cover
Contact Name
Wahyu Wiji Astuti
Contact Email
ahyu_wiji@yahoo.com
Phone
+6281375372028
Journal Mail Official
wahyu_wiji@yahoo.com
Editorial Address
Medan tembung
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
BAHAS
ISSN : 24427594     EISSN : 24427594     DOI : https://doi.org/10.24114/bhs.v32i1
Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan.
Articles 549 Documents
UNGKAPAN FATIS BAHASA INDONESIA SISWA SD GREAT PRIME SCHOOL BINJAI Arie Yuanita
BAHAS Vol 29, No 2 (2018): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v29i2.11571

Abstract

Ungkapan fatis merupakan konstituen yang bertugas memulai, mempertahankan, atau mengukuhkan komunikasi antara penutur dan lawan tutur. Ungkapan fatis terdapat dalam kalimat-kalimat tidak baku yang banyak mengandung unsur daerah atau dialek regional. Penggunaan ungkapan fatis banyak ditemukan dalam tuturan siswa sekolah dasar ketika berinteraksi atau berkomunikasi. Penelitian tentang ungkapan fatis bahasa Indonesia pada siswa dilakukan di SD Great Prime School Binjai. Metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode simak sedangkan untuk menganalisis data digunakan metode agih. Tuturan yang di jadikan sumber data adalah tuturan siswa kelas I – III SD dari bulan Oktober 2016 sampai Maret 2017. Dari data tuturan siswa yang dijadikan sebagai sumber data, ditemukan 18 bentuk ungkapan fatis, yaitu: hei, woi, yah, eh, ya, deh, lah, kok, loh, kan, ah, dong, pun, kek, ayo, yok, siang, dan terima kasih. Distribusi ungkapan fatis tersebut terletak di awal, di tengah dan di akhir kalimat. Jadi, siswa kelas I sampai kelas III SD Great Prime School Binjai sudah memeroleh dan melakukan performansi ungkapan fatis dengan sangat baik kepada temannya atau kepada gurunya sesuai dengan kompetensinya masing-masing
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DI SEKOLAH Sanggup Barus
BAHAS No 80 TH 38 (2011): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i80 TH 38.2481

Abstract

IPTEKS terus berkembang sekarang ini. Pemerolehannya yang paling tepat dan relevan adalah melalui membaca pemahaman. Agar siswa tidak tertinggal dalam perkembangan-nya, peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa benar-benar diperlukan. Untuk itu, upaya yang dapat dilakukan adalah menumbuhkan minat baca siswa, memberi motivasi kepada siswa, memilih strategi pembelajaran membaca yang relevan, dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.   Kata Kunci : Beberapa Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman
PENCITRAAN PEREMPUAN DALAM NOVEL AYAT- AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Fauziah Khairani Lubis
BAHAS Vol 27, No 2 (2016): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v27i2.5644

Abstract

The novel entitled Ayat-Ayat Cinta written by Habiburrahman El Shirazy is considered phenomenal because it brings forward the religious theme. The novel describes the life of women with Islam values as its foundation. This has impressed the society since they feel bored with the radical feminism themes bringing too much emphasis on the freedom of sex and lusts that appear in the literature so often. This analysis is aimed at describing the images of women in the novel. To analyze the images of women, the theory of psychology of literature is applied. The finding of this research shows that the images of women in the novel are beautiful, motherly, independent, heroic, wise, smart, loving, revengeful, slanderous and impatient to face problems. AAC is considered as the religious novel that conveys Islam point of view about women both implicitly and explicitly. This is shown from the activities of the women in carrying out the Islam values which are based on the verses of Al Qur’an and Hadits. The characters in AAC show the attitude of being patient and being submissive to God, putting effort to get something, praying to God, keeping the dignity of one’s husband, putting effort to gain knowledge, doing sunnah. Keywords: the images of women, religious, theory of psychology, Islam values
Analisis Morfologis Adjektiva Bahasa Jerman JUJUR SIAHAAN
BAHAS No 84 TH 38 (2012): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i84 TH 38.2336

Abstract

Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang membahas tentang bagaimana caranya kata itu terstruktur dan bagaimana disusun dari bagian yang lebih kecil. Proses morfologis menyangkut pengkajian tentang cara pembentukan kata melalui penggabungan suatu morfem dengan morfem lainnya.Ada beberapa proses morfologis yang terjadi pada bahasa diantaranya: afiksasi,          reduplikasi, perubahan intern, suplesi, modifikasi kosong, komposisi, acronyms, back formation, blending, clipping, coinage, conversion, morphological misanalysis (false etymology), proper names dan deviating (Verhaar:1979 dan Stageberg dalam Sibarani:2002). Diantara proses morfemis ini yang terdapat dalam bahasa Jerman adalah: afiksasi, komposisi, konversi, modifikasi internal, akronim, klipping dan nama diri. Proses            morfologis yang terjadi pada adjektiva bahasa Jerman adalah afiksasi dengan morfem: un-, erz-, -lich, -sam, -bar, -ig, -ös, -es-, -s-, -n-, -er-, -e- dan proses komposisi. Sedangkan konversi, akronim, klipping dan nama diri terjadi pada kelas nomina, seperti yang telah ada  pada penelitian penulis dalam “analisis morfologis nomina” sebelumnya. Dengan menganalisis       adjektiva bahasa Jerman secara morfologis, maka unsur-unsur atau morfem morfem pembentukannya dan perubahan apa saja yang terjadi dapat dideskripsikan. Adjektiva dapat menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan dan  kualitas. Dilihat dari segi bentuk morfologisnya adjektiva terdiri atas:  (1)adjektiva berbentuk kata dasar dan (2) adjektiva turunan. Adjektiva pokok atau berbentuk kata dasar tidak mendapat proses apapun dala pembentukannya dan bersifat monomorfemis. Sedangkan adjektiva turunan terbentuk melalui proses morfologis dan bersifat polimorfemis (terdiri atas dua morfem atau lebih).
NATURE DES MOTS EN FRANÇAIS Pengadilen Sembiring
BAHAS Vol 30, No 2 (2019): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v30i2.17121

Abstract

Résumé Connaissance sur la nature des mots dans l’apprentissage d’une langue étrangère, surtout celle du français tient un rôle primordial dans l’acquisition langagière. Cette œuvre parle de cette notion de façon simple afin d’être compris facilement par les apprenants du niveau débutant. Dans cet article, l’auteur ne parle que de trois natures des mots telles que le verbe, le nom et l’adjectif. Mots clés : Nature, mots, verbe, nom, et adjectif. 
MUSIK SEBAGAI SALAH SATU CARA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK Wiflihani Wiflihani
BAHAS No 74TH XXXVI (2009): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i74TH XXXVI.2513

Abstract

Tulisan ini membicarakan beberapa manfaat musik bagi tumbuh kembang anak dalam peningkatan kecerdasannya dan peran orangtua dalam mengenalkannya. Manfaat belajar musik adalah salah satunya untuk meningkatkan kecerdasan anak, hal ini dapat ditengarai dengan adanya dengan tumbuh kembangnya musikalitas anak dengan menggunakan lagu-lagu dan gerakan-gerakan yang merangsang koordinasi bagian otak sang anak. Selain itu, musik juga bermanfaat untuk kecerdasan sosial yaitu mampu bersosialisasi dan melatih empati sang anak terhadap hal-hal yang bersifat psikologis. Ada empat hal yang penting yaitu (1) Musik memiliki efek yang mendalam dan positif pada perkembangan mental dan fisik anak, (2) Biasakanlah mendengarkan musik dari berbagai belahan dunia agar anak bisa mengenal tidak hanya dari sisi musikalitasnya saja, akan tetapi juga dari sisi bahasa, (3) Setiap anak dapat bermusik, (4) Mendengarkan musik memang bermanfaat, tetapi membuat musik tetaplah lebih baik.   Kata Kunci : musik, kecerdasan anak.  
ANALISIS SEMIOTIK IKLAN KECANTIKAN PADA MAJALAH FEMME ACTUELLE JUNITA FRISKA
BAHAS Vol 27, No 4 (2016): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v27i4.5707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan linguistik yang terdapat pada iklan kecantikan. Sumber data penelitian ini adalah iklan-iklan kecantikan pada majalah Femme Actuelle edisi 1544, 1548 dan 1549 dari bulan April hingga bulan Juni 2014 dengan menggunakan teori semiotik dari Barthes. Dalam menganalisis data penelitian ini, terlebih dahulu penulis mencari dan memilih iklan-iklan yang akan dianalisis secara purposive. Kemudian, penulis menganalisis unsur-unsur utama sebuah iklan untuk mempermudah menerjemahkan pesan iklan tersebut. Setelah itu, penulis menganalisis dan menerjemahkan setiap kalimat di dalam iklan melalui pesan linguistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur utama yang digunakan adalah gambar, logo, slogan, merek, dan teks. Dan pesan linguistik berisikan nama-nama produk, bahan-bahan pembuatan produk, cara pemakaian, dan keuntungan memakai produk tersebut. Sedangkan isi pesan iklan kecantikan memperlihatkan efek baik mengunakan produk-produk kecantikan ini dan para wanita menjadi lebih cantik dan lebih percaya diri dalam melakukan aktifitas sepanjang hari. Kata Kunci : Semiotik, Pesan linguistik, Unsur-unsur utama iklan.
SIMILARITIES OF SOME BASIC NOTIONS IN ENGLISH AND TOBA BATAK LANGUAGE Marisi Debora
BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i75TH XXXVI.2537

Abstract

  In linguistics, the scientific study of meaning is called semantics. It covers the topic of some basic notions: sentences, utterances, propositions, reference and sense. The basic notions are described in such a way by finding the similarities of them in two languages (English and Toba Batak Language). It is aimed to enhance the comprehension of some basic notions in semantics.   Key words:  similarities, basic notions, semantics.  
MODEL PEMBELAJARAN NETWORKED TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH PIDATO SISWA Rumasi Simaremare
BAHAS No 79 TH 37 (2010): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i79 TH 37.2626

Abstract

Model Networked adalah pembelajaran terpadu yang bersumber dari masukan eksternal yang mengandung kebaruan, perluasan, ramalan terhadap kemungkinan yang terjadi dan penyaringan gagasan. Pada proses pencarian pengetahuan pelajar menjadi tergantung pada sebuah network atau jaringan kerja sama sebagai sumber utama tentang informasi yang mereka harus dapatkan dari pandangan mata yang dilihat secara langsung. Pada model pembelajaran terpadu networked, tidak sama dengan model yang terdahulu dikenalkan, pelajar langsung mengarahkan proses pengintegrasian melalui seleksi diri sendiri terhadap sesuatu yang dibutuhkan dalam suatu jaringan. Pelajarlah yang hanya dapat menginteraksikan pengetahuan dari dimensi bidang mereka, sehingga mereka dapat memnuhi target sumber daya yang diperlukan. Seperti yang lain, model pembelajaran networked berkembang dan tumbuh dari waktu ke waktu terhadap sesuatu yang langsung dapat menggerakkan pelajar dalam arah baru sebagai bentuk jawaban pemenuhan kebutuhan diri sendiri yang terus berkembang. Kata Kunci : “Model Networked, Menulis Naskah Pidato”
RAGAM BAHASA PRANCIS (REGISTRES DE LANGUE EN FRANÇAIS) Pengadilen Sembiring
BAHAS Vol 31, No 3 (2020): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v31i3.20197

Abstract

AbstrakDalam bahasa Prancis terdapat 4 jenis ragam bahasa yang dikenal dengan istilah Registres de langue. Keempat jenis ragam bahasa (registres de langue) tersebut antara lain registre soutenu, registre courant, registre familier, registre populaire. Disebabkan oleh perbedaan dari setiap jenis ragam bahasa tersebut, maka setiap pembelajar bahasa Prancis harus menggunakannya dengan tepat dan sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasi. Pemilihan ragam bahasa yang tepat dan sesuai konteks dalam berkomunikasi baik secara lisan mapun tulisan, merupakan hal yang sering diabaikan. Padahal, berbagai masalah komunikasi dapat ditimbulkan oleh kesalahan ragam bahasa (registres de langue) yang digunakan. Masalah-masalah berbahasa tersebut antara lain kesalahan dalam memahami isi sebuah teks, konflik komunikatif bahkan penilaian buruk dari orang lain. Berangkat dari hal tersebut, melalui artikel ini, penulis ingin memaparkan secara terperinci tentang jenis dan konteks penggunaan ragam bahasa Prancis tersebut.  Kata kunci : Ragam bahasa, registres de langue

Page 5 of 55 | Total Record : 549


Filter by Year

2007 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 34, No 1 (2023): BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS Vol 33, No 3 (2022): BAHAS Vol 33, No 2 (2022): BAHAS Vol 33, No 1 (2022): BAHAS Vol 32, No 4 (2021): BAHAS Vol 32, No 3 (2021): BAHAS Vol 32, No 2 (2021): BAHAS Vol 32, No 1 (2021): BAHAS Vol 31, No 4 (2020): BAHAS Vol 31, No 3 (2020): BAHAS Vol 31, No 2 (2020): BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS Vol 30, No 4 (2019): BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS Vol 30, No 2 (2019): BAHAS Vol 30, No 1 (2019): BAHAS Vol 29, No 4 (2018): BAHAS Vol 29, No 3 (2018): BAHAS Vol 29, No 2 (2018): BAHAS Vol 29, No 1 (2018): BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS Vol 28, No 2 (2017): BAHAS Vol 28, No 1 (2017): BAHAS Vol 27, No 4 (2016): BAHAS Vol 27, No 3 (2016): BAHAS Vol 27, No 2 (2016): BAHAS Vol 27, No 1 (2016): BAHAS Vol 26, No 4 (2015): BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS Vol 26, No 2 (2015): BAHAS Vol 26, No 1 (2015): BAHAS Vol 25, No 4 (2014): BAHAS Vol 25, No 3 (2014): BAHAS No 89 TH XL (2014): BAHAS No 86 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 37 (2012): bahas No 84 TH 38 (2012): BAHAS No 83 TH 38 (2011): BAHAS No 82 TH 38 (2011): BAHAS No 81 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 37 (2011): BAHAS No 79 TH 37 (2010): BAHAS No 78 TH 37 (2010): BAHAS No 77 TH 37 (2010): BAHAS No 76 TH 37 (2010): BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS No 74TH XXXVI (2009): BAHAS No 73TH XXXVI (2009): BAHAS No 72TH XXXVI (2009): BAHAS No 69TH XXXV (2008): BAHAS No 65TH XXXIV (2007): JURNAL BAHAS More Issue