cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Idea Nursing Journal
ISSN : 20872879     EISSN : 25802445     DOI : -
Core Subject : Health,
Idea Nursing Journal (INJ) adalah suatu media yang dapat digunakan untuk, mendiseminasi, dan mengarsipkan karya perawat peneliti di Indonesia. Karya yang dipublikasikan dalam jurnal ini secara tidak langsung diakui sebagai karya kecendekiawanan penulis dalam bidang keperawatan. Artikel antara lain meliputi sub bidang keperawatan dasar, keperawatan dewasa, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan gerontik, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas, manajemen keperawatan, dan pendidikan keperawatan.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal" : 10 Documents clear
PERBEDAAN PERSEPSI STRES LANSIA YANG TINGGAL DI KOMUNITAS DAN LANSIA YANG TINGGAL DI INSTITUSI Erlis Julina Putri; Khairani Khairani
Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i1.19787

Abstract

Stres merupakan masalah yang sering dialami lansia. Stres yang terjadi pada lansia yang tinggal bersama keluarga dan lansia yang tinggal sendiri dapat memberikan respon yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui perbedaan persepsi stres lansia yang tinggal di komunitas dan lansia yang tinggal di institusi.Jenis penelitian yang digunakan adalah comperative study dengan desain cross sectional study.Populasi pada penelitian ini adalah 342.657 lansia.Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden di komunitas dan 50 responden di institusi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10). Data penelitian di analisis menggunakan uji Independent Sampel T-Test. Hasil penelitian didapatkan persepsi stres lansia berada pada stres sedang ( 84% di komunitas dan 92% di institusi) sehingga tidak ada perbedaan persepsi stres lansia yang ditinggal di komunitas dan lansia yang tinggal di institusi ( t=0,297, p-value=0,767, α=0,05). Diharapkan kepada kepala institusi dan kepala desa dapat melakukan kegiatan yang dapat mencegah stres pada lansia seperti manajemen stres dan pemberian pendidikan kesehatan terkait stres.Kata Kunci: Stres, Lanjut usia, Komunitas, Institusi ABSTRACT Stress is a problem that is often experienced by elderly people. Stress that occurs in elderly people living with their families and elderly people living alone can show different responses. The purpose of this research is to determine the differences in the perception of stress of elderly living in communities and elderly people living in institutions. The type of this research is comparative study with cross-sectional design. The population in this research is 342.657 elderly people. The sampling technique is non-probability sampling using purposive sampling with a total sample of 50 respondents in communities and 50 respondents in institutions. Technique of data collection is using a questionnaire of Perceived Stress Scale (PSS-10). Research data is analyzed using the test of Independent Sample T-Test. The results of the study show that the perception of stress for the elderly people is at a moderate stress (84% in communities and 92% in institutions) so that there are no differences in the perception of stress of the elderly people living in communities and elderly people living in institutions (t=0,297, p-value=0,767, α=0.05). It is expected for the heads of the institutions and the heads of the communities to organize activities that can prevent stress in the elderly people such as stress management and provision of health education related to stress.Keywords : stress, elderly, community, institution
PENGARUH MODUL KEPERAWATAN DALAM MEMINIMALISIR STIGMA MAHASISWA TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS Puji Astuti; Kartina Zahri; Aiyub Aiyub; Intashara Intashara
Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i1.19782

Abstract

Pendahuluan: Stigmatisasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat menghambat mereka dalam menadapatkan layanan kesehatan. Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peranan penting dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada ODHA. Perawat harus memiliki empati dan sikap positif terhadap ODHA. Empati dan sikap positif ini sudah harus dibentuk sejak proses pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap positif mahasiswa terhadap ODHA. Metode: Penelitian bersifa cross-sectional denagn desain deskriptif korelatif. Sampel penelitian adalah 281 mahasiswa Fakultas Keperawatan Unsyiah yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data dilakukan menggunakan “Brief-Quantitative Measure of Attitudes of HIV-Related Stigma and Discrimination” dengan 22 pernyataan dalam bentuk skala Likert. Data penelitian dianalisis dengan Kendall’s Tau-b menggunakan IBM SPSS Statistics Versi 22. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara nilai modul keperawatan HIV/AIDS dengan stigma mahasiswa terhadap ODHA. Namun faktor usia dan semester berkorelasi negatif terhadap stigma mahasiswa. Kesimpulan: Modul keperawatan HIV/AIDS tidak sepenuhnya mempengaruhi stigma mahasiswa terhadap ODHA. Terdapat kontribusi modul keperawatan lainnya yang secara simultan meminimalisir stigma mahasiswa terhadap ODHA.Key Word: Stigma,  Orang Dengan HIV/AIDS, Modul KeperawatanABSTRACTIntroduction: Stigma toward People Live with HIV/AIDS (PLWHA) can be obstacle for patients in seeking professional’s help. Nurses as health professionals have an important role in providing quality health care services to PLWHA. The Nurses must have empathy and positive attitudes toward PLWHA. Therefore, empathy and positive attitudes must be developed since the learning process started. The nursing curriculum with competency-based has proven to be able to increase knowledge and positive attitudes of students toward PLWHA. Method: This study is cross-sectional with a descriptive correlation design. About 281 students of Nursing Faculty of Universitas Syiah Kuala were recruited by purposive sampling method. The data were collected by using "Brief-Quantitative Measure of Attitudes of HIV-Related Stigma and Discrimination” that consist of 22 statements using a Likert scale. The data were analyzed by Kendall's tau with using IBM SPSS Statistics version 22. Result: The results showed that there was no correlation between the academic grade of the HIV/ AIDS nursing module with the stigma of students towards PLWHA. However, age and semester are negatively correlated to student stigma. Conclusion: The HIV/AIDS nursing module does not fully affect the students' stigma toward PLWHA. There are other nursing modules contributions that simultaneously minimize the students' stigma towards PLWHA.Key Word: Stigma, People Live with HIV/AIDS, Nursing Module
HUBUNGAN ILLNESS ACCEPTANCE DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL JANTUNG DI POLIKLINIK JANTUNG RUMAH SAKIT UM UM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Siti Arafah; Devi Darliana
Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i1.19794

Abstract

Pasien yang menderita gagal jantung setiap tahun terus meningkat. Berbagai manifestasi klinis yang dialami pasien seperti sesak nafas, palpitasi, oedem, paroxismal nocturnal dyspnea, serta cepat lelah akan berdampak pada illness acceptance seseorang.  Kualitas hidup pasien gagal jantung sangat erat kaitannya dengan kemampuan seseorang menerima kondisi kesehatannya (illness acceptance). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara illness acceptance dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung di poliklinik jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah pasien gagal jantung di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling, yaitu pengambilan sampel tanpa acak, metode yang digunakan adalah Convenience Sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Acceptance of Illness Scale (AIS) dan Minnesota Living with Heart Failure Questionnaire (MLHFQ). Hasil analisa data Pearson Chi-Square dengan nilai p-value = 0.003 (0.05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara illness acceptance dengan kualitas hidup di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.. Diharapkan kepada perawat poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh agar dapat memberikan support mental dan edukasi kepada pasien agar dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan meningkatkan rasa penerimaan terhadapat penyakit (illness acceptance) yang dideritanya.Kata Kunci           : gagal jantung, kualitas hidup, illness acceptanceABSTRACTHeart failure patients continue to increase every year. Various clinical manifestations experienced by patients such as shortness of breath, palpitations, edema, paroxysal nocturnal dyspnea, and fatigue will quickly affect one's illness acceptance. The quality of life of heart failure patients is closely related to a person's ability to accept his health condition (illness acceptance).The purpose of this study was to determine the relationship between illness acceptance and quality of life in heart failure patients at the cardiac clinic at the Regional General Hospital, Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. This type of research used in this research is descriptive correlative. The research design used was cross sectional study. The population studied in this study were heart failure patients at the Cardiac Polyclinic of the Regional General Hospital, dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.The sampling technique in this study uses the Non Probability Sampling technique, which is sampling without random, the method used is Convenience Samplingwith a sample size of 30 respondents. Data collection techniques using the Acceptance of Illness Scale (AIS) questionnaire and Minnesota Living with Heart Failure Questionnaire (MLHFQ).The results of Chi-Square analysis with p-value = 0.012 (0.05). This shows that there is a relationship between illness acceptance and quality of life in the Cardiac Polyclinic at the Regional General Hospital, Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Recommended for nurses at the cardiac clinic at the Regional General Hospital, dr. Zainoel Abidin Banda Aceh in order to provide support for patients in order to improve the quality of life of patients, namely by increasing the sense of acceptance of illness.Keywords              : heart failure, quality of life, illness acceptance
Dukungan Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Solekhah Solekhah; Sondang Ratnauli Sianturi
Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i1.19786

Abstract

Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Penatalaksanaan DM perlu dilakukan untuk mengurangi komplikasi, salah satunya dengan pengaturan makan yang baik sesuai anjuran tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2 di poli Endrokin Rumah Sakit X Jakarta. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 responden dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data yaitu dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji valid dan data penelitian diolah dengan menggunakan Uji Statistik Kendall’s Tau B. .Hasil: Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan antara kepatuhan diet diabetes tipe 2 dan dukungan keluarga keseluruhan (ρ value 0,000), dukungan emosional (ρ value 0,001), dukungan penghargaan (ρ value 0,008), dukungan instrumental (ρ value 0,007) dan dukungan informasional (ρ value 0,000). Tenaga kesehatan dapat meningkatkan dukungan keluarga dengan pendidikan kesehatan terstruktur kepada penderita dan keluarga, memfasilitasi pemberian dukungan keluarga dan melakukan supervisi terkait penerapan pemberdayaan keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien DM tipe 2. Kata kunci : dukungan keluarga, diet diabetes mellitus tipe 2, kepatuhan diet Relationship Between Family Support and Compliance with Diet Types 2 Patients in Diabetes Mellitus in Poli Endrokrin Hospital X Kelapa Gading Jakarta AbstractIntroduction: Diabetes Mellitus (DM) is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia that occurs due to abnormalities in insulin secretion, insulin action, or both. DM management needs to be done to reduce complications, one of which is by managing a good diet according to the recommendations of health workers. This study aims to determine the relationship between family support and dietary compliance in patients with type 2 diabetes mellitus in Poli Endokrin Hospital X Kelapa Gading Jakarta. Method: The research method used is a quantitative method with a cross-sectional research design, the sample in this study amounted to 70. The data collection tool used a questionnaire. Result: Bivariate analysis with Kendall’s Tau B with α = 0,05, statistically there was a significant relationship between overall family support and dietary compliance with type 2 diabetes mellitus patients with ρ value = 0,000, there was a significant relationship between emotional support and diabetes mellitus patients diet compliance type 2 with ρ value = 0,001, there was a significant relationship between reward support and diabetes mellitus patients diet compliance type 2 with ρ value = 0,008, there was a significant relationship between instrumental support and diabetes mellitus patients diet compliance type 2 with ρ value = 0,007 and there was a significant relationship between informational support and diabetes mellitus patients diet compliance type 2 with ρ value = 0,000. The research medical personnel can improve support for families with structured education programs, facilitated family support and improve, monitoring related to the implementation of the family empowerment in providing nursing care to patients with type 2 DM.  Keywords:diet complience level; diabetes mellitus management; family support level.
DUKUNGAN KELUARGA DAPAT MEMOTIVASI PASIEN PASCA STROKE DALAM MELAKUKAN LATIHAN FISIOTERAPI DI ACEH; SUATU STUDY CROSSSECTIONAL Wirda Hayati; Dewi Marianthi; Abdurrahman Abdurrahman; Jufrizal Jufrizal
Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i1.19795

Abstract

Stroke merupakan penyebab kecacatan kedua terbanyak di seluruh dunia pada individu di atas 60 tahun dan merupakan diagnosis utama teratas dalam perawatan jangka panjang. Fisioterapi membantu klien membangun kekuatan dan mempertahankan rentang gerak (range of motion ) dan  tonus otot pada bagian  tubuh yang tidak terkena stroke. Dukungan keluarga sangat mempengaruhi motivasi penderita stroke dalam melakukan latihan juga berpengaruh besar dalam peningkatan kekuatan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi pasien pasca stroke dalam melakukan latihan fisioterapi. Jumlah sampel 93 keluarga yang menemani pasien melakukan fisioterapi di rumah sakit, dengan menggunakan tehnik Random sampling. Dan analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 63,4%  responden memiliki dukungan keluarga baik, 72,9% responden memiliki motivasi baik, 72,4% responden yang memiliki dukungan emosional baik, 73,2% responden  memiliki dukungan informasi baik, 72,5% responden yang memiliki dukungan instrumental baik, dan 73,3% responden yang memiliki dukungan penghargaan baik. Berdasarkan hasil uji statistik (uji Chi-Square), p. 0,011 terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan motivasi pasien pasca stroke dalam melakukan latihan fisioterapi di Rumah Sakit. Direkomendasikan kepada perawat untuk meningkatkan pendidikan kesehatan kepada keluarga, sehingga dukungan dan motivasi pasien akan semakin baik.Kata kunci: Dukungan keluarga, Motivasi, Stroke, Latihan fisioterapiABSTRACTStroke is the second leading cause of disability worldwide in individuals over 60 years and is the top leading diagnosis in long-term care. Physiotherapy helps clients build strength and maintain range of motion and muscle tone in parts of the body that are not affected by a stroke. Family support greatly influences the motivation of stroke survivors in doing exercises and also has a major effect in increasing muscle strength. This study aims to determine the relationship between family support and motivation of post-stroke patients in doing physiotherapy exercises. The sample size is 93 families who accompany patients to perform physiotherapy in the hospital, using a random sampling technique. And the data analysis was used in univariate and bivariate analysis using the Chi-square test. The results showed 63.4% of respondents had good family support, 72.9% of respondents had good motivation, 72.4% of respondents had good emotional support, 73.2% of respondents had good information support, 72.5% of respondents had good emotional support. good instrumental support, and 73.3% of respondents who have good reward support. Based on the results of statistical tests (Chi-Square test), p. 0.011 There is a significant relationship between family support and motivation of post-stroke patients in doing physiotherapy exercises at the hospital. It is recommended for nurses to improve health education for families, so that patient support and motivation will be better.Keywords: Family Support, Motivation, Stoke, Physiotherapy Exercises
ANALISIS PANTANG MAKAN DENGAN DERAJAT LUKA PERINEUM TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA IBU NIFAS Irma Ayu Dwi Kasari; Candra Wahyuni
Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i1.19783

Abstract

Faktor yang mempengaruhi dalam penyembuhan luka perineum diantaranya, status nutrisi, istirahat, stress, infeksi, merokok, kondisi medis dan pengobatan, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pantang makan dan derajat luka perineum terhadap penyembuhan luka pada ibu nifas. Desain penelitian yang digunakan adalah Retrospektif, populasinya seluruh ibu nifas pada bulan Maret 2020. Dengan menggunakan Purposive sampling, diperoleh 15 responden sesuai kriteria inklusi. Parameter yang digunakan  jawaban kuisioner pantang  makan selama satu  minggu masa nifas, lembar observasi derajat luka perineum, dan lembar observasi penyembuhan luka. Pengumpulan data diolah dengan uji analitik korelasi menggunakan uji Spearman Rank Corelation. Hasil analisa ρ (0.000) α (0,05) maka ada hubungan yang signifikan antara pantang makan dan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Dan nilai ρ (0.435) α (0,05)  yang berarti tidak ada hubungan uang signifikan antara derajat luka perineum dan penyembuhan luka pada ibu nifas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapakan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar memberikan informasi secara akurat kepada ibu-ibu nifas yang mengalami luka perineum tentang pantang makan yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum. Kata kunci : pantang makan, penyembuhan luka, ibu nifas ABSTRACTFactors affecting the healing of perineal wounds include nutritional status, rest, stress, infection, smoking, medical and treatment conditions, and obesity. This study aims to determine the relationship of abstinence and the degree of perineal injury to wound healing in puerperal mothers. The research design used was retrospective, the population was all postpartum mothers of March 2020. By using purposive sampling, 15 respondents were obtained according to inclusion criteria. The parameters used were questionnaire responses for abstinence for one week of puerperium, observation sheet of perineal wound level, and observation sheet of wound healing. Data collection was processed by correlation analytic test using the Spearman Rank Correlation test. The analysis result ρ (0.000) α (0.05) then there is a significant relationship between abstinence and healing of perineal wounds in postpartum mothers. And the value of ρ (0.435) α (0.05) which means there is no significant money relationship between the degree of perineal injury and wound healing in the puerperal mother. Based on these results, it is expected that health workers, especially midwives, will provide accurate information to postpartum mothers who suffer perineal injuries about abstinence that affect perineal wound healing. Keywords: abstinence from eating, wound healing, puerperal mothers
PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG “GEMARIKAN” DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA BANDA ACEH Neti Hartaty; Yuswardi Yuswardi
Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i1.19796

Abstract

Indonesia memiliki prevalensi stunting terbesar kelima di dunia setelah Pakistan (45%), Congo (43%), India (39%), dan Ethiopia (38%). Indonesia juga menduduki peringkat terbesar kedua di kawasan Asia Tenggara setelah Laos tentang kasus stanting. Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung protein merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya stunting. Program Gemarikan adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan konsumsi protein pada masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga tentang program Gemarikan dalam pencegahan stunting di Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional dengan analisis data distribusi frekuensi. Populasi pada penelitian ini yaitu keluarga yang memiliki anak berusia 1-5 tahun. Teknik pengambilan sampel ialah nonprobability sampling dengan metode purposive sampling, responden berjumlah 101 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui wawancara terpimpin. Didapatkan hasil sebesar 50 (49,51%) responden memiliki pengetahuan baik, 36 (35,64%) responden memiliki pengetahuan cukup, dan 15 (14,85%) memiliki pengetahuan kurang. Dinas kelautan dan perikanan diharapkan dapat menggandeng petugas kesehatan dalam bersinergi mempromosikan dan mensosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan kepada keluarga agar dapat mencegah terjadinya stunting pada balita.Kata kunci : GEMARIKAN, Stunting, Pengetahuan keluargaABSTRACTIndonesia has the fifth largest prevalence of stunting in the world after Pakistan (45%), Congo (43%), India (39%), and Ethiopia (38%). Indonesia also second ranks in the Southeast Asia region after Laos regarding stunting cases. Lack of consumption of foods containing protein is one of the factors that causes stunting. The Gemarikan Program is one of the government's efforts to increase protein consumption in Indonesian society. This study aims to determine the description of family knowledge about the Gemarikan program in preventing stunting in Banda Aceh. The research is descriptive exploratory with cross sectional design with analysis of frequency distribution data. The population in this study were families with children aged 1-5 years. The sampling technique was nonprobability sampling with purposive sampling method, the number of respondents was 101 people. The data collection technique used a questionnaire through guided interviews. The results obtained were 50 (49.51%) respondents had good knowledge, 36 (35.64%) respondents had sufficient knowledge, and 15 (14.85%) had less knowledge. The marine and fisheries office is expected to be able to collaborate with health workers in synergy to promote and socialize the movement to promote fish eating to families in order to prevent stunting in toddlers.Keywords: GEMARKAN, Stunting, Family knowledge
PERSEPSI PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA TSUNAMI PADA MASYARAKAT PESISIR BANDA ACEH Juli Purnama Sari; Budi Satria
Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i1.19781

Abstract

Tsunami merupakan salah satu bencana susulan yang akan mempunyai risiko tinggi pada wilayah pesisir dan bisa berakibat pada bencana lain. Perlunya dilakukan mitigasi bencana tsunami pada wilayah pesisir yang padat penduduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat persepsi pengetahuan mitigasi bencana tsunami pada masyarakat Desa Alue Naga Banda Aceh. Jenis penelitian adalah descriptive explorative dengan desain cross sectional study.  Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat Desa Alue Naga kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Sampel ditetapkan berdasarkan metode non probability sampling didapatkan 294 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner TDMRC Unsyiah. Data penelitian dianalisa menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Alue Naga hampir semua berada pada kategori baik yaitu sebanyak 292 orang (99,3%). Direkomendasikan kepada peneliti selanjutnya agar dapat memberikan tindakan (intervensi) tentang mitigasi bencana tsunami agar dapat hasil yang lebih maksimal. Kata Kunci: Mitigasi, Bencana Tsunami, Tingkat Pengetahuan Masyarakat  ABSTRACT Tsunami is a disaster prior to another disaster with high risk to the coastline area that can lead to another disaster. Tsunami disaster mitigation is needed to be done in the coastline area where there are a lot of people reside. The purpose of this research is to see the perception of tsunami mitigation knowledge in the community of Alue Naga Village in Banda Aceh. The type of this research is descriptive explorative with a cross sectional study design. The population of this research is all people living in Alue Naga Village of Syiah Kuala Sub District of Banda Aceh. The sample was chosen by using non-probability sampling method, so that 294 respondents were chosen to be the sample for this study. The data instrument in this study is questionnaire of TDRMC of Syiah Kuala University. The data was analyzed by using univariate analysis. The result of the research shows that the knowledge level of almost all people living in Alue Naga Village is in good category (292 = 99.3%). The further researchers concerning on this issue are recommended to intervene by informing people about tsunami mitigation, so the result can be maximized. Keywords       : mitigation, tsunami disaster, community knowledge level
PENGETAHUAN LANJUT USIA DALAM PEMENUHAN ASUPAN NUTRISI Febri Novidia; Ibrahim Ibrahim; Juanita Juanita
Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i1.19789

Abstract

Pemenuhan asupan nutrisi bermanfaat bagi lanjut usia untuk menunda penurunan fungsi fisiologis tubuh dan mencegah penyakit degeneratif. Dasar dari pendidikan gizi adalah memahami pengetahuan, sikap dan perilaku individu dalam pemenuhan nutrisi. Prevalensi lanjut usia yang mengalami malnutrisi di Indonesia sudah mencapai angka yang cukup besar yaitu 17-65%. Salah satu faktor yang mempengaruhi lanjut usia dalam pemenuhan asupan nutrisi adalah pengetahuan. Tingginya pengetahuan lanjut usia akan berpengaruh terhadap sikap dan perilakunya dalam pemenuhan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan lanjut usia dalam pemenuhan asupan nutrisi. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode studi deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh lanjut usia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Darussalam Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan metode  Purposive Sampling, sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 93 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Pengetahuan Lanjut Usia dalam Pemenuhan Asupan Nutrisi dengan metode wawancara terpimpin. Metode analisis univariat digunakan untuk melihat gambaran pengetahuan lanjut usia dalam pemenuhan nutrisi. Didapatkan bahwa 52,7% responden berpengetahuan baik. Direkomendasikan kepada institusi Puskesmas Darussalam Aceh Besar untuk melibatkan keluarga dalam memotivasi lansia untuk mengonsumsi nutrisi seimbang agar lanjut usia mencapai kesehatan yang optimal.Kata kunci: lanjut usia, pengetahuan, sikap, perilaku, pemenuhan nutrisi.ABSTRACTFulfilling nutritional intake in postponing age-related physiological changes and preventing degenerative disease during elderly period is crucial. Moreover, knowledge, attitude, and behavior are basic factors of nutrition knowledge. The purpose of this research was to identify an overview knowledge of senior citizens in fulfilling their nutritional intake. This descriptive research study was conducted with a quantitative method. All of the senior citizens in the working area of Public Health Center (Puskesmas) of Darussalam in Aceh Besar Regency were included in the research population. A number of 93 respondents were chosen as the samples by using a non-probability sampling technique, namely purposive sampling method. A questionnaire measuring the senior citizens’ knowledge in fulfilling their nutritional intake was used as the instrument in a structured interview. A univariate data analysis was implemented. It was found that regarding their nutritional intake, the knowledge of 52,7% of the respondents was in good category. Hence, it is suggested that the public health center involve the family in motivating the senior citizens to have a balanced nutritional intake and to live healthily.Keywords: elderly, knowledge, attitude, behavior, nutritional intake. 
MANAJEMEN WAKTU SELAMA PANDEMI COVID 19 PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DI KOTAMADYA BANDA ACEH Nani Safuni; Husna Hidayati; Naria Fitriani
Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i1.19792

Abstract

Manajemen waktu merupakan keterampilan yang idealnya diimplementasikan oleh mahasiswa keperawatan di jenjang perguruan tinggi. Proses belajar selama pandemi covid-19 tentu mempengaruhi kualitas manajemen waktu mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keterampilan manajemen waktu pada mahasiswa keperawatan di kotamadya Banda Aceh selama pandemic covid-19 di mana proses pembelajaran dilakukan dengan metoda dalam jaringan (daring). Jenis penelitian ini yaitu deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling, merupakan alat ukur berbentuk kuesioner dengan metode pengumpulan data dengan google form. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang aktif belajar di semester ganjil tahun ajaran 2020 dan mahasiswa tersebut belajar di tingkat S-1 dan D4 di kotamadya Banda Aceh dan bersedia menjadi responden dengan mengisi kuesioner yang disediakan di google form dalam waktu yang ditentukan oleh peneliti sehingga diperoleh sampel sebesar 55 orang. Hasil penelitian menunjukkan manajemen waktu mahasiswa keperawatan berada pada kategori cukup baik yaitu sejumlah 42 orang (76%). Manajemen waktu merupakan indikator keberhasilan akademik. Dari hasil penelitian disarankan mahasiswa mampu mengatur waktunya dengan baik sehingga akan berdampak pada pencapaian hasil belajar yang maksimal. Kata kunci: Manajemen Waktu, Mahasiswa Keperawatan, Pandemi Covid 19.ABSTRACTTime management is a skill that is ideally implemented by nursing students at the tertiary level. The learning process during the covid-19 pandemic certainly affects the quality of student time management. The aim of this study was to identify the time management skills of nursing students in the municipality of Banda Aceh during the covid-19 pandemic where the learning process was carried out using online method. The type of the research was descriptive exploratory with a cross sectional study design. The sampling technique in this study used simple random sampling, which is a measuring instrument in the form of a questionnaire with data collection methods using google form. The population in this study were all nursing students who were actively studying in the odd semester of the 2020 academic year and these students studied at the S-1 and D4 levels in the Banda Aceh municipality and were willing to become respondents by filling out the questionnaire provided on google form within the time determined by the researchers so that obtained a sample of 55 people. The results showed that the time management of nursing students was in the quite good category i.e. 42 people (76%). Time management is an indicator of academic success. From the research results, it is recommended that students be able to manage their time well so that it will have an impact on the achievement of maximum learning outcomes.Keywords: Time management, nursing students, covid-19 pandemic.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 1 (2022): Idea Nursing Journal Vol 12, No 3 (2021): Idea Nursing Journal Vol 12, No 2 (2021): Idea Nursing Journal Vol 12, No 1 (2021): Idea Nursing Jurnal Vol 11, No 3 (2020): Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal Vol 10, No 3 (2019): Idea Nursing Journal Vol 10, No 2 (2019): Idea Nursing Journal Vol 10, No 1 (2019): Idea Nursing Journal Vol 9, No 1 (2018): Vol 9, No 1 (2018) Idea Nursing Jurnal Vol 9, No 3 (2018): Idea Nursing Journal Vol 9, No 2 (2018): Idea Nursing Journal Vol 8, No 3 (2017): Idea Nursing Journal Vol 8, No 2 (2017): Idea Nursing Journal Vol 8, No 1 (2017): Idea Nursing Journal Vol 7, No 3 (2016): Idea Nursing Journal Vol 7, No 2 (2016): Idea Nursing Journal Vol 7, No 1 (2016): Idea Nursing Journal Vol 6, No 3 (2015): Idea Nursing Journal Vol 6, No 2 (2015): Idea Nursing Journal Vol 6, No 1 (2015): Idea Nursing Journal Vol 5, No 3 (2014): Idea Nursing Journal Vol 5, No 2 (2014): IDEA NURSING JOURNAL Vol 5, No 1 (2014): Idea Nursing Journal Vol 4, No 3 (2013): Idea Nursing Journal Vol 4, No 2 (2013): Idea Nursing Journal Vol 4, No 1 (2013): Idea Nursing Journal Vol 3, No 3 (2012): Idea Nursing Journal Vol 3, No 2 (2012): Idea Nursing Journal Vol 3, No 1 (2012): Idea Nursing Journal Vol 2, No 3 (2011): Idea Nursing Journal Vol 2, No 2 (2011): Idea Nursing Journal Vol 2, No 1 (2011): Idea Nursing Journal Vol 1, No 1 (2010): Idea Nursing Journal More Issue