cover
Contact Name
Romadhona Kusuma Yudha
Contact Email
romadona@umb.ac.id
Phone
+6287845777006
Journal Mail Official
jupank@umb.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
ISSN : 27753018     EISSN : 27749975     DOI : https://doi.org/10.36085/jupank.v2i2.3681
Core Subject : Education, Social,
JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) disediakan sebagai media untuk mempublikasikan temuan atau penelitian secara mudah melalui sistem online dan cetak
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)" : 11 Documents clear
OMNIBUS LAW SEBAGAI PEMBAHARUAN SISTEM PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DI INDONESIA Elfahmi Lubis; Romadhona Kusuma Yudha
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                        Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsep Omnibus Law Sebagai Pembaharuan Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data serta informasi dengan menggunakan berbagai macam bantuan material yang terdapat di perpustakaan seperti hasil karya tulis berupa buku, jurnal, ensiklopedia, dokumen serta majalah. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan data melalui dokumen-dokumen serta cenderung menjadi sebuah data yang bersifat sekunder. Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data induktif, yang merupakan sebuah penarikan kesimpulan dari fakta nyata di lapangan sesuai dengan data sekunder yang diperoleh, kemudian dapat ditarik kesimpulan generalisasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, model data, serta penarikan kesimpulan.                        Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Penerapan Omnibus Law di Indonesia didasari oleh keadaan Indonesia yang mengalami hiperregulasi dan konflik norma antara peraturan perundang-undangan satu dengan yang lain, hal itu berdampak pada ketidakpastian hukum dan berujung pada terhambatnya investasi yang masuk di Indonesia. Permasalahan harmonisasi pada pembentukan Undang-Undang, PP dan Perpres terjadi karena tahapan ini lebih melihat pada keterkaitan satu peraturan atau rancangan peraturan dengan peraturan perundang-undangan lain tanpa melihat pada kesesuaian substansi dengan materi muatan jenis peraturan perundang-undangan tersebut. Dampaknya, lahir berbagai peraturan yang substansinya bukan merupakan materi muatan dari jenis peraturan perundang-undangan tertentu. Sedangkan pada tahap evaluasi, undang-undang yang akan direvisi dan/atau dicabut melalui omnibus law perlu dikaji betul. Dalam hal ini, yang perlu dipahami bahwa tidak ada undang-undang yang sempurna. Namun, dalam hal memperbaiki ketidaksempurnaan tersebut juga harus memperhatikan aspek lain. Bila undang-undang disempurnakan disatu sektor, maka sektor yang lain jangan diabaikan atau dikorbankan.Kata Kunci: Omnibus Law, Undang-Undang, Sistem Pembaharuan
FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DITENGAH PANDEMI COVID-19 ( Studi Kasus di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu ) Zulyan Zulyan; Indah Septiani Setiawan
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                        Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perubahan perilaku sosial masyarakat di tengah pandemi Covid-19 di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu. Dengan rumusan masalah, yaitu: bagaimana bentuk-bentuk perubahan perilaku sosial masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19 di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu? dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan perilaku sosial masyarakat di tengah pandemi Covid-19 di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu ?. Penelitian ini bertempat di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu. Metode penelitian menggunakan pendekatan Kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan Bentuk-bentuk perubahan perilaku sosial masyarakat akibat adanya pandemi covid-19 di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu disebabkan oleh adanya perubahan alamiah dan perubahan terencana dan faktor-faktor menyebabkan terjadinya perubahan perilaku sosial masyarakat di tengah pandemi Covid-19 di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu, antara lain: sikap, kebiasaan, kemauan, faktor sosial, faktor teknologi, dan faktor lingkungan. Kata Kunci: Perilaku sosial, Perubahan perilaku, Covid-19
IMPLEMENTASI UPAYA PENANGGULANGAN KEKERASAN PADA SISWA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 7 KOTA BENGKULU) Rusnita Hainun; Wellyana Wellyana
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Upaya Penanggulangan Kekerasan Pada Siswa (Studi Kasus Si SMP Negeri 7 Kota Bengkulu). Objek penelitiannya adalah siswa di SMP Negeri 7 Kota Bengkulu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris dilapangan.     Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Bentuk-bentuk kekerasan pada siswa di SMP Negeri 7 Kota Bengkulu yaitu (menjewer, memukul, mencubit, menampar, memarahi siswa di depan umum, memanggil/berteriak didepan siswa, memberikan hukuman dihadapan siswa-siswa lain, berkata kasar kepada siswa, mempermalukan siswa dihadapan siswa lainnya, menyalahkan secara sepihak). (2) Faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan pada siswa yaitu Faktor Lingkungan Masyarakat, Faktor Lingkungan Teman Sebaya, Faktor Lingkungan Sekolah dan Faktor Lingkungan Keluarga. (3) Upaya pencegahan kekerasan pada siswa di SMP Negeri 7 Kota Bengkulu melalui, dukungan aparatur, keterlibatan orangtua siswa, penguatan IMTAQ, dan pemberian penyuluhan secara rutin kepada siswa. Kata Kunci: Penanggulangan Kekerasan, Siswa, Sekolah
PERAN DKPP RI DALAM PENGAWASAN ETIK PENYELENGGARA PEMILU Ditasman Ditasman
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak                         Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Dkpp RI Dalam Pengawasan Etik Penyelenggara Pemilu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research).  Objek penelitian ini adalah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan data memlalui dokumen-dokumen teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data induktif.        Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Peran Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu dalam mengawasi kinerja Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, bersifat preventif dan represif. Pengawasan preventif dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadi pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu, dengan melakukan kegiatan sosialisasi umum, FGD (focus group discussion, dan sosialisasi khusus. Pengawasan represif dalam pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu dapat berupa sanksi peringatan, peringatan keras, peringatan keras terakhir, pemberhentian dari jabatan ketua atau koordinator divisi, pemberhentian sementara dan pemberhentian tetap (permanen). Hambatan-hambatan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dalam melaksanakan pengawasan kinerja Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia adalah berupa hambatan yang bersifat structural (kelembagaan), hambatan fungsional, dan hambatan kultural. Kata Kunci: Pemilu, DKPP, Pengawasan
Nilai-Nilai Sila Ke 4 Pancasila Yang Terkandung Dalam Adat Jambar Sebagai Sanksi Adat Masyarakat Suku Serawai Di Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo Kabupaten Seluma Amnah Qurniati; Rika Hardianti
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Nilai-Nilai Sila Ke 4 Pancasila Yang Terkandung Di Dalam Adat Jambar Sebagai Sanksi Adat Masyarakat Suku Serawai Di Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo Kabupaten Seluma. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan dan verifikasi dan menguji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian Pelaksanaan adat jambar sebagai sanksi adat masyarakat suku serawai di Kelurahan Masmambang dilakukan dengan setelah korban mengadukan pelaku ke penghulu adat kemudian dilanjutkan musyawarah adat terlebih dahulu untuk menetapkan sanksi apa yang akan di dijatuhkan. Kemudian setelah selesai keputusan dari hasil musyawarah maka akan menetapkan waktu, hari dan tempat pelaksanaan dan orang yang mendapatkan sanksi adat akan membuat jambar nasi kuyit bertutup ayam, dan akan diberikan kepada korban serta akan menandatangani surat perjanjian perdamaian kemudian nantinya jambar nasi kuyit bertutup ayam akan di makan bersama-sama. Penerapakan Nilai-Nilai Sila Ke 4 Pancasila dalam adat jambar sebagai sanksi adat masyarakat suku serawai di Kelurahan Masmambang telah di terapkan dengan baik karena orang-orang yang melaksanakan musyawarah merupakan orang-orang yang paham tentang adat, paham kinerja dan peraturan serta watak dari manusia atau warganya tersebut.Kata Kunci: Nilai-Nilai Sila Ke 4 Pancasila, Musyawarah, Adat Jambar.
Upaya Menghindari Konflik Sosial Dalam Konsep Ketahanan Nasional Dan Kegiatan Karang Taruna Talang Permai (KTTP) Talang Kering Pematang Gubernur Muslih Hasibuan; zulyan zulyan
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                        Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya menghindari konflik sosial dalam konsep ketahanan nasional dan kegiatan Karang Taruna Permai (KTTP) Talang Kering Pematang Gubernur. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian atau kajian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian atau kajian ini sendiri adalah dengan menggunakan teknik analisis data induktif, yang merupakan sebuah penarikan kesimpulan dari fakta nyata di lapangan sesuai dengan data sekunder yang diperoleh. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, model data, serta penarikan kesimpulan.                        Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, perlawanan bersenjata yang terdiri atas bala nyata yang merupakan kekuatan TNI yang selalu siap dan dibina sebagai kekuatan cadangan serta bala potensial, yaitu POLRI dan RATIH yang funmgsinya adalah sebagai WANRA. Kedua, perlawanan tidak bersenjata yag terdiri dari RATIH yang berfungsi sebagai TIBUM,LINRA,KAMRA DAN LINMAS. Ketiga, komponen pendukung perlawanan bersenjata dan tidak bersenjata sesuai dengan bidang profesi masing-masing dengan memanfaatkan semua sumber daya nasional, sarana dan prasarana serta perlindungan masyarakat terhadap bencana perang dan bencana lainnya. Jadi, ketahanan nasional merupakan sikap, maka khusus anak-anak Karang Taruna yang lebih efektif adalah melaksanakan upaya peningkatan proses belajar dan latihan kepemimpinan. Sehingga, akan membentuk karang taruna yang memiliki sikap partisipatif dalam menumbuhkan daya tahan bangsa. Kata Kunci: Konflik Sosial, Ketahanan Nasional, Karang Taruna
Perspektif Islam Terhadap Pendidikan Karakter Era Society 5.0 Syarkati Syarkati; Rifa'i Rifa'i
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                        Artikel ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perspektif Islam terhadap pendidikan karakter mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 2) karakteristik atau ciri khas pendidikan karakter mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Bengkulu; 3) keefektifan implementasi pendidikan Islam dan pendidikan karakter mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Metode Penelitian menggunakan analisis secara kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data meggunakan 3 cara, yaitu interview, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis dan pengolahan data yang digunakan selama penelitian adalah analisis deskriptif, teknik pengambilan kesimpulan dan verifikasi data. Prosedur dalam penelitian ini melakukan hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian seperti menyiapkan format observasi pendidikan Islam dan pendidikan karakter, menyusun jadwal kegiatan, dan menyusun instrumen berupa angket untuk mahasiswa dan dosen.Hasil penelitian dapat terlihat bahwa perspektif Islam di itu adalah pertama, supaya mahasiswa dan dosen terbiasa melakukan perbuatan baik. Kedua, supaya interaksi manusia dengan Allah SWT dan sesama makhluk lainnya senantiasa terpelihara dengan baik dan harmonis. Karakteristik pendidikan karakter pada mahasiswa terlihat sudah mencerminkan 19 indikator pendidikan karakter. Kata Kunci: Perspektif, kurikulum, pendidikan agama Islam, pendidikan karakter. 
Reformulasi GBHN dalam Wacana Amandemen UUD 1945 Rudi Hartono; Elfahmi Lubis
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Reformulasi GBHN dalam Wacana Amandemen UUD 1945. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah data sekunder.Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian atau kajian ini sendiri adalah dengan menggunakan teknik analisis data induktif, yang merupakan sebuah penarikan kesimpulan dari fakta nyata di lapangan sesuai dengan data sekunder yang diperoleh. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, model data, serta penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa GBHN merupakan pedoman untuk Presiden dalam menjalankan roda pemerintahan. Jika Presiden tidak mengikuti atau melanggar GBHN, maka MPR dapat memberhentikan Presiden. Akan tetapi sejak era reformasi, eksistensi GBHN sudah tidak ada lagi sebagai konsekuensi perubahan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).Dengan tidak adanya GBHN, kelemahan terletak pada munculnya inkonsistensi dan diskontinyuitas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) maupun menengah. Jika GBHN ingin dihidupkan kembali maka perlu dibuat Dewan Rancang GBHN. Karena, sebelum melangkah lebih jauh, maka wacana menghidupkan lagi GBHN harus dikunyah secara mendalam. Kata Kunci: GBHN, UUD 1945
Analisis Proses Pembelajaran Jarak Jauh Masa Pandemi COVID-19 pada Guru SMP Negeri 2 Gatak Feri Andi Nugroho; Nurlita Fitriyani; Patmisari Patmisari
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                                Pandemi Covid-19 telah membuat proses pembelajaran di sekolah berubah dari pertemuan secara tatap muka menjadi pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran daring, faktor pendukung, serta faktor penghambat guru dalam melaksanakan pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pendekatan kuantitatif deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru SMP Negeri 2 Gatak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket tertutup dan angket terbuka. Hasil penelitian ini bahwa SMP Negeri 2 Gatak secara sepenuhnya menerapkan pembelajaran daring yang berpedoman dengan surat edaran Kemendikbud dengan menggunakan aplikasi berupa google classroom dan whatsapp grup. Model pembelajaran yang digunakan sebagian besar berupa penugasan dengan bentuk soal esai yang dikumpulkan dalam batas waktu tertentu. Namun, siswa dinilai kurang antusias dengan pembelajaran online. Terdapat beberapa faktor pendukung guru dalam proses pembelajaran online yaitu tersedianya berbagai fasilitas pembelajaran dan adanya kerjasama dengan orang tua siswa. Sedangkan faktor penghambat pembelajaran online adalah siswa kurang aktif. Untuk meningkatkan aktivitas siswa, guru berusaha membuat model pembelajaran yang menarik dan memotivasi siswa.Kata kunci: proses pembelajaran, daring, Covid-19
Implementasi Pendidikan Karakter Bagi Anak Jalanan Di Griya Baca Kota Malang Moh. Mul Akbar Eta Parera; Masni Masni
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Implementasi Pendidikan Karakter Bagi Anak Jalanan Di Griya Baca Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif.dengan teknik Observasi (observation) atau pengamatan, Wawancara (interview) dan Dokumentasi.  Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan dan verifikasi dan menguji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber.                        Hasil penelitian menunjukan bahwa Griya Baca Kota Malang telah menerapkan pendidikan karakter bagi anak jalanan dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan, akhlak, membaca Al-Qur’an serta materi keagamaan dan juga mengembangkan bakat minat yang ada pada diri anak jalanan. Hambatan dalam menerapkan pendidikan karakter bagi anak jalanan, yaitu hambatan dari dalam dan dari luar. Hambatan dari dalam seperti kurangnya tenaga pembinaan, lokasi pembinaan sangat terbuka dan lokasi pembinaan dengan tempat tinggal anak jalanan sangat jauh, sedangkan hambatan dari luar adalah tidak adanya uang transportasi menyebabkan ketidak hadiran peserta dalam mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Solusi yang diterapkan oleh Griya Baca Kota Malang untuk mengatasi hambatan yang ada adalah dengan melakukan pengkaderan peserta anak jalanan Griya Baca yang lebih berpengelaman untuk menjadi pembimbing peserta anak jalanan lain, terkait dengan lokasi tempat tinggal peserta anak jalanan dengan tempat pembinaan sangat jauh terkadang pembina memberikan uang transportasi, dan mengganti jadwal kegiatan.Kata Kunci: Implementasi, Pendidikan Karakter, Anak Jalanan

Page 1 of 2 | Total Record : 11