cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
WIDYATAMA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 91 Documents
Ideologi Budaya Jawa dalam Novel Genduk Duku Karya YB Mangunwijaya Muryati, Sri
WIDYATAMA Vol 22, No 2 (2013): WIDYATAMA
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas ideologi budaya Jawa dalam novel Genduk Duku karya YB Mangunwijaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ideologi budaya Jawa yang diteliti berdasarkan karakter tokoh Genduk Duku dan Slamet yang teraktualisasikan dalam pikiran, perilaku, sikap, dan nilai baik yang tersurat maupun dalam novel. Ideologi budaya Jawa merupakan suatu kesatuan terikat oleh norma-norma hidup karena sejarah, tradisi, maupun religi yang mendasari kehidupan anggota masyarakat. Ideologi budaya Jawa terbentuk dari penggabungan pikir Jawa tradisional, kepercayaan Hindu atau filsafat India, dan ajaran tasawuf Islam yang aktualisasinya memiliki corak warna yang beragam dalam masyarakat. Pada hakikatnya orang Jawa memiliki pandangan hidup rela, narima ing pandum, sepi ing pamrih rame ing gawe, temen, sabar atau lapang dada, berbudi luhur, tirakat, dan bersyukur. Dalam novel Genduk Duku ditemukan ideologi budaya Jawa dan dimiliki oleh tokoh Genduk Duku dan Slamet yaitu sepi ing pamrih rame ing gawe, narima ing pandum, temen, berbudi luhur, tirakat, pasrah, dan rela. Kata-kata kunci: ideologi budaya Jawa, novel, karakter tokoh, penelitian kualitatif.
Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru-Guru SDN 3 Kudi dan SDN 3 Tegiri Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri Rahayu, Sri; Sukonsih, Cucu Siti; NS, Pranowo; Sudibyo, Lies
WIDYATAMA Vol 20, No 2 (2011)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)Bagi Guru-Guru SDN 3 Kudi dan SDN 3 TegiriKecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri  MH. Sri Rahayu, Cucu Siti Sukonsih, Pranowo NS, Lies Sudibyo, Toni Harsan dan Eliana Purti Liebe FKIP, Universitas Veteran Bangun Nusantara SukoharjoJl. Letjend. S. Humardani No. 1 Kampus Jombor Sukoharjo 57521Telp. + 62 – 271 – 593156, Fax + 62 -  0271 – 591065 Abstrak Tujuan Pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa akan tercapai apabila guru sebagai pelaksana pendidikan memiliki kemampuan profesional. Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru secara maksimal. Guru yang profesional memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Pelatihan penulisan proposal PTK diberikan bagi guru-guru SDN 3 Kudi dan SDN 3 Tegiri, Kecamatan Batuwarna, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini bertujuan supaya guru-guru memiliki pemahaman dan ketrampilan dalam pembuatan proposal PTK serta meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan pengabdian dimulai dengan pretest, kemudian penyampaian materi PTK dengan metode ceramah, latihan praktek pembuatan proposal PTK dan diakhiri dengan post test. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman penulisan proposal PTK sebesar 35%. Kata-kata kunci :  Proposal PTK, Pelatihan, SDN 3 Kudi dan SDN 3 Tegiri, Kab. Wonogiri
Sakarifikasi jerami padi menggunakan Mutan Trichoderma AA1 dan Mulyono, Ali Mursyid
WIDYATAMA Vol 19, No 2 (2010)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sakarifikasi jerami padi menggunakan Mutan Trichoderma AA1 danpotensi nutritif limbah yang dihasilkan untuk pakan ternak Ali Mursyid Wahyu Mulyono Fakultas Pertanian, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Jl. Letjen Sujono HumardaniNo. 1, Sukoharjo 57521 Tel. +62-0271-593156, fax. +62-0271-591065,e-mail: alimursyid_wm@yahoo.com. Abstrak Penelitian bertujuan mempelajari sakarifikasi selulolitik jerami padi menggunakan Mutan Trichoderma AA1 dan potensi nutritif limbah yang dihasilkan. Sakarifikasi jerami padi dirancang menggunakan 2 macam metode yakni (1) fermentasi substrat padat (solid substrate fermentation, SSF) dan (2) fermentasi kultur terendam (sub merged fermentation, SmF). Jerami padi diberi perlakuan NaOH 0,2 N sebelum digunakan sebagai substrat dalam sakarifikasi. Medium Mandel dengan sumber C jerami padi diinokulasi dengan mutan Trichoderma AA1 dengan konsentrasi 107 spora/g. Kultur diinkubasikan dan setiap hari dilakukan panen untuk dianalisis kadar glukosa dan aktivitas selulase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sakarifikasi jerami padi dengan metode SSF menghasilkan glukosa maksimum pada hari 3 dengan rendemen produksi 6 mg glukosa/g jerami padi. Penggunaan metode SmF menunjukkan rendemen glukosayang tidak terdeteksi meskipun terjadi penurunan pH dari 6 pada hari ke-0 menuju 4 pada hari ke-6 sebagai tanda terjadinya sakarifikasi. Limbah sakarifikasi jerami padi mempunyai kandungan nutrien lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakunya. Penelitian disimpulkan bahwa jerami padi dapat dijadikan bahan bakusakarifikasi selulolitik menggunakan Trichoderma AA1 dengan metode SSF dan limbahnya berpotensi sebagai pakan ternak. Kata-kata kunci: Sakarifikasi, Jerami padi, Glukosa, Nutritif, Limbah
Analisis Break Even Point (BEP) dan Profitabilitas Usaha Roti Pada “Ganep Bakery” di Surakarta Retnaningsih, Nugraheni
WIDYATAMA Vol 22, No 1 (2013): WIDYATAMA
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, pendapatan, dan titik impas (BEP), serta tingkat profitabilitas yang dicapai perusahaan dalam satu periode produksi (1 bulan) Mei-Juni 2013. Penelitian dilakukan di perusahaan “Ganep Bakery” di Surakarta, dengan pertimbangan bahwa “Ganep Bakery” oleh Pemda dijadikan percontohan usaha roti di  kota Surakarta. Produk yang diteliti meliputi roti basah dan roti kering karena memiliki variasi produksi banyak. Metode yang digunakan untuk menentukan harga pokok produksi adalah Full Costing, karena metode ini memperhitungkan semua unsur biaya produksi maupun non produksi.  Analisis Break Even Point (BEP) digunakan untuk mengetahui tingkat penerimaan perusahaan, dimana perusahaan tidak mengalami kerugian namun juga tidak mendapatkan keuntungan. Ratio Profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan biaya produksi, maka besaran biaya variabel mencapai 69% setiap bulannya, sedangkan biaya tetap sebesar 31% setiap bulan. Dari keseluruhan struktur biaya yang ada, maka biaya variabel bahan baku merupakan biaya terbesar, yaitu mencapai 42%. Pendapatan perusahaan roti Ganep Bakery didominasi dari hasil penjualan jenis roti basah, yaitu sebesar 88% dari total pendapatan perusahaan, sedangkan sisanya berasal dari hasil penjualan roti kering, sebesar 12%. Titik Impas (BEP) dicapai pada tingkat pendapatan sebesar Rp.184.310.734 untuk  jenis roti basah dan Rp.184.292.824 untuk jenis roti kering, atau titik impas perusahaan dicapai pada tingkat pendapatan sebesar Rp. 184.301.779. Ratio profitabilitas usaha sebesar 45%, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan roti Ganep Bakery mempunyai kemampuan untuk menghasilkan laba atau keuntungan usaha cukup tinggi. Kata Kunci: Break Even Point (BEP), Profitabilitas Usaha Bakery
Pelatihan Pengolahan Aneka Masakan dari Bahan Jamur Tiram Segar Retnaningsih, Nugraheni; S, Catur Rini; Sudarmi, Sudarmi; H, Yos Wahyu
WIDYATAMA Vol 20, No 2 (2011)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan Pengolahan Aneka Masakan dari Bahan Jamur Tiram Segar Nugraheni Retnaningsih, Catur Rini S., Sudarmi, Yos Wahyu H. Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl. Letjend Sujono Humardani No.1 Jombor Sukoharjo 57512. Telp 0271593156, Fax 0271591065 Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo tentang pembuatan aneka resep masakan dari bahan jamur tiram segar yang bernilai gizi tinggi. Kegiatan  dimulai dengan mengadakan sosialisasi kepada ibu-ibu PKK dilingkungan desa Telukan, karena di desa ini banyak dijumpai hasil panen jamur tiram segar. Pelaksanaan kegiatan dengan memberikan penyuluhan dalam bentuk ceramah dan diskusi, selanjutnya dilakukan demonstrasi dengan memberikan pelatihan pembuatan aneka ragam masakan dari bahan jamur tiram segar meliputi: kaloke jamur tiram, krispi jamur tiram, dan bakso jamur tiram. Evaluasi dilakukan kepada peserta untuk mengetahui keberhasilan kegiatan, dengan mengadakan pre test sebelum kegiatan berlangsung maupun post test selelah dilaksanakan kegiatan. Hasil pre test menunjukkan bahwa sebelum pelatihan dimulai peserta masih kurang paham tentang materi dengan rerata nilai 1.941. Setelah melaksanakan pelatihan rerata nilai post test terhadap pemahaman peserta mengalami peningkatan 72.315 % atau menjadi 3.714. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada msyarakat berhasil meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta mengolah jamur tiram segar menjadi aneka masakan yang lezat dan bergizi tinggi. Kata-kata kunci: Pelatihan, aneka masakan jamur tiram
Teori Interaksi Simbolik dalam Kajian Komunikasi Rahayu, Nuryani Tri
WIDYATAMA Vol 19, No 1 (2010)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori Interaksi Simbolik dalam Kajian Komunikasi Nuryani Tri Rahayu Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Sukoharjo, Jl. Letjen S. Humardani No.1 Sukoharjo 57521, Telp. (0271) 593156, Fax. (0271) 591065 e-mail : nuryaniskh@yahoo.com Abstrak Komunikasi adalah pendukung utama eksistensi sistem sosial karena tanpa terjadinya komunikasi maka sekelompok orang yang berada dalam suatu wilayah tertentu tidak dapat disebut sebagai masyarakat. komunikasi juga menjadi sarana bagi manusia untuk memahami dan menginterpretasikan situasi sekelilingnya. Bagi para pakar dari tradisi interaksional, komunikasi dan makna adalah reralitas sosial yang nyata, dan penjelasan-penjelasan kognitif dipandang sebagai kurang penting. Makna diciptakan dan ditopang oleh interaksi dalam kelompok-kelompok sosial. Interaksi, mengukuhkan, memelihara, dan mengubah beberapa konvensi – peran, norma, aturan-aturan, dan makna – didalam suatu kelompok sosial atau budaya dan konvensi ini pada gilirannya mendefinisikan realitas atau budaya itu sendiri. Menurut teori interaksionisme simbolik, interaksi sosial penting sebagai sebuah  sarana ataupun sebagai sebuah penyebab tingkah laku manusia. Dalam interaksi simbolik terjadi penyajian gerak isyarat dan respon terhadap arti dari gerak isyarat tersebut. Pihak-pihak yang berinteraksi mengambil peran secara seimbang sehingga komunikasi dalam interaksi tersebut dapat berjalan efektif. Dalam interaksi simbolik orang menginterpretasikan masing-masing tindakan dan isyarat orang lain berdasarkan arti yang dihasilkan dari interpretasi tersebut. Pandangan ini kemudian diyakini oleh banyak teoretisi komunikasi sebagai pendekatan yang lebih tepat untuk mengkaji fenomena dan realitas komunikasi atau interaksi sosial dalam masyarakat. Kata-kata kunci : Interaksi simbolik, Komunikasi, Studi kualitatif
Pengaruh Gulma Terhadap Kandungan Air pada Daerah Cekungan di Desa Purwosari, Wonogiri Ristanto, Iwan; Widiyanto, Much Yusuf
WIDYATAMA Vol 20, No 1 (2011)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Gulma Terhadap Kandungan Air pada Daerah Cekungan di Desa Purwosari, Wonogiri  (1) Iwan Ristanto (2) Much Yusuf Widiyanto  Program Studi Teknik Sipil, Fakultas TeknikUniversitas Veteran Bangun Nusantara SukoharjoJl. Letjen S. Humardani No.1 Sukoharjo 57521Telp. 0271-593156, (1)Hp. 0813239389511 AbstrakAir adalah kebutuhan utama yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari seperti untuk memasak makan dan minum, mandi, mencuci, mengairi kebun atau sawah dan keperluan lain, semua kegiatan itu jelas memerlukan air, jadi alangkah sulitnya bila manusia hidup kekurangan air terutama di musim kemarau. Pegunungan tandus seperti kawasan pegunungan seribu di pesisir selatan pulau Jawa yang memiliki struktur dengan prosentase dominan batuan dibandingkan prosentase tanahnya. Wonogiri merupakan daerah yang memiliki cekungan-cekungan tanah yang cukup banyak mengingat struktur kontur tanah yang dimilikinya merupakan bagian dari pegunungan seribu yang berada di pesisir selatan pulau Jawa. Dari hasil pengamatan langsung dilapangan Desa Purwosari, kecamatan Wonogiri, kabupaten Wonogiri.diketahui bahwa memiliki dibeberapa daerah cekungan banyak ditumbuhi tanaman gulma, ini menandakan bahwa terdapat kandungan air di dalam tanah disekitar tanaman gulma dibandingkan daerah cekungan yang tidak ditumbuhi gulma.Diketahui bahwa nilai plastisitas tanah pada lokasi sampel yang ditumbuhi gulma lebih besar 18.32 > daripada yang tidak ditumbuhi gulma yakni 12.90, Sampel tanah yang diambil pada lokasi cekungan tidak ditumbuhi oleh gulma prosentase kadar pasir yang cukup banyak yakni sekitar 55.13% dan kadar lanau 42.15% serta lempung yang lebih sedikit yakni hanya 2.7%. kandungan pasir pada tanah akan bersifat lolos terhadap air. Sampel tanah yang diambil pada lokasi cekungan yang ditumbuhi oleh gulma memiliki kadar pasir yang cukup banyak yakni sekitar 32.66% dan kadar lanau 61.49% serta lempung yang lebih sedikit yakni hanya 5.85%. Semakin banyak jumlah kadar lanau dan lempung pada tanah sangat berpengaruh terhadap kandungan air pada tanah karena pada dasarnya lempung dan lanau memiliki nilai plastisitas yang tinggi yang bersifat kedap dan mengikat air.Dari uji kadar air tersebut di ketahui jumlah prosentase kadar air yang terkandung pada sample uji tanah yang diambil dari lokasi cekungan yang ditumbuhi gulma sebanyak 36,69% > daripada sampel tanah yang diambil daril lokasi cekungan yang tidak ditumbuhi oleh gulma yakni, 20,02%. Berdasarkan hasil pengujian tanah pada cekungan tersebut dengan menggunakan tiga metode yakni; kadar air (GS) distribusi butiran dan nilai plastisitas (IP) terhadap sample tanah diambil di daerah cekungan yang berada di desa Purwosari, Wonogiri tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa, tanah yang berada di lokasi cekungan yang ditumbuhi oleh gulma memiliki kandungan air lebih banyak dibanding dengan tanah pada lokasi cekungan yang tidak ditumbuhi oleh gulma. Kata kunci : Gulma, di daerah cekungan, Kandungan Air
Pengaruh Teknik Inkubasi Pada Pembuatan Telur Asin Terhadap Handayani, Catur Budi
WIDYATAMA Vol 19, No 1 (2010)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Teknik Inkubasi Pada Pembuatan Telur Asin Terhadap Sifat Kimia dan Organoleptiknya Catur Budi Handayani Fakultas Pertanian Univet Bantara Sukoharjo, Jl S Humardani No ! Jombor Sukoharjo. Telp (0271) 593156  Abstrak                Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh teknik inkubasi pada pembuatan telur asin terhadap sifat kimia dan organoleptiknya menggunakan rancangan acak lengkap pola searah dengan 3 perlakuan yaitu inkubasi dengan oven, inkubasi di bawah sinar matahari dan tanpa inkubasi. Parameter yang diamati adalah pengukuran kadar air dengan metode gravimetri, pengukuran kadar garam dengan titrasi volumetrik dan pengukuran kadar protein terlarut dengan metode spektrometri. Untuk sifat-sifat organoleptik dilakukan uji kesukaan   menggunakan 15 panelis untuk kesukaan terhadap rasa, tekstur keseluruhan dan tekstur kuning telur dengan skor 1-5. Hasilnya kadar air putih telur dan kuning telur asin pada telur asin yang tidak diinkubasi, diinkubasi di bawah sinar matahari dan diinkubasi dengan oven menunjukkan adanya penurunan yang signifikan. Kadar garam putih telur dan kuning telur asin pada telur asin yang tidak diinkubasi, diinkubasi di bawah sinar matahari dan diinkubasi dengan oven meningkat, namun tidak signifikan untuk kenaikan kadar garam pada kuning telur. Kadar protein putih telur asin pada telur asin yang tidak diinkubasi, diinkubasi di bawah sinar matahari dan diinkubasi dengan oven meningkat. Uji organoleptik terhadap telur asin menunjukkan perbedaan nyata terhadap rasa yang semakin asin tetapi tidak berbeda nyata pada tekstur keseluruhan dan berbeda nyata pada tekstur kuning telur antara yang tidak diinkubasi dan diinkubasi dengan oven. Kata-kata kunci : Telur asin inkubasi, Sifat kimia, Sifat organoleptik
Pengembangan Model Media Iklan Potensial Yang Tepat Sasaran Produk Unggulan UKM Suryono, Joko .; Astuti, Purwani Indri
WIDYATAMA Vol 21, No 2 (2012): WIDYATAMA
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Model Media Iklan PotensialYang Tepat Sasaran Produk Unggulan UKM Joko Suryono1Purwani Indri Astuti2 1Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP.2 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIPUniversitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl.  Letjen Sujono Humardani No. 1, Sukoharjo 57521. Tel. +62-0271-593156, fax. +62-0271-591065  Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menemukan sasaran pasar dan media  iklan produk unggulan Usaha Kecil Menengah  Kabupaten Sukoharjo  . Hal ini dimaksudkan agar penentuan sasaran pasar dan media  iklan produk unggulan dapat menjangkau sasaran pasar secara tepat. Target khusus penelitian ini  adalah ; a)   Deskripsi  segmentasi pasar    produk unggulan UKM Kabupaten  Sukoharjo,b) Deskripsi media iklan produk unggulan UKM Kabupaten Sukoharjo Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui antara lain : a) Studi pustaka dan pelacakan hasil penelitian relevan b) Proses wawancara  c) d) Focus Group Discussion. Berdasarkan pada pembahasan terhadap  temuan-temuan diperoleh bahwa untuk menentukan sasaran pasar harus melalui tahap-tahap pemahaman   rancangan terdiri dari Market study,  Consumer Behaviour, Segmenting, Targeting. Untuk menentukan media iklan harus melalui tahap-tahapmengetahui dan mempelajari produk, analisa kompetitor dan pasar, Analisa target audience, baru menetapkan tujuan media, analisa media, pemilihan media secara detail. Perkembangan penggunaan media baru internet seperti face book, twiter, blogspot, web, handphone banyak belum dipahami penggunaannya Kata Kunci: Sasaran Pasar, Media Iklan, Social Media Marketing  
Pentingnya Unsur Hara Mikro Bagi Pertumbuhan Tanaman ., Sudarmi
WIDYATAMA Vol 22, No 2 (2013): WIDYATAMA
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesuburan tanah  sangat ditentukan oleh keberadaan unsur hara dalam tanah, baik unsur hara makro, unsur hara sekunder maupun unsur hara mikro. Unsur hara makro meliputi nitrogen (N), pospor (P), kalium (K), dan C,H,O. Sedang unsur hara sekunder meliputi calcium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S). dan unsur hara mikro antara lain : Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu) , Boran (B), Molibdenium (Mo) dan Chlor (Cl). Untuk meningkatkan kadar unsur hara makro dalam tanah sudah tidak asing lagi bagi petani karena saat melakukan pemupukan, petani hampir selalu menambahkan unsur  hara NPK. Unsur hara  didalam tanah harus daam jumlah cukup dan komposisi seimbang. Sebab bila salah satu unsur berkurang maka dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak wajar.Tiap unsur hara mempunyai tugas tertentu dan tidak satu unsur harapun yang dapat menggantikannya secara sempurna. Unsur mikro ialah unsure yang diperlukan dalam jumlah sedikit dan dapat merusak bila dijumpai dalam jumlah banyak. Secara umum fungsi unsur hara mikro adalah : 1) Sebagai penyusun jaringan tanaman. 2) Sebagai katalisator (stimulant). 3) Mempengaruhi proses oksidasi dan reduksi tanaman. 4) Membantu mengatur kadar asam. 5) Mempengaruhi nilai osmotic tanaman. 6) Mempengaruhi pemasukan nsure hara. 7) Membantu pertumbuhan tanaman. Kata-kata Kunci : Unsur hara mikro, pertumbuhan , tanaman.

Page 5 of 10 | Total Record : 91