cover
Contact Name
Andan Firmansyah
Contact Email
andan@inspira.or.id
Phone
+6285295203494
Journal Mail Official
jurnalindogenius@gmail.com
Editorial Address
Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
INDOGENIUS
ISSN : -     EISSN : 28281365     DOI : https://doi.org/10.56359/igj.v1i2
Core Subject : Health,
jurnal Indogenius merupakan jurnal yang berisi artikel hasil penelitian, dan atau kajian pustaka dalam bidang ilmu keperawatan secara umum. Tujuan utama penerbitan jurnal Indogenius adalah menyediakan sarana publikasi bagi para dosen, akademisi dan peneliti untuk berbagi pengetahuan dan pemikiran di bidang Ilmu Keperawatan.
Articles 34 Documents
Relaksasi Otot Progresif dan Dzikir Al-Matsurat Dapat Menurunkan Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus: Literature Review Wulan Permatasari; Vina Aprelia; Riza Nuraeni Putri; Tiya Rizki Novianti; Dadi Hamdani; Nur Hidayat
INDOGENIUS Vol 1 No 1 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.641 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i1.54

Abstract

Tujuan: Tujuan dari literature review ini yaitu untuk menjelaskan pengaruh relaksasi otot progresif dan dzikir al-matsurat terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM. Metode: Pada literature review ini data diidentifikasi dari lima database jurnal diantaranya PubMed, JSTOR, Taylor Francis Online, Sage Journal, Willey Online Library dengan menggunakan metode PIOS (Participant, Intervention, Outcomes and Study Design) dan istilah MESH pada mesin pencari tingkat lanjut. Desain yang digunakan dalam literature review ini adalah Quasy Eksperiment pretest and posttest yang melibatkan laki-laki dan perempuan yang menderita DM. Jumlah total sampel diperoleh sebanyak 321 massa secara random sampling dengan menggunakan intrumen Glukometer dan Kuesioner. Hasil: Dari jumlah artikel yang telah di review didapatkan hasil yang telah dilakukan dengan menggunakan desain quasy eksperiment pre and post test, didapatkan bahwa terapi dzikir al-matsurat tidak signifikan untuk penurunan gula darah bagi pengidap DM, karena  tidak diberikan treatment (perlakuan) yang dibutuhkan dengan persentase hasil 40% dengan p value < 0,005. Penerapan teknik selanjutnya yaitu dengan cara relaksasi otot progresif pada responden. Teknik ini, sangat berpengaruh signifikan dalam penurunan gula darah, karena teknik relaksasi otot progresif mengaktifkan sistem saraf parasimpatis dan menghentikan kerja saraf simpatis sehingga hormon kortisol menurun yang  pada  akhirnya  glukosa  darah  menurun didapatkan persentasi hasil 60% dengan p value 0,291. Kesimpulan: Studi ini menyatakan bahwa dengan dilakukannya tindakan relaksasi pada otot-otot secara progresif lebih signifikan untuk menurunkan gula darah dibandingkan dzikir al-matsurat. Karena relaksasi otot progresif lebih berfokus pada perlakuan sedangkan terapi dzikir al-matsurat lebih berfokus kepada ketenangan jiwa dan pikiran.
Efektifitas Terapi Mandi Air Hangat Terhadap Penurunan Insomnia Lansia Di Polewali Mandar Nur Isriani Najamuddin; Maya Ovia; Elis Roslianti; Andan Firmansyah
INDOGENIUS Vol 1 No 1 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.483 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i1.55

Abstract

Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh Terapi Mandi Air Hangat terhadap penurunan Insomnia Lansia di Kabupaten Polewali Mandar. Metode Penelitian: penelitian dilakukan dengan menggunakan quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Dalam penelitian ini ada 20 sampel yang diambil dari total sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek diberikan kuesioner pretest untuk menganalisis kejadian Insomnia lansia, dilanjutkan dengan memberikan terapi mandi air hangat pada sore hari selama 7 hari. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil Penelitian: Uji statistik didapatkan bahwa ada pengaruh terapi mandi air hangat terhadap penurunan Insomnia lansia dengan (p=0.005). Kesimpulan: Terapi mandi air hangat efektif dalam menurunkan insomnia lansia.  
Hubungan Lama Menderita Hipertensi dengan Gangguan Pendengaran Elisa Oktaviana; Syamdarniati
INDOGENIUS Vol 1 No 1 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.798 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i1.56

Abstract

Tujuan: Untuk mengidentifikasi hubungan lama menderita hipertensi dengan pendengaran. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi target adalah semua orang yang menderita hipertensi dan populasi terjangkau adalah penderita hipertensi. Sampel pada penelitian ini sebanyak 31 orang. Pengukuran penedengaran menggunakan garputala 512 HZ dengan menggunakan uji Rinne, Weber, dan Swabach. Hasil: bahwa responden yang lama menderita hipertensi 6 Bulan – 1 tahun tidak ada yang mengalami gangguan pendengaran, sedangkan responden yang menderita hipertensi selama lebih dari 3 tahun terdapat 7 orang diantaranya mengalami gangguan pendengaran setelah dilakukan pemeriksaan dengan penala dan memang responden merasakan kemampuan pendengarannya semakin berkurang pada kedua telinga, didapatkan nilai p value sebesar 0,009 yang secara statistik dapat disimpulkan Ha gagal ditolak yang artinya ada hubungan yang bermakna antara Lama Menderita Hipertensi dengan Gangguan Pendengaran. Kesimpulan: Penelitian ini didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama menderita hipertensi dengan gangguan pendengaran. Sebaiknya dilakukan beberapa intervensi berupa upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi beserta dampaknya, agar masyarakat dapat mengurangi atau menjauhi penyebab yang dapat menyebabkan penyakit tersebut karena dapat menyebabkan banyak komplikasi yang membahayakan dan berbagai penurunan fungsi organ termasuk sensori persepsi.
Pengetahuan Dan Sikap Tentang Hipertensi Dengan Pengendalian Tekanan Darah Edriyani Yonlafado Simanjuntak; Henny Situmorang
INDOGENIUS Vol 1 No 1 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.251 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i1.57

Abstract

Tujuan: Mengidentifikasi pengetahuan dan sikap tentang hipertensi dengan pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian merupakan deskriptif kolerasi dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional dengan populasi seluruh pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Medan Deli dengan teknik pengambilan sampel asidental sampling berjumlah 54 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan data dianalisis secara univariat dalam bentuk distribusi frekwensi dan persentase dan bivariat menggunakan uji  Chi Square Test. Hasil: Menunjukkan bahwa hubungan pengetahuan dengan pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi diperoleh hasil p value = 0,004 dan hubungan sikap dengan pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi diperoleh hasil p value = 0,002. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi. Diharapkan penderita hipertensi dapat menambah pengetahuan dan mampu bersikap dalam mengendalikan tekanan darah sehingga penyakit hipertensi yang dialami dapat dikontrol ataupun diminimalisir. 
Intervensi Kompres Hangat Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Pasien Gastritis: Sebuah Studi Kasus Nida Siti Padilah; Suhanda; Yuda Nugraha; Ade Fitriani
INDOGENIUS Vol 1 No 1 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.428 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i1.58

Abstract

Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis implementasi evidence-bassed nursing kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri epigastrum pada pasien gastritis. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif, dimana disusun berdasarkan laporan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan yang dilakukan selama tiga hari di Ruangan Dahlia RSUD Kota Banjar. Pengkajian dilakukan dengan cara anamnesis dan observasi. Diagnosa Keperawatan ditentukan dengan Standar Diagnosa Keeperawatan Indonesia (SDKI), sedangkan rencana keperawatan disesuaikan dengan pengelompokan intervensi pada Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang ditunjang dengan Evidence Based Nursing. Implementasi dan Evaluasi keperawatan didokumentasikan dengan model SOAPIER. Pemberian terapi kompres hangat pada pasien gastritis diberikan dengan menggunakan botol yang berisikan air hangat dengan kisaran suhu <42ºC. Hasil: Diagnosa keperawatan nyeri akut dengan nomor diagnosa 0077 diberikan intervensi keperawatan berupa kompres hangat. Setelah diberikan intervensi keperawatan selama 3 hari, skala nyeri berkurang bahkan hilang saat dievaluasi pada hari ketiga yang asalnya skala 5 menjadi skala 0. Data subjektif dari hasil anamnesa, klien juga mengatakan nyeri berkurang dan pada hari ketiga klien mengatakan nyeri hilang. Kesimpulan: terapi kompres hangat efektif terhadap penurunan intensitas nyeri. Pada pasien gastritis dengan masalah nyeri skala nyeri yang asalnya skala 5 menjadi skala 0 (hilang).
Pengaruh Range of Motion (ROM) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Dian Andriani; Annisa Fitria Nigusyanti; Ayu Nalaratih; Desty Yuliawati; Fani Afifah; Fauzanillah Fauzanillah; Fidiyanti Amatilah; Dedi Supriadi; Andan Firmansyah
INDOGENIUS Vol 1 No 1 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.22 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i1.59

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Range Of Motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke di daerah Ciamis. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif, dan desain penelitian Pre Experimental dengan pendekatan one group pre test – post test. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas (independen) berupa Range Of Motion (ROM) dan variabel terikat (dependen) berupa peningkatan otot. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penderita stroke yang berada di Daerah Ciamis yaitu sebanyak 44 orang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 November 2021. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sample “acciedental sampling” yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara kebetulan bertemu langsung di jadikan sample, dan tidak ada pemaksaan dalam penetapan sample. Berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi maka sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 44 orang. Hasil: Berdasarkan tabel.7 yang terlampir diketahui bahwa nilai signifikan kekuatan otot sebelum dan sesudah diberikannya intervensi Range Of Motion (ROM) sebesar 0.000. Hal ini membuktikan bahwa ROM berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan otot . Kesimpulan: Dari hasil penelitian diatas bisa disimpulkan bahwa latihan ROM dapat berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot pada penderita stroke. Dapat dilihat dari hasil penelitian ini bahwa nilai signifikan kekuatan otot sebelum dan sesudah pemberian intervensi Range Of Motion (ROM) dengan nilai  0.000. dari uraian di atas membuktikan bahwa Range Of Motion (ROM) berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan otot.
Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Remaja tentang Dating Violence Ina Nurinayah; Ima Sukmawati; Elis Noviati; Yuyun Rahayu; Jajuk Kusumawaty; Heni Marliany
INDOGENIUS Vol 1 No 2 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.117 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i2.61

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang dating violence di SMK Negeri 1 Rancah. Metode: Penelitian ini adalah Pre Eksperimental one group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 93 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Proporsional sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner menggunakan google form. Hasil: Diketahui tingkat pengetahuan responden mengenai dating violence setelah pemberian pendidikan kesehatan berkategori baik sebanyak 74 orang (79.6%) dan kategori cukup sebanyak 19 orang (20.4%). Hasil menunjukan bahwa responden mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan yaitu sebanyak 49 orang (52.7%), dengan rata-rata kenaikan peningkatan pengetahuan responden secara keseluruhan sebesar 18.96. Kesimpulan : Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan remaja mengenai dating violence sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan, ditandai dengan nilai p value sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05.
Studi Kasus Intervensi Batuk Efektif untuk Mengurangi Sesak Nafas dan Pengeluaran Sekresi pada Pasien Bronkopneumonia Rizki Handayani; Dwi Novitasari; Nur Ragil
INDOGENIUS Vol 1 No 2 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.839 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i2.62

Abstract

Tujuan: Mengetahui pengaruh batuk efektif terhadap pengeluaran sekret dan penurunan sesak nafas pada pasien Bronkopneumonia Metode: Intervensi keperawatan untuk mendeskripsikan pengkajian, analisa data, rencana keperawatan, implementasi, evaluasi dengan metode pendekatan keperawatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ialah pasien dengan diganosa medis bronkopneumonia di Ruang Edelweis Hasil: Hasil evaluasi selama 3 hari, intervensi yang diberikan dengan terapi batuk efektif terdapat pengaruh dalam pengeluaran sekresi dan penurunan sesak nafas. Pasien tidak dapat mengeluarkan sekret dan sesak nafas dan setelah dilakukan intervensi Pasien dapat mengeluarkan sekret dan sesak nafas berkurang. Sebelum dilakukan intevensi RR: 33x/mnt, SpO2:85x/ menit  dan setelah dilakukan intervensi selama 3x24 jam RR menjadi 24x/mnt dan SpO2 94x/menit Kesimpulan: Disimpulkan bahwa batuk efektif dapat Meringankan sesak nafas dan efektif untuk pengeluaran sekret pada pasien Bronkopneumonia.
Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Operasi Tiroidektomi atas Indikasi Kanker Tiroid Fajar Ilham Fathoni; Adiratna Sekar Siwi
INDOGENIUS Vol 1 No 2 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.669 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i2.63

Abstract

Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada Ny.K dengan post operasi tiroidektomi atas indikasi kanker tiroid di ruang ICU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Metode: Jenis penelitian ini pendekatan studi kasus deskriptif, dimana peneliti melakukan pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup pengkajian, penentuan diagnosa, intervensi keperawatan, implementasi hingga evaluasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak satu pasien dengan kriteria Subjek ialah pasien yang dirawat inap, Subjek dengan diagonosa Post Operasi Tiroidektomi atas indikasi Kanker Tiroid. Lokasi penelitian ini dilakukan di ruang Ruang ICU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggaal 07 sampai 08 Maret 2022  di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Instrumen Pengumpulan Data menggunakan format Asuhan Keperawatan kritis sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Harapan Bangsa. Hasil: Diagnosa keperawatan bersihan jalan nafas diberikan intervensi keperawatan berupa penghisapan lendir dan pemasangan ventilator mode SIMV. Setelah dilakukan intervensi keperawatan 2 hari lendir dimulut sudah berkurang dan pasien dapat bernafas tanpa bantuan alat ventilator. Data dari hasil anamnesa, pasien sudah sadar pernafasan spontan, tidak ada lendir dimulu,dan pasien dipindahkan ke ruangan bangsal perawatan. Kesimpulan: tindakan keperawatan penghisapan lendir pada pasien post Operasi tiroidektomi dapat membebaskan jalan nafas yang terhambat oleh sekret atau lendir. Pasien dapat bernafas dengan spontan tanpa alat bantu ventilator.
Analisis Faktor Instrinsik terhadap Kejadian Hipertensi pada Remaja Erlena; Dwi Sulistyo Cahyaningsih
INDOGENIUS Vol 1 No 2 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.685 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i2.65

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor genetik, pola makan, obesitas, dan aktivitas olahraga dengan kejadian hipertensi pada remaja. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu sampling yang sama dengan populasi yang ada sebanyak 147 responden. Hasil: Hasil didapatkan hubungan yang signifikan nilai P < 0,05, sehingga ada hubungan antara faktor genetik dengan kejadian hipertensi, nilai P 0,000 < 0,05, ada hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi, nilai P 0,000 < 0,05, Pada aktivitas olahraga faktor menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor aktivitas ada hubungan aktivitas olahraga dengan kejadian hipertensi nilai P 0,000 < 0,05, ada hubungan diet dengan kejadian hipertensi dengan nilai P 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Hasil yang signifikan mengindikasikan korelasi yang cukup signifikan diantara berbagai variabel. Peneliti merekomendasikan setelah mengetahui beberapa faktor hipertensi diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan minimal sebulan sekali tentang hipertensi dan melakukan pemeriksaan secara rutin.

Page 1 of 4 | Total Record : 34