cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2008)" : 24 Documents clear
ANALISIS KEBUTUHAN GURU BIDANG TEKNIK MESIN MENURUT PROGRAM KEAHLIAN  YANG DIBUKA DI KOTA SEMARANG  Abdullah, -; Sunyoto , -; Yudiono , Heri
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian  adalah:(1)  untuk  mengetahui  berapa  besar  kebutuhan  guru  Bidang  Teknik  Mesin menurut  Program  Keahlian  yang  dibuka  di  kota  Semarang,  (2)  untuk mengetahui  rasio  antara  siswa  dan  guru Bidang  Teknik Mesin menurut  Program  Keahlian  yang  dibuka  di  kota  Semarang,  (3)  untuk mengetahui  berapa proporsi guru Bidang Teknik Mesin pada tiap‐tiap sekolah, (4) untuk mengetahui kualifikasi guru Bidang Teknik Mesin  yang  berhubungan  dengan  jenjang  atau  jenis  ijazahnya,  dan (5) untuk mengetahui relevansi Program Keahlian Teknik Mesin dengan kebutuhan  lapangan kerja (industri). Populasi dan sampel penelitian  ini adalah 22 SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin di kota Semarang. Variabelnya adalah kebutuhan guru, rasio antara guru dan siswa,  kualifikasi  guru  dan  relevansi  program  dengan  kebutuhan  pasar.  Metode  penelitian  ini  menggunakan metode dokumentasi dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan rumus kebutuhan guru.Kata kunci: kebutuhan guru, teknik mesin, program keahlian The purposes of this research are: (1) to discover how much the  need  for  teachers  of  Mechanical Engineering  according  to  Skill Programs  opened  in  Semarang City is, (2) to identify ratio between students and teachers of Mechanical Engineering according to Skill Programs opened in Semarang City, (3) to find out how much the proportion of Mechanical Engineering Teachers in accordance with degree or its certificate type, and (5) to be aware  of  relevance  between Mechanical  Engineering  Skill  Program  and  job  vacancy  (industry).  Population  and sample  of  the  research  were  22  vocational  high  schools  with  their  Mechanical  Engineering  Skill  Program  in Semarang City. The variables were the need for teachers, ratio between teachers and students, teacher qualification and relevance between the program  itself and market need. The research used documentation and questionnaire method. Data was analyzed using the formula of the need for teachers.Keywords: the need for teachers, mechanical engineering, skill program
KESESUAIAN KOMPETENSI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN   SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN PEMESINAN   DENGAN DUNIA INDUSTRI     Prihantoro , C. Rudy ; Hermansyah , Arry 
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  untuk  memperoleh  informasi  secara  empiris  mengenai  tingkat  kesesuaian kompetensi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jakarta program keahlian teknik  pemesinan  dengan  kompetensi  dunia  industri.  Penelitian  menggunakan  metode  deskriptif  kualitati. Informan  kunci  penelitian  ini  adalah  Wakil  Kepala  Sekolah  bidang  Kurikulum,  Wakil  Kepala  Sekolah  bidang Hubungan Industri, Ketua Jurusan Teknik Pemesinan dan dua Guru SMK Negeri 5 Jakarta serta tiga Kepala Seksi di PT Astra Otoparts. Instrumen menggunakan pedoman wawancara, pengamatan  langsung, dan studi dokumentasi. Kesimpulannya  adalah penggunaan  kurikulum  SMK harus disesuaikan dengan  Standar Kerja Nasional  Indonesia dan disinkronisasikan dengan industri pasangan serta merujuk pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan pedoman  KTSP.  Penyesuaian  kurikulum  harus  dilakukan  secara  berkala  dan  proses  pembelajaran  di  industri melalui  Program  Sistem  Ganda  (PSG)  harus  dilakukan  dengan  waktu yang cukup, minimal 3‐6 bulan dan ditempatkan sesuai dengan program keahliannya.Kata kunci: Analisis, Kompetensi, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan This research is aimed to obtain information about suitability between Education Unit Level Curriculum competence of vocational high school of mechanical skill program and  industrial world empirically. The research used qualitative descriptive method. The most important informen were vice headmaster in curriculum field, vice headmaster  in  Inductrial Relation  field, Chief of Mechanical Engineering program, two teachers of SMK Negeri 5 Jakarta  and  three  Section Chiefs of PT Astra Otoparts.  Instruments used were  interview, direct observation,  and documentation  study.  The  conclusion  is  that  the  use  of  vocational  high  school  curriculum  should  be  suited  for Indonesia  National  Working  Standard,  synchronized  with  mate  industry  and  referred  to  Content  Standard, Graduate Competence Standard, and KTSP guidance.Keywords: Analysis, Competence, Education Unit Level Curriculum
PENGARUH SUASANA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR  PADA MATA DIKLAT MOTOR BENSIN     Anggriawan , Dimas  Bayu ; Budiyono , Aris; Rusiyanto , -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) suasana kegiatan  belajar mengajar mata  diklat Motor Bensin  dan  hasil  belajar  siswa,  dan  (2) mengetahui  pengaruh  suasana  kegiatan  belajar mengajar  terhadap  hasil belajar  siswa.  Populasi  dalam  penelitian  adalah  106  siswa  dari  tiga  kelas  XI  program  keahlian  Teknik Mekanik Otomotif SMK Palapa  Jatibarang Semarang  tahun pemelajaran 2009/2010. Sampel penelitian  sebanyak 25  siswa tiap  kelas  diambil  dengan  teknik  purposive  random  sampling.  Alat  pengumpulan  data  yang  digunakan  yaitu dokumentasi  dan  angket.  Data  dianalisis  dengan  deskripsi  dan  regresi  linier  sederhana.  Analisis  deskripsi menyatakan bahwa suasana kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar masuk pada kategori tinggi. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh suasana kegiatan belajar mengajar terhadap hasil belajar siswa.Kata kunci: pengaruh suasana KBM, hasil belajar This research is aimed to find out: (1) the atmosphere of teaching and learning activity in Gasoline Motor training  subject and  students’  study  results, and  (2)  the effect of  the atmosphere  toward  students’  study  results. Population  of  this  research  was  106  students  from  three  classes  of  Automotive  Mechanical  Engineering  skill program at SMK Palapa Jatibarang Semarang year 2009/2010. Meanwhile, the sample of it was about 25 students taken  from  each  class  using  purposive  random  sampling  technique.  Data  collecting  instruments  used  were documentation  and  questionnaire.  The  data  was  analyzed  using  description  and  simple  linier  regression. Descriptive analysis states  that  the atmosphere of  teaching and  learning activity and study result come  into high category. On  the  other hand,  regression  analysis  indicates  that  the  atmosphere of  teaching  and  learning  activity affects students’ study results.Keywords: the effect of Teaching and Learning Activity (KBM), study result
PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI SISTEM REM   MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODUL INTERAKTIF  Irwandi, Faiq ; Masugino, -; Widodo, Rahmat Doni 
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi  belajar  siswa  yang pembelajarannya menggunakan Modul Pembelajaran  Interaktif  dan  Pembelajaran Konvensional. Populasi  dalam penelitian  ini  adalah  siswa  tingkat  II  Teknik Mekanik Otomotif  SMK Darussalam Balapulang  yang  berjumlah  64 siswa.  Sampel  dari  penelitian  ini  adalah  total  dari  populasi  yang  terbagi  dalam  2  kelompok  yaitu  kelompok eksperimen  dan  kelompok  kontrol.  Data  dianalisis  menggunakann  uji  validitas,  sedangkan  analisis  akhir menggunakan uji  t  test. Hasil dari penelitian menunjukkan  adanya perbedaan peningkatan prestasi belajar  yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Disarankan kepada guru untuk menggunakan modul pembelajaran interaktif sebagai variasi pembelajaran.Kata kunci: Modul interaktif, pembelajaran konvensional, prestasi belajar The  aim  of  this  research  is  to  understand  the  difference  between  students’  study  achievements  using Interactive Learning Module and Conventional Learning. The population of this research was 64 second graders of Mechanical Engineering program at SMK Darussalam Balapulang. Meanwhile, the sample of it was the total amount of population divided into two groups which were experiment group and control one. Data was analyzed applying validity test, while final analysis applied t‐test. The result of the research shows that there is a significant difference in study achievement improvement between the experiment group and the control one. It is suggested to teachers to apply interactive learning module as learning variation.Keywords: interactive module, conventional learning, study achievement
MOTIVASI UNTUK BEKERJA DI BIDANG OTOMOTIF  BERDASARKAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI    Ilmawan , Ilham; Boenasir, -; Burhan RW , M. 
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap motivasi untuk bekerja di bidang otomotif. Populasi dalam penelitian  ini adalah siswa kelas  III Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Tonjong Kabupaten Brebes yang telah melaksanakan Praktik Kerja Industri. Populasi ini berjumlah 73 orang yang  terdiri dari 35 orang kelas  III MO1 dan 38 orang  kelas  III MO2. Sampel penelitian  terdiri dari 43 siswa dan sebanyak 30 siswa digunakan untuk uji coba  instrumen. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak  (proporsif  random  sampling).  Pengalaman  Praktik  Kerja  Industri  memberikan  pengaruh  sebesar  37,73% kepada motivasi  siswa  untuk  bekerja  di  bidang  otomotif,  sedangkan sisanya sebesar 62,27%  dipengaruhui  oleh faktor lain.Kata kunci: pengalaman Praktik Kerja, motivasi kerja, bidang otomotif This research is aimed to identify if Industrial Working Practice affects motivation to work in automotive field. The population of it was third graders of Automotive Mechanical program at SMK Negeri 1 Tonjong in Brebes Regency that conducted Industrial Working Practice. The amount of the population was 73 persons consisting of 35 third  graders of MO 1  and 38  third graders of MO 2. The sample  of the research was 43 students and about 30 students  chosen  for  instrument  trial.  The  sample  was  taken  using  proporsive  random  sampling  technique. Industrial  Working  Practice  experience  affects  37,73%  of  students’  motivations  to  work  in  automotive  field, meanwhile the leftovers, about 62,27%, are affected by other factor.Keywords: Working Practice experience, motivation to work, automotive field
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR  MATA PELAJARAN ALAT UKUR     Setiadi , -; Eko, Budiarso; Suwahyo, -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan  dalam  penelitian  ini  adalah  seberapa  besar  pengaruh  sarana  dan  prasarana  praktik belajar  dengan    hasil  belajar  mata  diklat    alat  ukur,  dan  berapakah  besaran  kontribusinya.  Populasi  dalam penelitian  ini  adalah  85  orang  siswa  kelas  I  program  keahlian  teknik  mekanik  otomotif.  Pengambilan  sampel sebanyak  62  orang  siswa  menggunakan  Normogram  Harry  King  dengan  teknik  random  sampling.  Metode pengumpulan  data menggunakan  dokumentasi,  observasi  dan  tes.  Hasil  penelitian menunjukkan  ada  pengaruh antara sarana dan prasarana belajar terhadap hasil belajar sebesar 0,6886 (kuat). Hasil penelitian juga menunjukan kondisi  sarana  dan  prasarana  praktik  belajar  sebesar  71,83%  dalam  kategori  baik, maka  prestasi  belajar  siswa dalam alat ukur  linier yang diperoleh masuk dalam kategori baik. Besaran kontribusi pengaruh yang terjadi pada sarana dan prasarana praktik terhadap hasil belajar alat ukur liner adalah 47,42%.Kata kunci: Sarana, prasarana, praktikum, alat ukur The  problem  containing  in  this  research  is  how  much  the  effect  of  study  practice  facilities  and infrastructures  toward  study  result  in  measuring  tool  training  subject  is,  and  how  much  the  contribution magnitude  is. The population of  the research was about 85  first graders of automotive mechanical skill program. The sample of it was approximately 62 students using Normogram Harry King with random sampling  technique. Data was collected using methods such as documentation, observation, and test. Research result shows that study facilities and infrastructures brings around 0,6886 toward study result (strong). Other result is that study facilities and infrastructures are 71,83% in good category. Hence, students’ study achievements using linier measuring tool are also in good category. The magnitude of effect happening in practice facilities and infrastructures toward study result using linier measuring tool is about 47,42%.Keywords: facilities, infrastructures, practice, measuring tool
PENGGUNAAN INSTRUCTIONAL MATERIALS   UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA   TENTANG SISTEM BAHAN BAKAR ELECTRONIC FUEL INJECTION    Maulana , Sonika ; Widjanarko, Dwi ; Wahyudi , -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun  Instructional  Materials  dan meningkatkan pemahaman mahasiswa  tentang penggunaannya pada  sistem Electronic Fuel  injection pada mata kuliah Perakitan otomotif  II. Desain penelitian adalah quasi experiment dengan pre dan pos  tes. Populasi penelitian adalah mahasiswa Teknik Mesin Unnes yang mengikuti mata kuliah Perakitan otomotif  II yaitu  sejumlah 42 orang yang  terbagi dalam dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mahasiswa tentang sistem vahan bakar EFI setelah menggunakan Instructional Materials. Hasil belajar rata‐rata pre tes  adalah 60,92 dan rata‐rata pos tes adalah 77,83. Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar belajar sebesar 27,77% jika dibandingkan dengan sebelum menggunakan Instructional Materials pada sistem bahan bakar EFI. This  research  aims  to  create  Instructional materials  and  to  increase  students  understanding of  lesson about  the  use  instructional  materials  and  the  fuel  system  Electronic  Fuel  Injection  (EFI)  in  the  Automotive Assembly II lecture, Mechanical Engineering students of State University of Semarang in 2009/2010.  The research used a quasi‐experimental design; it is pre­test­post­test design. The population of this research was students who took  the  Automotive  Assembly  II  lecture,  Mechanical  Engineering  Department,  Semarang  State  University consisting of 42 students in two different group. Because there was only one class for this lecture, all students from the class were chosen to be population. The result of analyzed data is that there is improvement in the fuel system Electronic Fuel Injection (EFI) understanding after the use of  the instructional materials for Automotive Assembly II lecture. The average value before using instructional materials (pre‐test) was 60.92 and the average value after using  instructional  materials  (post‐test)  was  77.83.  Therefore, it can be stated that the use of instructional materials EFI fuel system has been well and effective in accordance with students’ achievements. The achievements mentioned  here  are  the  achievements  of  students who  joined  the  Assembly Automotive  II  lecture  in which  the achievements  value  was  improved  from  27.77%;  the  percentage  before  using  instructional  materials  EFI  fuel system.Keywords: instructional materials, electronic fuel injection (EFI)
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, MASYARAKAT, DAN KELUARGA  TERHADAP MINAT SISWA MENGGUNAKAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR    Azhari, Wildan ; Soedartono, -; Anis, Samsudin
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui  ada  tidaknya  pengaruh  lingkungan  sekolah, masyarakat, dan  keluarga  terhadap minat  siswa menggunakan  internet  sebagai  sumber  belajar  otomotif. Populasi  penelitian adalah seluruh siswa program keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Tonjong. Sampel di ambil dengan cara acak atau  sampel  random. Dengan uji F, nilai p value adalah 0,034 < 0,05 berarti ada pengaruh  lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga terhadap minat siswa menggunakan  initernet sebagai sumber belajar otomotif. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  lingkungan  sekolah,  masyarakat,  dan  keluarga  merupakan  tempat berinteraksi siswa, secara keseluruhan interaksi itu sangat berpengaruh  terhadap  minat  siswa  menggunakan internet sebagai sumber belajar otomotif.Kata kunci: lingkungan, minat, internet, otomotif The  goal  of  this  research  is  to  identify  whether  or  not  there  is  effect  of  school,  society,  and  family background  toward  students’  interests using  internet  as  automotive  learning  source. Population  of  the  research was all students of Automotive Mechanical Engineering program at SMK Negeri 1 Tonjong. Meantime, the sample was taken randomly or using random sample. Using F‐test, p value was 0,034 < 0,05. It means that there is effect of school,  society,  and  family  background  toward  students’  interests  using  internet  as  automotive  learning  source. The  result of  this  research  indicates  that  school,  society, and  family background are  students’ places  to  interact. Overall,  the  interaction  is  really  influential  toward  students’  interests  in  using  internet  as  automotive  learning source.Keywords: background, interest, internet, automotive
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, MASYARAKAT, DAN KELUARGA  TERHADAP MINAT SISWA MENGGUNAKAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR    Azhari, Wildan ; Soedartono, -; Anis, Samsudin
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui  ada  tidaknya  pengaruh  lingkungan  sekolah, masyarakat, dan  keluarga  terhadap minat  siswa menggunakan  internet  sebagai  sumber  belajar  otomotif. Populasi  penelitian adalah seluruh siswa program keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Tonjong. Sampel di ambil dengan cara acak atau  sampel  random. Dengan uji F, nilai p value adalah 0,034 < 0,05 berarti ada pengaruh  lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga terhadap minat siswa menggunakan  initernet sebagai sumber belajar otomotif. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  lingkungan  sekolah,  masyarakat,  dan  keluarga  merupakan  tempat berinteraksi siswa, secara keseluruhan interaksi itu sangat berpengaruh  terhadap  minat  siswa  menggunakan internet sebagai sumber belajar otomotif.Kata kunci: lingkungan, minat, internet, otomotif The  goal  of  this  research  is  to  identify  whether  or  not  there  is  effect  of  school,  society,  and  family background  toward  students’  interests using  internet  as  automotive  learning  source. Population  of  the  research was all students of Automotive Mechanical Engineering program at SMK Negeri 1 Tonjong. Meantime, the sample was taken randomly or using random sample. Using F‐test, p value was 0,034 < 0,05. It means that there is effect of school,  society,  and  family  background  toward  students’  interests  using  internet  as  automotive  learning  source. The  result of  this  research  indicates  that  school,  society, and  family background are  students’ places  to  interact. Overall,  the  interaction  is  really  influential  toward  students’  interests  in  using  internet  as  automotive  learning source.Keywords: background, interest, internet, automotive
PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI SISTEM REM   MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODUL INTERAKTIF  Irwandi, Faiq ; Masugino, -; Widodo, Rahmat Doni 
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi  belajar  siswa  yang pembelajarannya menggunakan Modul Pembelajaran  Interaktif  dan  Pembelajaran Konvensional. Populasi  dalam penelitian  ini  adalah  siswa  tingkat  II  Teknik Mekanik Otomotif  SMK Darussalam Balapulang  yang  berjumlah  64 siswa.  Sampel  dari  penelitian  ini  adalah  total  dari  populasi  yang  terbagi  dalam  2  kelompok  yaitu  kelompok eksperimen  dan  kelompok  kontrol.  Data  dianalisis  menggunakann  uji  validitas,  sedangkan  analisis  akhir menggunakan uji  t  test. Hasil dari penelitian menunjukkan  adanya perbedaan peningkatan prestasi belajar  yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Disarankan kepada guru untuk menggunakan modul pembelajaran interaktif sebagai variasi pembelajaran.Kata kunci: Modul interaktif, pembelajaran konvensional, prestasi belajar The  aim  of  this  research  is  to  understand  the  difference  between  students’  study  achievements  using Interactive Learning Module and Conventional Learning. The population of this research was 64 second graders of Mechanical Engineering program at SMK Darussalam Balapulang. Meanwhile, the sample of it was the total amount of population divided into two groups which were experiment group and control one. Data was analyzed applying validity test, while final analysis applied t‐test. The result of the research shows that there is a significant difference in study achievement improvement between the experiment group and the control one. It is suggested to teachers to apply interactive learning module as learning variation.Keywords: interactive module, conventional learning, study achievement

Page 1 of 3 | Total Record : 24