cover
Contact Name
Muhammad Farid
Contact Email
mfarid01@yahoo.com
Phone
+6285234100084
Journal Mail Official
paradigmastkip@gmail.com
Editorial Address
Said Tjong Baadilla, No.1, Desa Nusantara, Kecamatan Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah
Location
Kab. maluku tengah,
Maluku
INDONESIA
Paradigma: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
ISSN : 2549600X     EISSN : 28283384     DOI : -
Jurnal PARADIGMA mengedepankan telaah terpadu disiplin pendidikan, keguruan, dan ilmu-ilmu kemanusiaan secara luas. Publikasi tulisan dalam PARADIGMA ini dijalankan oleh para dosen dari tiga disiplin di STKIP Hatta-Sjahrir Banda Naira, yaitu Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Matematika. Jurnal PARADIGMA juga menerima tulisan dari para pakar dan akademisi lain pada bidang keilmuan terkait. Terbit secara online dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Maret dan Oktober.
Articles 55 Documents
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS XII MIPA 1 SMA NEGERI 1 MALUKU TENGAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI DAN UPAYA REMEDIASI SHAFRIATY KEPA; HARTATI RAMLI
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 7 No 1 (2021): PARADIGMA (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora)
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.469 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Maluku Tengah dalam menyelesaikan soal limit fungsi trigonometri, (2) Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan tersebut, dan (3) Mengetahui bagaimana pengaruh remedial dalam mengatasi kesalahan tersebut. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Maluku Tengahyang berjumlah 4 siswa.Berdasarkan hasil analisis data dan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal limit fungsi trigonometri adalah kesalahan menggunakan definisi atau teorema dan penyelesaian yang tidak diperiksa kembali. (2) Faktor-faktor yang menyebabkan siswa salah dalam mengerjakan soal limit fungsi trigonometri adalah Siswa belum menguasai materi prasyarat yang memegang peranan penting dalam proses memahami konsep limit fungsi trigonometri, siswa tidak menghafal rumus dasar trigonometri sehingga merasa sulit dalam pengerjaan soal, siswa kurang memahami konsep dasar limit fungsi trigonometri, siswa bingung saat menentukan bagian soal mana yang harus diubah terlebih dahulu atau siswa bingung saat menjabarkan soal, siswa tidak tahu langkah yang harus digunakan dalam menyelesaikan masalah matematika, waktu yang digunakan guru dalam pengajaran di kelas terlalu sedikit sehingga siswa kurang latihan soal-soal pada saat proses belajar di kelas. (3) Setelah dilakukan perbandingan hasil tes diagnostik dan tes remedial siswa, dapat diketahui adanya peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan limit fungsi trigonometri.
PENGARUH GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP HATTA-SJAHRIR ERNAWATI
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 7 No 1 (2021): PARADIGMA (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora)
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.527 KB)

Abstract

Hasil belajar adalah sesuatu yang kompleks. Banyak sekali faktor yang dianggap dominan dalam mempengaruhi hasil belajar, terkhusus pada mahasiswa yang menjelang dewasa.Salah satu yang dianggap berpengaruh adalah gaya kognitif. Gaya kognitif adalah sesuatu yang telah dimiliki seseorang sejak lahir. Gaya kognitif adalah cara khas yang digunakan seseorang dalam mengamati dan beraktivitas mental di bidang kognitif. Terkhusus dalam penelitian ini, gaya kognitif yang dimaksud adalah gaya kognitif tempo konseptual (Impulsif-Reflektif). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kognitif terhadap hasil belajar mata kuliah Struktur Aljabar pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Hatta-Sjahrir. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang memprogram mata kuliah Struktur Aljabar pada tahun akademik yang seluruhnya berjumlah 12 orang. Sampel diambil dengan mengidentifikasi gaya kognitif populasi terlebih dahulu, kemudian sampel yang dipilih adalah siswa dengan gaya kognitif reflektif dan impulsif, yang ternyata juga sebanyak 12 orang sehingga penelitian ini terkategori penelitian populasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model analisis regresi data kategori (0 = gaya kognitif impulsive dan 1 = gaya kognitif reflektif) dengan menggunakan bantuan SPSS 20.0. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan gaya kognitif terhadap hasil belajar mata kuliah Struktur Aljabar pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Hatta-Sjahrir pada taraf signifikansi ????=5%.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN SELF EFFICACYSISWA PADA MATERI FUNGSI EKSPONENSIAL MELALUI STRATEGI REACT: Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Sma Kelas X Di Kecamatan Banda HARTATI RAMLI; SHAFRIATY KEPA
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 7 No 1 (2021): PARADIGMA (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora)
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.62 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara komprehensif mengenai peningkatan pemahaman konsep dan self efficacy siswa SMA pada materi fungsi eksponensial melalui strategi REACT. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang berbentuk The Non equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Kelas X diKecamatan Banda tahun ajaran 2020/2021. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil bahwa: (1) Terdapat peningkatan pemahaman konsep pada kelas eksperimen yang diajarkan dengan strategi REACT dengan indeks n-gain 0,82 (sangat tinggi). rata-rata nilai akhir pemahaman konsep 87,91 termasuk dalam kualifikasi sangat baik. Selain itu, terdapat peningkatan self efficacy dari sedang ke sangat tinggi pada kelas eksperimen setelah dilakukan pembelajaran dengan strategi REACT. Rata-rata skor self efficacy siswa meningkat dari 60,59 menjadi 91,25; (2) Terdapat peningkatan pemahaman konsep pada kelas control yang diajarkan pembelajaran konvensional dengan indeks gain 0,37 (sedang). Rata-rata nilai akhir pemahaman konsep 60,25 termasuk dalam kualifikasi cukup.untuk kelas kontrol, tidak terjadi peningkatan self efficacy dan tetap berada pada tingkatan sedang, dengan rata-rata skor 62,87 menjadi 61,98. (3). Terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep dan self efficacy antara kelas eksperimen dengan kelas control secara signifikan, dibuktikan dengan hasil uji-t.
PIKADAWU : TRADISI MENANGKAL WABAH PENYAKIT MASYARAKAT ETNIS BUTON CIA-CIA DI HUAMUAL SERAM BAGIAN BARAT KASMAN RENYAAN
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 1 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.921 KB)

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang tradisi menangkal wabah penyakit menular oleh etnis Buton Cia-Cia di pantai barat Kecamatan Huamual, Seram Bagian Barat, mengenalnya dengan istilah pikadawu. Penelitian ini adalah penelitian budaya dengan pendekatan diskriptif analisis kualitatif. Data diperoleh dari hasil studi pustaka, observasi dan wawancara mengunakan sistem purposif sampling, internal sampling dan snowball sampling. Selanjutnya data diolah dengan model analisis interaktif melalui tahap reduksi data, penjajian data, dan penarikan kesimpulan secara bersiklus sejak pengumpulan data lapangan hingga penulisan laporan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tradisi ritual adat ini dilaksanakan setiap pergantian iklim, yakni musim Timur ke Barat. Di antara pergantian iklim itu di awali masa pancaroba. Pada masa laut tenang itulah, pikadawu dilaksanakan oleh para tetua adat. Ritual pikadawu juga diyakini tidak hanya bermanfaat untuk menagkal wabah penyakit menular, tetapi juga dapat menolak bala, melindungi tanaman kebun, perahu layar atau kapal motor dari segala marabahaya, serta menjadi media yang dapat mengusir ganguan makhluk- makhluk halus yang menyebakan sesorang kesurupan bahkan menjadi gila di dalam kehidupanya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sumber mendapatkan informasi menyebabkan sebagian masyarakat mulai meninggalkan tradisi ini.
TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA NOVEL ONLINE "SALAH MEMINANG" KARYA ASRI FARIS KASMAWATI
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 1 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.929 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tindak tutur Ilokusi pada Novel Online “ Salah Meminang”. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang dapat menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap kepercayaan, persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu. Dalam penelitian ini, peneliti mencatat data-data yang berwujud tuturan ilokusi yang terdapat dalam kutipan-kutipan kalimat pada Novel. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tuturan yang terdapat dalam Novel online “Salah Meminang” Karya Asri Faris sebanyak 90 episode. Novel “Salah meminang” Rating 5.0 (Sangat Bagus) Genre romantis diterbitkan oleh Novel Magaton pada tahun 2021. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian yang di dapatkan pada novel online “Salah Meminang” Karya Asri Faris yaitu tindak tutur ilokusi (1) Asertif terdiri dari 2 data tuturan “menyatakan”, 2 data tuturan “menyarankan”, 2 data tutur an “membual”, 2 data tuturan “mengeluh”, 2 data tuturan mengklaim. (2) Direktif terdiri dari 2 data tuturan di dalam percakapan. (3) Ekspresif (Expressives) adalah bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan atau menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap suatu keadaan, terdapat dua data. (4) Komisif yakni bentuk tutur yang berfungsi untuk menyatakan janji atau penawaran terdapat 2 data tindak tutur ilokusi. Jadi jumlah data yang di dapatkan dari tindak tutur iliokusi terdapat 14 data tuturan.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT RESMI DI KANTOR NEGERI ADMINISTRATIF TANAH RATA KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH MUJIATI LA SAADI
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 1 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.415 KB)

Abstract

Surat dinas adalah media komunikasi formal yang dikeluarkan oleh suatu instansi, yang tentu saja dalam penulisannya memperhatikan kaidah bahasa tulis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa pada surat resmi di Kantor Negeri Administratif Tanah Rata Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kantor desa Negeri Administratif Tanah Rata. Data penelitian ini adalah kesalahan penggunaan kata baku, kesalahan ejaan, dan faktor yang mempengaruhi kesalahan. Sumber data penelitian ini adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh kantor desa pada bulan November 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis alir Miles dan Huberman, yaitu mereduksi data, menyajikan data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kesalahan pada pemakaian kata baku dan ejaan. Kesalahan pada pemakaian kata baku ditemukan kesalahan penulisan salam pembuka dan salam penutup, serta penulisan kata insya Allah. Kesalahan pemakaian ejaan ditemukan adanya ketidaktepatan pemakaian huruf, penulisan huruf, dan pemakaian tanda baca. Pada pemakaian huruf ditemukan kesalahan penulisan huruf kapital, huruf miring, dan huruf tebal. Kesalahan penulisan huruf kapital yang meliputi penulisan nama diri, nama hari, dan konjungsi. Pada penulisan huruf ditemukan kesalahan penulisan imbuhan dan penulisan huruf tebal. Pada pemakaian tanda baca ditemukan kesalahan pemakaian tanda titik, tanda koma, garis miring, tanda hubung. Faktor penyebab terjadinya kesalahan ada empat, yaitu staf desa (bagian tata usaha) tidak memahami kaidah bahasa Indonesia, terutama kaidah bahasa tulis, kemampuan menulis surat hanya diperoleh secara otodidak atau mengikuti yang sudah ada. tidak adanya pelatihan khusus menulis surat dinas dari pemerintah daerah, dan bagian tata usaha yang menulis surat lebih dari satu orang, sehingga memunculkan konsep yang berbeda-beda. Saran yang dapat diberikan, bagi desa diperlukan adanya motivasi diri terkait dengan pengembangan bahasa Indonesia, bagi pemerintah terkait perlu kiranya membuka pelatihan menulis surat untuk staf desa.
KAJIAN SEMIOTIK : MAKNA GERAK TARIAN CAKALELE BANDA NEIRA ECA WONGSOPATTY
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 1 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.017 KB)

Abstract

Tarian Cakalele Banda Neira adalah ekspresi dari masyarakat Banda dalam meneruskan kebudayaan yang telah diwariskan oleh para leluhur. Tarian ini melambangkan semangat dalam peperangan dan hanya tampil dalam ritual adat yang sakral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penyajian tari Cakalele di Banda Neira serta memahami makna gerak dalam tarian Cakalele tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah dengan cara mengklasifikasikan data, baik data yang di peroleh dari hasil obeservasi maupun dari hasil wawancara. Data yang telah dikumpul akan diolah dan dideskripsikan dalam bentuk uraian. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data dan menginterpretasikannya mencakup (1) bentuk penyajian tarian Cakalele Banda Neira; (2) makna gerak tarian Cakalele Banda Neira. Temuan penelitian adalah bentuk penyajian tari Cakalele Kampung Baru (Kampung Fiat) di Banda Neira meliputi ragam gerak, pola lantai, iringan musik, penari, kostum atau busana, waktu dan tempat pertunjukan. Makna gerak tarian Cakalele Desa Kampung Baru (Kampung Fiat) di Banda Neira terdiri dari lima makna gerak yaitu gerak pertama (posisi penari duduk dan memberi hormat atau somba), gerak kedua (posisi penari perang atau tumbak), gerak ketiga (gerakan inti memutar seperti burung baikole), gerak keempat (gerakan maju dan perang), gerak kelima (bertukar posisi sambil memberi penghormatan). Penelitian ini dapat membantu pelestarian budaya Indonesia dan kesenian tradisional Banda Neira.
KETERAMPILAN PENJELASAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTS NEGERI AMBON DEWI TRIANI PARWAK
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 8 No 1 (2022): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.035 KB)

Abstract

Keterampilan Menjelaskan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan dalam pembelajaran, karena keterampilan menjelaskan merupakan aspek yang sangat penting bagi guru, sebagian besar percakapan pembelajaran mempunyai pengaruh besar terhadap pemahaman peserta didik berupa penjelasan, dilihat dari permasalahan yang ada masih terdapat guru yang belum mampu menguasai keterampilan menjelaskan didalam kelas dengan baik. Namun kenyataanya yang dijumpai dalam proses pembelajaran keterampilan menjelaskan guru fiqih telah memiliki kompetensi yang baik. Hal ini dapat dilihat dari segi kemampuan memberikan ilustrasi, kemampuan pada memberikan penekanan, kemampuan mengorganisasi pemberian umpan balik, keseluruhan aspek menjelaskan tersebut telah dijalankan dengan baik pada proses pembelajaran. sehingga hasil belajar peserta didik selalu meningkat pada evaluasi melalui postestnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berlokasi di MTs Negeri Ambon, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Adapun hasil peneltian ini adalah implementasi keterampilan dasar menjelaskan pendidik fiqih dalam meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik bahwa, pada aspek menjelaskan pada kemampuan penekanan pada konten kejelasan baik, kemampuan memberi ilustrasi pada memberi penekanan baik, kemampuan mengorganisasi pemberian umpan balik baik, keseluruhan aspek menjelaskan tersebut dijalankan dengan sangat baik. Adapun faktor pendukung keterampilan menjelaskan adalah sarana dan prasarana, faktor dari guru, Sedangkan faktor penghambat yaitu rasio guru dan rombongan belajar tidak berimbang, faktor kondisi peserta didik yang kelelahan dan kejenuhan diakibatkan sering mengikuti kegiatan ekstra sekolah.
PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME SETTING KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDA ERNAWATI; NAJIRAH AMSI
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 5 No 1 (2019): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.549 KB)

Abstract

Belajar matematika merupakan proses dimana siswa aktif mengkonstruksikan pengetahuan matematika dengan tujuan agar siswa lebih memahami konsep dan prinsip yang ada dalam matematika dengan baik. Pembelajaran matematika harus lebih dibangun oleh siswa daripada ditanamkan oleh guru. Agar pembelajaran matematika menjadi lebih aktif, guru harus membantu siswa menemukan dan memecahkan masalah dengan menerapkan pembelajaran yang bermakna. Dalam belajar siswa harus diberi kesempatan seluas-luasnya mengkonstruksi sendiri pengetahuan yang dipelajari dan siswa harus didorong untuk aktif berinteraksi dengan lingkungan belajarnya sehingga dapat memperoleh pemahaman yang lebih tinggi dari sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan konstruktivisme setting kooperatif terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuasi (Quasi Eksperiment) dengan dua jenis desain penelitian yaitu Posttest-only Design with Nonequivalent dan Simple Linear Regreasion. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 72 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 50 siswa yang berasal dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis data dapa disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan konstruktivisme setting kooperatif terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t dimana thitung = 8,00 lebih besar dari ttabel = 1,68 dan nilai rata-rata kelas eksperimen = 85,40 lebih besar dari nilai rata-rata kelas kontrol =70,78.
WUJUD KONJUNGSI DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 BANDA MALUKU TENGAH MUJIATI LA SAADI
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 5 No 1 (2019): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.59 KB)

Abstract

Konjungsi merupakan kata penghubung yang berfungsi memperluas satuan gramatikal dan menekankan bagian mana yang menjadi fokus informasi dalam satuan tersebut. Penggunaan konjungsi merupakan salah satu pilihan dalam sistem hubungan logis antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf dalam penekanan makna. Penggunaan konjungsi, baik tepat maupun tidak tepat dalam karangan tidak lepas dari peran siapa yang membuat karangan tersebut. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan wujud konjungsi dalam karangan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Banda Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode pemberian tugas mengarang kepada subjek penelitian. Analisis data dilakukan dengan model alir yang diadaptasi dari Milles dan Huberman dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan dan verifikasi sampai diperoleh simpulan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud konjungsi yang digunakan dalam karangan siswa meliputi konjungsi tunggal dan konjungsi kompleks. Wujud konjungsi, baik tunggal maupun kompleks digunakan cukup bervariasi. Sehubungan ada dan tidaknya konjungsi digunakan, hasil penelitian menunjukkan, baik konjungsi tunggal maupun kompleks didasarkan pada (1) pengalaman dan kebiasaan siswa dan (2) perkembangan kognitif siswa yang masih terbatas. Sehubungan dengan penggunaannya, hasil analisis menunjukkan bahwa ada konjungsi tunggal yang digunakan (1) secara mandiri dan yang digunakan (2) berdampingan dalam karangan. Sehubungan dengan tepat tidaknya konjungsi digunakan, hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat konjungsi tunggal yang digunakan keliru secara lintas konstruksi, seperti konjungsi dan, lalu, kemudian, tetapi, tapi, dan karena. Ketidaktepatan siswa dalam menggunakan konjungsi-konjungsi tersebut karena siswa salah dalam bergeneralisasi.