cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 4 (2022): November 2022" : 17 Documents clear
Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Stres pada Ibu yang memiliki Anak Retardasi Mental Ulfa Suryani; Velga Yazia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.829-836

Abstract

Memiliki anak yang normal baik fisik maupun mental adalah harapan bagi semua orang tua namun jika dalam perkembangan anaknya mengalami suatu gangguan maka orang tua akan menjadi merasa bersalah. Peran wanita sebagai seseorang ibu merupakan sumber stres tersendiri ketika memiliki anak retardasi mental. Orang tua yang memiliki anak retardasi mental merasakan harga diri menurun sehingga menimbulkan stres pada orang tua yang memiliki anak retardasi mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat stres pada ibu yang memiliki anak retardasi mental di SLB Wacana Asih Padang Selatan. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 40 responden. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Data di analisa menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat dilihat bahwa 28 responden (70,0%) memiliki tingkat stres ringan, pada dukungan keluarga hasil penelitian menunjukan bahwa (57,5%) memiliki sikap negatif. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,016 ( p ≤ 0,05), terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap tingkat stres pada ibu yang memiliki anak retardasi mental di SLB wacana Asih. Disimpulkan bahwa dukungan keluarga rendah mengakibatkan stres pada ibu yang memiliki anak retardasi mental.
Latihan Fisik untuk Menurunkan Resiko Jatuh pada Lansia: Literatur Review Iwan Shalahuddin; Indra Maulana; Theresia Eriyani; Devi Nurrahmawati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.739-754

Abstract

Seseorang yang telah memasuki lanjut usia (lansia) akan mengalami penurunan kondisi fisik dan terdapat perubahan fisik yang  ditandai  dengan  pendengaran yang kurang jelas,  penglihatan yang semakin memburuk,  penurunan kekuatan otot yang akan    mengakibatkan gerakan-gerakan yang lambat, dan gerakan tubuh.  Perubahan fisik lansia mengakibatkan gangguan mobilitas fisik yang akan membatasi kemandirian lansia dalam memenuhi  aktivitas  sehari-hari  dan  akan menyebabkan  terjadinya  resiko  jatuh  pada lansia. Gangguan keseimbangan merupakan penyebab utama yang  sering  mengakibatkan  seorang  lansia mudah jatuh Tujuan penelitian ini dengan bentuk literatur review adalah untuk mengetahui intervensi Latihan fisik yang dapat dilakukan untuk menurunkan resiko jatuh pada lansia. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode literatur review yang sesuai untuk digunakan dalam studi literatur ini adalah scoping review dikarenakan tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengetahui intervensi Latihan fisik yang dapat dilakukan untuk menurunkan resiko jatuh pada lansia.  Pencarian artikel dilakukan secara sistematis sesuai dengan PRISMA Flow Diagram tahun 2020 berdasarkan pada tiga basis data yang digunakan yaitu PubMed, Sciencedirect, dan Sage Journals. Hasil penelusuran literatur  ada beberapa intervensi Latihan fisik yang dapat dilakukan untuk menurunkan resiko jatuh pada lansia dengan cara Balance-Enhancing Exercise Program (BEEP), terapi fisik meditasi jalan (Walking Meditation), dan Multi-system Physical Exercise (MPE). Kesimpulan bahwa Resiko jatuh menjadi salah satu keluhan utama pada penderita lanjut usia. Resiko jatuh pada lansia sebenarnya dapat diatasi terutama bagi lansia yang aktif melakukan latihan dan mempunyai fungsi mental yang baik. Salah satu latihan fisik yang paling efektif untuk mengatasi resiko jatuh pada lansia yaitu Self-Administered Balance-Enhancing Exercise Program (BEEP).
Pengaruh Penarikan Smartphone Siswa terhadap Nomophobia, Kecemasan, dan Kesejahteraan Subjektif Dian Fitria; Tri Setyaningsih; Jehan Puspasari; Veronica Yeni; Ni Made Suarti; Ulfa Nur Rohmah
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.865-874

Abstract

Perkembangan yang pesat pada penggunaan smartphone saat ini menjadikan smartphone menjadi semua kebutuhan, melalui fitur-fitur yang canggih dan dapat memudahkan pekerjaan yang dilakukan. Pesatnya penggunaan smartphone juga tidak terlepas dari adanya factor Pandemi Covid-19 dimana pembelajaran tatap muka berubah dengan cepat menjadi daring. Hal ini mengakibatkan meningkatkan akvititas penggunaan smartphone, selama dua tahun ini. Penggunaan dalam waktu yang lama mengakibatkan munculnya kekhawatiran ketika tidak dapat mengakses smartphone. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tingkat adiksi pada responden dan mengetahui tingkat ansietas dan masalah subjevtive well being yang terjadi pada pengguna smartphone. Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment pre post test without group control dan menggunakan total sampling, dan data diolah menggunakan dependent t test. Hasil menunjukan bahwa responden mengalami  nomophobia sedang yaitu 48,4% dan nomophobia berat sebanyak 41,7%. Ansietas mengalami kenaikan sebesar 6,97% dari sebelum intervensi sedangkan sebanyak 27,21% responden mengalami penururan subjective well being selama sebelum dan sesudah intervensi smartphone withdrawal. Kebutuhan atas edukasi terhadap dampak dari adiksi sangat dibutuhkan untuk mencegah masalah psikologis dari adiksi yang muncul. Edukasi ini dapat dimulai dari penyediaan edukasi mental health dalam menggunakan smartphone disekolah.
Dukungan Suami Berhubungan dengan Pemilihan KB IUD pada Wanita Usia Subur Mia Hidayati Umi Rohmah; Sri Hadi Sulistyaningsih; Anik Siti Juhariyah
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.785-794

Abstract

Upaya mengendalikan jumlah kelahiran dan mewujudkan keluarga kecil yang sehat dan sejahtera melalui program Keluarga Berencana. Kontrasepsi intrauterin adalah alat kontrasepsi yang efektif, aman, reversibel yang terbuat dari plastik kecil atau logam yang dimasukkan ke dalam rahim melalui serviks. Faktor penentu dalam memilih alat kontrasepsi adalah faktor pendukung laki-laki yang sangat mempengaruhi ibu dalam memilih alat kontrasepsi yang tepat. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB sebanyak 45 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian dengan uji statistik Chi Square didapatkan nilai p value 0,000. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan penggunaan KB IUD pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiwarna Kota Bekasi Jawa Barat pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dukungan suami adalah suatu bentuk kepedulian suami terhadap istrinya salah satu bentuk kepedulian suami kepada istri yaitu dalam pemilihan alat kontrasepsi.
Asuhan Keperawatan Gangguan Sosialisasi: Isolasi Sosial pada Ny. Y dengan Skizofrenia Ita Apriliyani; Ririn Isma Sundari; Silfa Nur Fadillah
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.705-714

Abstract

Penderita skizofrenia sebagai gangguan jiwa yang berat dapat diidentifikasi melalui penurunan atau tidak mampu melakukan komunikasi, mengalami gangguan yang bersifat realitas (waham dan halusinasi), tidak sesuai kewajaran (tumpul), mengalami gangguan pada kognitifnya dan mempunyai kendala ketika hendak melakukan aktivitas kesehariannya. Sehingga perlu dilakukan asuhan keperawatan gangguan sosialisasi secara benar yang sesuai dengan prosedur. Tujuan penulisan yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu tujuan umum untuk menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada Ny. Y dengan isolasi sosial di RSUD Banyumas, sementara itu tujuan khusunya untuk mendeskripsikan pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, mendeskripsikan perencanaan, tindakan keperawatan, serta evaluasi keperawatan pada Ny. Y dengan gangguan sosialisasi : isolasi sosial di Ruang Nakula RSUD Banyumas. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang berbentuk studi kasus. Hasil dari penelitian ini meliputi a) Pengkajian, pasien menunjukkan gejala seperti menyendiri atau lebih suka berdiam diri didalam ruangan, tidak berkomunikasi dengan orang lain, melakukan isolasi diri, tidak adanya interaksi melalui kontak mata dengan lawan bicaranya, afek yang datar, sedih, perilaku dan perhatian yang tidak cocok sesuai berkembangnya usia, berfikir menurut pikirannya sendiri, b) diagnosa, sesuai dengan data subjektif dan objektif yaitu gangguan sosialisasi : isolasi sosial, c) intervensi, disusun dengan meggunakan strategi pelaksanaan (SP), d) implementasi, disesuaikan dengan perencanaan intervensi yang sebelumnya telah ditentukaan dan telah ada penyesuaian dengan kondisi pasien isolasi sosial, dan e) evaluasi keperawatan Ny. Y, isolasi sosial tercapai dengan baik.
Peningkatan Ketahanan Jiwa Melalui Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru pada Mahasiswa Pasca Pandemi Covid-19 Arya Ramadia; Mersi Ekaputri; Sumandar Sumandar
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.907-912

Abstract

COVID-19 yang merupakan penyakit akibat coronavirus ditetapkan sebagai  penyakit pandemic oleh WHO (World Health Organinization) pada tanggal 11 Maret 2020 disebabkan karena  covid-19  menyebar ke berbagai Negara di dunia termasuk indonesia.Proses belajar mengajar yang mengharuskan mahasiswa mengikuti secara luring menimbulkan dampak psikologis seperti gangguan mental emosional, gejala psikotik dan PTSD. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan kesehatan jiwa melalui penerapan adaptasi baru pada mahasiswa. Metodologi penelitian yang digunakan yakni Quasi Eksperimen dengan julah sampel sebanyak 40 orang. Hasil penelitian didapatkan peningkatan rata-rata kondisi kesehatan jiwa responden ditandai dengan penurunan nilai rata-rata dimana sebelum diberikan adaptasi kebiasaan baru yakni 1.53 menjadi 1.30. Rata-rata peningkatan kondisi mahasiswa yang mengalami gejala psikotik sebelum diberikan adaptasi kebiasaan baru yakni 1,50 menjadi 1,25 setelah dilakukan adaptasi kebiasaan baru dengan standar deviasi 0,439 dan Rata-rata PTSD sebelum diberikan adaptasi kebiasaan baru yaitu 1,78 menjadi 1,48. Terjadi peningkatan keterampilan adaptasi kebiasaan baru, peningkatan imunitas jiwa rata-rata 13 %. Diharapkan agar mahasiswa dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru agar dapat meningkatkan ketahanan jiwa melalui peningkatan imunitas jiwa.
Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stres pada Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan Velga Yazia; Ulfa Suryani
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.837-856

Abstract

Kehamilan dapat menimbulkan suatu krisis maturitas yang dapat menyebabkan stres. Stres pada ibu hamil memiliki keterkaitan dalam menimbulkan stres saat hamil, melahirkan dan nifas. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor -faktor yang berhubungan dengan tingkat stress pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya tanggal 25 April-7 Mei 2022. Populasi adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2022 berjumlah 178 orang dengan sampel sebanyak 64 orang, dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dengan hasil analisis validitas nilai r>0,267 dan uji reabilitas memiliki nilai Alpha Cronbach >0,7 dan diolah secara manual, dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan 26.6% mengalami stres sedang, 37.5% dukungan keluarga yang kurang baik, 37.5% dukungan suami yang kurang baik, 40.6% memiliki trauma, 46.9 % memiliki tingkat kesiapan personal dalam kategori tidak siap dan 46.9% memiliki tingkat aktivitas yang berat. Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stres, terdapat hubungan dukungan suami dengan tingkat stres , terdapat hubungan pengalaman traumatik dengan tingkat stres, terdapat hubungan tingkat kesiapan personal dengan tingkat stres dan terdapat hubungan tingkat aktivitas dengan tingkat stres.
Gambaran Motivasi Mahasiswa Keperawatan Menjadi Relawan dalam Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Universitas Padjadjaran Nindi Pratiwi; Iwan Shalahuddin; Umar Sumarna
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.755-766

Abstract

Covid-19 merupakan bencana non-alam yang bersifat pandemi. Dengan adanya pandemi ini menimbulkan berbagai dampak di segala bidang. Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan bencana ini. Namun, karena jumlah angka kasus yang semakin meningkat dan adanya keterbatasan tenaga perawat, maka dalam bencana pandemi covid ini diperlukan adanya kontribusi relawan khususnya mahasiwa keperawatan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat motivasi mahasiswa keperawatan yang tinjau dari berbagai aspek, diantaranya nilai, pemahaman, sosial, karir, pelindung, dan peningkatan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 205 responden, dengan jumlah sampel 67 responden menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner volunteer functions inventory (VFI) dengan jumlah pernyataan sebanyak 25 item, yang kemudian diberi skor menggunakan skala likert dari 0-6. Penelitian menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan lebih dari setengah responden mahasiswa keperawatan yang menjadi relawan memiliki tingkat motivasi tinggi sebanyak 46 (69,15%) orang, sebanyak 17 (24,63%) orang memiliki tingkat motivasi sedang, dan 4 (6,23%) orang memiliki tingkat motivasi rendah. Simpulan dalam penelitian ini sebagian besar responden memiliki tingkat motivasi tinggi.
Pengalaman Perawat dalam Melepas Orang dengan Gangguan Jiwa yang Dipasung Rasmawati Rasmawati; Amalia Putri Abuba; Nur Al Marwah Asrul; Syisnawati Syisnawati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.875-882

Abstract

Pemasungan pada orang dengan gangguan jiwa dapat memberikan dampak buruk berupa perubahan biopsikososial yakni mengalami kelemahan otot, kehilangan pekerjaan, cedera anggota badan, trauma, harga diri rendah, serta putus asa. Pelepasan pasung merupakan salah satu upaya penanggulangan bebas pasung yang dilakukan oleh perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam berkolaborasi mewujudkan Indonesia bebas pasung. Tujuan  penelitian kualitatif fenomenologi ini menggambarkan pengalaman perawat dalan melepas orang dengan gangguan jiwa yang dipasung. Partisipan berjumlah 3 orang, data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan catatan lapangan. Tiga tema yang dihasilkan: Koordinasi lintas sektor dalam pelepasan pasung; Ekspresi perasaan perawat dalam melepas orang gangguan jiwa yang dipasung; dan faktor pasien dan keluarga sebagai hambatan dalam pelepasan pasung. Peningkatan edukasi penanggulangan pasung dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan serta kesinambungan perawatan diperlukan untuk mengotimalkan perawatan dan mencegah kasus repasung.
Spiritual Emotional Freedom Technique Berpengaruh terhadap Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesaea Yuni Retno Santi; Anis Laela Megasari
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.803-810

Abstract

Sekitar 60-80% ibu hamil yang akan menjalani tindakan operasi sectio caesarea mengalami kecemasan. Kecemasan dapat mempengaruhi perubahan status hemodinamik sehingga berdampak pada tingkat keberhasilan tindakan. Selain itu, juga dapat menghambat proses penyembuhan pasca operasi. Tujuan penelitian ini membuktikan pengaruh terapi spiritual emosional freedom technique terhadap kecemasan pasien pre operasi section caesarea. Metode penelitiannya yaitu experimental design dengan rancangan one group pre-test-post-test. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida yang akan menjalani operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusi. Subjek penelitian yang diperoleh pada bulan November 2021 sebanyak 28 responden. Kecemasan diukur menggunakan instrument Visual Analogue Scale for Anxiety (VAS-A). hasil penelitian ini didapatkan rerata skor kecemasan sebelum intervensi 4.89, sedangkan rerata skor sesudah intervensi 3.62. Hasil uji analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p value 0.000 (<0.05), artinya menunjukkan terdapat pengaruh penerapan spiritual emosional freedom technique terhadap kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea. Hal ini didukung dengan adanya penurunan skor rerata kecemasan setelah diberikan intervensi sebesar 1.27. Penerapan spiritual emosional freedom technique terbukti dapat menurunkan kecemasan pasien pre operasi section caesarea.

Page 1 of 2 | Total Record : 17


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue