cover
Contact Name
Juliana Fisaini
Contact Email
j.fisaini@usk.ac.id
Phone
+6281377412304
Journal Mail Official
jimts@usk.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Jalan Tgk. Syech Abdurrauf No. 7 Darussalam, Banda Aceh 23111
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Journal of The Civil Engineering Student
ISSN : -     EISSN : 26850605     DOI : https://doi.org/10.24815/journalces.v5i4.25270
Core Subject : Engineering,
Journal of The Civil Engineering Student (JOCES) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala. Jurnal ini memuat artikel dari hasil tugas akhir mahasiswa/i di Jurusan Teknik Sipil untuk dipublikasikan, baik dari Universitas Syiah Kuala maupun institusi lainnya. Journal of The Civil Engineering Student (JOCES) mempublikasikan makalah ilmiah mahasiswa dan dosen pada Bidang Ilmu Teknik Sipil yang meliputi: Rekayasa Struktur, Hidroteknik, Rekayasa Transportasi dan Material Jalan Raya, Geoteknik, dan Manajemen Rekayasa Konstruksi serta Kebencanaan.
Articles 212 Documents
Kapasitas Batang Tekan Baja Profil Siku ∟40×40×3,5 Dengan Variasi Panjang Menggunakan Sambungan Baut Luthfi Zulnas; Purwandy Hasibuan; Rudiansyah Putra
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batang tekan yang diberikan beban aksial akan menimbulkan tekuk (buckling). Besarnya nilai tekan aksial pada suatu batang tekan dipengaruhi oleh panjang batang dan jenis tumpuan. Maka dari itu perlu dilakukan suatu penelitian mengenai baja profil  siku  yang  bertujuan  untuk  mengetahui kapasitas batang hingga terjadinya tekuk dan mengetahui besar dan arah deformasi yang terjadi. Baja yang digunakan yaitu, profil siku 40×40×3,5 dengan kekakuan tumpuan menggunakan sambungan baut beridameter (Ø) 8 mm. Benda uji ini dibuat dengan variasi panjang (L) 80 cm, 90 cm, 100 cm, dan 110 cm. Hasil pengujian diperoleh  rasio  masing-masing  kuat tekan eksperimen rata-rata terhadap analisa SNI 1729-2015 yaitu panjang 110 cm sebesar 0,762, panjang 100 cm sebesar 0,804, panjang 90 cm sebesar 0,867, Panjang 80 cm sebessar 0,991. Prediksi  nilai  faktor tekuk (K) berdasarkan analisa SNI 1729-2015 yaitu pada panjang 110 cm nilai K sebesar 0,873, panjang 100 cm nilai K sebesar 0,897, panjang 90 cm nilai K sebesar 0,939, panjang 80 cm nilai K sebesar  1,037. Berdasarkan hasil dari  rasio kuat tekan dan nilai faktor tekuk (K) menunjukkan bahwa kondisi tumpuan benda uji menunjukan pendekatan terhadap kondisi aksial sendi-sendi.
Perbandingan Daya Dukung Menggunakan Metode Statis, Dinamis dan Hasil Uji PDA Pondasi Tiang Pancang Jembatan Peureulak Dhanni Riyanda; Halida Yunita; Banta Chairullah M
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.21390

Abstract

Pondasi merupakan elemen konstruksi yang terletak di bagian terbawah suatu konstruksi dan berfungsi untuk meneruskan beban struktur atas (upper structure) ke lapisan tanah dasar (bearing layer) yang ada di bawahnya.  Dalam merencanakan pondasi harus dapat memenuhi daya dukung yang direncanakan sebagai penunjang konstruksi yang stabil. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa nilai daya dukung tiang pancang menggunakan metode statis, dinamis, dan hasil uji PDA. Daya dukung yang dihasilkan pada penggunaan metode Meyerhoff dengan nilai Nrata-rata = 41,5 dan daya dukung rata-rata tiang pancang = 117,513 ton. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis kapasitas daya dukung tiang pancang dan melakukan perbandingan metode statis, dinamis, dan hasil uji PDA. Hasil perhitungan penggunaan setiap metode dinamis dengan nilai kalendering (final set) yang berbeda, daya dukung rata-rata adalah, metode Danish = 293,685 ton, metode Eytelwein = 294,211 ton. Daya dukung tiang pancang hasil uji PDA adalah 317,125 ton. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Meyerhoff memiliki nilai daya dukung tiang terkecil, sedangkan metode Danish dan Eytelwein memiliki nilai daya dukung tiang lebih besar dari metode Meyerhoff. Daya dukung tiang pancang hasil uji PDA memiliki nilai terbesar. Perbedaan nilai daya dukung tiang dari metode statis, dinamis, dan hasil uji PDA dapat disebabkan oleh parameter yang berbeda seperti keseragaman lapisan tanah, jenis pondasi yang digunakan, nilai final set, pengujian lapangan yang dilakukan dan persamaaan perhitungan.
Analisis Rencana Tarif Jalan Tol Berdasarkan Pendekatan Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP) Pada Rencana Ruas Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Faisal Syahrul; M. Isya; Fitrika Mita Suryani
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.13369

Abstract

Abstract The construction of toll roads is one of the government's efforts in facilitating the community to be able to carry out their mobility both in economic and social terms well and quickly. The construction of toll roads is also expected to be able to pass traffic with a safer, more comfortable and smoother level of service. Therefore, the government and related parties plan to build toll road in Aceh. It has 4 (four) roads with a total length of 455 km consisting of the 110 km of Binjai - Langsa toll road, 135 km of Langsa - Lhokseumawe toll road, 135 km of Lhokseumawe - Sigli toll road, and 75 km of Sigli - Banda Aceh toll road. The construction of the first toll road in Aceh will be started on the Sigli - Banda Aceh road corridor, and the construction or placement of the first stone will be started from Banda Aceh. The toll road construction has become the first toll road in Aceh. Consequently, the government has not yet set an official tariff. The purpose of this study is to determine and obtain effective rates based on analysis of the Ability to Pay (ATP) and Willingness to Pay (WTP) toll road tariffs. This research consists of data collection, namely primary and secondary data. Primary data are obtained based on direct observations in the field whereas for secondary data obtained from the relevant agencies. The data that has been obtained is then continued to the tariff analysis stage by using the ATP and WTP formulas. From the results of this analysis it can be concluded that the recommended tariff for the Sigli - Banda Aceh Toll Road is based on the average value of Ability To Pay (ATP) and Willingness To Pay (WTP) for class I (LV) vehicles of Rp. 56,000, - for class IIA (MHV) vehicles in the amount of Rp. 152,000, - for class IIB (LT LB) vehicles amounting to Rp. 118,500. Keywords: Toll Road, ATP, WTP, Toll Rates. Abstrak Pembangunan jalan tol merupakan salah satu usaha pemerintah dalam memudahkan masyarakat untuk bisa melakukan mobilitas mereka baik dalam hal ekonomi  maupun sosial dengan baik dan cepat. Pembangunan jalan tol juga diharapkan dapat melewatkan trafik dengan tingkat pelayanan yang lebih aman, nyaman, dan lancar. Pemerintah dan pihak terkait berencana untuk membangun ruas jalan tol Aceh, untuk ruas jalan tol itu sendiri memiliki 4 (empat) ruas jalan dengan panjang total 455 km yang terdiri dari ruas jalan tol Binjai - Langsa 110 km, ruas jalan tol Langsa - Lhokseumawe 135 km, ruas jalan tol Lhokseumawe - Sigli 135 km, ruas jalan tol Sigli - Banda Aceh 75 km. Sedangkan untuk pembangunan jalan tol pertama di Aceh ini dimulai pada koridor ruas jalan Sigli - Banda Aceh, dan untuk pengerjaan atau perletakan batu pertamanya dimulai dari Banda Aceh. Pembangunan jalan tol tersebut menjadi  jalan  tol pertama di Aceh, dan Pemerintah belum menetapkan tarif yang resmi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan tarifnefektif berdasarkan analisis Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) tarif jalan tol. Penelitian ini terdiri dari pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh berdasarkan pengamatan langsung di lapangan. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Data yang telah diperoleh kemudian dilanjutkan ke tahap analisis tarif dengan cara menggunakan rumus ATP dan WTP. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tarif yang direkomendasikan untuk Jalan Tol Sigli - Banda Aceh berdasarkan nilai rata- rata Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) untuk kendaraan golongan I (LV) sebesar Rp 56.000,-, untuk kendaraan golongan IIA (MHV) sebesar Rp 152.000,-, untuk kendaraan golongan IIB (LT LB) sebesar Rp 118.500,-. Kata kunci : Jalan Tol , ATP, WTP, Tarif Tol.
Analisis Stabilitas Lereng dengan Metode Bishop dan Perkuatan Sheet Pile Dewi safrina; Munira Sungkar; Reza P. Munirwan
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 3 (2020): Volume 2, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Longsor adalah suatu peristiwa geoteknik yang terjadi karena pergerakan massa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis jatuhnya bebatuan atau bongkahan besar. Analisis stabilitas lereng bertujuan menentukan faktor keamanan (FK) dari bidang longsor baik pada kondisi eksisting maupun pada kondisi setelah adanya perkuatan. Analisis ini dilakukan menggunakan metode Bishop pada perhitungan eksisting dengan nilai nilai faktor keamanan untuk STA 84+280 dan STA 84+910 masing-masing 1,03 dan 1,08 serta metode elemen hingga dengan bantuan program Plaxis 2D versi 8.6 memperoleh nilai faktor keamanan adalah 1,18 dan 1,10. Hasil untuk posisi variasi penempatan sheet pile adalah pada bagian atas 12m didapatkan nilai faktor kemanan yang memenuhi persyaratan adalah 1,52 dan 1,57. Untuk sheet pile bagian tengah dengan panjang 10m nilai faktor keamanannya adalah 1,57. Untuk posisi sheet pile bagian bawah tidak memiliki nilai yang memenuhi persyaratan. Hasil analisis yang telah dilakukan diharapkan dapat berguna untuk memberikan informasi mengenai pengaruh panjang dan kedalaman sheet pile pada lereng, sehingga bisa dimanfaatkan pihak terkait untuk penanganan longsor.
Analisis Kapasitas Fasilitas Apron dan Rekomendasi Pengembangan Bandar Udara Internasional SIM Aceh milla albarrah; Yusria Darma; Lulusi Lulusi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 1 (2020): Volume 2, Nomor 1, April 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah penumpang domestik dan internasional pada Bandara SIM terus mengalami peningkatan. Tahun 2015 jumlah penumpang berangkat mencapai 709.902 dan di tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 36% menjadi 968.487. PT. Angkasa Pura II selaku pengelola akan melakukan relayout dan perluasan terminal. Hal ini akan berdampak pada layout apron, taxiway dan mungkin runway, sehingga perlu diketahui pengembangan yang memenuhi standar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas eksisting, melakukan forecasting jumlah penumpang menggunakan metode ARIMA untuk mengetahui kebutuhan runway, taxiway, dan apron pada tahun rencana. Jenis data yang digunakan diperoleh dari PT. Angkasa Pura II. Analisis data menggunakan metode ICAO, FAA dan JICA. Hasilnya diperoleh gate sebanyak 4 buah sudah tidak mencukupi sejak tahun 2017. Sedangkan luas apron sebesar 80.000 m2 masih menunjukkan kinerja yang optimal. Kata kunci : Kapasitas; Pengembangan; Apron; Bandara SIM.
Analisis Kapasitas Dan Daktilitas Rangka Bidang Baja Hollow Yang Diisi Mortar Untuk Perkuatan Dinding Dengan Variasi Jenis Bukaan Jihan Nabila; Huzaim Huzaim; Rudiansyah Putra
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.21342

Abstract

Penelitian ini menggunakan baja hollow sebagai rangka dinding yang kemudian diisi mortar karena baja hollow rentan mengalami tekuk saat diberi tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dan daktilitas rangka baja hollow dalam menahan beban monotonik dengan variasi jenis bukaan dan mengetahui rasio perbandingan nilai kapasitas secara eksperimental terhadap nilai kapasitas secara analitis dengan bantuan ETABS dengan pendekatan LRFD. Terdapat 4 tipe benda uji rangka bidang dengan variasi jenis bukaan, yaitu benda uji kontrol (RB0), tanpa bukaan (RBTB), bukaan pintu (RBBP), dan bukaan jendela (RBBJ)). Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahapan perencanaan, tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, tahapan pengolahan data, dan analisis hasil penelitian. Hasil penelitian ini berupa beban maksimum yang mampu dipikul oleh RBTB, RBBP, dan RBBJ berturut-turut adalah 3,488 tf ; 1,360 tf; dan 1,360 tf. Persentase penurunan beban maksimum antara benda uji RBBP dan RBBJ terhadapt RBTB adalah sebesar 61,009%. Nilai daktilitas benda uji RBTB, RBBP, dan RBBJ berturut-turut adalah 4,979; 4,367; dan 4,691. Rasio antara nilai eksperimental terhadap nilai analitis dengan bantuan ETABS pada benda uji RBTB, RBBP, dan RBBJ adalah sebesar 0,518; 0,535; dan 1,153.
DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG MENGGUNAKAN DATA KALENDERING DAN DATA SPT (STUDI KASUS PROYEK JEMBATAN BINTAH ACEH JAYA) Cut Lutfia Khalisa; Halida Yunita; Munira Sungkar
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i1.17725

Abstract

Pondasi merupakan bagian dari konstruksi jembatan yang berfungsi untuk menyalurkan beban dari bangunan di atasnya ke lapisan tanah dasar di bawah pondasi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis perhitungan daya dukung izin pondasi dan mengetahui apakah perencanaan daya dukung yang dilakukan aman atau tidak. Objek yang menjadi tinjauan dalam penelitian ini adalah Jembatan Bintah. Analisis  daya dukung pondasi tiang pancang dihitung menggunakan 5 metode dinamis yaitu metode Janbu, AASHTO, ENR-Modified, Navy-Mckay dan Eytelwein berdasarkan data kalendering serta metode Meyerhof berdasarkan data SPT.Perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang ini menggunakan metode dinamis berdasarkan data kalendering dan metode Meyerhof berdasarkan data pengujian SPT berupa nilai N-SPT. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah nilai nilai daya dukung metode dinamis terbesar didapatkan dari metode AASHTO pada titik P-34 yaitu sebesar 7500 ton dengan nilai final set 0,5 mm dan nilai daya dukung terendah diperoleh dari metode Janbu pada pilar 1 yaitu sebesar 133,517 ton dengan nilai final set 6 mm. Dari perhitungan dengan menggunakan data SPT, didapat nilai daya dukung pada data BOR-01 sebesar 154,069 ton dan pada data SPT BOR-02 sebesar 153,232 ton. Hampir semua perhitungan statis lebih kecil dari perhitungan dinamis sehingga perencanaan dapat dikatakan aman.
Analisis Sedimentasi Kolam Pelabuhan Ulee Lheue dengan Menggunakan Piranti Lunak Delft3D Cut Rizky Ananda; Syamsidik Syamsidik; Amir Fauzi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 3 (2020): Volume 2, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Ulee Lheue merupakan salah satu pelabuhan yang ada di daerah Aceh. Permasalahan sedimentasi yang terjadi pada kolam Pelabuhan Ulee Lheue menyebabkan terganggunya aktifitas pergerakan kapal yang dilakukan di kolam Pelabuhan Ulee Lheue. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah mengestimasi laju dan volume dari sedimentasi yang terjadi di kolam Pelabuhan Ulee Lheue berdasarkan dua skenario panjang breakwater pada kolam pelabuhan tersebut dengan menggunakan pemodelan secara numerik dengan menggunakan Delft3D. Pada pemodelan ini, hanya panjang breakwater yang menjadi tinjauan. Skenario 1 menggunakan panjang breakwater kiri 197 m dan breakwater kanan 254 m, sedangkan skenario 2 menggunakan panjang breakwater kiri 347 m dan breakwater kanan 404 m. Setelah simulasi selama satu tahun didapatkan volume sedimentasi untuk skenario 1 sebesar 150.044,109 m3 dengan laju sedimentasi, yaitu 12.503,676 m3/bulan. Sedangkan untuk skenario 2 didapat sebesar 149.149,064 m3 dengan laju sedimentasi, yaitu 12.429,089 m3/bulan. Berdasarkan hasil simulasi, dapat disimpulkan bahwa konstruksi breakwater pada skenario 1 menghasilkan sedimentasi yang lebih besar dibandingkan dengan konstruksi breakwater pada skenario 2.
Kajian Tingkat Risiko Kecelakaan Kerja pada Proyek Peningkatan Jalan Peurelak- Lokop – Batas Gayo Lues Menggunakan Metode FMEA Bilal Birrabbah; Muhammad Jamil; Alfa Taras Bulba
Journal of The Civil Engineering Student Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v6i1.27259

Abstract

Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang kompleks dan melibatkan banyak pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan proyek konstruksi adalah dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Tingkat kecelakaan kerja konstruksi terbilang cukup tinggi maka harus diterapkan Keselelamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek konstruksi bertujuan yang untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di lokasi konstruksi, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat risiko kecelakaan kerja pada Proyek Peningkatan Jalan Peurelak Lokop – Batas Gayo Lues  dan menentukan pekerjaan dengan tingkat risiko kecelakaan tertinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei melalui kuesioner, menggunakan sumber data primer dan sekunder. Kuesioner disusun berdasarkan variabel yang terkait dengan penerapan K3. Pengolahan data kuisioner dilakukan dengan menggunakan presentase skala Likert, sedangkan pengolahan data wawancara dilakukan dengan menggunakan metode FMEA ( Failure Mode Effect Analysis ). Hasil yang didapat dari penelitian ini variabel yang paling dominan yaitu variabel operasional dengan skor rata-rata sebesar 89.85%, dan nilai RPN (Risk Priority Number) dari 8 kecelakaan kerja yang berpotensi terjadi didapat pekerjaan pengangkutan material yang memiliki risiko kecelakaan kerja tertinggi yaitu dengan nilai RPN sebanyak 90,64.
Analisis Frekuensi Risiko Proyek Konstruksi Gedung Pada Faktor – Faktor Sumber Daya Tri Yolanda Ariska; Mubarak Mubarak; Saiful Husin
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i2.20828

Abstract

Proyek konstruksi gedung melibatkan alokasi sumber daya yang bertujuan mencapai hasil akhir pekerjaan yang ditentukan kesesuaian biaya, waktu dan kualitas. Untuk risiko dapat diidentifikasi berdasarkan sumber risiko yang tekena dampak ketidakpastian. Ditambah adanya peningkatan pandemi yang terus membuat munculnya risiko pembengkakan biaya, terlambatnya waktu penyelesaian pekerjaan, serta ketidaktepatan kualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang terjadi pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung dan melihat potensi kemunculan risiko yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan dengan sumber data primer diperoleh dari jawaban responden pada kuesioner, dan data sekunder diperoleh dari hasil studi literature yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data akan diawali dengan uji validitas dan reliabilitas pada variabel penelitian, analisa deskriptif, dan analisis Frequency Index (FI). Hasil menjelaskan faktor risiko sumber daya ditemui dan mempengaruhi selama pelaksanaan proyek, serta penilaian atau kriteria frekuensi risiko yang didapatkan berbeda-beda yaitu pada faktor risiko material, risiko peralatan, risiko metode konstruksi, dan risiko tenaga kerja.

Page 1 of 22 | Total Record : 212