cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
ISSN : 02161699     EISSN : 25812300     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2021)" : 10 Documents clear
Efektivitas vertical jump terhadap kemampuan smash bola voli putra Rachmi Marsheilla Aguss; Eko Bagus Fahrizqi; Prabowo Aji Wicaksono
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.38631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  efektivitas vertical jump terhadap kemampuan smash bola voli putra ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Lampung Tengah. Vertikal jump merupakan tes komponen kebugaran yang sudah umum dilakukan guna mengetahui kekuatan otot kaki atau daya ledak (explosive power) seseorang. Semakin tinggi suatu lompatan yang dilakukan, maka akan semakin kuat otot pada kaki atau daya ledak seseorang. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Lampung Tengah. Populasi penelitian ini adalah siswa laki-laki dalam ekstrakurikuler bola voli dan sampel berjumlah 12 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan lompatan tertinggi adalah 68 cm dan lompatan terendah adalah 40 cm dengan rata rata lompatan dari 12 siswa tersebut adalah 58,14 cm. Selanjutnya untuk lompatan diatas 55 cm rata-rata memiliki kemampuan smash yang baik yang dihasilkan dari lompatan yang baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan vertikal jump memiliki peran dalam kemampuan smash bola voli.  AbstractThis study aims to determine the effectiveness of vertical jump on the extracurricular men's volleyball smash ability of SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Central Lampung. The vertical jump is a common test for fitness components to determine the strength of a person's leg muscles or explosive power. The higher a jump is made, the stronger the muscles in the legs or the explosive power of a person. This research was conducted at SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Central Lampung. The population of this study were male students in volleyball extracurricular activities and the sample consisted of 12 students. The sampling technique used purposive sampling. This research uses a descriptive quantitative method. The results of the study showed that the highest jump was 68 cm and the lowest jump was 40 cm with the average jump of the 12 students being 58.14 cm. Furthermore, for jumps above 55 cm, on average, they have a good smash ability resulting from a good jump. This shows that the ability to jump vertical has a role in the ability to smash volleyball.
Upaya meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli dengan menggunakan model pembelajaran student teams achievement division Tri Ayun Wulandari; Raffly Henjilito; Jaka Sunardi
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.39092

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli siswa kelas IV SDN 005 Bukit Jaya, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan dengan model pembelajaran student teams achievement division (STAD). Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dalam PTK ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 005 Bukit Jaya Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan yang berjumlah 22 orang siswa dengan komposisi perempuan 8 siswi dan laki-laki 14 siswa. Hasil penelitian menunjukan pada saat  pelaksanaan perlakuan siklus I, siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 7 orang siswa (31,81%), sedangkan siswa yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 15 orang siswa (68,18%). Maka perlu dilakukan kembali pelaksanaan siklus II, siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 14 orang siswa (63,64%), sedangakan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 8 orang siswa (36,36%).Efforts to improve volleyball passing skills by using the student teams achievement division learning model  AbstractThe purpose of this study was to improve the skill of passing under volleyball for grade IV students of SDN 005 Bukit Jaya, Ukui District, Pelalawan Regency with the learning model of student teams achievement division (STAD). This study uses Classroom Action Research (CAR), in this CAR that became the subject of the study was the fourth-grade students of SDN 005 Bukit Jaya, Ukui Subdistrict, Pelalawan Regency, amounting to 22 students with a composition of 8 female students and 14 male students. The results showed that at the time of the implementation of the first cycle treatment, there were 7 students who had achieved KKM (31.81%), while students who had not achieved the KKM value were 15 students (68.18%). Then the implementation of the second cycle needs to be done, students who have reached KKM as many as 14 students (63.64%), while students who have not reached KKM as many as 8 students (36.36%).
Analisis indeks Aiken untuk mengukur validitas isi instrumen komitmen tugas bermain sepakbola Hari Yuliarto
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.38777

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui validitas isi instrumen komitmen tugas bermain sepakbola melalui analisis indeks Aiken. Subjek penelitian ini adalah dosen dan pelatih siswa SSO Real Madrid Fakultas Universitas Negeri Yogyakarta. Instrumen yang digunakan adalah instrumen pengukuran komitmen tugas bermain sepakbola yang terdiri dari lima indikator, yaitu: 1) kapasitas untuk mendalami teknik dalam sepakbola yang ditekuni; 2) ketekunan menjalani pelatihan sesuai dengan program latihan; 3) daya tahan mental dalam berlatih dan berlaga; 4) keyakinan diri mampu; dan 5) dorongan untuk berprestasi. Pengukuran validitas instrumen menggunakan analisis Aiken yang melibatkan enam (6) orang rater sebagai penilai. Hasil penelitian adalah: 1) diperoleh validitas isi instrumen  pengukuran komitmen tugas bermain sepakbola pada aspek kapasitas teknik diperoleh nilai terendah 0.83 dan tertinggi 0.88; pada aspek ketekunan  diperoleh nilai terendah 0.83 dan tertinggi 0.88; pada aspek daya tahan mental diperoleh nilai terendah 0.83 dan tertinggi 0.88; pada aspek dorongan berprestasi diperoleh nilai terendah 0.83 dan tertinggi 0.88; dan pada aspek kapasitas teknik diperoleh nilai terendah 0.83 dan tertinggi 0.92. Aiken index analysis to measure the validity of the content of the soccer-playing task commitment instrument AbstractThe research intends to determine the content validity of the task commitment of playing football through an analysis of the Aiken index. Research subjects were lecturers and trainers of SSO Real Madrid students of the Faculty of Sport Sciences Universitas Negeri Yogyakarta. The instrument used was by measurement instrument of the commitment of playing football consisting of five indicators: (1) the capacity to explore the techniques in football that are occupied; (2) perseverance following training in accordance with the training program; (3) mental endurance in practising and competing; (4) confidence of being able; and (5) encouragement for achievement. Measurement of instrument validity used Aiken analysis involving six (6) raters as assessors. The research results are: (1) is obtained the content validity of the instrument measuring the task commitment of playing football on technique capacity aspect that is taken the lowest value 0.83 and the highest 0.88; in the perseverance aspect, the lowest value is 0.83 and the highest 0.88; in the mental endurance aspect, the lowest value is 0.83 and the highest 0.88; on the achievement encouragement aspects, the lowest value is 0.83 and the highest 0.88; and on the technique capacity aspect, the lowest value is 0.83 and the highest 0.92.
Analisis kelebihan dan kekurangan pembelajaran online pada kelas pendidikan jasmani selama masa pandemi Covid-19 Hasanuddin Jumareng; Edi Setiawan; Budiarto Budiarto; Ervan Kastrena; Ihsan Abdul Patah; Ruslan Abdul Gani
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.34322

Abstract

Online saat ini merupakan pembelajaran yang sering digunakan para dosen di masa pandemi COVID-19, namun belum diketahui secara akurat mengenai kelebihan dan kekurangannya bagi proses pembelajaran pendidikan jasmani di tingkat Universitas. Jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Partisipasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PJKR (n=15, 10 laki-laki, 5 perempuan) dari Universitas Suryakancana. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara via whatsApp dan zoom meeting. Aspek-aspek yang ditanyakan dalam wawancara adalah: apakah mahasiswa PJKR memiliki sarana dan prasarana untuk melaksanakan pembelajaran online, apakah pelaksanaan pembelajaran online dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dikalangan mahasiswa PJKR dan bagaimana persepsi mahasiswa PJKR mengenai pembelajaran online. Analisis data penelitian dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu pengumpulan data/informasi, mengelompokan hasil wawancara dan membuat kesimpulan. Hasil wawancara menunjukan bahwa para mahasiswa PJKR dari tingkat I hingga IV rata-rata memiliki sarana dan prasarana, seperti smartphone dan laptop untuk melaksanakan pembelajaran online, pembelajaran online menjadi cara efektif untuk memutus rantai COVID-19 dikalangan mahasiswa dan dosen, dan pembelajaran online pada mata kuliah pendidikan jasmani memiliki kelebihan maupun kekurang ketika digunakan di era COVID-19.  Dengan demikian pembelajaran online dapat memfasilitasi pembelajaran tanpa adanya kontak langsung antara mahasiswa dengan dosen dan dapat dilakukan kapan dan di mana saja, sehingga bisa menjadi rujukan dan informasi bagi dosen untuk melaksanakan proses pembelajaran pendidikan jasmani. Analysis of the advantages and disadvantages of online learning during the covid-19 pandemic  Abstract: Online is currently a lesson that is often used by lecturers during the COVID-19 pandemic, but it is not known accurately about the advantages and disadvantages for the physical education learning process at the university level. The type of approach in this research is qualitative. Participation in this study was PJKR students (n = 15, 10 male, 5 female) from Suryakancana University. Data collection techniques were carried out through interviews via WhatsApp and zoom meetings. The aspects that were asked in the interview were: do PJKR students have the facilities and infrastructure to carry out online learning, whether the implementation of online learning can break the chain of spreading COVID-19 among PJKR students and how the perceptions of PJKR students about online learning. The research data analysis was carried out in three stages, namely collecting data/information, classifying the results of the interviews and making conclusions. The results of the interview showed that PJKR students from level I to IV on average had facilities and infrastructure, such as smartphones and laptops to carry out online learning, online learning is an effective way to break the COVID-19 chain among students and lecturers and online learning in physical education courses has both advantages and disadvantages when used in the COVID-19 era. Thus online learning can facilitate learning without direct contact between students and lecturers and can be done anytime and anywhere so that it can be a reference and information for lecturers to carry out the physical education learning process.
Korelasi pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani pada masa pandemi covid-19 dengan hasil belajar siswa di SMA Bina Muda Cicalengka Muhammad Ifkar Imammulhaq; Yudha Munajat Saputra; Tatang Muhtar
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.43341

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui korelasi pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani pada masa pandemi covid-19 dengan hasil belajar siswa di SMA Bina Muda Cicalengka. Penelitian ini menggunaka metode deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Bina Muda Cicalengka, Kabupaten Bandung pada tahun Ajaran 2020/2021, dengan jumlah siswa 280 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel yang digunakan yaitu 162 siswa. Pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan tabel Krejcie. Tabel Krejcie merupakan cara menentukan ukuran sampel yang sangat praktis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan angket persepsi siswa mengenai pembelajaran pendidikan jasmani di masa pandemi covid-19. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman dengan r=0,008.  Oleh karena itu, dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani pada masa pandemi covid-19 dengan hasil belajar siswa. Abstract: The purpose of this study was to determine the correlation of the implementation of physical education learning during the COVID-19 pandemic with student learning outcomes at SMA Bina Muda Cicalengka. This study uses a quantitative descriptive method with a survey research design. The population in this study were all students of class X SMA Bina Muda Cicalengka, Bandung Regency in the academic year 2020/2021, with a total of 280 students. The sampling technique in this research is using simple random sampling with the number of samples used is 162 students. Sampling was carried out using the Krejcie table. Krejcie tables are a very practical way of determining sample size. The data collection technique used is a student perception questionnaire regarding physical education learning during the covid-19 pandemic. Data analysis using Spearman correlation test with r = 0.008. Therefore, this study shows a relationship between the implementation of physical education learning during the COVID-19 pandemic with student learning outcomes.
Pengembangan model pembelajaran gerak dasar melompat berbasis permainan untuk anak sekolah dasar Andriadi Andriadi; Adi Saputra
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.35422

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pembelajaran gerak dasar melompat berbasis permainan untuk siswa sekolah dasar kelas 2 materi gerak dasar melompat khususnya pada gerak lokomotor. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang pengembangan dan penerapan model pembelajaran gerak dasar melompat berbasis permainan (Permainan Lompat Banner ADI) di sekolah dasar kelas 2 dan megetahui efektivitas, efisiensi serta daya tarik siswa terhadap model yang dikembangkan.Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Reseaarch Development (R D) dari Borg and Gall. Pengambilan data diambil menggunkan data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah angket, kuesioner dan instrumen tes kemampuan gerak dasar melompat. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan: potensi dan masalah, pengumpulan data, membuat desain produk awal, validasi ahli. Selanjutnya produk di uji cobakan kepada siswa melalui Uji coba kelompok kecil, revisi, Uji coba lapangan dan revisi produk akhir. Subjek uji coba produk terbatas adalah siswa kelas 2 SDN 2 Riau Silip dan uji coba utama adalah siswa kelas 2 SDN 2 Puding Besar. Data hasil penelitian diperoleh berupa data hasil validasi ahli dengan nilai 80,6% layak. Sedangkan hasil uji efektifitas model pembelajaran diperoleh nilai  t-hitung = 4,3882 lebih besar dari nilai t-tabel = 2,0939 atau (t-hitung ˃ t-tabel). Hal ini dapat diisimpulkan bahwa: (1) Pengembangan model pembelajaran gerak dasar melompat berbasis permainan ini dapat meningkatkan kemampuan dan semangat belajar anak sekolah dasar. (2) Model pembelajaran gerak dasar melompat berbasis permainan (permainan lompat banner ADI) layak digunakan sebagai sumber belajar bagi anak sekolah dasar. (3) Model pembelajaran gerak dasar melompat berbasis permainan (permainan lompat banner ADI) efektif dalam meningkatkan kemampuan gerak dasar melompat anak sekolah dasar. Abstract: The purpose of this study was to produce a game-based learning model for basic jumping motions for elementary school students in grade 2 with basic jumping motion materials, especially locomotor movements. In addition, this study aims to obtain in-depth information about the development and application of a game-based jumping basic motion learning model (the ADI Banner Jumping Game) in grade 2 elementary schools and to find out the effectiveness, efficiency and attractiveness of students to the developed model. is a research and development Research Development (R D) from Borg and Gall. Data collection was taken using qualitative and quantitative data. The instruments used were questionnaires, questionnaires and basic jumping movement ability test instruments. This research was conducted through several stages: potentials and problems, data collection, initial product design, expert validation. Furthermore, the product was tested on students through small group trials, revisions, field trials and final product revisions. The subjects of the limited product trial were 2nd grade students of SDN 2 Riau Silip and the main trial was 2nd grade students of SDN 2 Puding Besar. The research data obtained in the form of expert validation data with a value of 80.6% is feasible. While the results of the learning model effectiveness test, the t-count = 4.3882 is greater than the t-table = 2.0939 or (t-count t-table). It can be concluded that: (1) The development of this game-based basic jumping motion learning model can improve the learning abilities and enthusiasm of elementary school children. (2) The game-based basic jumping motion learning model (the ADI banner jump game) is appropriate to be used as a learning resource for elementary school children. (3) The game-based jumping basic movement learning model (the ADI banner jump game) is effective in improving the basic jumping ability of elementary school children.
Pemenuhan kebutuhan aktivitas fisik peserta didik selama pandemi Covid-19 Basuki Basuki; Taufik Rahman; Bayu Budi Prakoso; Wahyu Indra Bayu
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.42666

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi bagaimana guru pendidikan jasmani memberikan materi terkait aktivitas fisik; (2) memastikan sumber belajar yang digunakan oleh guru pendidikan jasmani dalam memberikan materi kepada peserta didik; dan (3) memahami hambatan dan tantangan dari pengamalam oleh guru pendidikan jasmani selama pandemic Covid-19. Penelitian survei dengan menggunakan non-structural questionnaire yang telah disiapkan untuk diisi oleh guru pendidikan jasmani di beberapa Kota (Sidoarjo, Jombang, Sumenep, dan Palembang). Hasil penelitian dari 31 guru pendidikan jasmani (L = 24; P = 7) dengan masa kerja rata-rata 7-8 tahun, menunjukkan mayoritas responden berasal dari sekolah tingkat dasar (SD/MI) sebesar 58,06%, SMP/MTs sebesar 19,35%, dan SMA/SMK/MA sebesar 22,58%. Responden juga ditanya apakah selama pandemi Covid-19 mereka dapat memberikan pembelajaran pendidikan jasmani, sebagian besar responden menjawab “Ya” sebesar 87,10%, “Tidak” sebesar 9,68%, dan “Mungkin” 3,23%. Aktivitas peserta didik mengalami penurunan dari 2-4 jam/minggu, menjadi 1-2 jam/minggu selama pandemi Covid-19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan yang signifikat terkait dengan pemenuhan aktivitas fisik peserta didik serta memberikan tantangan kepada guru pendidikan jasmani untuk tetap dapat memberikan materi pembelajaran pendidikan jasmani yang baik dan benar. Abstract: The objectives of this study are: (1) to identify how physical education teachers provide material related to physical activity; (2) ensure the learning resources used by physical education teachers in providing material to students; and (3) understand the barriers and challenges of experience by physical education teachers during the Covid-19 pandemic. Survey research using a non-structural questionnaire that has been prepared to be filled out by physical education teachers in several cities (Sidoarjo, Jombang, Sumenep, and Palembang). The results of the study of 31 physical education teachers (L = 24; P = 7) with an average working period of 7-8 years, showed that the majority of respondents came from elementary school level of 58.06%., primary school level by 19.35%, and high school level by 22.58%. Respondents were also asked whether during the Covid-19 pandemic they could provide physical education lessons, most of the respondents answered "Yes" by 87.10%, "No" by 9.68%, and "Maybe" 3.23%. Student activity has decreased from 2-4 hours/week, to 1-2 hours/week during the Covid-19 pandemic. So it can be concluded that the Covid-19 pandemic caused a significant decrease in terms of fulfilling the physical activity of students and provided challenges for physical education teachers to deliver good and correct physical education learning materials.
Melatih tingkat kepercayaan diri, kohesivitas, serta kecerdasan emosi siswa pada cabang olahraga sepakbola Farhana Risqi; Shifa Putri Arsila
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.40385

Abstract

Faktor psikologis yang dimiliki oleh siswa mempengaruhi kecerdasan yang dimiliki untuk menunjang keberhasilan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta melatih tingkat kepercaya diri. Kohesivitas, dan juga kecerdasan emosi seorang siswa melalui permainan serta olahraga pada cabang sepakbola. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif kuantiatatif dengan metode survei. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 siswa pada kelas khusus olahraga SMAN 1 Sewon Kabupaten Bantul Yogyakarta sampel yang digunakan merupakan keseluruhan populasi. Instrument yang digunakan adalah memberikan kuisioner kepada siswa kelas khusus olahraga. Analisis yang dilakukan untuk penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil yang didapatkan adalah pada tingkat kepercayaan diri, kohesivitas serta kecerdasan emosional siswa kategori tinggi sebesar 37,5% yang dapat dikartakan bahwa ketiganya mempengaruhi keberhasilan belajar siswa melalui permainan sepakbola. Abstract: Psychological factors possessed by students affect the intelligence possessed to support learning success. This study aims to determine and train the level of self-confidence. Cohesiveness, and also the emotional intelligence of a student through games and sports in the football branch. The type of research used is descriptive quantitative with survey method. The sample used in this study were 24 students in a special sports class at SMAN 1 Sewon, Bantul Regency, Yogyakarta. The sample used was the entire population. The instrument used is to give questionnaires to students in special sports classes. The analysis carried out for this research is using quantitative descriptive analysis which is presented in the form of percentages. The results obtained are the level of self-confidence, cohesiveness and emotional intelligence of students in the high category of 37.5% which can be said that all three affect the success of student learning through football games.
Survei pemanfaatan kolam renang sebagai prasarana pembelajaran akuatik sekolah dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta Nur Sita Utami
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.39656

Abstract

Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran penjas di sekolah. Renang adalah salah satu sub pembelajaran penjas yang ada disekolah, dalam pemleajaran renang memerlukan sarana yaitu kolam yang digunakan dalam pelasaan pembelajaran. Kolam renang meru[akan salah satu sarana prasarana yang harus ada untuk menerapkan pembelajaran akuatik. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap pemanfaatan kolam renang sebagai prasarana pembelajaran akuatik SD di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode survei. Angket digunakan sebagai intrumen pengambilan data. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan stratified proportional random sampling. Populasi SD yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 1428 kolam. Setiap kota dan kabupaten diambil 5% sehingga didapat jumlah sampel 72 sekolah. Pemanfaatan kolam renang sebagai prasarana pembelajaran akuatik SD di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk dalam kategori cukup. Kolaborasi antara pihak sekolah dengan pengelola kolam renang perlu ditingkatkan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran akuatik. Abstract: Facilities and infrastructure are important factors in the success of physical education learning in schools. Swimming is one of the physical education sub-learning in schools, in swimming lessons, it requires facilities, namely the pool used in learning lessons. The swimming pool is one of the infrastructure facilities that must exist to implement aquatic learning. The purpose of this study was to use the swimming pool as an elementary aquatic learning infrastructure in the Special Region of Yogyakarta. This research is a case study research with a survey method. The questionnaire was used as a data collection instrument. The research sampling technique was stratified proportional random sampling. The population of elementary schools in the Special Region of Yogyakarta is 1428 ponds. 5% of each city and district was taken so that a sample of 72 schools was obtained. The use of swimming pools as an elementary aquatic learning infrastructure in the Special Region of Yogyakarta is included in the sufficient category. Collaboration between the school and the pool manager needs to be improved to support the implementation of aquatic learning
Implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan pendekatan saintifik Komarudin Komarudin
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.39817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dengan pendekatan saintifik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket dan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan presentase. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 247 peserta didik kelas X di SMAN 1 Banguntapan dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas X di SMAN 1 Banguntapan. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner online menggunakan google form yang berisi 26 pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan data presentase. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran PJOK dengan pendekatan saintifik di SMA Negeri 1 Banguntapan dengan kategori “sangat baik” sebanyak 87 peserta didik (35,2%), kategori “baik” sebanyak 143 peserta didik (57,9%), kategori “kurang baik” sebanyak 16 peserta didik (6,5%), dan kategori “tidak baik” sebanyak 1 peserta didik (0,4%). Abstract: This study aims to determine the achievements of the implementation of online learning in the subjects of Physical Education, Sports and Health with a scientific approach. This type of research is a quantitative descriptive study with a survey method. Data collection techniques in this study used a questionnaire instrument and data analysis techniques using descriptive statistics with percentages. The population in this study amounted to 247 students of class X at SMAN 1 Banguntapan using the total sampling technique. The sample in this study were all students of class X at SMAN 1 Banguntapan. The instrument in this study was an online questionnaire using a google form containing 26 questions. The data analysis technique used quantitative descriptive analysis with percentage data. Based on the results of the overall study, it was concluded that the implementation of online learning in PJOK subjects with a scientific approach at SMA Negeri 1 Banguntapan with the "very good" category as many as 87 students (35.2%), the "good" category as many as 143 students (57, 9%), the "unfavourable" category was 16 students (6.5%), and the "not good" category was 1 student (0.4%).

Page 1 of 1 | Total Record : 10