cover
Contact Name
CHARLYNA S. PURBA
Contact Email
charlyna.purba@gmail.com
Phone
+6281260145216
Journal Mail Official
jpab.polnep@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak, Jl. Ahmad Yani, Pontianak
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS
ISSN : 27234576     EISSN : 27234568     DOI : https://doi.org/10.31573/jpab
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Perspektif Administrasi dan Bisnis is an open access journal and peer-reviewed that publishes either original article or reviews. This journal focuses on: Marketing, Human Resources, Financial, Management Information System, Entrepreneurship, Operation Management, Consumer Behavior, Service Marketing, Corporate Governance, Business Ethics, Leadership, Strategic Management, Knowledge Management and Taxation.
Articles 41 Documents
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGANAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH OLEH DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG, PERUMAHAN RAKYAT DAN PEMUKIMAN KABUPATEN KUBU RAYA Ismail Umar; Nurmala; Haris Mirza Saputra
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.436 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v1i2.11

Abstract

Kabupaten Kubu Raya khususnya pada Kecamatan Sungai Raya tentunya wilayah ini menghasilkan berbagai macam sampah yang perlu ditangani dan diolah sedemikian rupa. Kondisi ini  membuat pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kabupaten Kubu Raya bertanggung jawab terkait perumusan, pelaksanaan hingga evaluasi terkait dengan penangangan dan pengelolaan sampah di wilayah ini. Tujuan penanganan dan pengelolaan sampah di Kabupaten Kubu Raya berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 31 tahun 2014 yaitu untuk menjaga kebersihan, keindahan dan kesehatan masyarakat dari sampah. Tentunya kegiatan ini perlu dilakukan secara terpadu dan menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat yaitu pemerintah daerah, masyarakat dan sektor usaha. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, komunikasi antar implementor, pemberi kebijakan dan kelompok sasaran yang dilakukan sudah cukup baik namun masih perlu dilakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Terkait sumber daya, perlu dilakukan penambahan sarana dan prasarana agar sampah dapat ditangani secara maksimal. Selain itu terkait disposisi, kewenangan yang dimiliki SKPD diatur berdasarkan Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 91 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kubu Raya. Selain itu mengenai struktur birokrasi, terdapat beberapa SOP yang dimiliki oleh  Dinas sudah dijalankan, tetapi masih belum maksimal misalnya terkait dengan retribusi pelayanan sampah.
PERSPEKTIF KOMUNIKASI EKSTERNAL BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG PONTIANAK DENGAN PERUSAHAAN DI KALIMANTAN BARAT Ade M. Yuardani; Charlyna S. Purba; Yuliana
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.069 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v1i2.12

Abstract

Komunikasi eksternal BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Pontianak merupakan penyampaian informasi dari BPJS Ketenagakerjaan kepada perusahaan dan masyarakat yang bekerja untuk mencapai tujuan terdaftarnya perusahaan dan masyarakat yang bekerja sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan dan kemampuan untuk membayar kewajiban berupa iuran wajib bulanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif komunikasi eksternal BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Pontianak dengan perusahaan dan masyarakat yang bekerja di Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode sosio legal dengan menggunakan analisis sosial dan hukum sebagai pisau analisis. Data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara dengan Staff Bagian Account Respresentative Khusus dan data sekunder melalui  pengumpulan bahan-bahan hukum berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perspektif BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Pontianak, komunikasi telah dilakukan selama ini kepada perusahaan-perusahaan dan masyarakat yang bekerja yang terdapat di Provinsi Kalimantan Barat. Komunikasi eksternal yang dilakukan melalui media handphone, surat elektronik (surel), whatssapp dan sosialisasi. Untuk beberapa kondisi, apabila surat dikirimkan kepada perusahaan dan tidak mendapatkan respon positif, maka BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Pontianak melakukan kunjungan. Dinamika yang terdapat dalam komunikasi eksternal umumnya berkaitan dengan kewajiban perusahaan-perusahaan dan masyarakat yang bekerja di Provinsi Kalimantan Barat untuk mendaftarkan diri sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kondisi yang terjadi banyaknya perusahaan belum mendaftarkan semua karyawan yang dimilikinya dan adanya beberapa perusahaan yang menunggak pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Sementara, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2015 tentang BPJS telah menegaskan kewajiban tersebut dan akan dikenakan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu miliar rupiah).
ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN DI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Marsela Diaz; Syarifah Novieyana; Samuel Dendy Krisandi
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.968 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i1.13

Abstract

Penelitian ini mengukur tingkat kepuasan mahasiswa atas layanan pendidikan yang disediakan di Politeknik Negeri Pontianak dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa. Kualitas layanan ditanyakan dalam penelitian ini menggunakan lima dimensi kualitas layanan yang dikembangkan oleh Parasuraman dkk yaitu Reliability (Keandalan), Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Jaminan), Tangibles (Bukti Langsung) dan Emphaty (Empati). Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari 75 butir pertanyaan yang mewakili lima dimensi kualitas layanan. Responden penelitian ini sebanyak 468 mahasiswa yang tersebar dari delapan Jurusan yang ada di Politeknik Negeri Pontianak. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan di Politeknik Negeri Pontianak sebesar 78,50 dan masuk dalam kategori PUAS. Selanjutkan berdasarkan hasil pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa berdasarkan lima dimensi kualitas layanan tersebut, dimensi Tangible mendapatkan nilai kepuasan paling rendah sebesar 73,49, dimensi Assurance mendapatkan nilai yang tertinggi sebesar 81.19. Hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa yang paling rendah terdapat pada indikator kejelasan pemberian informasi pelayanan akademik, kelengkapan fasilitas olahraga dan layanan internet di kampus. Perlunya peningkatan kualitas layanan pendidikan diantaranya melakukan peningkatan kualitas dengan menambah fasilitas yang dibutuhkan oleh mahasiswa, memperbaiki layanan informasi akademik, meningkatkan akses internet dilingkungan kampus, serta menambah koleksi buku perpustakaan di Politeknik Negeri Pontianak.
PEMANFAATAN E-LEARNING MANAGEMENT SYSTEM DALAM MENDUKUNG PPROSES PEMBELAJARAN MASA PANDEMI COVID-19 (CASE STUDY PADA JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK) Linda Suherma; Rizki Adithya; Yani Riyani; Kartawati Martdiah; Oscar Rynandi; Wahyudi; Rudi Tandra; Sulaiman
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.428 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i1.14

Abstract

Pemanfaatan pembelajaran e-learning sangat efektif khususnya di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut terkait dengan adanya kebijakan dari pemerintah pusat yang secara beruntun menetapkan status siaga, darurat bencana, hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tujuan dilakukannya pertama, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pengembangan dan penyempurnaan e-learning di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak. Kedua, hasil penelitian ini dapat dijadikan pihak jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak dalam mengembangkan model pembelajaran jarak jauh (distance learning). Alat pengumpulan data pada penelitian ini yakni menggunakan observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Sampel penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan snowball sampling. Hasil dari penelitian ini disimpulkan pembelajaran melalui e-learning dalam hal pengunaan aplikasi sudah dapat dilakukan oleh mahasiswa namun penguasaan materi dinilai cukup. Dari hal tersebut, dilakukan inisiatif dalam menyusun modul pembelajaran berbasis multimedia yakni modul ajar mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi (untuk mata kuliah teori) dan Akuntansi Keuangan Menengah (untuk mata kuliah praktik). Pada pembelajaran e-learning yakni dengan memanfaatkan whatsapp Group untuk pemberian info link deskripsi ke GoogleClassroom serta memanfaatkan aplikasi flipbook.
ANALISIS IMC (INTEGRATEG MARKETING COMMUNICATION) DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN ONLINE PADA MASA PANDEMI DI KOTA PONTIANAK Utin Nina Hermina; Liliyana; Rudy Tandra
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.517 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i1.15

Abstract

Penjualan secara online pada saat ini sudah merupakan kegiatan pemasaran yang menjadi trend topik masa kini. Penjualan yang menggunakan media internet ini menjadi pilihan para penjual untuk mengatasi turunnya penjualan langsung di pasar-pasar tradisional, mall-mall, dan toko-toko. IMC (Integrated Marketing Communication) merupakan proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk program komunikasi persuasif kepada pelanggan dan calon pelanggan secara berkelanjutan, dengan tujuan mempengaruhi atau memberikan efek langsung kepada perilaku khalayak sasaran yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa IMC melalui variabel periklanan, promosi, dan direct & online marketing berpengaruh terhadap meningkatnya penjualan kuliner secara online pada masa pandemi di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dilakukan pengambilan kuesioner terhadap penjualan kuliner secara online, data ditabulasi dan selanjutnya diuji dengan menggunakan alat analisis path untuk menyelidiki pengaruhnya dan regresi berganda. Data diolah dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS for windows versi 17. Hasil dari penelitian ini ditemukan adanya pengaruh IMC melalui variabel periklanan, promosi penjualan dan direct & online marketing terhadap penjualan kuliner secara online. Penelitian ini memiliki berbagai keterbatasan. Pertama, rata-rata responden menjawab bahwa Integrated marketing communication melalui periklanan, promosi penjualan dan direct online & marketing berpengaruh terhadap penjualan online. walaupun masih kurangnya menggunakan iklan untuk mengiklankan produk makanan yang mereka jual. Keterbatasan kedua, penelitian ini hanya dilakukan pada lingkup yang kecil yaitu di penjualan kuliner secara online, sehingga untuk keperluan generalisasi kurang bisa digunakan.
PERLINDUNGAN NASABAH DALAM PENERAPAN ELECTRONIC BANKING SEBAGAI BAGIAN AKTIFITAS BISNIS PERBANKAN DI INDONESIA Ade Borami Ju; Angel Tng; Nadia Carolina Weley; Hari Sutra Disemadi
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.239 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i1.16

Abstract

Hukum perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, menyangkut kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Salah satu melaksanakan kegiatan usaha bank adalah memberikan pelayanan seperti e-banking. oleh karena itu, dalam penelitian ini akan membahas pelayanan e-banking menggunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian secara normatif dan empiris dengan karakteristik khas atau dengan menitikberatkan pada seperangkat kaidah/norma hukum, kaidah, asas atau dogma-dogma/yurisprudensi. Di dalam perbankan sendiri terdapat beberapa fasilitas yang memudahkan nasabah dalam menjalankan kesehariannya, seperti fasilitas internet banking yang ditawarkan oleh pihak bank. Namun, dibalik kelebihan dan positifnya transaksi yang dapat dilakukan oleh nasabah, ada juga kekurangan dan sisi negative yang dapat mengincarnya, yaitu kebocoran data yang disebabkan oleh phising dan pembobolan akun, sehingga dibutuhkannya perlindungan hukum bagi nasabah yang diatur di dalam “Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan”.
ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA BADAN PENGELOLA PERBATASAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Abdullah; Januardi M. Diah; Charlyna S. Purba
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.947 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i1.17

Abstract

Penyelenggaraan pemerintahan di kawasan perbatasan adalah bagian penting suksesnya pembangunan di kawasan perbatasan. Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat dituntut mencapai kinerja optimal menjalankan fungsi koordinasi dalam pengelolaan kawasan perbatasan Provinsi Kalimantan Barat-Serawak. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang diangka dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengutamakan data primer melalui kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan kompetensi dan kinerja Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Hasil analisis hubungan kompetensi dengan kinerja diperoleh ada sebanyak empat responden memiliki kompetensi rendah dan memiliki kinerja yang buruk. Serta 16 responden memiliki kompetensi tinggi dan memiliki kinerja baik. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,043. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan kompetensi dengan kinerja di BPPD Provinsi Kalimantan Barat.
KEBUTUHAN DAN DORONGAN: POINT OF VIEW MOTIF SEKUNDER PADA KARYAWAN PERUSAHAN DAERAH ANEKA USAHA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Novi Desanti; Edy Sutrisno; Laila Nurfitrah Lubis
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.983 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i2.18

Abstract

Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana kebutuhan dan dorongan karyawan jika dilihat dari sudut pandang atau point of view motif sekunder di Perusahaan Daerah Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan dan dorongan jika dilihat dari sudut pandang atau point of view motif sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitiatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa kebutuhan untuk berprestasi berupa, terdapat keinginan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari rekan kerja, menyelesaikan pekerjaan sesuai target, memecahkan sendiri masalah yang kompleks. Kebutuhan untuk kekuasaan berupa, karyawan mempunyai keinginan untuk mengubah perilaku dan sikap rekan kerja, agar lebih disiplin, mengontrol aktifitas rekan kerja untuk penilaian, berada pada posisi lebih baik, senang jika mampu menyelesaikan pekerjaan lebih baik dan lebih cepat. Kebutuhan akan keamanan berupa, pekerjaan membuat karyawan merasa aman dan nyaman, perusahaan melindungi dari kehilangan penghasilan atau masalah-masalah ekonomi lainnya, menerima semua tugas yang diberikan. Kebutuhan akan afiliasi berupa suasana kerja menyenangkan, senang bekerja sebagai tim atau kelompok kerja, menjaga hubungan baik dan harmonis. Kebutuhan akan status, Sebagian besar karyawan mengatakan bahwa mereka belum merasa bekerja pada perusahaan yang mereka inginkan. Dan juga yang mengatakan sudah, namun tidak dengan sistem manajemen yang diterapkan perusahaan, keinginan untuk meningkatkan kemampuan diri. Saran yang dapat diberikan adalah mengidentifikasi dan memilah informasi apa saja yang perlu disampaikan atau tidak kepada para karyawan, serta mengidentifikasi dan memilah keputusan apa saja yang dapat diambil dan dilakukan oleh para karyawan.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA Endang Wahyuni; Ismail Umar; Haris Mirza Saputra
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.846 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i2.19

Abstract

Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten yang berkembang di Provinsi Kalimantan Barat. Pada kabupaten ini terdapat berbagai macam objek wisata menarik yang memerlukan perhatian dari pemerintah daerah. Salah satu kecamatan yang paling maju dan memiliki objek-objek wisata yang menarik adalah Kecamatan Sungai Raya. Dalam struktur organisasi Pemerintah Daerah Kubu Raya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memiliki wewenang dalam mengembangkan sektor kepariwisataan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Kubu Raya. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk melihat sejauh mana pencapaian implementasi Peraturan Daerah tersebut dengan menekankan pada 4 (empat) aspek sebagaimana teori implementasi Kebijakan George C Edward III yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi antar implementor, pemberi kebijakan dan kelompok sasaran yang dilakukan sudah baik dan menggunakan teknlogi informasi walaupun terdapat hal-hal yang masih perlu ditingkatkan. Terkait sumber daya, perlu dilakukan peningkatan aparatur baik kapasitas maupun jumlahnya. Selain itu terkait disposisi, kewenangan yang dimiliki SKPD diatur berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 90 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya. Mengenai struktur birokrasi, terdapat beberapa mekanisme kerjasama yang memudahkan bagi berbagai pihak yang hendak meminta melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Kepariwisataan di daerah Kabupaten Kubu Raya.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING BAHASA INGGRIS DI MASA PANDEMI COVID-19 Anggita; Lilis Listiyawati; Riska Wahyuni
JURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.521 KB) | DOI: 10.38062/jpab.v2i2.20

Abstract

Penelitian ini fokus terhadap problematika pembelajaran daring Bahasa Inggris di masa pandemiCovid-19 bagi mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi media apa saja yang digunakan pada perkuliahan daring Bahasa Inggris bagi mahasiswa semester I Politeknik Negeri Pontianak, dan mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa pada perkuliahan daring Bahasa Inggris, serta mengetahui solusi terkait masalah yang dihadapi mahasiswa pada perkuliahan daring Bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan data dikumpulkan dari wawancara kepada mahasiswa dan dosen; analisis dokumentasi terhadap materi pembelajaran dan tugas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang digunakan dalam perkuliahan daring Bahasa Inggris adalah Zoom Meeting, Google Meet, Google Classroom, Whatsapp, Telegram, Quizizz dan Youtube. Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen terkait perkuliahan daring Bahasa Inggris adalah kurangnya interaksi sehingga mahasiswa sulit memahami materi, mahasiswa menjadi pasif, adanya gangguan pada jaringan, kamera rusak, mikrofon dan pengeras suara tidak berfungsi, biaya yang mahal, serta kurangnya penguatan, umpan balik, koreksi, dan sangsi. Solusi yang diambil untuk mengatasi masalah yang dihadapi adalah dosen melaksanakan kombinasi antara perkuliahan daring dan tatap muka dan mahasiswa lebih mandiri dalam belajar dan aktif bertanya ke dosen; dosen mengingatkan dan memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif agar keterampilan bahasa mereka meningkat; mempersiapkan perangkat yang memadai untuk menunjang pelaksanaan perkuliahan daring; dan mengalokasikan anggaran untuk pembelian kuota agar perkuliahan daring dapat berjalan lancar.