cover
Contact Name
Sofyan Mahfudy
Contact Email
jurnaltransformasi@uinmataram.ac.id
Phone
+6281329446085
Journal Mail Official
jurnaltransformasi@uinmataram.ac.id
Editorial Address
LPPM, UIN Mataram, Jl. Pendidikan 35 Mataram 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 18583571     EISSN : 25809628     DOI : 10.20414/transformasi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 179 Documents
Penguatan kapasitas guru madrasah melalui program pelatihan pengembangan strategi active learning di Madrasah Tsanawiyah Raudhatul Hikam NW Banyu Urip Praya Barat Emawati Emawati
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 14 No. 2 (2018): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.24 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v14i2.579

Abstract

[Bahasa]: MTs Raudhatul Hikam merupakan satu-satunya madrasah berbasis pesantren di Desa Banyu Urip, Praya Barat, Lombok Tengah. Berdiri sejak tahun 2014, madrasah ini sekarang memiliki peserta didik berjumlah 40 anak dan guru sebanyak 17 orang. Pengelola yayasan dan guru-guru di madrasah ini mayoritas masih berusia muda dan belum banyak pengalaman mengajar. Oleh karenanya pelaksanaan kegiatan pengabdian madrasah binaan terkait peningkatan kapasitas guru sangat diperlukan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran aktif. Metode yang menggunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dan peer teching. Berdasarkan kegiatan peer teaching menunjukkan bahwa 60% guru belum terampil menerapkan pembelajaran aktif. Namun setelah diadakan kegiatan pendampingan, monitoring, dan evaluasi secara simultan maka perbaikan dan peningkatan kemampuan mengelola pembelajaran aktif di kelas menjadi meningkat. Kata kunci: madrasah, pelatihan, peer teaching [English]: MTs Raudhatul Hikam is the only pesantren-based madrasa in Banyu Urip Village, Praya Barat, Lombok Tengah. Established in 2014, this madrasa now has 40 students and 17 teachers. The managers of foundations and teachers in the madrasa are mostly still young and have not had much teaching experience. Therefore, the implementation of madrasah service activities related to increasing teacher capacity is very necessary. This community service activity aims to develop the teacher's ability to design active learning. The method used in this service is training and peer teching. Based on peer teaching activities shows that 60% of teachers have not been skilled in implementing active learning. However, after simultaneous assistance, monitoring and evaluation activities were held, the improvement and improvement of the ability to manage active learning in the classroom increased. Keyword: madrasa, training, peer teaching
Pelatihan karya tulis dan majalah dinding bagi siswa madrasah tsanawiyah Al Madaniyah Jempong Ampenan Mataram Lukman Hakim
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 14 No. 2 (2018): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.437 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v14i2.583

Abstract

[Bahasa]: Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan Pelatihan Karya Tulis dan Majalah Dinding Bagi Siswa Madrasah Tsanawiyah Al Madaniyah Jempong Ampenan Mataram. Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini, yaitu; untuk mendeskripsikan potensi menulis dan berkreasi dalam mengekpresikan diri atau kelompok dalam bahasa tulis dan simbol bagi siswa, mendeskripsikan cara membuat dan mengelola majalah dinding sebagai media karya dan komunikasi pada komunitas, dan mendeskripsikan cara pemanfaatan media untuk berekpresi secara positif dan produktif. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah dan simulasi serta praktek membuat tulisan karya tulis dan membuat majalah dinding di madrasah. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah adalah (1) secara kognitif ada peningkatan pengetahuan siswa dalam penulisan karya tulis dan majalah dinding, (2) siswa memiliki keterampilan dasar dalam menulis karya tulis dan membuat majalah dinding, (3) siswa dapat menuangkan ide kreatif dalam mengembangkan hasil kreasi dan variasi model keterampilan dalam karya tulis dan majalah dinding, dan (4) siswa dapat menerbitkan hasil karya tulis mereka dalam majalah dinding. Kata kunci: pelatihan, karya tulis, majalah dinding, madrasah [English]: This community service is carried out to provide Writing and Wall Magazines Training for Madrasah Tsanawiyah Al Madaniyah Jempong Ampenan Mataram Students. There are several objectives to be achieved from this activity, namely; to describe the potential of writing and being creative in expressing themselves or groups in written language and symbols for students, describe how to make and manage wall magazines as a medium of work and communication in the community, and describe how to use media to express positively and productively. This training uses lecture and simulation methods as well as the practice of writing papers and making wall magazines in the madrasa. The conclusions obtained from this activity are (1) cognitively increasing students' knowledge in writing and wall magazines, (2) students have basic skills in writing papers and making wall magazines, (3) students can put creative ideas in developing the creation and variation of skill models in wall papers and magazines, and (4) students can publish their written work in wall magazines. Keywords: training, papers, wall magazine, madrasa
Perancangan sistem informasi akademik berbasis web di MTS Nurul Muhsinin Batujai Lombok Tengah Nujumuddin Nujumuddin
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 14 No. 2 (2018): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.034 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v14i2.584

Abstract

[Bahasa]: Pendidikan adalah jembatan dalam pengembangan retorika dan konstruksi sosial. Pendidikan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia dan perkembangan peradaban ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, dibutuhkan peran semua pihak termasuk institusi pendidikan perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan, meningkatkan pengalaman dan penguasaan teknologi informasi kepada sumber daya manusia di MTs Nurul Muhsinin. Pengabdian ini dilaksanakan melalui tahapan observasi, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa program pelatihan dan pendampingan yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman guru dalam merancang dan mendesain website sebagai bagian dari sistem informasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah. Kata kunci: perancangan, sistem informasi, website [English]: Education is a bridge in the development of rhetoric and social construction. Education influences human development and growth and the development of civilization in a better direction. Therefore, the role of all parties, including tertiary educational institutions, is needed in developing education. The purpose of this community service program is to provide knowledge, enhance the experience and mastery of information technology to human resources at MTs Nurul Muhsinin. This program is carried out through stages of observation, socialization, training, and mentoring. The results show that training and mentoring programs carried out can increase the knowledge and experience of teachers in designing and designing websites as part of an information system that is beneficial for school development. Keywords: design, system of information, website
Pelatihan pengembangan minat dan potensi guru dalam penulisan karya tulis ilmiah di Madrasah Aliyah Miftahul Ishlah Tembelok Kota Mataram Tahun 2018 Baehaqi Baehaqi
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 14 No. 2 (2018): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.06 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v14i2.585

Abstract

[Bahasa]: Masalah dalam dunia pendidikan hususnya dalam pendidkan pormal, khususnya di Madrasah Aliyah Miftahul Ishlah adalah kegiatan pendidikan masih terpasung dalam persoalan didaktika atau persoalan peroses pembelajaran. Akibatnya, esensi pendidikan yaitu pengembangan ilmu pengetahuan menjadi terabaikan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan profesioalisme guru sehingga mutu pendidikan meningkat. Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana mendekatkan lembaga pendidikan tinggi dalam hal ini Universitas Islam Negeri (UIN) mataram dengan masyarakat. Hal ini merupakan salah satu unsur dari Tri Darma perguruan tinggi, sehingga perguruan tinggi dapat memberdayakan masyarakat dan mempersiapkan generasi yang berkualitas dalam tataran pengetahuan, agama, dan moral. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR) yang bertujuan untuk melibatkan para guru sebagai peserta aktif pelatihan sehingga dapat mendorong tumbuhnya minat mereka dalam menulis karya ilmiah setelah selesai pelatihan. Hasil dari pelatihan ini adalah tumbuhnya minat guru dalam menulis karya ilmiah dan tersusunnya sebuah karya tulis ilmiah berupa buku sederhana. Kata Kunci: pengembangan, minat dan potensi, karya tulis ilmiah [English]: The problem in the formal education, especially in the Madrasah Aliyah Miftahul Ishlah is that educational activities are still attached to inactic problems or learning process problems. As a result, the essence of education, namely the development of science, was neglected. This community service program aims to develop teacher professionalism so that the quality of education increases. This program is also a means of bringing higher education institutions closer together in this case the Mataram State Islamic University (UIN) with the community. It is one of the elements of higher education mandate, so that universities can empower the community and prepare a generation at the level of knowledge, religion and morals. The method used is Participatory Action Research (PAR), which aims to involve the teachers as active participants in the training so that they can encourage the growth of their interest in writing scientific work after the training is finished. The results of this training were the growing interest of teachers in writing scientific papers and the compilation of a scientific paper in the form of a simple book. Keywords: development, interest and potential, scientific papers
Pemberdayaan remaja melalui keterampilan produk handmade sebagai upaya mencegah pernikahan dini Masiah Masiah; Siti Rabiatul Adawiyah
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 14 No. 2 (2018): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.096 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v14i2.586

Abstract

[Bahasa]: Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan daerah dengan angka pernikahan dini tertinggi kedua di Indonesia. Menikah dan kemudian hamil di usia dini akan mengancam keselamatan ibu dan bayi karena ketidaksiapan sang ibu dari segala sisi. Persoalan ini akan mempengaruhi IPM NTB karena angka kematian ibu dan bayi adalah salah satu indikatornya. Melihat persoalan tersebut maka perlu perhatian semua kalangan untuk menemukan alternatif terbaik dalam penyelesaian masalah tersebut. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan kesibukan ‘positif’ berupa pelatihan keterampilan produk handmade. Produk handmade berupa tas dari talikur. Tujuan khusus program KKN-PPM ini adalah membekali remaja dengan aktivitas positif dalam mengisi waktu luang sehingga dengan demikian para remaja tidak punya waktu yang terbuang sia-sia apalagi hanya untuk melakukan hal-hal yang tidak mendukung pendidikan dan masa depan mereka. Selain itu tujuan jangka panjangnya adalah para remaja menjadi punya wadah untuk berwirausaha. Pogram KKN-PPM ini telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2018. Pelaksanaan program KKN-PPM ini melibatkan mahasiswa dan remaja putri di desa Mambalan Kecamatan Gunungsari Lombok Barat. Adapun tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan meliputi rekrutmen mahasiswa KKN PPM, pembekalan materi, pendampingan dan praktik membuat tas talikur, survey dan koordinasi dengan mitra, sosialisasi program kepada masyarakat, sosialisasi tentang pernikahan dini kepada remaja, sosialisasi tentang produk handmade kepada remaja, pelatihan keterampilan produk handmade oleh mahasiswa KKN-PPM, sosialisasi manajemen pemasaran produk handmade dan evaluasi program. Pada tahap rekrutmen mahasiswa KKN PPM telah dilakukan melalui proses seleksi dengan memenuhi persyaratan akademik dan administratif. Hasil dari pelaksanaan program KKN-PPM ini antara lain; (1) terarahnya pandangan remaja dan masyarakat tentang pernikahan ideal, (2) remaja desa Mambalan mempunyai bekal keterampilan untuk berwirausaha (3) terciptanya produk handmade berupa tas talikur, (4) terciptanya pemahaman remaja tentang manajemen pemasaran produk. Hasil evaluasi program KKN-PPM menunjukkan bahwa kegiatan pemberdayaan remaja melalui keterampilan produk handmade dapat diterima dan sangat bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya pernikahan dini. Kata kunci: remaja putri, handmade, pernikahan dini [English]: West Nusa Tenggara Province is the region with the second highest rate of early marriage in Indonesia. Getting married and then getting pregnant at an early age will threaten the safety of the mother and baby because of the unpreparedness of the mother from all sides. This issue will affect the NTB IPM because maternal and infant mortality is one of the indicators. Seeing this problem, it is necessary to pay attention to all groups to find the best alternative in solving the problem. One of the alternatives that can be done is to provide a 'positive' activity in the form of handmade product skills training. Handmade products in the form of bags from talikur. The specific aim of this community program is to equip teenagers with positive activities in filling their spare time so that teenagers do not have the time wasted especially just to do things that do not support their education and future. In addition, the long-term goal is for teenagers to have a place for entrepreneurship. The program was held from July to August 2018. It involved students and young women in the village of Mambalan, Gunungsari District, West Lombok. The stages of the activities carried out included the recruitment of the participants, debriefing materials, mentoring and practice of making talikur bags, surveys and coordination with partners, socialization of the program to the community, socialization of early marriage to teenagers, socialization of handmade products to teenagers, skills training handmade products by participants, socialization of handmade product marketing management and program evaluation. At the stage of participants recruitment, the participants should meet academic and administrative requirements. The results of program include; (1) the direction of adolescents and society about ideal marriage, (2) teenagers in Mambalan village have the skills to entrepreneurship (3) the creation of handmade products in the form of talikur bags, (4) the creation of adolescent understanding of product marketing management. The results of evaluation show that youth empowerment activities through handmade product skills are acceptable and very useful to minimize the occurrence of early marriage. Keyword: young women, handmade, early marriage
Pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif Hartono Hartono; Chandra Lesmana; Ryan Permana; Matsun Matsun
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 14 No. 2 (2018): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.628 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v14i2.587

Abstract

[Bahasa]: Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) keterampilan guru merancang dan mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif; (2) keterampilan guru dalam pelaksanaan pelatihan dan respon guru SMP N 8 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya melalui kegiatan ini yang meliputi penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Metode yang digunakan adalah adalah metode deskrptif. Langkah-langkah yang digunakan yaitu sosialisasi, ceramah, latihan dan pendampingan, evaluasi. Pelaksanaan dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan, dimana pertemuan pertama berupa penyajian materi, dan dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan media hingga selesai, dan terakhir dilakukan evaluasi berupa peserta mempresentasikan media yang telah dibuat dan respon peserta terhadap pelatihan melalui pengisian angket. Hasil yang diperoleh peserta dapat membuat media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan software sothink swf easy. Hasil respon peserta melalui wawancara diperoleh hasil 100% peserta memberikan respon positif terhadap pernyataan positif yang dimintai tanggapan. Selain itu, 75% peserta memberikan saran untuk terus melaksanakan kegiatan pelatihan ini secara berkala. Kata Kunci: media, multimedia, interaktif [English]: The purposes of this community service program are to improve: (1) teacher skills in designing and developing interactive multimedia-based learning media; (2) the skills of teachers in the implementation of training and response of teachers in Sungai Nap Middle School 8 N Kubu Raya District through this activity which includes the use of interactive multimedia-based learning media. The method used is descriptive method. The steps used are socialization, lecture, training and mentoring, evaluation. The implementation was carried out in the five meetings. The first meeting was in the form of material presentation, and continued with assistance in making the media to completion, and finally an evaluation in the form of participants presenting the media that had been made and participants' responses to the training through filling out questionnaires. The results obtained by participants can make interactive multimedia-based learning media using Sothink Swf easy software. The results of the participants' responses through interviews showed that 100% of participants responded positively to the positive statements asked for responses. In addition, 75% of participants gave suggestions to continue to carry out these training activities regularly. Keywords: media, multimedia, interactive
Pemanfaatan kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Senaru sebagai sarana wisata edukasi melalui pengenalan jenis vegetasi Irwan Mahakam Lesmono Aji; Dwi Sukma Rini; Kornelia Webliana
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2019): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.188 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v15i1.861

Abstract

[Bahasa]: Kawasan Hutan Pendidikan Senaru atau disebut juga dengan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Senaru memiliki potensi multi fungsi yang dapat memberikan manfaat ekonomi, lingkungan, pendidikan dan sosial bagi umat manusia. Manfaat tersebut diantaranya berasal dari Hasil Hutan Kayu (HHK) dan Hasil Hutan Bukan Kayu. Selain manfaat yang bersumber dari HHK dan HHBK terdapat juga manfaat jasa lingkungan seperti wisata alam dan pendidikan. Dalam perjalanannya KHDTK Senaru dimanfaatkan sebagai tempat wisata bagi masyarakat baik lokal, nasional maupun internasional yang datang ke KHDTK Senaru untuk menikmati pemandang alamnya atau melewati KHDTK untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju puncak Gunung Rinjani. Kondisi ini tentunya merupakan perkembangan yang positif bagi KHDTK Senaru dan pengelola, dalam melakukan pengembangan wisata kedepannya. Permasalahan yang terjadi pada saat ini yaitu belum maskimalnya informasi terkait sumberdaya hutan yang ada pada KHDTK Senaru untuk menunjang wisata edukasi bagi pengunjung maupun masyarakat sekitar terkait dengan alam sekitar, terutama pengenalan jenis vegetasi yang terdapat disepanjang jalur wisata. Sehingga tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini adalah: (1) untuk menyediakan informasi vegetasi yang terdapat pada jalur wisata, (2). menyediakan herbarium vegetasi yang ada sepanjang jalur dan (3) menyediakan papan informasi terkait vegetasi pada jalur wisata. Motode yang digunakan adalah observasi, focus group discussion (FGD), dan sosialisasi. Adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) masyarakat memiliki data terkait jenis-jenis vegetasi yang terdapat pada jalur-jalur wisata, (2) tersedianya herbarium jenis-jenis vegetasi yang ada di sepanjang jalur (3) tersedianya papan informasi terkait jenis-jenis vegetasi yang ada di sepanjang jalur. Kata Kunci: KHDTK; Senaru; wisata edukasi; pengenalan jenis vegetasi [English]: Senaru Educational Forest or also known as Forest Area with Special Purposes (KHDTK) has a multi-functional potency that can provide economic, environmental, educational, and social benefits for people. The benefits are derived from Timber Forest Products (HHK) and Non-Timber Forest Products (HHBK). In addition, there are also benefits from environmental services such as natural tourism and education. KHDTK Senaru is used as a tourist destination ranging from local, national and international tourists who came to enjoy its natural views or pass through to the summit of Mount Rinjani. This condition is certainly a positive development for KHDTK Senaru and the management, in carrying out tourism development in the future. The current problem is the lack of information regarding the forest resources available at the KHDTK Senaru to support educational tourism and the local communities regarding the natural environment, especially the introduction of vegetation species along the tracks. Thus, the aims of this community service program are (1) to provide information on vegetation available along the tourist track, (2) to provide herbariums for vegetation along the tourist track, and (3) to provide information boards related to vegetation available on the tourist track. The methods used are observation, focus group discussion (FGD), and socialization. The results obtained after the program are as follows: (1) the local communities have database regarding list of vegetation species available along the tourist tracks, (2) the availability of herbariums of vegetation on the tourist track, and (3) the availability of information boards of vegetation at the tourist track. Keywords: KHDTK; Senaru; educational tourisme; species identification
Pemanfaatan permainan tradisional untuk media pembelajaran: Congklak bilangan sebagai inovasi pembelajaran matematika sekolah dasar Christina Kartika Sari; Ana Muslihatun; Lutfianisa Cahyaningtyas; Rangga Narandera La Hasaleh Khaimmudin; Ridhy Nizar Fijatullah; Erfin Uswatun Nisa'
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2019): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.303 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v15i1.915

Abstract

[Bahasa]: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan Congklak Bilangan (COGAN) sebagai media pembelajaran matematika, khususnya materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), dan upaya untuk membantu siswa dalam memahami konsep FPB dan KPK. Selain itu, kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan permainan tradisional congklak. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Karangasem. Kegiatan dikemas mengunakan metode pelatihan dan pendampingan, dengan pendekatan participant active learning. Kegiatan dilaksanakan dalam lima tahapan, yakni penyampaian materi FPB dan KPK, pemutaran video untuk pengenalan congklak, pembuatan COGAN, penggunaan COGAN dalam pembelajaran FPB dan KPK, dan terakhir evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil survei pada akhir kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa 84,6% siswa menyatakan desain COGAN menarik dan 88% siswa menyatakan bahwa pembelajaran matematika dengan COGAN berlangsung menyenangkan. Hasil pengabdian ini dapat menjadi alternatif bagi guru untuk mengenalkan konsep FPB dan KPK dalam pembelajaran matematika. Kata Kunci: congklak bilangan; media pembelajaran matematika; permainan tradisional [English]: This community service program aims to introduce Congklak Bilangan (COGAN) as a mathematics learning media for the greatest common factor (GCF) and least common multiple (LCM) topics and help students understand the concepts of GCF and LCM. Besides, this program is also an effort to preserve traditional game, Congklak. The subjects are fourth-grade students. The program was conducted by training and mentoring method which refers to the participant active learning approach. The program was done in five stages, namely teaching GFC and LCM topics, playing videos for the introduction of congklak, making COGAN, using COGAN in GFC and LCM learning, and having evaluation. Based on the post-training survey, 84.6% of students stated that the COGAN design is interesting and 88% of students agreed that learning with COGAN is fun. The results can be an alternative for teachers to introduce the concept of GCF and LCM in mathematics learning. Keywords: congklak bilangan, GCF and LCM; learning media; traditional game
Workshop sistem organisasi santri di pondok modern Darul Arqam Patean Kendal Jawa Tengah Djamaluddin Perawironegoro; Hendro Widodo; Suluri Suluri; Zunaidi Harahap
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2019): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.523 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v15i1.926

Abstract

[Bahasa]: Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan santri tentang sistem organisasi yang terdiri dari struktur organisasi, budaya organisasi, manajemen sumber daya manusia, dan tujuan organisasi; (2) meningkatkan kemampuan santri dalam menyusun sistem organisasi yang baik untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah, metode penugasan, metode praktik, dan analisis perbandingan pretest dan posttest. Hasil dari pengabdian ini adalah (1) meningkatnya pengetahuan pengurus tentang pengelolaan organisasi berbasis sistem dengan memberdayakan struktur organisasi yang baik, budaya organisasi yang kuat, dan sumber daya manusia yang direncanakan. Dibuktikan dengan hasil analisis deskriptif rata-rata nilai pretest dan posttest yang meningkat, korelasi dan signifikansi korelasi yang kuat yaitu 0,706 dan 0,000. Namun pada aspek pengaruh belum menunjukkan nilai pengaruh yang signifikan dengan nilai t hitung 1,220 dan sig. 0,232.; (2) meningkatnya kemampuan santri dalam menyusun kegiatan-kegiatan terkait dengan struktur organisasi, sosialisasi budaya organisasi, pengelolaan sumber daya manusia, dan menentukan visi organisasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan sistem organisasi dengan metode workshop dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan santri dalam berorganisasi sehingga membantu mereka dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Kata Kunci: sistem organisasi; santri; pesantren [English]: The purposes of this community service program are to (1) increase students’ knowledge about the organizational system consisting of organizational structure, organizational culture, human resource management, and organizational goals; (2) improve the ability of students to compile a good organizational system which able to achieve organizational goals effectively and efficiently. The method used was the lecture, assignment, practice, and comparative analysis of the pretest and posttest. The results of this community service are (1) the increase of students’ knowledge about managing a system-based organization by empowering a good organizational structure, strong organizational culture, and supported the human resources. It is shown by the results of the descriptive analysis where the average score of pretest and posttest get higher, strong correlation and its significance reach 0.706 and 0.000. However, the aspect of influence has not yet yield a significant value with t value of 1,220 and sig. 0.232 .; (2) the increase of students ability to compile activities related to organizational structure, socialization of organizational culture, management of human resources, and determining the organization's vision. The results of this community service reveal that the organization's training system using the workshop method can improve the knowledge and abilities of students in the organization to help them achieve organizational goals effectively and efficiently. Keywords: organizational system; students; pesantren
Kelas inspirasi berbasis media real melalui pendekatan lesson study Ramdhani Sucilestari; Kurniawan Arizona
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2019): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.423 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v15i1.964

Abstract

[Bahasa]: Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas sehingga meningkatkan mutu pendidikan di MI NW Gelogor Montong Tangi Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur NTB. Jumlah peserta yang dilibatkan dalam pengabdian ini 20 orang guru dan 15 siswa kelas VI. Metode pengabdian masyarakat diawali dengan observasi awal, kegiatan FGD (Focus Group Disscussion), dan kegiatan workshop. Meninjau karakteristik peserta didik usia anak SD/MI yang senang bermain, dalam fase operasional konkret dan senang mencoba dalam kebersamaan, penerapan media pembelajaran khususnya media real menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Pendekatan lesson study tentunya menjadi sumber inspirasi pembelajaran bersama terhadap kekurangan dan kelebihan yang dilakukan oleh semua anggota lesson study mulai dari plan (perencanaan), do (pelaksanaan) dan see (refleksi). Hasil pengabdian menunjukkan adanya antusiasme dan partisipasi aktif dari peserta mulai dari acara pembukaan, penyampaian materi workshop dan implementasi lesson study di dalam kelas. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat kelas inspirasi berbasis media real dengan pendekatan lesson study guru dapat lebih kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran. Pada akhirnya guru dapat mengeimplementasikan rancangan pembelajaran berbasis media tersebut dalam proses pembelajaran sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas. Kata Kunci: kelas inspirasi; media real; lesson study [English]: This community service is an effort to improve the quality of learning in the classroom so as to improve the quality of education in MI NW Gelogor Montong Tangi, Sakra Timur District, East Lombok Regency, NTB. The number of participants involved in this program were 20 teachers and 15 students of sixth-grade. The program began with initial observation, FGD (Focus Group Discussion), and workshop. Considering the characteristics of primary school students who are happy to play, in a concrete operational phase and like to work in a group, the application of learning media especially real media is one of the solutions to increase student motivation and learning outcomes. The lesson study approach is certainly a source of inspiration for joint learning which show the strengths and weaknesses of all members of the lesson study starting from the plan (planning), do (implementation) and see (reflection). The results show the enthusiasm and active participation of the participants starting from the opening ceremony, the presentations in the workshop, and the implementation of lesson study in the classrooms. Through community service-based inspirational activities based on real media with a lesson study approach, teachers can be more creative and innovative in making learning media. At last, the teachers can implement the design of media-based learning in the learning so that it can help improve the quality of learning in the classroom. Keywords: inspirational class; real media; lesson study

Page 5 of 18 | Total Record : 179