cover
Contact Name
Lingga Nico Pradana
Contact Email
nicopgsd@unipma.ac.id
Phone
+6285856053202
Journal Mail Official
semnasfkip@unipma.ac.id
Editorial Address
Jl. Setia Budi No.85, Kanigoro, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA
ISSN : -     EISSN : 29873940     DOI : -
Core Subject : Education,
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) merupakan program tahunan yang wajib diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu dalam rangka pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen karena dalam seminar nasional terdapat luaran yaitu artikel ilmiah publikasi. Dengan diadakannya seminar nasional ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen dan mahasiswa di lingkup FKIP khususnya dan seluruh dosen dan mahasiswa di Indonesia pada umumnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 610 Documents
Strategi guru dalam penegakan tata tertib sekolah di MTSN 3 Magetan tahun ajaran 2021/2022 Fitri Ani Nurlatifah; Nurhadji Nugraha; Yuni Harmawati
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tata tertib atau peraturan sekolah berisi tentag  apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh siswa selama berada di lingkungan sekolah, untuk menumbuhkan iklim yang mendukung kelancaran, ketertiban, dan lingkungan belajar yang menyenangkan. Walaupun  di setiap sekolah sudah terdapat tata tertib sekolah, akan tetapi masih terdapat siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah. Pelanggaran tata tertib ini menunjukkan pentingnya strategi guru untuk menerapkan peraturan sekolah. Guru memegang peranan penting Untuk menciptakan lingkungan yang sesuai, tertib, dan disiplin. Berikut ini adalah tujuan dari penelitian ini: (1) mendeskripsikan berbagai jenis pelanggaran tata tertib sekolah (2) mengidentifikasi faktor yang menyebabkan anak melanggar peraturan sekolah (3) mendeskripsikan strategi guru dalam menegakkan peraturan. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Berdasarkan temuan peneliti, jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan oleh siswa MTSN 3 Magetan adalah datang terlambat, membolos, berkelahi, tidak mengenakan seragam sekolah secara lengkap, dan tidak menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumah. Faktor yang mendorong siswa untuk melanggar peraturan sekolah Di MTSN 3 Magetan  yaitu ada dua;  faktor internal dan faktor eksternal. Strategi guru dalam menegakkan peraturan sekolah adalah dengan mensosialisasikan, penyadaran atau mengingatkan siswa, kemudian melakukan bimbingan dan konseling, serta upaya tambahan yang melibatkan sistem poin dan sanksi, dan keterlibatan dengan orang tua.
Efektifitas Layanan Konseling Kelompok dengan Solution Focused Brief Counseling (SFBC) untuk Menurunkan Perilaku Self-Harm Cindi Febi Fatmawati; Silvia Yula Wardani; Asroful Kadafi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas konseling kelompok dengan Solution Focused Brief Counseling (SFBC) untuk menurunkan perilaku self-harm. Penelitian dilaksanakan di SMPN 2 Geger. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre-exsperimental. Penelitian ini menggunakan desain one grup pre-test dan post-test. Penelitian ini menggunakan populasi yaitu siswa perempuan kelas VII SMPN 2 Geger. Sampel penelitian ini yaitu 6 siswa dari kelas VII-A dan VII-B. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan skala psikologi berupa skala self -harm. Sebelum menganalisis data penelitian ini dilakukan uji normalitas sebagai syarat untuk uji hipotesis, dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis yaitu uji paired sample t-test menggunakan SPSS 26.0. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima atau terdapat perbedaan antara sebelum diberikan perlakuan (treatment) dan sesudah diberikannya perlakuan (treatment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan dengan Solution Focused Brief Counseling (SFBC) efektif untuk menurunkan perilaku self-harm siswa.
Pengembangan pembelajaran gamifikasi materi persamaan lingkaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa Ruina Nur Fitria; Wasilatul Murtafiah; Restu Lusiana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran gamifikasi pada materi persamaan lingkaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan Wordwall dan Kahoot. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Geger dengan populasi siswa kelas XI Perbankan Syariah (PBI) 6 siswa dalam uji coba terbatas dan 34 siswa dalam uji coba lapangan. Pengembangan perangkat ini menggunakan model ADDIE yaitu Analysis, Design, Develop, Implementation, Evaluate. Hasil penelitian ini adalah 1) pembelajaran gamifikasi menggunakan Wordwall dan Kahoot pada materi persamaan lingkaran dinyatakan sangat layak untuk digunakan berdasarkan penilaian dari tiga validator dengan memperoleh persentase sebesar 86,67% untuk RPP dan bahan ajar, serta presentase sebesar 88,15% untuk media Wordwall dan Kahoot. 2) Pembelajaran gamifikasi dinyatakan praktis pada uji coba terbatas sebesar 83,33% dan pada uji coba lapangan sebesar 73,53%. 3) Pembelajaran gamifikasi dinyatakan efektif diperoleh melalui perhitungan rata-rata N-Gain pada pretest dan posttest siswa. Pada uji coba terbatas rata-rata N-Gain sebesar 66,67% dan pada uji coba lapangan diperoleh rata-rata N-Gain sebesar 60,44%. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran gamifikasi dengan Wordwall dan Kahoot layak digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi persamaan lingkaran.
Layanan Bimbingan Klasikal Dengan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Pada Peserta Didik Kelas XI-TE 2 SMK Negeri 1 Ngawi Tahun Pelajaran 2022/2023 Adin Wira Astanu; Rischa Pramudia Trisnani; Yudi Nugroho; Lamijan Lamijan
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematangan karir menjadi hal yang penting bagi siswa dalam mengambil keputusan yang tepat terkait dengan pilihan karir mereka di masa depan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kematangan karir siswa dengan penerapan layanan bimbingan klasikal menggunakan metode mind mapping pada peserta didik kelas XI TE 2 di SMK Negeri 1 Ngawi, Tahun Pelajaran 2022/2023. Metode penelitian ini menggunakan  penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Penelitian dilaksanakan melalui dua siklus yang melibatkan siswa XI TE 2 sebagai partisipan utama. Data dikumpulkan melalui observasi pada saat layanan klasikal dan didukung oleh hasil kuesioner yang dianalisis serta dokumentasi penelitian . Temuan studi menunjukkan bahwa pemanfaatan layanan bimbingan klasikal menggunakan pendekatan mind mapping mampu efektif meningkatkan kematangan karir peserta didik. Melalui metode ini, siswa dapat memvisualisasikan gagasan, membangun koneksi antar ide, dan memahami informasi dengan lebih baik. Mind mapping membantu siswa dalam mengorganisir dan merumuskan pilihan karir mereka, serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap minat, bakat, dan nilai-nilai yang relevan dengan pilihan karir. Hal tersebut dibuktikan peningkatan pada setiap siklusnya yaitu pada siklus I dengan kategori sedang dan siklus II dengan kategori tinggi melalui layanan bimbingan klasikal menggunakan media ajar mind mapping.
Penerapan Model PBL Dengan Bantuan Media Wayang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kelas 2 Imron Mashuri; Raras Setyo Retno; Widyaningrum Widyaningrum
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik kelas II di SD Negeri Pangongangan Kota Madiun pada mata pelajaran PPKN materi Keragaman Agama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi Keragaman Agama melalui Penerapan Model PBL Dengan Bantuan Media Wayang. Subjek penelitian ini adalah peserta didik  kelas II SD Negeri Pangongangan Kota Madiun dengan jumlah sebanyak 24 peserta didik. Menurut (Monica:2018) Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran  dimana siswa mengawali pembelajaran dengan menghadapi permasalahan dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari untuk  memecahkan  pengalaman belajarnya. Tujuan utama dari sebuah penelitian adalah untyuk memperoleh data. Teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes serta dokumentasi serta dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan berbantuan media wayang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pra siklus 63%. Kemudian siklus I meningkat dengan jumlah 78% meningkat lagi siklus II dengan rata-rata 90%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dengan berbantuan wayang  dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKN  materi Keragaman Agama.
Implementasi media pengembangan permainan papan ular naga untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada siswa Anisa Putri Ardianti; Vitaronika Anjelita; Asri Musandi Waraulia
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan tradisional memiliki peran edukasi yang sangat manusiawi bagi proses belajar seorang individu, terutama siswa-siswa. Salah satu kemampuan siswa yang harus ditingkatkan adalah kemampuan kognitif. Dengan pengetahuan yang dimilikinya siswa dapat memecahkan masalah dan dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran modul interaktif sebagai pendukung pembelajaran teori pengelasan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran modul interaktif untuk pembelajaran “IMPLEMENTASI MEDIA PENGEMBANGAN PERMAINAN PAPAN ULAR NAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA SISWA”. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara kepada siswa SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses belajar dengan menggunakan media pembelajaran permainan papan ular naga dapat mengetahui bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa melalui permainan  tersebut. Selain pembelajaran yang menarik dan bermakna, siswa juga sangat senang dan antusias saat mengikuti pembelajaran, dengan pembelajaran menggunakan media permainan papan ular naga siswa yang tertangkap akan memilih tempat kartu yang sudah diberi nomor dan mengambil kartu sesuai nomor tersebut, kemudian siswa yang tertangkap membacakan puisi sesuai dengan judul yang sudah ditentukan dalam katu tersebut. Hal ini agar membuat siswa untuk senang membaca puisi dan membaca puisi bisa membuat siswa berlatih imajinasi, puisi juga membuat siswa semakin banyak wawasan.
Upaya Mengurangi Kecanduan Game Online melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Self Control pada Siswa Kelas 7A SMPN 11 Madiun Rahma Damayanti; Rischa Pramudia Trisnani; Wiwik Setyowati
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Game online merupakan tempat setiap orang mengakses dan bermain secara gratis. Game online berdampak besar terhadap kehidupan manusia. Anak dianggap lebih rentan terhadap penggunaan game online daripada orang dewasa. Kecanduan game online ditandai dengan sejauh mana pemain bermain secara berlebihan dan berdampak negatif pada diri pemain tersebut. hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMPN 11 Madiun menunjukkan bahwa seluruh siswa dengan jenis kelamin laki-laki di kelas 7A mengalami kecanduan game online dan berdampak buruk seperti tidak memperhatikan ketika guru menjelaskan, asik dengan game yang sedang dilakukan, berkata jorok, emosional, tidak mampu merespon pertanyaan dengan cepat dan tepat. Layanan bimbingan kelompok teknik self control diharapkan dapat mengurangi kecanduan game online pada siswa. Peneliti memberikan layanan ini agar siswa dapat mengontrol, mengatur, membimbing, mengarahkan, dan menyusun perilaku menjadi lebih baik, sebagai upaya mengurangi kecanduan game online pada siswa SMPN 11 Madiun. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket dengan jumlah sampel 14 siswa. Proses analisis data pada pelitian ini menggunakan uji presentase. Data yang diperoleh merupakan hasil pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan bahwa kecanduan game online menurun setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik pengendalian diri, sebanyak 2 siklus dengan perencanaan dan penerapan self control dan dilakukan selama 1 minggu menunjukkan penurunan yang sangat signifikan dari 42.9% menjadi 20.0%.
Kegiatan kampus mengajar angkatan 4 dalam meningkatkan kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi membaca) murid SD Negeri Banaran Balerejo Tasya Dian Muliana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan program kampus mengajar dalam meningkatkan bernalar menggunakan bahasa (literasi membaca). Penelitian ini menggunakan memakai metode penelitian kualitatif jenis analisis merupakan jenis penelitian yang mendalam dan terstrutur untuk mendapatkan data sehngga dapat disusun dengan alur analisis yang muda dipahami pembaca. Teknik yang dipakai pada penelitian ini yaitu dilaksanakan dengan tahapan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keberhasilan program kerja Kampus Mengajar angkatan 4 dalam meningkatkan kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi membaca) tercermin pada hasil karya siswa dalam membuat sudut baca di dalam kelas yang bervaiasi yang setiap bulan ada pergantian kreativitas bacaan yang ada pada sudut baca di dalam kelas. Program kampus mengajar yang hadir di daerah pinggir dan terpicil, mampu membangkitkan motivasi murid dalam meningkatkan hasil belajar yang bermakna.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD Dela Afianti Safitri; Rissa Prima Kurniawati; Elly’s Mersina Mursidik
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran TGT adalah  model pembelajaran yang pembelajarannya berbasis mainan antar  kelompok. Penyusunana artikel ini guna mengetahui pengaruh model pembelajaran TGT terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode true eksperimental design dengan posttest only control design. Subyek penelitian yaitu siswa  kelas IVB MIN 15 magetan (kelas kontrol) sebanyak 30 siswa dan  kelas IVC MIN 15 Magetan sebanyak 30 siswa (kelas eksperimen). Intrumen berupa tes unjuk kerja hasil belajar dan dokumentasi.  Hasil penelitian diujikan dengan  uji t, menunjukkan Thitung = 13,981 dan Ttabel = 2,0 dengan keterangann  Thitung > Ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT memiliki pengaruh pada hasil belajar siswa kelas IV SD.
Penerapan Media Lintasan Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Tema 1 Subtema 1 Pada Siswa Sekolah Dasar Rampai Cantika Gusvinda Afiatni; Hendra Erik Rudyanto; Fida Rahmantika Hadi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to improve students' understanding of theme 1 subtheme 1 social studies content at SDN 2 Ngraho, Blora Regency. The method of classroom action research (PTK) was used in this study. This method consists of four stages: planning, action, observation, and reflection. The study involved thirteen students from grade VI of SDN 2 Ngraho, 11 boys and 2 girls respectively. This method uses examination. The pre-cycle class average score rose from 57.84 in the first cycle to 59.76 in the second cycle and 79.61 in the third cycle, indicating that the use of track media improved learning outcomes. The learning outcomes of students who achieved the KKM rose from 40% to 55% in cycle I and to 85% in cycle II, but dropped from 60% in the pre-cycle.