cover
Contact Name
Mustofa
Contact Email
mustofa@uny.ac.id
Phone
+6285292126258
Journal Mail Official
mustofa@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Kampus Karangmalang Yogyakarta, 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan
ISSN : 18298028     EISSN : 26555182     DOI : 10.21831
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan (JEP) merupakan jurnal yang diterbitkan Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang memuat artikel/naskah berupa hasil pemikiran, analisis ilmiah, kajian teori, atau hasil penelitian dalam bidang ekonomi atau pendidikan.
Articles 169 Documents
Policy Study Refleksi Kebijakan Jurusan Pendidikan Ekonomi Daru Wahyuni; - Ngadiyono
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.815 KB) | DOI: 10.21831/jep.v7i2.570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi terhadap kinerja akademik dan administratif jurusan dan untuk menggali aspek-aspek kinerja jurusan yang memerlukan pengelolaan dan pembinaan yang lebih baik.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitif deskriptif. Pendekatan ini juga dilakukan untuk mengeksplorasi apa yang selama ini dirasakan dan diinginkan oleh mahasiswa sehingga ada butir-butir pertanyaan yang ada dalam instrumen penelitian merupakan semi open questioner. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini maka dilakukan pemaparan statistik deskriptif berupa frekuensi, persentase, dan pie chart. Data diperoleh dengan cara sengaja dari mahasiswa angkatan tahun 2006, 2007, dan 2008 Jurusan Pendidikan EkonomiKesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Secara umum kinerja jurusan Pendidikan Ekonomi UNY yang mengimplementasikan berbagai komponen standar nasional pendidikan yang dijalankan mendapatkan nilai cukup berdasarkan persepsi mahasiswa. 2) Tidak ada satupun dari 7 standar pendidikan tersebut dalam aplikasinya mendapatkan nilai baik. 3) Standar pendidikan yang mendapatkan nilai kurang adalah standar penilaian pendidikan dan yang mendapatkan nilai cukup namun relative kurang adalah sarana dan prasarana.
ANALISIS FORECASTING DEMAND DENGAN METODE LINEAR EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI PADA: PRODUK BATIK FENDY, KLATEN) Nita Kusuma Wardani; Muhammad Roestam Afandi; Lilia Pasca Riani
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.17 KB) | DOI: 10.21831/jep.v16i2.33714

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat akurasi peramalan permintaan Batik Fendy menggunakan teknik MAPE. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan data sekunder dari penjualan perusahaan Batik Fendy periode bulan November 2018 - Onkoter 2019. Terdapat 5 tahapan dalam analisis data, yaitu 1) mentabulasikan data penjualan dan data produksi batik Fendy, 2) mengevaluasi metode peramalan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan Batik Fendy dengan teknik MAPE, 3) memproyeksikan nilai alpha dan beta sebagai dasar peramalan linear exponential smoothing, 4) melakukan peramalan permintaan Batik Fendy dengan metode Linear Exponential Smoothing, dan 5) melakukan evaluasi metode peramalan dengan teknik MAPE. Hasil penelitian ini adalah nilai MAPE dari peramalan permintaan yang dilakukan oeh perusahaan Batik Fendy adalah sebesar 17,5%; angka ini menunjukkan tingkat persentase kesalahan paling tinggi pada varian Batik Sarimbit Lengan Panjang, kemudian dengan data penjualan varian ini dilakukan peramalan penjualan dengan metode Linear Exponential Smoothing dan diperoleh MAPE sebesar 9,21%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Linear Exponential Smoothing dalam memprediksi penjualan Batik Fendy varian Sarimbit Lengan Panjang lebih akurat.Abstract: The purpose of this study was to evaluate the accuracy of forecasting demand for Batik Fendy using MAPE techniques. The type of this research is a quantitative descriptive study, using secondary data from the sales of the company Batik Fendy in the period November 2018 - October 2019. There are five stages in data analysis, namely 1) tabulating sales data and production data of Fendy batik, 2) evaluating sales forecasting methods conducted by the Batik Fendy company with the MAPE technique, 3) projecting alpha and beta values as the basis for forecasting linear, exponential smoothing, 4) forecasting requests for Batik Fendy with the Linear Exponential Smoothing method, and 5) evaluating the forecasting method with the MAPE technique. The results of this study are the MAPE value of demand forecasts made by the Batik Fendy company is 17.5%. This figure shows the highest percentage of error in the variant of the Sarimbit Long Sleeve Batik. With the sales data, this variant is forecasted by using the Linear Exponential Smoothing method and obtained a MAPE of 9.21%. So it can be concluded that the use of the Linear Exponential Smoothing method in predicting sales of the Sarimbit Arm Long Variant Batik is accurate.
Dampak Krisis Finansial Amerika Serikat Terhadap Perekonomian Asia Teguh Sihono
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.633 KB) | DOI: 10.21831/jep.v6i1.586

Abstract

The world recession that in there years be finished because financial crisis which triggered by housing credit crisis (subprime-mortgage) in the United State of America. Financial crisis in United State involved financial institute of large scale in United State, Europe, and Japan. Clogged credit as big as US$ 1,8 quintillion cause loss US$ 300 billion and in the direct to US$ 1 quintillion number. Clogged credit to lead to credit crunch that cause real sector. The condition of financial institute is illiquid, Federal reserve rate was high constant, weak demand, decrease production, oil price attack on the flank until United State economy suffered stagnation.This financial crisis in serious condition it by world oil price that highly, rise it commodity price, fall consumption, Fed rate that high, production fall, inflation pressure, unemployment rising, fall of stock price, fall growth economy, until United State economy experience stagflation. Nothing progress state were prepared help really, they submitted to United State alone contend recession deserving them.
Krisis Finansial Amerika Serikat dan Perekonomian Indonesia Teguh Sihono
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.654 KB) | DOI: 10.21831/jep.v5i2.597

Abstract

The United State of year 2007 experience financial crisis that caused by be hidden of mortgage market or credit clogged in property sector reach US$1,8 quintillion. The giant financial institutes in United State, Europe and Japan suffered loss as big as US$160 billion (2007) and US$300 billion (2008) in fact direct number US$1 quintillion of year 2009. This financial crisis in serious condition it by world oil price that highly, rise it commodity price, fall consumption, Fed rate that high, production fall, inflation pressure, unemployment rising, fall of stock price, fall growth economy, until United State economy experience stagflation. Nothing progress state were prepared help really, they submitted to United State alone contend recession deserving them.The raising of food commodity price enough hit Indonesian import, because corn import, soybean and rice. Indonesia have valuable experience in contend crisis in year 1997 and since last three years Indonesia build energetic of infrastructure, export contribution of PDB only little, until financial crisis of United State very little influence it of Indonesia economy. In a manner macro, Indonesian rigid adequate in contend financial crisis effect from United States proven: stock exchange market bullish (raise 10%), capital investment raise from USS 14,4 billion (2007) become US$16,59 billion (2008). The Agriculture investment raise 56,15% (PMA) and 48,67% (PMDN). PDB Agriculture raise from 3% (2007) become 4,3% (2008), raise credit 22%, financial sector be happen liquid surplus, and growth economic about 6%. However, there were some matters that need obtain attention that is: BI rate be high will pressure real sector, raising of world oil price will pressure APBN and raising unemployment from 7% in 2007 become 8% in 2008
English in Economy World: An Overview of English Learning Ani Setyaningsih; Siwi Karmadi Kurniasih
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.526 KB) | DOI: 10.21831/jep.v4i2.613

Abstract

English is not a language for the English-speaking countries anymore. English has spread worldwide to the countries in the five continents. One of the reasons is economy. People need to acquire English since it is one way to cope with the communication in economy trend. English is needed to process information, analyze, evaluate, experiment, negotiate and collaborate in economy. The awareness of English importance in the globalization era has made people learn this universal language consciously and it brings issues to English language learning especially in non-English-speaking countries.
Pemodelan Tingkat Inflasi di Indonesia dengan Menggunakan Sistem Fuzzy Agus Maman Abadi; Ali Muhson
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.671 KB) | DOI: 10.21831/jep.v2i2.638

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk memperkirakan tingkat inflasi di Indonesia. Jika data-data tentang nilai tukar rupiah dan pendapatan nasional dipandang sebagai input data, kemudian tingkat inflasi di Indonesia dipandang sebagai output data, maka akan dibuat suatu model untuk output data berdasarkan input data tersebut dengan menggunakan sistem fuzzy. Model ini diujicobakan untuk data-data diluar sampel. Selanjutnya dengan pemilihan parameter yang tepat akan diperoleh model yang sesuai dengan tingkat kesalahan yang diinginkan.
Currency Board Arrangements: Arguments For and Against Adoption in Indonesia - Suyanto
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.137 KB) | DOI: 10.21831/jep.v1i2.661

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan argumen-argumen pro-kontra perancangan currency board di Indonesia. Pada waktu krisis ekonomi melanda Indonesia, pemerintah pernah mempertimbangkan kemungkinan pengadopsian currency board guna mengatasi krisis dan menstabilkan perekonomian. Berdasarkan perdebatan panjang mengenai keuntungan dan kerugian penerapan currency board di Indonesia, dapat disimpulkan bahwasanya necessary condition bagi Indonesia untuk mengadopsi currency board selama krisis tidak terpenuhi. Indonesia tidak mempunyai cukup cadangan valuta asing untuk menyokong basis moneter dan sistem perbankan belum siap menerima kondisi no the lender of last resort. Keputusan untuk tidak menerapkan currency board selama krisis ekonomi merupakan keputusan yang rasional.
Portfolio Based Instruction Sebagai Model Pembelajaran Ali Muhson
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 8, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.481 KB) | DOI: 10.21831/jep.v8i1.707

Abstract

Pengelolaan kelas yang kurang kondusif menyebabkan proses belajar tidak berjalan secara optimal untuk itu perlu penerapan model pembelajaran yang mampu merekam seluruh aktivitas belajar mahasiswa agar proses pembelajaran berjalan efektif. Portofolio merupakan suatu kumpulan atau berkas bahan pilihan yang dapat memberi informasi bagi suatu penilaian kinerja siswa secara objektif. Model Pembelajaran Berbasis Portofolio (MPBP) mengacu pada prinsip dasar pembelajaran prinsip belajar siswa aktif (student active learning), kelompok belajar kooperatif (cooperative learning), pembelajaran partisipatorik, dan mengajar yang reaktif (reactive teaching). Hal-hal yang perlu dicermati dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dan penilaian portofolio adalah mengumpulkan, seleksi, refleksi, dan relevansi.
MODEL ACTIVITY BASED COSTING PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Sri Sumardiningsih; Sugiharsono Sugiharsono; Mimin Nur Aisyah; Aula Ahmad Hafidh Syaiful Fikri
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.047 KB) | DOI: 10.21831/jep.v15i1.19471

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui alokasi dana pendidikan ke seluruh aktivitas yang ada di sekolah, unit cost pelayanan pendidikan tiap siswa di setiap tingkat dan paket keahlian, dan perbandingan unit cost pelayanan pendidikan di setiap tingkat dan paket keahlian dihitung dengan ABC dan metode Traditional Costing. Objek penelitian yakni unit cost pelayanan pendidikan di SMK Negeri Yogyakarta 2016/2017. Pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, FGD. Menggunakan analisis data deskriptif. Hasil menunjukkan alokasi dana terbesar untuk biaya aktivitas belajar mengajar yaitu 55,77%, paling rendah adalah biaya kegiatan manajemen sekolah 6,20%, dan aktivitas  lainnya sekitar 9%. Unit cost per siswa dihitung dengan ABC dilihat antar Paket Keahlian berbeda-beda, berkisar dari Rp 1.168.513 sampai Rp 1.424.116. Unit cost dengan Traditional Costing dibanding dengan ABC ada yang termasuk kategori undercosted dan overcosted. Biaya yang termasuk kategori overcosted adalah seluruh paket keahlian di kelas X dan kategori undercosted adalah pada seluruh paket keahlian di kelas XI dan XII.Abstract: ABC calculates the cost of education services for each student at each level and the package of expertise, and the cost of education services at each level and skills packages and Traditional Costing methods. The object of this study is the unit of cost of education services in Yogyakarta 2016/2017 State Vocational School. Data collection through interview and documentation techniques, FGD. Data analysis using descriptive data analysis. The results of the funding for teaching and learning activities are 55.77%, 6.20% of the lowest cost of school management activities, and other activities around 9%. Unit cost per student is calculated with seen ABC between different skill packages, ranging from Rp 1,168,513 to Rp 1,424,116. Unit costs with Traditional Costing compared to ABC are categorized as undercosted and over costed. Costs included in the overcosted category are all skill packages in X and undercoated categories in all skills packages in class XI and XII.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL LITERASI KEUANGAN Indra Kusuma Wijayanti; Heri Retnawati
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.364 KB) | DOI: 10.21831/jep.v17i1.29220

Abstract

Abstrak: Kemampuan memecahkan masalah dengan menggunakan pengetahuannya, yang dikenal dengan kemampuan literasi. Salah satu aspek literasi ini adalah literasi keuangan. Kemampuan literasi keuangan adalah  Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan pada peserta didik dan mengidentifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan literasi keuangan. Penelitian ini merupakan studi kasus. Responden penelitian ini adalah siswa SMP kelas IX sebanyak45 siswa. Data dikumpulkan dengan pemberian 5 tes uraian. Instrumen dinyatakan valid dengan nilai validitas 0.92. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Milles Huberman,dengan tahapan mengumpulkan data, mengolah dan mereduksi data, dan menyimpulkan. Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat literasi keuangan siswa SMP di Kabupaten Sleman tergolong rendah. Sebanyak 71.11% dari total responden berada pada kategori rendah. Identifikasi kesulitan dengan ditemukan 112 kesalahan yang dilakukan oleh siswa, sebesar 38.39% kesalahan pengkodean, 24.11% kesalahan pemahaman, 19.64% melakukan kesalahan transformasi, dan 17.86% melakukan kesalahan proses.Abstract: The ability to solve problems using his knowledge, known as literacy skills. One aspect of this literacy is financial literacy. Financial literacy ability is this study aims to determine the level of financial literacy in students and identify students' difficulties in solving problems related to financial literacy. This research is a case study. The respondents of this study were 45 grade IX middle school students. Data were collected by giving 5 test descriptions. The instrument was declared valid with a validity value of 0.92. Data analysis was performed using the Milles Huberman model, with stages of collecting data, processing and reducing data, and concluding. The results of the study prove that the level of financial literacy of junior high school students in Sleman Regency is relatively low. As many as 71.11% of the total respondents were in a low category. Identification of difficulties with founding 112 errors made by students, amounting to 38.39% coding errors, 24.11% misunderstanding, 19.64% made transformation errors, and 17.86% made process errors.

Page 10 of 17 | Total Record : 169