cover
Contact Name
Rusni Fitri
Contact Email
rusnifitri@umma.ac.id
Phone
+628114443595
Journal Mail Official
jurnalpeternakan@umma.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. Ratulangi No. 62 Maros, 90511, Sulawesi Selatan, Indonesia Telp./Fax (0411) 893 8018
Location
Kab. maros,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Peternakan Lokal
ISSN : -     EISSN : 26857588     DOI : https://doi.org/10.46918/peternakan.v3i2
Jurnal Peternakan Lokal merupakan jurnal imliah terbitan Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros. Jurnal ini menerbitkan hasil penelitian ilmiah dan studi pustaka sebanyak dua kali setahun yaitu pada bulan Maret dan September. Ruang lingkup jurnal ini meliputi : Produksi Ternak Sosial Ekonomi Peternakan Nutrisi Ternak Teknologi Hasil Ternak.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal" : 9 Documents clear
Efektifitas Penambahan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleiferai) Terhadap Uji Organoleptik Pada Telur Itik Asin dengan Level yang Berbeda Abu Daud; Intan Dwi Novieta; Fitriani Sahidin Basit; Mirnawati Mirnawati; Dewi Ramadani; Ja’far Kasim
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1254

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui level penambahan ektrak daun kelor (Moringa oleifera) berbeda yang mampu mempengaruhi karakteristik organoleptic meliputi warna yolk, aroma, rasa dan kemasiran telur asin. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan yaitu K0 : Tanpa perlakuan / kontrol, K1 : Ekstrak daun kelor 10 %, K2 : Ekstrak daun kelor 20 %, dan K3 : Ekstrak daun kelor 30 % dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor pada telur itik asin berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap penilaian warna yolk, aroma, rasa dan kemasiran. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada penilaian warna yolk, rasa, aroma dan kemasiran. Semakin tinggi level penambahan ektrak daun kelor maka warna yolk semakin gelap, aroma amis semakin hilang, rasa kurang asin, dan kemasiran semakin berkurang. Level penambahan ektrak daun kelor 10% memberi karakteristik yang disukai panelis terhadap telur itik asin.
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternak Kambing di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara Musram Abadi; Hairil A Hadini; La Ode Arsad Sani; La Ode Nafiu; Abdul Rizal; Nina Maksimiliana Ginting
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengganalisis kelayakan finansial Revenue Cost Ratio dan Benefit Cost Ratio pada usaha peternak kambing di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.Penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara peternak dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini secara Revenu Cost Ratio dan Benefit Cost Ratio di lanjutkan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa selama satu periode pemeliharaan, biaya tetap terbesar adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bibit pada awal pemeliharaan yaitu sebesar Rp. 2.799.633/periode dan biaya variabel tertinggi yaitu pada biaya tenaga kerja sebesar Rp. 3.885.592/periode. Total penerimaan pada penelitian ini sebesar Rp.9.899.000/periode. Pendapatan sebesar Rp.3.212.775/periode. Hasil perhitungan R/C ratio dan B/C ratio masing-masing sebesar 1,48 dan 0,48 yang menunjukkan bahwa usaha ternak kambing di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara layak untuk dijalankan dan dikembangkan lagi karena hasil R/C >1 rasio dan B/C ratio >0. Nilai tersebut memberi gambaran bahwa setiap pengeluaran Rp. 1000 akan menghasilkan manfaat atau keuntungan sebesar Rp. 1.480. dan pendapatan B/C ratio sebesar Rp. 1000 yang dikeluarkan akan menerima manfaat sebesar Rp. 480 yang berarti bahwa secara finansial usaha ternak kambing di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara menguntungkan dan layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
Kualitas Fisik dan Total Mikroba Telur Ayam Ras yang direndam dalam Larutan Cyclea barbata Miers dengan Lama Penyimpanan Tertentu Nurina Rahmawati; Efi Rokana; Lia Putri Dwi Rahayu; Amelia Shandy Yuana
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1871

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas fisik dan total mikroba telur ayam ras yang direndam larutan daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers) dengan lama penyimpanan tertentu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dengan 6 ulangan. Perlakuan meliputi P0 : perendaman telur tanpa penyimpanan, P1: perendaman telur dengan penyimpanan 5 hari, P2 : perendaman telur dengan penyimpanan 10 hari, P1: perendaman telur dengan penyimpanan 15 hari dan P2 : perendaman telur dengan penyimpanan 20 hari. Parameter penelitain ialah indeks putih telur, indeks kuning telur, susut bobot telur, nilai pH serta Haugh Unit (HU) telur. Hasil analisa menjelaskan bahwa perendaman telur dengan daun cincau hijau berengaruh (P<0,05) terhadap kualitas indeks putih telur, indeks kuning telur, susut bobot telur, nilai pH telur, nilai HU dan total mikroba telur. Lama penyimpanan telur ayam ras yang direndam dengan larutan daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers) dapat mempertahankan kualitas telur sampai 5 hari berdasarkan nilai indeks putih telur, indeks kuning telur, susut bobot tetas, haugh unit dan total mikroba telur.
Pengaruh Lama Fermentasi Tumpi Jagung Menggunakan Yakult Sebagai Alternatif Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia Rumjayadi Yahya; Muh Irwan; Armayani M
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai nutrisi tumpi jagung yang di fermentasi menggunakan yakult. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan. Faktor yang diteliti adalah faktor perlakuan fermentasi tumpi jagung menggunakan yakult, “P” terdiri dari 4 taraf P0 = tumpi jagung tanpa fermentasi (Kontrol), P1 = fermentasi tumpi jagung 14 hari, P2 = fermentasi tumpi jagung 21 hari, P3 = fermentasi tumpi jagung 28 hari. Parameter yang diamati adalah protein kasar (%), serat kasar (%), lemak kasar (%), kadar air (%), kadar abu(%). Perlakuan fermentasi dengan menggunakan yakult terhadap nutrisi tumpi jagung menunjukkan sangat berpengaruh nyata pada pengamatan protein kasar (%), lemak kasar (%), lemak kasar(%). Berbeda sangat nyata pada pengamatan kadar abu dan kadar air (%). Jadi kesimpulan dari penelitian ini adalah tumpi jagung fermentasi yang dapat di manfaatkan sebagi pakan alternatif ternak ruminansia yaitu dengan masa fermentasi 21 hari.
Dampak Sosial dan Lingkungan Terhadap Keberadaan Peternakan Sapi Potong (Studi Kasus CV. Suka Maju) Muh Said; Angga Nugraha; Musdalifa Mansur
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial lingkungan masyarakat terhadap adanya usaha ternak potong CV.Suka Maju dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat dan pemilik usaha dalam menanggulangi dampak negatif sosial terhadap lingkungan akibat adanya usaha ternak sapi potong CV.Suka Maju di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian Ini dilakukan pada tanggal 23 Juni, Lokasi penelitian ini dilaksanakan di CV.Suka Maju di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang dengan sampel 15 responden. Metode yang digunakan yaitu metode survei melalui observasi dan wawancara. Analisa data yang digunakan pada penelitian adalah analisis deskriptif dengan menggunakan skala likert. Sebagai skala pengukuran Terganggu, Cukup Terganggu dan Tidak Terganggu dengan indikator Limbah, Kebersihan dan Bau di Kelurahan Massepe Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Presepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan Sapi Potong di Kelurahan Massepe Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Terhadap dampak sosial yaitu dapat memudahkan masyarakat untuk membeli daging tanpa harus keluar jauh. sedangkan dampak lingkungan dengan upaya yang dilakukan masyarakat dalam menanggulangi keberadaan limbah yaitu memanfaatkan sebagai pupuk kompos atau menimbung limbah tersebut..
Analisis Komparasi Pendapatan pada Usaha Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong Hastang Hasan; Ahmad Ramadhan Siregar; St. Rohani; Sitti Nurani Sirajuddin; Jamila Jamila; Nirwana Nirwana; Putra Astaman; Muhammad Darwis
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1902

Abstract

Peluang usaha bagi peternakan sapi potong masih terbuka dan sangat potensial dikembangkan. Perkembangan usaha peternakan di Indonesia begitu cepat dan inovatif, hal ini didasarkan pada kebutuhan manusia akan protein dari daging sapi, dimana komoditi ini masih menjadi unggukan bagi industry peternakan. Tujuan penelitian ini akan mengkomparasikan pendapatan dan kelayakan usaha antara usaha peternakan sapi potong pola pembibitan dengan pola penggemukan. Pada dasarnya usaha peternakan di Indonesia masih banyak didominasi oleh peternakan rakyat, dengan masih mengandalkan kemampuan beternak yang tradisional dan menggunakan modal yang sedikit. Metode penelitian menggunakan pendekatan survey yang dilakukan pada 100 orang peternak yang menekuni usaha penggemukan dan pembibitan sapi potong. Analisis data menggunakan perhitungan pendapatan serta analsiis kelayakan usaha berdasarkan nilai input-output, RCR, dan rentabilitas. Hasil penelitian menunjukkan usaha penggemukan lebih menguntungkan (Rp. daripada usaha pembibitan (Rp. ). Kedua model usaha peternakan sapi potong ini masih layak untuk dijalankan dengan nilai RCR >1 (penggemukan 1,28 dan pembibitan 1,20) dan rentabilitas diatas suku bunga kredit (penggemukan 28,3% dan pembibitan 19,9%).
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Asam Jawa Terhadap Kadar Air, WHC (Water Holding Capacity), Dan Keempukan Pada Daging Ayam Petelur Afkir Maria Indradi Yanti Nurjaya; Oktavia Rahayu Puspitarini; Irawati Dinasari Retnaningtyas
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1917

Abstract

Daging ayam petelur afkir adalah daging ayam petelur yang sudah tua dan alot sehingga kurang diminati oleh masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Maret – 30 Mei 2023 bertempat di Laboratorium Pangan Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh berbagai konsentrasi perendaman dalam asam jawa terhadap kadar air, WHC, dan keempukan pada daging ayam petelur afkir. Materi yang digunakan adalah daging ayam petelur afkir bagian dada dengan berat 846 gram dan 30 gram asam jawa. Metode yang digunakan adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan penelitian yaitu P0 (kontrol)= daging ayam petelur afkir + konsentrasi asam jawa 0%, P1= daging ayam petelur afkir + konsentrasi asam jawa 7%, P2= daging ayam petelur afkir + konsentrasi asam jawa 10%, P3= daging ayam petelur afkir + konsentrasi asam jawa 13%. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu kadar air, WHC, dan Keempukuan. Data penelitian dianalisis ANOVA (Analysis Of Variance) dan dilanjut dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukan bahwa perendaman daging ayam petelur afkir dalam berbagai konsentrasi asam jawa berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai kadar air, WHC, dan keempukan. Nilai rata-rata kadar air (%) yaitu (P0) 34,15a, (P1) 39,45b, (P2) 45,15c, (P3) 49,25d. Rata-rata nilai WHC (%),(P0) 40,14a, (P1) 35,40b, (P2) 28,28c, (P3) 20,21d. Rata-rata nilai keempukan (P0) 3a, (P1) 4,52b, (P2) 5,24c, (P3) 6,04d. Kesimpulannya adalah perendaman asam jawa dengan konsentrasi 13% mampu meningkatkan nilai kadar air dan keempukan serta mampu menurunkan nilai WHC pada daging ayam petelur afkir. ABSTRACT Culled laying hens are old and tough layers that are less desirable to the public . This research was conducted on March 1 – May 30 2023 at the Food Laboratory of the Faculty of Animal Husbandry Islamic University of Malang.The purpose of this study was to determine and analyze the effect of various concentrations of immersion in tamarind on water content, WHC, and tenderness in meat of rejected layers. The material used was meat of rejected layers of the breast weighing 846 grams and 30 grams of tamarind. The method used was an experiment using a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The research treatment was P0 (control) = meat of culled layers + 0% concentration of tamarind, P1 = meat of culled layers + 7% concentration of tamarind, P2 = meat of culled layers + tamarind concentration of 10%, P3= meat of laying hens rejected + 13% tamarind. concentration. The variables observed in this study were water content, WHC, and Efficiency. The research data were analyzed by ANOVA (Analysis Of Variance) and continued with the BNT. The results showed that soaking culled laying hens in various concentrations of tamarind had a very significant effect (P<0.01) on the values ​​of water content, WHC, and tenderness. The average value of water content (%) is (P0) 34.15a, (P1) 39.45b, (P2) 45.15c, (P3) 49.25d. The average value of WHC (%), (P0) 40.14a, (P1) 35.40b, (P2) 28.28c, (P3) 20.21d. The average value of tenderness (P0) 3a, (P1) 4.52b, (P2) 5.24c, (P3) 6.04d. The conclusion is that soaking tamarind with a concentration of 13% can increase the value of water content and tenderness and can reduce the WHC value in meat of rejected layers.
Perubahan Nutrisi dan Kualitas Fisik Jagung Akibat Pengeringan pada Vertical Corn Drier Muhammad Fadhlirrahman Latief; Ichlasul Amal; Fitria Nur Aini
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan nutrisi dan karakteristik fisik jagung akibat pengeringan menggunakan vertical corn drier. Penelitian dilaksanakan di pabrik pengering jagung PT. Surya Pangan Indonesia di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan pengambilan data dilakukan pada bulan April-Mei 2023. Analisis deskriptif serta uji T tidak berpasangan digunakan dalam penelitian ini untuk menginvestigasi dampak pengeringan terhadap komposisi nutrisi dengan menggunakan near-infrared (NIR) dan sifat fisik jagung. Hasil analisis menunjukkan perubahan karakteristik nutrisi dan fisik jagung sebelum dan sesudah pengeringan. Berdasarkan analisis proksimat, terjadi peningkatan signifikan pada kandungan bahan kering (80.61% menjadi 85.79%), sedangkan kadar air menurun drastis (26.23% menjadi 14.55%). Kandungan protein dan lemak kasar mengalami sedikit kenaikan, masing-masing dari 8.04% menjadi 8.08% dan 3.76% menjadi 3.65%. Kandungan serat kasar juga meningkat dari 1.78% menjadi 1.90%. Namun, terdapat penurunan signifikan pada kandungan vitamin C (193.08 mg/kg menjadi 179.94 mg/kg) dan energi (4743.5 kkal/kg menjadi 4656.5 kkal/kg). Selain itu, karakteristik fisik jagung juga mengalami perubahan perubahan signifikan (P<0.05) pada biji rusak dan benda asing,. Nilai kerapatan tumpukan (KT) meningkat dari 683.33 kg/m3 menjadi 756.33 kg/m3, sedangkan berat jenis (BJ) meningkat dari 1.033 kg/m3 menjadi 1.933 kg/m3. Hasil ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang dampak pengeringan pada kualitas nutrisi dan karakteristik fisik jagung, yang relevan bagi industri pengolahan jagung dan pertanian dalam pengembangan metode pengeringan yang optimal untuk menjaga kualitas produk jagung yang dikeringkan.
Pengaruh Kontrol Perilaku Terhadap Perilaku Peternak Dalam Memanfaatkan Jerami Padi Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong di Desa Tompo Kecamatan Barru Kabupaten Barru Syahdar Baba; Syahida Yudu; Siti Nurlaelah
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1975

Abstract

Jerami merupakan salah satu alternatif sumber pakan serat bagi ternak sapi potong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku peternak dalam memanfaatkan jerami padi dan pengaruh kontrol perilaku terhadap perilaku peternak dalam memanfaatkan jerami padi sebagai pakan ternak sapi potong di Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020 sampai dengan Maret 2020, di Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peternak yang sudah memanfaatkan limbah jerami padi sebagai pakan ternak di Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru yakni 275 peternak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi tersebut yakni 73 peternak. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan bantuan kuisioner oleh enumerator yang telah dilatih. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik inferensial, yaitu untuk mengetahui pengaruh kontrol perilaku terhadap perilaku peternak dalam memanfaatkan jerami padi sebagai pakan ternak dengan menggunakan uji F dan Uji t pada analisis regeresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya peternak menyimpan Jerami sebagai cadangan pakan (75,34%), namun disimpan dalam jangka waktu tidak lama. Hanya sebagian kecil yang melakukan pengolahan fermentasi (13,7%) dan sebagian besar dalam bentuk penambahan garam (57,53%). Adapun pengaruh Kontrol Perilaku terhadap perilaku peternak berpengaruh secara signifikan dimana nilai signifikan yang didapatkan sebesar 0,000 < 0,05. Artinya, semakin tinggi kemampuan peternak mengontrol perilakunya, maka semakin tinggi pula kemampuan peternak dalam memanfaatkan Jerami padi sebagai pakan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9