cover
Contact Name
Rachma
Contact Email
jurnaledukasikemenag@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaledukasikemenag@gmail.com
Editorial Address
https://jurnaledukasi.kemenag.go.id/index.php/edukasi/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
EDUKASI
ISSN : 16936418     EISSN : 2580247X     DOI : https://doi.org/10.32729/edukasi
Focus: EDUKASI is a scientific journal dedicated to the study and research of Religion and Religious Education. It is committed to enriching and expanding the body of scientific knowledge relevant for policy-making and the advancement of theoretical and conceptual frameworks. The journal aims to provide valuable literature, data, and information to governmental bodies, education practitioners, and academics to support decision-making and further studies. Scope: EDUKASI is a scientific journal focused on research and development in the field of religious education. The journal accepts articles that make significant contributions to understanding and solving issues in religious education, whether in formal or non-formal institutions. The topics covered include: Management of Religious Education Institutions Roles and Practices of Religious Educators Management and Funding of Religious Education Evaluation, Quality Assurance, and Accreditation of Religious Education The Role of Students in Religious Education Study of educational aspects relating to various diciplines such as psychology, sociology, management, philosophy, theology, anthropology, and political science to enrich the discourse on religious education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 588 Documents
ANALISIS INOVASI ADMINISTRASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN (STUDI MAN REJANG LEBONG) Idi Warsah; Nuzuar Nuzuar
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 3 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v16i3.488

Abstract

AbstractThis research was a descriptive research, conducted by using a quantitative approach. The research aimed to study the administrative innovation carried out by the teachers in MAN (Islamic Senior High School) Rejang Lebong and the obstacles faced by the teachers in conducting the innovation. Data was obtained by delivering questionnaires to 54 teachers in MAN Rejang Lebong. Questionnaires consisted of two parts, i.e.: 1) data regarding teacher’s innovation and 2) data regarding teacher’s obstacles in conducting the administrative innovation. Data was processed by using a percentage and a likert scale to determine the interval. The findings in this research explained that the teachers in MAN Rejang Lebong have conducted the administrative innovation. However, the innovation conducted has not been optimally done, i.e. 61,5%, with a 62,15% innovation on prota (annual program); a 61,67% innovation on promes (semester program); a 58,72% innovation on syllabus; a 63,75% innovation on RPP (Lesson Plan). The obstacles that are interrupting the teachers in conducting the innovation, i.e. i) time constraint due to the teacher’s tight performance schedule, ii) ever-changing curriculum, iii) the lack of carrying capacity, facilities, and infrastructure, iv) leadership, and v) technical guidance and administrative management.Abstrak Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang  bertujuan untuk mengetahui inovasi administrasi yang dilakukan guru di MAN Rejang Lebong, dan hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi guru dalam melakukan inovasi administrasi tersebut. Data diperoleh dengan cara menyebarkan angket kepada 54 guru MAN Rejang Lebong. Angket terdiri dari dua yakni untuk mendapatkan data mengenai inovasi guru dan data mengenai hambatan guru dalam melakukan inovasi administrasi. Data diolah dengan persentase dan rumus skala likert untuk menentukan intervalnya. Temuan penelitian ini menunjukkan guru-guru MAN Rejang Lebong telah melakukan inovasi administrasi, akan tetapi inovasi yang dilakukakan belum maksimal, yaitu sebesar 61,57%, dengan 62,15% inovasi pada Prota, 61,67% inovasi pada promes, 58,72% inovasi pada silabus, dan 63,75% inovasi pada RPP. Adapun faktor-faktor yang menghambat guru-guru tersebut dalam berinovasi yaitu keterbatasan waktu karena padatnya jadwal kinerja guru, kurikulum yang sering berubah, kurangnya daya dukung, sarana, dan prasarana, masalah kepemimpinan, dan kurangnya bimtek dan pengelolaan administrasi. 
MODEL KEPEMIMPINAN SEKOLAH KELAS MENENGAH MUSLIM DI YOGYAKARTA Imam Machali
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 3 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v16i3.489

Abstract

AbstractSchool principal is the important key in leading Islamic educational institutions to improve and develop to be chosen by Islamic middle-class society as a place to educate their children. This research aimed to observe the leadership model of Islamic Senior High School Principal in Yogyakarta in improving, developing, and preserving the quality of Islamic educational institutions to be chosen by Islamic middle-class society in Yogyakarta. The results in this research explained that the leadership model in Islamic Senior High School is transformational leadership. This leadership model is established through two abilities possessed. First ability is knowledgeable, which means that a school principal is knowledgeable about the organizational theories, the organizational culture, the strategic management, the leadership, and other managerial knowledges.  The wider knowledge and perspective a school principal has, the more open, flexible, inclusive, and open-minded the school principal is, to be able to manage a new knowledge. Second ability is experience, which is something that someone has encountered, undergone, endured, and borne. Experience is highly related with the ability and the will to continuously learn. The more opportunity to learn, the more experience will be achieved. The combination of knowledge and experience will establish a transformational leadership. Abstrak Kepala sekolah menjadi faktor kunci dalam membawa peningkatan dan perkembangan lembaga pendidikan Islam, sehiangga menjadi pilihan masyarakat kelas menengah Muslim untuk menyekolahkan pura putrinya. Penelitian bertujuan melihat bagaimana model kepemimpinan kepala sekolah kelas menengah muslim Yogyakarta dalam upaya meningkatkan, mengembangkan dan menjaga mutu lembaga pendidikan Islam sehingga menjadi sekolah pilihan masyarakat kelas menengah muslim di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kepemimpinan sekolah kelas menengah muslim adalah kepemimpinan transformasional. Model kepemimpinan ini terbentuk melalui dua kemampuan yang dimiliki yaitu, pertama, penguasaan pengetahuan (knowledge) seperti teori-teori organisasi, budaya organisasi, manajemen strategic, kepemimpinan, dan pengatahuan managerial lainnya. Semakin luas pengetahuan dan wawasan seseorang pemimpin, maka semakin terbuka, fleksibel, inklusif, mudah menerima masukan (open minded), dan mampu mengolahnya menjadi pengetahuan baru. Kedua adalah pengalamannya. Pengalaman adalah sesuatu yang pernah dialami, dijalani, dirasakan, ditanggung. Pengalaman sangat berhubungan dengan kemampuan dan kesediaan untuk terus belajar. Semakin banyak belajar, maka semakin banyak pula pengalaman yang akan didapat. Penggabungan antara pengetahuan dan pengelaman inilah yang akan membentuk kepemimpinan transformasional.
PERAN DAN FUNGSI YAYASAN DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN MADRASAH Sumarni Sumarni, M.Si
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 2 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v16i2.490

Abstract

 AbstractFoundation (Yayasan) has vital roles in improving the education, particularly in Islamic schools (madrasah) which are mostly private schools. This study focused on the foundation roles and functions in improving the quality of education in Islamic schools (madrasah). Research aimed to study the foundation roles of Yayasan Darul Irfan, in Sawangan, Depok in managing its school, particularly in achieving the National Education Standard (Standar Pendidikan Nasional, SNP). This research, which used qualitative approach, also aimed to study the foundation functions, especially the school management organized by the foundation. The informants in this research were the foundation supervisor (Pembina Yayasan) and inspector (Pengawas Yayasan), the foundation board (Pengurus Yayasan), the headmaster, the vice-headmaster, the teachers, and the Head of Administration (Kepala Tata Usaha) of Madrasah Aliyah (MA) Islamiyah (equivalent to Senior High School). Data were analyzed by using qualitative and descriptive methods. Research results found that Yayasan Darul Irfan has shown the education roles in the average level, although it has still not achieved the maximum level. In organizing the education of MA Islamiyah according to eight National Education Standards, the Foundation shows more vital roles in finance management, Human Resources (SDM) management, and infrastructure management. The Foundation management has been carried out, particularly in Human Resources management, management development for the headmaster and head of administration. The Foundation also assisted in solving the issues, either amongst the individuals or the units/foundations. The Foundation has possessed specific mechanism in resolving the conflicts.Abstrak Yayasan memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan, khususnya di madrasah-madrasah yang sebagian besar merupakan madrasah swasta. Studi ini memfokuskan pada peran dan fungsi yayasan dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Yayasan Darul Irfan Sawangan Depok dalam mengelola madrasah khususnya dalam mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Selain itu penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana fungsi yayasan khususnya dalam pembinaan di madrasah yang dikelola oleh yayasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian adalah pembina dan pengawas yayasan, pengurus yayasan, kepala, wakil, guru, dan Kepala Tata Usaha Madrasah Aliyah Islamiyah. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran yayasan Darul Irfan dalam penyelenggaraan pendidikan di MA Islamiyah cukup baik walaupun belum maksimal. Dalam penyelenggaraan pendidikan MA Islamiyah sesuai dengan 8 Standar Nasional Pendidikan, Yayasan lebih banyak berperan dalam pengelolaan keuangan, pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), dan sarana prasarana. Fungsi pembinaan yayasan sudah dilakukan, terutama dalam pembinaan sumber daya manusia (SDM), pembinaan managerial kepada kepala dan juga pengelolaan keuangan. Selain pembinaan, yayasan juga membantu dalam penyelesaian konflik yang terjadi baik antar individu maupun dengan antar unit/yayasan. Yayasan sudah memiliki mekanisme yang jelas dalam penyeleaian konflik.
ORIENTASI DAN LAYANAN SANTRI ASING DI PESANTREN WALI BAROKAH KEDIRI JAWA TIMUR M Munawiroh
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 3 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v16i3.493

Abstract

AbstractThis article is written based on the research focusing on foreign students in Pesantren (Islamic Boarding School) Wali Barokah Kediri. This research focused on the orientation (perspective and vision) and service for foreign students in the Pesantren. The research was conducted by using qualitative approach and descriptive method. Data source was obtained through observation, documentation studies, and in-depth interview with the Pesantren leaders, kiai/ustad (religious senior/teacher),  and foreign students. The findings in this research were: 1) The foreign students in Pesantren Wali Barokah aimed to achieve Islamic theology or tafaqquh fiddin excellently, accurately, and completely (kaffah), 2) The parents of foreign students were also involved in learning activities in Pesantren Wali Barokah, 3) The foreign students’ vision to study in pesantren is to be guided directly by ustad/ustazah (male and female teachers) who possess articulate Islamic theology (sanad keilmuan Islam) and are faithful to their academic performance. Furthermore, the students can particularly accomplish reading one of the Kutub Sittah holy books and memorize 30 Juz (part/section) of Alquran, and 4) The parents have their expectations that by sending their children to study in pesantren, they will be independent and become high quality human beings. Abstrak Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang santri asing di Pesantren Wali Barokah Kediri. Penelitian ini difokuskan pada orientasi (pandangan dan aspirasi) dan layanan asing yang belajar di pesantren tersebut. Penelitian ini menggunaakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh melalui pengamatan, studi dokumen dan wawancara mendalam terhadap pimpinan pesantren, kiai/ustad dan santri asing. Hasil temuan penelitian ini antara lain: 1) santri asing belajar di pesantren Wali Barokah bertujuan untuk memperoleh Ilmu agama Islam  atau tafaqquh fiddin secara baik, akurat dan lengkap (kaffah), 2) para orang tua santri asing juga sama-sama mengikuti pembelajaran di pesantren Wali Barokah, 3) Aspirasi santri asing belajar di pesantren yaitu  memperoleh bimbingan langsung para ustad/ustazah yang memiliki sanad keilmuan yang jelas, serta dipertanggungjawabkan secara akademis. Seliaan itu, secara khusus mereka dapat mengkahatamkan salah satu dari kitab Kutub Sittah dan menghafal Alquran 30 Juz. 4) Sementara itu, harapan orang tua santri belajar di pesantren ini ingin anak-ananya menjadi manusia mandiri dan  berakhlak mulia.
COVER EDUKASI VOL 16 NO 2 AGUSTUS 2018 COVER EDUKASI
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 2 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v16i2.494

Abstract

PREFACE EDUKASI VOL 16 NO 2 AGUSTUS 2018 PREFACE EDUKASI
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 2 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v16i2.495

Abstract

INTERNALISASI NILAI RELIGIUS PADA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MUATAN LOKAL BAHASA JAWA DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Fatia Azzahrah; Budhi Setiawan; Supana Supana
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 3 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v16i3.497

Abstract

AbstractThe loss of character students is currently a problem in educational institutions. Madrasah as Islamic educational institutions become media as well as channel the values of character education through learning activities. Javanese language learning contains a variety of material that is rich in character values. The purpose of this study, to analyze the integration of religious values in the Learning Implementation Plan (RPP) of Javanese Language. Javanese language learning planning and information from resource persons are used as research data, while data sources are in the form of Javanese language RPP local content documents and class X Javanese teacher informants. The results of the study show that the lesson plans developed by teachers contain religious values, internalization of religious values in the plan The implementation of Javanese language learning is included in the initial activities, precisely the motivation and subject matter section by giving verses of the Koran or Hadith. Internalization of religious values in the form of giving verses of the Koran or Hadith in the Learning Implementation Plan (RPP) can later be implemented in learning activities, so that these subjects can serve as contributions to the planting of religious values to students.Abstrak Hilangnya karakter peserta didik saat ini menjadi permasalahan di lembaga pendidikan. Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam menjadi media sekaligus penyalur nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan pembelajaran. Pembelajaran bahasa Jawa memuat berbagai materi yang kaya akan nilai karakter. Tujuan dari penelitian ini, menganalisis pengintegrasian nilai religius dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Jawa. Perencanaan Pembelajaran bahasa Jawa dan informasi dari narasumber digunakan sebagai data penelitian, sedangkan sumber data berupa dokumen RPP muatan lokal Bahasa Jawa kelas X dan informan guru bahasa Jawa kelas X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPP yang dikembangkan oleh guru mengandung nilai religius, internalisasi nilai religius dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran bahasa Jawa dimasukan pada kegiatan awal tepatnya bagian motivasi dan materi pelajaran dengan memberikan ayat Alquran atau hadis. Internalisasi nilai religius berupa pemberian ayat Alquran atau hadis di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) nantinya dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga mata pelajaran tersebut dapat berfungsi sebagai konstribusi penanaman nilai religius kepada peserta didik.
PENDALAMAN ILMU AGAMA DAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DI PP. ATH-THOHARIYYAH – PANDEGLANG Nunu Ahmad An-Nahidl
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 3 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v16i3.500

Abstract

AbstractThis research aimed to study Islamic theology (tafaqquh fiddin) and skill development in PP. (Islamic Boarding School) Ath-Thohariyyah, Pandeglang. There are three aspects studied relating with the in-depth theology, i.e.: input aspect, process aspect, and output aspect. Meanwhile, three more aspects studied relating with skill development, i.e.: skill type, partnership, and benefit value. This qualitative research was conducted by using four techniques of data collection, i.e.: in-depth interview, participant observation, documentation studies, and triangulation. The research concluded that the main pilar of pesantren education in enhancing theology to build and lead the potential candidates of scholars (ulama) can be combined by developing skills in various types and choices, based on the ability and necessity of local regions, as well as the potential resources of each pesantren. PP. Ath-Thohariyyah can be the role model of pesantren that is inspiring and encouraging the creativity of other pesantrens in Pandeglang Regency, Banten, not only in providing various education services for students, but also in providing spiritual and mental development services, religious knowledge, and skill practices. Abstrak Penelitian ini ingin mendeskripsikan pendalaman ilmu agama (tafaqquh fiddin) dan pengembangan keterampilan (life skills) di PP. Ath-Thohariyyah – Pandeglang. Ada tiga aspek yang dikaji terkait pendalaman ilmu agama, yaitu; aspek input, proses dan output. Sementara tiga aspek lain yang dikaji terkait pengembangan keterampilan adalah jenis keterampilan, kemitraan, dan nilai manfaat. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan empat teknik pengum­pulan data, yaitu: wawancara mendalam, observasi partisipasi, studi dokumentasi, dan triangulasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pokok utama pendidikan pesantren dalam hal pendalaman ilmu agama untuk mencetak dan mengkader calon ulama dapat dipadukan dengan mengembangkan keterampilan dalam berbagai jenis dan pilihan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan wilayah lokal setempat, serta potensi sumberdaya setiap pesantren. PP. Ath-Thohariyyah dapat menjadi model percontohan pesantren yang bisa menginspirasi dan mendorong kreativitas pesantren lain di wilayah Kabupaten Pandeglang Banten dalam upaya memberikan ragam layanan pendidikan kepada santri, selain kebutuhan mental spiritual dan pengetahuan keagamaan, juga kebutuhan praksis keterampilan.
PROSES BERPIKIR LATERAL SISWA MADRASAH ALIYAH DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED Mukhtasar Tasar; Muhammad Ikhsan; Hajidin Hajidin
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 3 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v16i3.512

Abstract

AbstractThis research aimed to describe the process of lateral thinking amongst the students in MAS (equivalent to Private Senior High School) Darul Hikmah, Aceh Besar in solving geometry problems through open-ended approach. This research was a descriptive research and conducted by using a qualitative approach. Research subject was three students of Class XII of MAS Darul Hikmah, Aceh Besar, who had different abilities. Subject selection was conducted at the end of the research. Data collection was carried out by conducting test and interview. Data analysis was done by using qualitative method, i.e.: data reduction, data display, and conclusion. The results showed that the process of lateral thinking amongst the students was: 1) writing and explaining the things being known and asked in the questions, 2) solving the problems by using different methods, 3) solving the problems by using unusual method as it was relatively short; did not use much math operation; and was easily to understand; and 4) getting the idea in solving the problems by practicing trial and error; using previous operations; using triangle and diagonal; and having the ability to explain the unusual steps that have been used.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir lateral siswa siswa MAS Darul Hikmah Aceh Besar dalam menyelesaikan masalah geometri melalui pendekatan open-ended. Penelitian ini berbentuk deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah tiga orang siswa kelas XII MAS Darul Hikmah Aceh besar yang memiliki kemampuan berbeda. Pemilihan subjek dilakukan pada akhir penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitaif yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir lateral siswa adalah: 1) menuliskan dan menyebutkan apa yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal; 2) menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan mengunakan cara-cara penyelesaian berbeda; 3) menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan cara yang tidak umum, lebih memilih menggunakan cara penyelesaiaan tidak umum karena relatif lebih singkat, tidak banyak menggunakan perhitungan matematika, dan mudah dipahami; dan 4) mendapatkan ide dalam menyelesaikan permasalahan dengan cara mencoba-coba, memanfaatkan cara penyelesaian yang pernah dikerjakan sebelumnya, memanfaatkan segitiga siku-siku, diagonal garis, dan mampu memberikan penjelasan mengenai langkah penyelesaian tidak umum yang telah digunakan.
STRATEGI PEMBELAJARAN AL-QURAN DI MA’HAD AL-JAMI’AH UIN AR-RANIRY BANDA ACEH Nurchalis Sofyan; Hendra S H
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 17 No. 1 (2019): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v17i1.531

Abstract

AbstractThis study examines the implementation of the Alquran learning strategy in Ma'had al-Jamiah UIN Ar-Raniry Banda Aceh and tries to find out the approach, steps and evaluation systems, as well as the criteria in learning the Quran. This research is a field study using a qualitative approach, with data collection techniques through interviews, observation and documentation. Data analysis is carried out by reduction, presentation and verification. The results show that the approach used in learning Alquran in Ma’had Al-Jamiah UIN Ar-Raniry is an andragogical approach. The learning step is carried out through two stages, namely the pre-instructional phase by attracting students' interest and the instructional stage by delivering new material. The evaluation system consists of four 4 stages: initial munaqasah, daily munaqasah, semester munaqasah, and munaqasah before graduation. The criteria of students achieved in the learning of the Quran is able to read Alquran fluently and ethical in reading. Abstrak Penelitian ini meneliti tentang pelaksanaan strategi pembelajaran Alquran pada Ma’had Al-Jamiah Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dan berusaha menemukan pendekatan yang digunakan, langkah-langkah dan sistem evaluasi, serta kriteria keberhasilan dalam pembelajaran Alquran. Penelitian ini bersifat kajian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan pada Ma’had Al-Jami’ah Ar-Raniry. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Alquran di Ma’had Al-Jamiah UIN Ar-Raniry adalah pendekatan andragogi. Langkah pembelajaran dilakukan melalui dua tahapan yaitu tahap prainstruksional dengan menarik minat mahasiswa dan tahap instruksional dengan menyampaikan materi baru. Sistem evaluasi terdiri dari empat tahap: munaqasah awal, munaqasah harian, munaqasah persemester, dan munaqasah menjelang wisuda. Kriteria keberhasilan mahasiswa yang dicapai dalam pembelajaran Alquran adalah mampu membaca Alquran dengan lancar, benar makhraj huruf dan bacaannya, serta beretika dalam membaca.

Filter by Year

2003 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 22 No. 2 (2024): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 22 No. 1 (2024): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 21 No. 3 (2023): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 21 No. 2 (2023): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 21 No. 1 (2023): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 20 No. 3 (2022): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 20 No. 2 (2022): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 20 No. 1 (2022): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 3 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 1 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 18 No. 3 (2020): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 18 No. 2 (2020): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 18 No. 1 (2020): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 17 No. 3 (2019): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 17 No. 2 (2019): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 17 No. 1 (2019): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 3 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 2 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 1 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 15 No. 3 (2017): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | Volume 15, Nomor 2, Agustus 2017 EDUKASI | Volume 15, Nomor 1, April 2017 EDUKASI | Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 EDUKASI | Volume 14, Nomor 2, Agustus 2016 EDUKASI | Volume 14, Nomor 1, April 2016 EDUKASI | VOLUME 13, NOMOR 3, DESEMBER 2015 EDUKASI | VOLUME 13, NOMOR 2, AGUSTUS 2015 EDUKASI | VOLUME 13, NOMOR 1, APRIL 2015 EDUKASI | VOLUME 12, NOMOR 3, DESEMBER 2014 EDUKASI | VOLUME 12, NOMOR 2, AGUSTUS 2014 EDUKASI | VOLUME 12, NOMOR 1, APRIL 2014 EDUKASI | VOLUME 11, NOMOR 3, DESEMBER 2013 EDUKASI | VOLUME 11, NOMOR 2, AGUSTUS 2013 EDUKASI | VOLUME 11, NOMOR 1, APRIL 2013 EDUKASI | VOLUME 10, NOMOR 3, DESEMBER 2012 EDUKASI | VOLUME 10, NOMOR 2, AGUSTUS 2012 EDUKASI | VOLUME 10, NOMOR 1, APRIL 2012 EDUKASI | VOLUME 9, NOMOR 3, DESEMBER 2011 EDUKASI | VOLUME 9, NOMOR 2, AGUSTUS 2011 EDUKASI | VOLUME 9, NOMOR 1, APRIL 2011 EDUKASI | VOLUME 8, NOMOR 3, DESEMBER 2010 EDUKASI | VOLUME 8, NOMOR 2, AGUSTUS 2010 EDUKASI | VOLUME 8, NOMOR 1, APRIL 2010 EDUKASI | VOLUME 7, NOMOR 4, DESEMBER 2009 EDUKASI | VOLUME 7, NOMOR 3, SEPTEMBER 2009 EDUKASI | VOLUME 7, NOMOR 2, JUNI 2009 EDUKASI | VOLUME 6, NOMOR 4, DESEMBER 2008 EDUKASI | VOLUME 6, NOMOR 3, SEPTEMBER 2008 EDUKASI | VOLUME 6, NOMOR 2, JUNI 2008 EDUKASI | VOLUME 5, NOMOR 4, DESEMBER 2007 EDUKASI | VOLUME 5, NOMOR 3, SEPTEMBER 2007 EDUKASI | VOLUME 5, NOMOR 2, JUNI 2007 EDUKASI | VOLUME 5, NOMOR 1, MARET 2007 EDUKASI | VOLUME 4, NOMOR 4, DESEMBER 2006 EDUKASI | VOLUME 4, NOMOR 3, JULI 2006 EDUKASI | VOLUME 4, NOMOR 2, JUNI 2006 EDUKASI | VOLUME 4, NOMOR 1, JANUARI 2006 EDUKASI | VOLUME 3, NOMOR 4, DESEMBER 2005 EDUKASI | VOLUME 3, NOMOR 3, SEPTEMBER 2005 Vol. 3 No. 2 (2005): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 3 No. 1 (2005): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | VOLUME 2, NOMOR 4, OKTOBER 2004 EDUKASI | VOLUME 2, NOMOR 3, JULI 2004 EDUKASI | VOLUME 2, NOMOR 2, APRIL 2004 EDUKASI | VOLUME 2, NOMOR 1, JANUARI 2004 EDUKASI | VOLUME 1, NOMOR 4, OKTOBER 2003 EDUKASI | VOLUME 1, NOMOR 3, JULI 2003 EDUKASI | VOLUME 1, NOMOR 2, APRIL 2003 EDUKASI | VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2003 More Issue