SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) merupakan program tahunan yang wajib diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu dalam rangka pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen karena dalam seminar nasional terdapat luaran yaitu artikel ilmiah publikasi. Dengan diadakannya seminar nasional ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen dan mahasiswa di lingkup FKIP khususnya dan seluruh dosen dan mahasiswa di Indonesia pada umumnya.
Articles
610 Documents
<![CDATA[Efisiensi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa Indonesia Kelas VII di SMPN 161 Jakarta ]]>
<![CDATA[Zahara Cahya Septiani]]>;
<![CDATA[Khaerunnisa Khaerunnisa]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pendidikan merupakan sarana untuk pemenuhan kebutuhan dasar hidup manusia. Dalam pendidikan tidak pernah terlepas dari proses pembelajaran dan pengajaran yang diberikan oleh guru. Kehadiran Kurikulum Merdeka juga sangat berpengaruh pada pembelajaran serta pengajaran. Dengan adanya Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan kepada siswa dalam kegiatan belajarnya menjadikan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menelaah Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VII. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Guru Bahasa Indonesia kelas VII dan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Wawancara. Dari hasil penelitian ini terdapat efisiensi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran dan pengajaran Bahasa Indonesia kelas VII di SMPN 161 Jakarta yang memberikan pembelajaran sesuai dengan fasenya yang mengarah pada softskill dan holistik siswa. Kurikulum merdeka dibangun sesuai dengan kebutuhan siswa, pada pengembangan kurikulum ini siswa menjadi fokus utama dalam hal pembelajaran maupun pengajaran. Hal itu dapat menghasilkan siswa yang mampu berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, mampu menanggapi diskusi, dan mampu berkomunikasi yang baik, sehingga mempunyai karakter yang bagus dalam olah bahasa yang dilakukan pada pembelajaran dan pengajaran.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Puzzle Aksara Jawa untuk Keterampilan Menulis Aksara Jawa Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Klegen Kota Madiun ]]>
<![CDATA[Alviyana Laily Nur Fadilla]]>;
<![CDATA[Hartini Hartini]]>;
<![CDATA[Endang Sri Maruti]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan mengembangkan produk media pembelajaran yaitu berupa Puzzle Aksara Jawa untuk Keterampilan menulias siswa kelas IV Sekolah Dasar dan agar peneliti mengetahui kevalidan dan ke praktisan dari media tersebut. Peneitian ini dilakukan karena berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti dan didapatkan bahwa siswa kurang tertarik ketika pembelajaran Bahasa Jawa khususnya materi Aksara Jawa karena hanya menggunakan metode ceramah dan menggunakan buku pepak aksara jawa. Jadi disini peneliti tertarik untuk mengembangkan Media Puzzle Aksara Jawa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan dan menggunakan metode ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Adapun hasil kevalidannya menunjukkan 89,28 % (sangat valid) untuk ahli media, 90% untuk ahli materi dan 85,71 untuk ahli bahasa sedangkan kepraktisannya menunjukkan 86 % dikatakan praktis.]]>
<![CDATA[Upaya Peningkatan Kreatifitas dan Keaktifan Minat Belajar Melalui Proyek Infografis pada Aplikasi Canva di Kelas X-H SMAN 6 Madiun ]]>
<![CDATA[Ryo Bintang Azfar]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keaktifan minat belajar siswa kelas X-H SMAN 6 Madiun dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila melalui proyek infografis menggunakan aplikasi Canva. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan 37 siswa sebagai subjek penelitian. Proses penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dimana terdiri dari dua pertemuan dengan empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang. Instrumen penelitian meliputi tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan proyek infografis pada aplikasi Canva dapat meningkatkan kreativitas dan keaktifan minat belajar siswa secara signifikan. Pada post-test siklus I, masih sebanyak 12 siswa (32,4%) yang belum mencapai nilai KKM. Namun, pada post-test siklus II, seluruh siswa berhasil melampaui nilai KKM. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model Project Based Learning melalui proyek infografis dengan aplikasi Canva dapat membuat pembelajaran Pendidikan Pancasila lebih menyenangkan dan meningkatkan minat belajar siswa.]]>
<![CDATA[An analysis of code mixing used by carla yules on youtube podcast ]]>
<![CDATA[Safika Zenda Erly Tasya]]>;
<![CDATA[Rosita Ambarwati]]>;
<![CDATA[Yuli Kuswardani]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The aim of this research focuses on typesof code mixing that used by Carla Yules on YouTube Podcast. The method of this research used qualitative research. The data of this research were taken from Carla Yules Video YouTube Podcast. The researcher used documentation techniques to obtain data. The researcher in analyzing data using “Flow Model” theory of Miles and Huberman. The result of this research, the researcher used Muysken’s theory. The researcher found out three types that appeared in Carla Yules YouTube Podcast. There are Insertion, Alternation, Congruent lexicalization. Insertion has the highest percentage.Congruent lexicalizationhas the lowest percentage.]]>
<![CDATA[Meningkatan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung melalui Media Sandpaper Latters dengan Metode Drill pada Siswa Kelas II SDN 02 Kanigoro Madiun ]]>
<![CDATA[Dimas Ayu Putri]]>;
<![CDATA[Cerianing Putri Pertiwi]]>;
<![CDATA[Atik Puji Astuti]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung siswa kelas II SDN 02 Kanigoro, Madiun. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis Penilitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melaksanakan dua kali siklus. Media penunjang pada penelitian ini adalah media sandpaper latters dengan metode drill. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas II SDN Kanigoro dengan jumlah 28 siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa melalui media sandpaper latters dengan metode drill bisa membuat keterampilan menulis tegak bersambung siwa meningkat jauh lebih baik. Pada siklus I menunjukkan dari 28 siswa terdapat 11 siswa dengan presentase 39,28% bisa menulis huruf tegak bersambung dengan benar dan tepat, 17 siswa dengan persentase 60,21% yang belum memiliki kemampuan menulis huruf tegak bersambung dengan tepat kemudian pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 19 siswa dengan persentase 67,85% bisa menulis huruf tegak bersambung dengan benar dan tepat sedangkan 9 siswa lainnya belum mampu menulis huruf tegak bersambung dengan benar dan tepat dengan jumlah persentase 32,14%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan media sandpaper latters dengan metode drill dapat menjadi cara yang lebih cocok dan efektif untuk meningkatkan ketermapilan menulis huruf tegak bersambung terhadap siswa kelas II di Sekolah Dasar.]]>
<![CDATA[Analisis Bentuk Kecemasan Dalam Pemilihan Karir Pada Siswa SMK Negeri 1 Geger ]]>
<![CDATA[Silfia Ainur Rohmah]]>;
<![CDATA[Tyas Martika Anggriana]]>;
<![CDATA[Suharni Suharni]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kecemasan dalam pemilihan suatu karir merupakan hal yang umum terjadi dalam bidang pendidikan tingkat akhir. Setiap siswa pastinya pernah merasa cemas ketika mereka bersekolah. Akan tetapi, bagi siswa tertentu, kecemasan dapat menghambat pembelajaran dan prestasi, khususnya ketika menghadapi karir setelah tamat sekolah, kecemasan adalah suatu kondisi yang menekan hal ini berkaitannya dengan karir. Kecemasan karir menjadi salah satu masalah yang di alami siswa. Bentuk kecemasan karier yang alami adalah mulai tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki sehingga takut untuk bersaing dengan orang diluaran sana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kecemasan karir pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan lima subjek penelitian serta pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara. Hasil temuan dari peneliti ini diantaranya pertama, dalam aspek menatap masa depan siswa merasa ragu, bingung, bimbang dalam menentukan karir. Kedua, bentuk rasa semnagat siswa masih dapat dikatakan niak turun siswa kurang bersemangat karenya besarnya rasa ragu-ragu dalam pemilihan karirnya. Ketiga, motivasi yang ada dalam diri siswa sudah sangat mendong siswa dalam pemilihan karir.]]>
<![CDATA[Penerapan Bahan Ajar E-book Berbasis SETS untuk Menguatkan Literasi Sains Siswa kelas VI Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Retno Febrianti]]>;
<![CDATA[Pinkan Amita Tri Prasasti]]>;
<![CDATA[Naniek Kusumawati]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan bahan ajar berupa E-book berbasis SETS (Science Environment Technology Society) untuk menguatkan literasi sains pada kelas VI SDN Pilangbango Kota Madiun sebagai salah satu media pembelajaran yang mudah di gunakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskritif. Teknik pengumpulan data didasarkan pada sumber data yaitu RPP, Silabus, Observasi, Wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisi data disumpulkan bahwa bahan ajar E-book berbasis SETS untuk menguatkan literasi sains tergolong inovatif. Berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi, observasi maupun pemberian angket respon siswa di kategorikan baik, dimana siswa antusias dalam menggunakan E-book berbasis SETS dalam pembelajaran. Siswa menjadi gemar belajar karena selain mudah juga terdapat nyanyian di dalamnya, kerjasama siswa juga terbentuk dalam kegiatan berkelompok sehingga mampu untuk menumbuhkan sikap positif terhadap siswa dalam interaksi.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Hasil Belajar Matematika dengan Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas I SDN 01 Tawangrejo ]]>
<![CDATA[Nur Huda]]>;
<![CDATA[Hendra Erik Rudiyanto]]>;
<![CDATA[Marsidah Marsidah]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk menggambarkan upaya peningkatan kepercayaan diri serta hasil studi matematika murid kelas 1 melalui penerapan model pendidikan berbasis kasus. Pengamatan ini mengikuti pendekatan tindakan kelas model Kemmis serta Robin Mac Taggart dengan dua siklus yang meliputi tahap perencanaan, implementasi, observasi, serta refleksi. Subjek pengamatan adalah 28 murid Kelas I di SDN O1 Tawangrejo. Model pendidikan berbasis kasus digunakan sebagai metode pembelajaran, dengan pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi serta tes, kemudian dianalisis secara kuantitatif. Hasil pengamatan menunjukkan jika penerapan model ini meningkatkan kepercayaan diri rata-rata murid dari 34,62% menjadi 59,62% pada Siklus I serta 78,85% pada Siklus II. Selain itu, penerapan model pendidikan berbasis kasus juga meningkatkan hasil studi murid dari nilai rata-rata awal 54 menjadi 79 pada Siklus I serta 84 pada Siklus II. Hal ini menunjukkan jika kepercayaan diri serta hasil studi murid bisa ditingkatkan melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah.]]>
<![CDATA[An Analysis of Language Attitude on Denny Caknan’s Instagram Comments: A Sociolinguistics Study ]]>
<![CDATA[Galuh Kharisma Devi]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Language attitude is an important thing that must be considered to maintain the continuity of a language. One of the interesting uses of language to observe is comments on public figures' social media accounts. Data analysis in this study used theory from Garvin & Mathiot (1968). The theory explains that there are three characteristics in language attitude, namely; (1) Language Loyalty, Language Pride, and Awareness of the Norm. The purpose of this study was to analyze the language attitude used by the public on social media. The research method used by researchers is qualitative descriptive. The results of this study show that most of Denny Caknan's followers have the language attitude that is dominated by language pride.]]>
<![CDATA[Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMK Dalam Memecahkan Masalah SPLDV Ditinjau dari Brain Dominance ]]>
<![CDATA[Arin Safitri]]>;
<![CDATA[Sardulo Gembong]]>;
<![CDATA[Wasilatul Murtafiah]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa SMK dalam memecahkan masalah SPLDV ditinjau dari brain dominance . Penentuan berdasarkan subjek brain dominance siswa kelas X SMK Cendekia Madiun. Berdasarkan dominansi otak angket yang dibagikan diperoleh 2 subjek yang terdiri dari 1 subjek dominasi otak kiri dan 1 subjek dominasi otak kanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan hasil angket, tes, dan wawancara. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi waktu. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan pengungkit data serta penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan berpikir kritis siswa dengan dominasi otak kiri cenderung baik dalam memecahkan masalah sistem persamaan dua variabel.(2) Kemampuan berpikir siswa dengan dominasi otak kanan kurang baik dalam memecahkan masalah sistem persamaan linear dua variabel.]]>
