cover
Contact Name
Sri Maywati
Contact Email
srimaywati@unsil.ac.id
Phone
+6282115303654
Journal Mail Official
jkki@unsil.ac.id
Editorial Address
jl. Siliwangi no 24 Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 16939654     EISSN : 16939654     DOI : DOI : 10.37058/jkki.v18i2.5205
Core Subject : Health, Education,
Ruang lingkup Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia meliputi : 1. Administrasi dan Kebijakan kesehatan 2. Promosi kesehatan berkaitan dengan perilaku kesehatan 3. Epidemiologi kesehatan .. 4. Kesehatan lingkungan .... 5. Kesehatan dan keselamatan kerja .. 6. Gizi kesehatan masyarakat .. 7. Kesehatan reproduksi 8. Statistik kesehatan
Articles 57 Documents
HUBUNGAN PERILAKU HIGIENIS TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI DUSUN JAGABAYA DESA RAJADATU KECAMATAN CINEAM Neni Neni; Iseu Siti Aisyah
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.037 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1258

Abstract

Penyakit Diare merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian kalau tidak mendapatkan penanganan atau penanggulangan yang cepat dan tepat. Penyakit diare itu dipengaruhi oleh perilaku higienis seseorang,dalam menjaga tingkat kebersihan dirinya ,dalam hal ini peneliti ingin meneliti hubungan angka kejadian diare cuci tangan dengan kebiasan yang tidak memperhatikan cuci tangan yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perilaku higienis dengan kejadian diare di dusun Jagabaya Desa Rajdatu Kecamatan Cineam. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,000 yang berarti bahwa ada hubungan antara perilaku higienis dengan kejadian penyakitt Diare Di Dusun Jagabaya Desa Rajadatu Kecamatan Cineam. Disarankan kepada semua pihak terkait mulai dari pemeritahan setempat,kader kader kesehatan beserta masayarakat untuk lebih meningkatkan pengetahuan dibidang kesehatan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) untuk meningkatkan status derajat kesehatan masyarakat
ANALISIS PELAKSANAAN PIS-PK PADA INDIKATOR HIPERTENSI DI PUSKESMAS KURAI TAJI KOTA PARIAMAN TAHUN 2021 Mutia Hartina; Neni Neni; Anto Purwanto
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.354 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i1.4730

Abstract

Pendahuluan: Capaian indikator PIS-PK hipertensi Puskesms Kurai Taji belum memenuhi target yang telah di tetapkan oleh Permenkes Nomor 39 tahun 2016.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui secara mendalam pelaksanaan PIS-PK pada indikator hipertensi di Puskesmas Kurai Taji tahun 2021. Metode: Jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan informan penelitian sebanyak 11 orang. Metode pengumpulan data dengan wawacara mendalam, telaah dokumen, observasi dan dokumentasi. Pengolahan data melalui transkip data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil: Penelitian yaitu tidak ada pedoman khusus dalam pelaksanaan PIS-PK pada indikator hipertensi. Terbatasnya penyediaan sumber daya manusia, pendanaan, sarana dan prasarana dan peralatan serta tidak semua petugas mendapatkan pelatihan PIS-PK. Pada Fungsi proses tidak semua petugas memahami secara menyeluruh mengenai fungsi perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan kegiatan, tidak adanya jadwal kunjungan rutin dan pemeriksaaan kesehatan kepada setiap anggota keluarga berusia 15 tahun keatas karena terbatasnya media dan waktu kunjungan rumah, sehingga perlu dilakukan evaluasi kembali mengenai pelaksanaan di puskesmas. Output kegiatan didapati masih rendahnya capaiaan IKS di Puskesmas Kurai Taji yaitu 0,26 dan rendahnya capaian Indikator Penderita Hipertensi berobat Teratur (37,16%). Kesimpulan: pelaksanaan PIS-PK pada indikator hipertensi di Puskesmas Kurai Taji belum berjalan optimal. Dibutuhkan kerjasama puskesmas, Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Perangkat Desa terkait dan masyarakat untuk meningkatkan pelaksanaan PIS-PK.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK PRA SEKOLAH DI PAUD WILAYAH PUSKESMAS SITOPENG KOTA CIREBON Nurasih Nurasih; Elfi Elfi
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.967 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i1.985

Abstract

Pola Asuh Orang Tua merupakan salah satu faktor yang berperan dalam perkembangan kecerdasan emosional ana. Kemampuan orang tua dalam mengembangkan pola asuh yang diterapkan pada anak secara tepat dapat mendorong perkembangan kecerdasan emosional anak yang baik (Hidayah, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan pola asuh orang tua terhadap kecerdasan emosional anak usia pra sekolah (3-5 tahun) di PAUD wilayah Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon.Desain penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan crossectional. Analaisis data secara univariat, bivariat dan multivariat dengan analisis regresi logistik. Pengambilan sampel dilakukan secara nonprobability sampling (proporsi sampling), adapun subjek penelitiannya adalah orang tua dan siswa PAUD di wilayah Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon sebanyak 79 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas Pola Asuh orang tua dengan type demokratis (53,2%), kecerdasan emosional kategori baik (62,0%), dan status sosial ekonomi di bawah UMR (60,8%). Analisis bivariat didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua  (P value 0,98), dan Status Sosial Ekonomi   (P value 0,71).dengan kecerdasan emosional anak.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kecerdasan emosionl anak. Diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan pembinaan yang selama ini telah dilakukan melalui program pemantauan pertumbuhan dan perkembangan pada anak pra sekolah, sehingga guru dan orang tua dapat melakukan stimulasi yang maksimal untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang maksimal pula
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN PRA LANSIA MENGENAI HIPERTENSI Rani Luthfiani; Nur Lina; Sri Maywati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.758 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v17i2.3891

Abstract

Peningkatan kasus hipertensi terjadi di Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat dalam tiga tahun terakhir, dimana pada tahun 2017 terdapat 40.916 kasus, tahun 2018 terdapat 64.097 kasus dan tahun 2019 terdapat 99.404 kasus. Faktor predisposing yang dapat mempengaruhi kejadian hipertensi salah satunya yaitu pengetahuan. Pemahaman masyarakat terkait hipertensi melalui pemberian informasi dengan menggunakan media video. Media ini memiliki kelebihan diantaranya lebih mudah dipahami dan lebih menarik karena ada suara dan gambar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan menggunakan media video terhadap pengetahuan pra lansia mengenai hipertensi di Posbindu Melati IV Dusun Pasir Peuteuy Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis tahun 2020. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan populasi sebanyak 212 orang dan sampel sebanyak 53 orang. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test post test design. Teknik pengolahan data menggunakan uji T-Dependent. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata pre-test adalah 6.02 (40.13%) dan skor rata-rata post-test adalah 12.77 (85.13%). Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh penyuluhan yang signifikan terhadap pengetahuan responden mengenai hipertensi dengan nilai p=0,000 (p0.05). Diharapkan hasil penelitian ini menjadi sarana dalam menyelenggarakan penyuluhan di setiap posbindu yaitu dengan menambahkan media video dalam melakukan penyuluhan agar lebih efektif meningkatkan pengetahuan
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA (24-59 BULAN) DI KELURAHAN KARANGANYAR KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA Iseu Siti Aisyah; Andi Eka Yunianto
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.975 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v17i1.3603

Abstract

Stunting yaitu balita yang memiliki kondisi tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan umurnya. Ada beberapa faktor-faktor yang bisa mengakibatkan terjadinyastunting pada balita, salahsatunya asupan karbohidrat dan protein. untuk menganalisis hubungan asupan karbohidrat dan asupan protein dengan kejadianstunting pada balita (24-59 bulan). Penelitian ini menggunakan metode casecontrol yang dilakukan di Kelurahan Karanganyar Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 balita untuk setiap kelompok kasus ataupun kelompok kontrol, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan asupan energi (OR=6,111; 95% CI: 2,201 – 16,965)), asupan protein (OR=5,160; 95% CI: 2,016 – 13,207) berhubungan dengan kejadian stunting pada balita (24-59) di Kelurahan Karanganyar Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENANGANAN COMBUSTIO PADA PEDAGANG GORENGAN Reni Haryani; Hilman Mulyana
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.42 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v16i1.1785

Abstract

Combustio merupakan salah satu jenis cedera dengan morbiditas dan mortalitastinggi. Menurut Depkes (2016) terdapat 188 kasus terjadinya combustio yangmenyebabkan 42 orang meninggal dunia. Pengetahuan memiliki peranan pentingdalam melakukan penanganan pertama saat terjadi combustio. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilakupenanganan combustio pada pedagang gorengan. Penelitian ini menggunakandesain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh pedagang gorengan yang berjumlah 53 orang.Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengambilan datamenggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa 43,4% menunjukkan pengetahuan yang cukup,dan 77,4% menunjukkan perilaku yang kurang baik. Dari hasil korelasimenggunakan uji chi square diketahui p value = 0,004, sehingga dapat diambilkesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilakupenanganan combustio pada pedagang gorengan.
ANALISIS PERILAKU POLA MAKAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KAWALI TAHUN 2021 (Implementasi teori Health Believe Model) Nilam Nur Padmi; Rian Arie Gustaman; Sri Maywati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.35 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i2.5612

Abstract

Wilayah Asia Tenggara menempati peringkat ke-3 dengan prevalensi sebesar 11,3% dengan Indonesia sendiri berada diperingkat ke-7 diantara 10 negera dengan jumlah penderita Diabetes Mellitus terbanyak, yaitu sebesar 10,7 juta. Salah satu faktor masalah pada penanggulangan DM adalah ketidaktahuan penderita Diabetes Mellitus terkait pola makan yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Tujuan: Untuk menganalisis serta mengetahui bagaimana perilaku pola makan penderita Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kawali. Metode: Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan 12 informan yang terdiri dari 5 orang penderita DM, 5 orang keluarga penderita DM dan 2 orang Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Kawali. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mandalam. Hasil: Pola Makan penderita DM di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kawali belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip pola makan 3J. Perceived Barriers penderita DM cenderung tinggi jika melakukan pola makan sesuai dengan prinsip 3J. Cues to Action penderita DM sebagian diperoleh dari dukungan keluarga terdekat.
SIKAP KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN STROKE DI RUANG L RSU X TASIKMALAYA Asep Robby
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.823 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1254

Abstract

Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan defisit neurologis mendadak sebagai akibat iskemia atau hemoragik sikulasi saraf otak. Prevalensi stroke di Jawa Barat termasuk dalam 11 provinsi yang mempunyai prevalensi stroke cukup besar yaitu 12,0 % (Riskesdas, 2013). Pemenuhan kebutuhan dasar penderita stroke sangat membutuhkan bantuan keluarga. Sehingga dengan pengetahuan yang baik dan sikap yang mendukung  dalam  perawatan penderita stroke dapat mempercepat pemulihan fisik dan psikologis pasca serangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran sikap keluarga dalam perawatan penderita stroke di Ruang L RSU X Tasikmalaya. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan responden keluarga dari penderita stroke yang menjalani perawatan di Ruang L RSU X Tasikmalaya yaitu sebanyak 52 orang. Hasil penelitian yang didapatkan: (1) Pencegahan stroke berulang mayoritas (67,3%) Tidak Mendukung; (2) Pencegahan kekakuan otot atau sendi mayoritas (88,5%) Mendukung; (3) Kebersihan diri mayoritas (76,9%) Tidak Mendukung; (4) Risiko jatuh mayoritas (84,6%) Mendukung.  Berdasarkan  hasil tersebut maka keluarga disarankan untuk lebih berperan aktif dalam kegiatan promosi kesehatan penyakit stroke yang diadakan oleh petugas kesehatan komunitas atau klinik agar dapat memahami kebutuhan kebutuhan sehari-hari penderita stroke.
ANALISIS BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI KLINIK PRATAMA Achmad Yasin Mustamin; Yanasta Yudo Pratama; Sri Wahyunita Mohamad
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.953 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i1.4726

Abstract

Komitmen terhadap keselamatan pasien berkembang luas sejak akhir decade 1990-an. Pada tahun 2000 Intitute of Medicine (IOM) di Amerika Serikat menerbitkan laporan To Err Is Human Building a Safer Health System yang mengemukakan penelitian di rumah Sakit di Utah dan Colorado ditemukan KTD (Kejadian Tak Diharapkan)/ Adverse Event sebesar 2,9 % dimana 6,6% diantaranya meninggal, sedangkan di New York ditemukan KTD sebesar 3,7 % dengan angka kematian 13,6%1. Budaya keselamatan pasien adalah kepemimpinan dan interaksi staf, sikap, rutinitas, kesadaran dan praktik yang bertumpu pada risiko kejadian merugikan pasien. Konsep ini dianggap sebagai fenomena kelompok, bukan individu. Budaya keselamatan paling penting di unit pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan pasien2. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menganalisa penerapan budaya keselamatan pasien di klinik pratama dengan berbasis bukti (Evidence Based). Terdapat 7 standar keselamatan pasien serta 6 sasaran keselamatan pasien di Indonesia. Organisasi pelayanan kesehatan perlu mengembangkan budaya keselamatan pasien untuk fokus pada peningkatan keandalan dan keselamatan pasien di masa depan. Budaya keselamatan pasien yang buruk merupakan faktor risiko penting yang dapat mengancam keselamatan pasien. Jika budaya keselamatan pasien di rumah sakit tidak berubah, ancaman terhadap keselamatan pasien ini tidak dapat diubah (Hartanto dan Warsito, 2017).Sistem keselamatan pasien merupakan prioritas utama yang harus dilaksanakan oleh klinik, hal ini sangat erat kaitannya baik dengan citra klinik maupun keselamatan pasien
Analisa Potensi Penularan COVID-19 Pada Tenaga Kesehatan RSUD Tobelo Terkonfirmasi Berdasarkan Nilai Cycle Threshold (CT) Jubhar Christian Mangimbulude; Irwanto Tandaan; Vonne Lumintang; Jeine S. Akualing; Alci Makawimbang; Olivia N. Loei
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.215 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v17i1.2230

Abstract

SARS COV-2 merupakan virus yang menyebabkan peradangan ringan atau akutpada system pernapasan manusia. Nilai CT secara proporsional berbandingterbalik dengan dengan jumlah target asam nukleat dalam sample. Penelitian inibertujuan mengetahui kisaran nilai CT pada tenaga Kesehatan RSUD-Tobeloterkonfirmasi COCID-19 dan mengetahui korelasi antara nilai CT dengan waktupenyembuhan. Sumber data untuk Analisa menggunakan hasil uji PCR tenagaKesehatan RSUD Tobelo. Ada 67 tenaga kesehatan terkonfirmasi COVID-19bersadarkan uji PCR dengan nilai CT yang bervariasi dari rentang nilai 11,10hingga 36,59, ini menunjukan adanya variasi viral load. Nilai CT pasien yangpaling banyak berada pada rentang nilai 30-37. Hanya 8 pasien memiliki nilai CT 30. Indikasi kuat adanya korelasi antara nilai CT dengan waktu penyembuhan.Pasien yang memiliki nilai CT 20 tanpa dan dengan gejala memerlukan waktupenyembuhan lebih dari 20 hari. Masa penyembuhan melalui isolasi mandiriselama 10 hari direkomendasikan hanya pada pasien yang memiliki nilai CT30 tanpa gejala klinis