research results, in-depth study, and innovative ideas in the field of educational science. The innovation of teachers and lecturers in the development of the education sector can contribute positively to schools and educational institutions. JPTP published by RUMAH JURNAL PRESS periodically published every three months (quarterly) in March, June, September and December each year. Sponsors by SMK Negeri 4 Banjarmasin and SMA Negeri 2 Barabai. The primary aim of this publishing company is to perform fast and reliable process for contributors. Once a paper is accepted, our staffs work hard to provide online version of the papers as quickly as possible. All papers are assigned valid DOI number once they appear online just to make sure that the other researchers cite them while no volume and numbers are still assigned to the papers.
Articles 177 Documents
Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Tanjung Menggunakan Pendekatan Eksperimen Sopaidi Sopaidi
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.789 KB)

Abstract

Kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang cenderung secara simbolis atau abstrak  tidak bekesesuaian terhadap perkembangan anak didik yang berada pada tahap operasional konkret. Apalagi pembelajaran tersebut, kegiatan hanya berpusat pada guru sebagai pengajar hanya berfungsi sebagai penyampai pesan atau informasi  yang tanpa melibatkan keaktifan anak didik dalam proses pembelajaran, baik secara fisik, mental, intelektual dan emosional anak didik. Jika terjadi hal  demikian, maka bisa berakibat anak akan menjadi verbalisme pasip dan hasil belajar yang peroleh anak tidak maksimal. Agar pembelajaran IPA, dapat berhasil dan berdaya guna secara optimal khususnya di Kelas VII B SMP Negeri 2 Tanjung, maka dilaksanakan suatu penelitian yang menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksnakan di Kelas VII B SMP Negeri 2 Tanjung  berlangsung pada semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018. Pengumpulan data diambil melalui dokumentasi hasil belajar siswa selama penelitian berlangsung dengan tidak mengesampingkan observasi, evaluasi, analisis, dan interpretasi  terhadap jalannya kegiatan tindakan di kelas. Berdasarkan hasil observasi Aktivitas siswa kelompok yang cukup aktif dan kelompok yang kurang aktif adalah kelompok C dengan skor nilai 2,5. pertemuan ke-2 siklus I, kelompok siswa yang memperoleh skor tertinggi adalah kelompok B dan D (3,7/mendekati Aktif) dibulatkan 4, disusul kelompok C (3,5) dibulatkan 4 yang mendekati aktif juga, dan sisanya kelompok A (3 / cukup aktif), siklus II pertemuan pertama (ke-1) menunjukkan bahwa 2 kelompok yang teraktif dengan skor nilai tertinggi yaitu kelompok C dan D sedangkan kelompok A dan B juga aktif. Pada pertemuan ke- 2 rata-rata skor kelompok A, B dan D masing-masing memiliki skor nilai = 5 (sangat aktif), dan sisanya C memperoleh skor nilai sebesar 4,75 (aktif). Hasil belajar siklus I pertemuan ke-1 yang memperoleh nilai (hasil) belajar 50 sebanyak 7 orang (30%), 60 sebanyak  11 orang (48%) dari jumlah 23 siswa, dan sisanya memiliki nilai 70 sebanyak  5 orang (22 %)dari 23 siswa, dan rata kelas sebesar 59, 13 pertemuan 2 ada 5 orang (22%) dari 23 siswa yang memiliki ketuntasan cukup dan di atas skor nilai ketuntasan sebanyak 18 orang  ( 78%)dari 23 siswa pertemuan ke-1 yang memperoleh nilai (hasil) belajar 70 sebanyak 10 orang (43,5%), 80 sebanyak  10 orang (43,5%), dan sisanya 90 sebanyak 3 orang (13%)dari jumlah 23 siswa, dan rata kelas sebesar 76,96 dan Dari tabel di atas, bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa SMP Negeri 2 Tanjung pada siklus II pertemuan ke-2 yang memperoleh nilai (hasil) belajar 80 sebanyak 17 orang (73,9%), dan sisanya 90 sebanyak  6 orang (26,1%) dari jumlah 23 siswa dan rata kelas sebesar 82,61, pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Tanjung. © 2018 Rumah Jurnal. All rights reserved Kata-kata kunci: Aktivitas Siswa, Hasil belajar siswa dan Pendekatan eksperimen
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Membuat Kolase Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Kelompok A TK Nurrahman Kecamatan Labuan Amas Selatan Mahrina Udayah
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.418 KB)

Abstract

Latar belakang diadakannya penelitian tindakan kelas ini Setelah dilakukan penjajakan dan pengamatan awal terhadap kegiatan pengembangan motorik halus anak pada kegiatan membuat kolase yang dilakukan di Kelompok A TK Nurrahman bahwa ada 5 anak (33,3%) dari 15 anak yang mampu membuat kolase, selebihnya ada 10 anak (66,7%) yang belum mampu membuat kolase. Maka berdasarkan masalah tersebut sangat perlu diupayakan peningkatan kemampuan motorik halus terutama membuat kolase. Untuk itu maka digunakannlah suatu metode pembelajaran. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dan agar penelitian tindakan kelas ini lebih terarah maka dirumuskan masalah yaitu bagaimana aktivitas guru dan bagaimana hasil belajar anak dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus pada kegiatan membuat kolase menggunakan metode demonstrasi pada kelompok A TK Nurrahman Kecamatan Labuan Amas Selatan. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan (Action Research ) yang terdiri dari 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek Penelitian ini adalah seluruh anak didik Kelompok A TK Nurrahman yang berjumlah 15 orang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.  Hasil akhir menyatakan bahwa, hasil observasi aktivitas guru pada siklus I dan siklus II dapat dilihat terjadi peningkatan, dapat dibandingkan di mana pada siklus I pertemuan 1 frekuensi yang diperoleh adalah 44 atau kriteria cukup baik, pada siklus I pertemuan 2 meningkat menjadi 48 kriteria baik. Selanjutnya pada siklus II pertemuan 1 frekuensi mencapai 55 atau kriteria baik, dan pada siklus II pertemuan 2 mencapai frekuensi 63 atau sangat baik. Hasil belajar anak pada siklus I dan II mengalami peningkatan dapat dilihat perbandingan tingkat keberhasilan yaitu pada siklus I pertemuan 1 sebesar 46,7%, pada siklus I pertemuan 2 sebesar 60%. Kemudian pada siklus II pertemuan 1 sebesar 80% dan pada siklus II pertemuan 2 tingkat keberhasilan mencapai 100%. Dengan demikian bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan aspek fisik motorik anak. © 2018 Rumah Jurnal. All rights reserved Kata-kata kunci: Motorik halus, kolase, demonstrasi
Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Pembelajaran Paikem Melalui Bimbingan Intensif di TK Dewi Sartika Kecamatan Pandawan Hj. Rahlini
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.914 KB)

Abstract

Latar belakang diadakannya penelitian tindakan sekolah ini adalah kurangnya kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran PAIKEM di sekolah. Rumusan masalah dalam penulisan PTS ini adalah sebagai berikut: bagaimana tahapan pelaksanaan upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran PAIKEM melalui bimbingan intensif di TK Dewi Sartika Kecamatan Pandawan. bagaimana peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran PAIKEM melalui bimbingan intensif di TK Dewi Sartika Kecamatan Pandawan. Penelitian ini berlokasi di TK Dewi Sartika Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian yang diangkat adalah tentang meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran PAIKEM melalui bimbingan intensif di TK Dewi Sartika Kecamatan Pandawan pada semester II Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan Sekolah yang terdiri dari dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru kelompok A dan B TK Dewi Sartika Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sedangkan Kepala Sekolah sendiri bertindak sebagai peneliti. Hasil akhir menunjukkan pencapaian hasil dari kegiatan yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran PAIKEM. © 2018 Rumah Jurnal. All rights reserved
Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Penggunaan Media ICT di TK Hadikat Kecamatan Pandawan Fahriah Fahriah
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.952 KB)

Abstract

Latar belakang diadakannya penelitian tindakan sekolah ini adalah kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan media ICT untuk belajar mengajar di TK Hadikat. Rumusan masalah dalam penulisan PTS ini adalah sebagai berikut bagaimana tahapan pelaksanaan upaya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui penggunaan media ICT di TK Hadikat Kecamatan Pandawan dan bagaimana peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengajar menggunakan media ICT di TK Hadikat Kecamatan Pandawan. Penelitian ini berlokasi di TK Hadikat Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah 2 orang guru kelompok A dan B TK Hadikat. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah yang terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil akhir menyatakan bahwa Upaya meningkatkan kompetensi pedagogik guru melalui penggunaan media ICT di TK Hadikat Kecamatan Pandawan berhasil dan sesuai dengan tahapan. Pada siklus I Untuk pencapaian hasil dari  kegiatan yang dilakukan dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui penggunaan gedia ICT pada pada siklus I pada guru atas nama Samsiah dengan skor 16 kemudian atas nama guru Saufiah dengan skor 17, kemudian pada siklus II  guru atas nama Samsiah dengan skor 20 kemudian atas nama guru Saufiah dengan skor 21. Hal tersebut tentu saja dapat dikategorikan berhasil. © 2018 Rumah Jurnal. All rights reservedKata-kata kunci: Pedagogik, guru, ict
Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik di TK Nurrahman Kecamatan Labuan Amas Selatan Mahrina Udayah
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang diadakannya penelitian tindakan sekolah ini Setelah dilakukan penjajakan dan pengamatan awal terhadap penyusunan perencanaan pembelajaran oleh guru di TK Nurrahman Kecamatan Labuan Amas Selatan terdapat temuan bahwa guru masih belum mampu untuk menyusun rencana pembelajaran. Rumusan masalah dalam penulisan PTS ini adalah sebagai berikut: bagaimana tahapan pelaksanaan upaya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam penyusunan perencanaan pembelajaran melalui supervisi akademik di TK Nurrahman Kecamatan Labuan Amas Selatan dan bagaimana peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam penyusunan perencanaan pembelajaran melalui supervisi akademik di TK Nurrahman Kecamatan Labuan Amas Selatan. Subjek penelitian tindakan sekolah ini adalah guru TK Nurrahman. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah yang terdiri dari 2 siklus. Hasil akhir menyatakan Pada siklus I Untuk pencapaian hasil dari  kegiatan yang dilakukan dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam menyusun rencana pembelajaran pada guru kelompok A atas nama Nor Asiah dengan skor 16, kemudian guru kelompok B atas nama Irni dengan skor 17, dan guru kelompok B atas nama Dessy Nurhikmah dengan skor 17. Kemudian pada Siklus II pada guru kelompok A atas nama Nor Asiah dengan skor 20, kemudian guru kelompok B atas nama Irni dengan skor 21, dan guru kelompok B atas nama Dessy Nurhikmah dengan skor 21. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan supervisi akademik dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam menyusun rencana pembelajaran digolongkan berhasil. © 2018 Rumah Jurnal. All rights reservedKata-kata kunci: Pedagogik, supervisi, pembelajaran
Meningkatkan Disiplin Guru Dalam Kehadiran Mengajar di Kelas Melalui Penerapan Reward and Punishment di SDN 3 Setiap Kecamatan Pandawan H. Asmuri
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang diadakannya penelitian tindakan sekolah ini adalah kurangnya kedisiplinan guru dalam dalam mengajar di kelas. Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat tahapan pelaksanaan dalam upaya meningkatkan disiplin guru dalam kehadiran mengajar di kelas melalui penerapan Reward and Punishment di SDN 3 Setiap Kecamatan Pandawan. Penelitian ini adalah  penelitian tindakan sekolah terdiri dari 2 siklus dengan 4 kali pertemuan yang terdiri dari empat tahapan yaitu pelaksanaan, perencanaan, evaluasi, dan refleksi dengan teknik analisi data menggunakan persentase keterlaksanaan yaitu membanding keterlaksanaan dengan seluruh aspek aktifitas dengan pengkatagorian menggunakan rubrik. Subyek dalam penelitian ini adalah 6 orang  guru kelas 1 sampai dengan 6 SDN 3 Setiap, tempat penelitian ini adalah SDN 3 Setiap Kecamatan Pandawan. Hasil akhir menunjukan bahwa pencapaian hasil dari  kegiatan yang dilakukan dalam meningkatkan disiplin guru  pada siklus I dalam kehadiran mengajar di kelas melalui penerapan Reward and Punishment siklus I pada guru kelas 1 dan 2 memperoleh skor 6, kemudian pada guru kelas 3 sampai kelas 6 memperoleh skor 7. Hal tersebut masih digolongkan cukup baik masih dan pemantapan hasil penelitian di siklus II. Pada siklus II dalam kehadiran mengajar di kelas melalui penerapan Reward and Punishment siklus II pada guru kelas 1 sampai kelas 6 memproleh skor 12. Hal tersebut masih digolongkan sangat baik, dan penelitian tindakan sekolah ini dinyatakan berhasil. © 2018 Rumah Jurnal. All rights reservedKata-kata kunci: Disiplin, guru, reward and punishment
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Melalui Metode Observasi Siswa Kelas IV SDN 2 Jatuh Kecamatan Pandawan Rabihah Rabihah
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada prinsipnya IPA diajarkan untuk membekali siswa agar mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu siswa memahami gejala alam secara mendalam. Oleh karena itu pembelajaran IPA harus dibuat lebih menarik dan mudah dipahami siswa. Pembelajaran yang terjadi di SDN 2 Jatuh menunjukkan bahwa metode mengajar guru masih kurang bervariasi. Pembelajaran IPA khususnya materi penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya masih banyak disajikan melalui metode ceramah dan penugasan. Akibatnya siswa kurang termotivasi, cepat jenuh dan bosan hingga hasil belajarnya juga tidak sesuai harapan. Mengatasi hal tersebut digunakan metode observasi dalam menyajikan materi ini. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek 15 siswa pada semester 1 tahun ajaran 2017/2018. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dan setiap siklus terdiri atas 4 tahapan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh berupa pengelolaan kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan, hasil belajar IPA siswa pada materi penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya dapat ditingkatkan melalui penerapan metode observasi dari nilai rata-rata 60,66 dengan ketuntasan 40,00% (tidak tuntas) menjadi 90,00 dengan ketuntasan 93,33% (tuntas). © 2018 Rumah Jurnal. All rights reservedKata-kata kunci: Observasi, hasil belajar, golongan hewan.
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Model Student Teams Achievement Divisions (STAD) Siswa Kelas VI SDN 2 Banua Hanyar Kecamatan Pandawan Saprudin Saprudin
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan pelajaran IPS dengan cakupan beragam dan luas menyebabkan guru di SDN 2 Banua Hanyar merasa kesulitan dalam menyajikannya secara baik dan menarik. Karenanya guru lebih sering mengajar melalui metode yang kurang bervariasi. Penggunaan model pembelajaranpun jarang bahkan tidak pernah dilakukan. Pembelajaran menjadi terkesan monoton dan membosankan siswa. Akibatnya siswa mengalami kesulitan memahami materi pelajaran. Mengatasi hal ini dilakukan pembelajaran dengan model STAD. Tujuan penelitian untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data berupa aktivitas dan hasil belajar siswa diperoleh melalui pengamatan dan penilaian, dianalisis secara deskriptif. Penelitian pada semester I tahun 2016/2017 dengan subjek 15 siswa. Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan dengan model STAD dapat meningkat dari 60,00% pada siklus I menjadi 86,00% pada siklus II. Hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dari nilai rata-rata 68,33 ketuntasan 46,67% (tidak tuntas) pada siklus I menjadi 80,33 ketuntasan 93,33% (tuntas belajar) pada siklus II. © 2018 Rumah Jurnal. All rights reservedKata-kata kunci: Hasil belajar, IPS, STAD.
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kompetensi Menjelaskan Pentingnya Keutuhan NKRI Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas V SDN Pengambau Hilir Luar Kecamatan Haruyan Abdul Rahim
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelajaran PKn oleh sebagian siswa sering dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan dan lebih banyak hafalan sehingga siswa kurang termotivasi dan hasil belajar menjadi kurang maksimal. Cara mengajar guru yang kurang melibatkan keaktifan siswa juga turut menjadi penyebab kurangnya hasil belajar PKn siswa di SDN Pengambau Hilir Luar. Upaya mengatasi masalah tersebut dilakukan pembelajaran dengan metode bermain peran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Pengambau Hilir Luar pada kompetensi menjelaskan pentingnya keutuhan NKRI. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berlangsung 2 siklus, setiap siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian berupa aktivitas dan hasil belajar siswa diperoleh melalui pengamatan dan penilaian dianalisis secara deskriptif berdasarkan nilai yang tercapai. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2017/2018 dengan subjek 12 orang siswa. Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas siswa dapat ditingkatkan dari 3,0 dengan kriteria cukup baik pada siklus I menjadi 4,2 dengan kriteria baik pada siklus II. Hasil belajar siswa pada pembelajaran kompetensi menjelaskan pentingnya keutuhan NKRI dapat ditingkatkan melalui penggunaan metode bermain peran dari tidak tuntas dengan ketuntasan 50,00% menjadi tuntas belajar 100%. © 2018 Rumah Jurnal. All rights reservedKata-kata kunci: Aktivitas, hasil belajar, bermain peran, NKRI.
Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Mengidentifikasi Ciri-Ciri Benda Padat dan Cair Melalui Model Pembelajaran Talking Stick Siswa Kelas II SDN 4 Barikin Kecamatan Haruyan Masniah Masniah
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : Rumah Jurnal Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran IPA dilaksanakan dengan lebih mengutamakan keterlibatan aktif siswa agar pembelajaran lebih memotivasi dan meningkatkan hasil belajar. Pembelajan IPA di SD Negeri 4 Barikin belum semaksimal yang diharapkan, terlihat dari proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Hal demikian berdampak pada keaktifan dan hasil belajar siswa yang tidak sesuai harapan.Mengatasi masalah tersebut dilakukan pembelajaran dengan model Talking Stick. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri 4 Barikin pada kompetensi mengidentifikasi ciri-ciri benda padat dan cair. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung 2 siklus, setiap siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian ini terdiri atas hasil belajar siswa sebagai data utama dan aktivitas siswa sebagai data pendukungnya. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif berdasarkan nilai yang tercapai. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2017/2018 dengan subjek 13 orang siswa. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa aktivitas siswa dapat meningkat dari 3,14 dengan kriteria cukup baik pada siklus I menjadi 4,21 dengan kriteria baik pada siklus II. Hasil belajar siswa dapat meningkat dari ketuntasan 61,54% (tidak tuntas) menjadi 92,31% (tuntas belajar). © 2018 Rumah Jurnal. All rights reservedKata-kata kunci: Ciri-ciri benda, hasil belajar, talking stick.

Page 5 of 18 | Total Record : 177