cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jinopfkip@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang, East Java, Indonesia, Postal Code: 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran)
ISSN : 24431591     EISSN : 24600873     DOI : 10.2229.
Core Subject : Education,
JINoP acts as medium of publicating the result of research covering the learning innovation theme from the elementary to higher education level. The journal also acts as a medium of disseminating research thought conducted by teachers and lecturers. In substance, the articles published in the journal are projected to inspire circles of education in conducting innovation in teaching and learning process.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 2 (2016): November 2016" : 10 Documents clear
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Matematika Inganah, Siti; Taufik, Marhan; Cahyono, Hendarto; Khoiruli Ummah, Siti
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.221 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3492

Abstract

Pembelajaran matematika yang dilakukan di SMP Negeri 06 Batu masih berupa pembelajaran langsung yang membuat siswa terbatasi idenya dan tidak mengkonstruksi pengetahuan. Penerapan pendekatan saintifik kurang optimal karena baru diterapkan di sekolah tersebut. Tujuan kegiatan Lesson Study ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui penerapan pembelajaran saintifik. Kegiatan Lesson Study dilakukan dengan tahapan plan, do, dan see selama empat siklus. Pembuatan perangkat pembelajaran didiskusikan pada tahap plan kemudian dilaksanakan pada tahap do oleh guru model dan dievaluasi pada tahap see. Hasil kegiatan Lesson Study ini yaitu masih adanya miskonsepsi istilah variabel dan pengurangan suku aljabar oleh guru dan siswa. Selain itu, terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa sesuai aspek fluency, flexibility, dan originality dengan kriteria peningkatan yang baik di setiap siklus. Pendekatan saintifik diterapkan dengan sangat baik di setiap siklus.
Kajian Kritis Perilaku Humanitas Pendidik Terhadap Peserta Didik dalam Proses Pendidikan di Kota Malang Zaini, Mohammad; Agustina, Wilyati
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.922 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3490

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pola hubungan kemanusiaan pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan, sehingga terbuktif secara empirik tentang perilaku humanitas pendidik terhadap peserta didik dalam proses pendidikan di kota Malang. Selanjutnya peneliti memberikan tawaran konsep peningkatkan kualitas humanitas pendidik dalam proses pendidikan di kota Malang. Pendekatan dilakukan menggunakan penelitian kualitatif–fenomenologis. Instrument; indept interview, dokumentasi, dan observasi. Model analisis; Miles dan Huberman, dan grand theory; teori humanisasi Freire. Berdasarkan hasil analisis peneliti, bahwa:Perilaku humanitas pendidik terhadap peserta didik dalam proses pendidikan di (SDN Purwantoro 7 dan SDN Buring) kota Malang – masih menemui kendala paradigmatis; guru masih berpandangan, ‘kekerasan’ yang dilakukan- dapat memicu lahirnya ‘spirit dan kemauan’ belajar anak. Dampaknya, proses pembelajaran masih menggunakan pendekatan threats of violence. Maka sebagai tawaran konsep dalam penelitian ini:Meningkatkan motivasi intrinsik kompetensi guru melalui re-awareness terhadap potensi personal guru dengan penguatan apresiasi diri secara natural. Menguatkan motivasi ekstrinsik melalui penyehatan sistem manajerial keorganisasian melalui pemberian apresiasi terhadap kinerja guru. Meningkatkan layanan trilogi+1 pembelajar; konsep humanis yang memperlakukan guru, peserta didik, dan orangtua sebagai pelaku yang sama-sama aktif; koordinatif, komunikatif, dan apresiatif terhadapt setiap pencapaian pengetahuan yang didapatkan, serta menjadikan IP sebagai objek dan media pengembangan mentalitas peserta didik (manusia).
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Membantu Meningkatkan Berfikir Kreatif Mahasiswa Erawanto, Udin; santoso, Ekbal
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.783 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.2629

Abstract

ABSTRAKMasalah penelitian adalah rendahnya kemampuan berfikir kreatif mahasiswa dalam menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian menghasilkan  modul pembelajaran  berbasis masalah yang dapat membantu meningkatkan berfikir kreatif mahasiswa.Pengembangan modul menggunakan model 4D Thiagarajan dan Semmel, tetapi yang digunakan hanya 3D yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan.Untuk penyebaran tidak dilaksanakan karena tidak bertujuan melakukan generalisasi. Sasaran uji coba produk mahasiswa prodi PPKn STKIP PGRI Blitar angkatan 2014/2015.Istrumen merekam data menggunakan lembar validasi, lembar observasi, tes penguasaan bahan ajar, dan angket respon mahasiswa.Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian (1) berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan semua instrumen  memenuhi kevalidan  (2) kepraktisan modul dengan aspek keterlaksanaan modul mencapai skor  78.17% masuk dalam kategori baik  (3) aktivitas dosen dalam pembelajaran mencapai skor 83.06 masuk dalam kategori aktif (4) Dilihat dari aspek keefektifan modul dengan indikator ketuntasan belajar mencapai skor  90.27% dikatakan tuntas, aktivitas mahasiswa mencapai skor 76.61% masuk dalam kategori aktif. Respon mahasiswa atas penggunaan modul mencapai skor 1.66% memberi respon positif.Dengan mengacu pada indikator tersebut dapat disimpulkan bahwa modul PBL ini telah memenuhi syarat valid, praktis dan efektif. Kata Kunci : Modul , Problem Based Learning, Berfikir Kreatif Research problem is lack of creative thinking abilities of students to solve problems. The purpose of resulting of this research is a problem-based learning models which increase the ability of creative thinking of students. This module develop by using 4D model Thiagarajan and Semme, but only used the 3D model they are defining, designing, and developing. Dessemination is not executed because it does not aim to generalize. Target of resulting product are students of major PPKn in STKIP PGRI BLITAR 2014/201. Instruments to record data is using a validation sheets, observation sheets, test mastery of material, and students responses questioner. Data analysis use descriptive analysis of qualitative and descriptive statistic statistical analysis. Research result depends on (1) a criteria which established all the instruments are valid. (2) Practically modules which implementation  aspect modules are 78.18% which get good score (3) Lecturer activity in learning are 83.06% which get active category (4) From module affectiveness aspect, study accomplishment 90.27%, it’s a complete score, students activity get 76.61% it called by active respons. Student responses by using this modules are 1.66%. It gives a positive response. By using these indicators it can be concluded that PBL module are valid, practically, and effective. Keywords: Module, Problem Based Learning, Creative Thinking
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TOPIK ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN DI MADRASAH TSANAWIYAH Hidayati, Nurul
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.343 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3283

Abstract

AbstrakPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran topik energi dalam sistem kehidupan model inkuiri terbimbing di MTs yang valid, praktis dan efektif.  Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model Tessmer. Model Tessmer dilakukan dengan  tahapan yaitu tahapan self evaluation, expert reviews, one-one, small group, dan field test. Subjek uji penelitian  adalah subjek uji coba pakar yang berasal dari tim dosen yang sekurang-kurangnya mempunyai kualifikasi magister pendidikan. Subjek uji coba perorangan dilakukan dengan 6 siswa yang mempunyai kemampuan akademik yang berbeda, subjek uji coba kelompok kecil dilakukan pada siswa kelas VIIB dengan jumlah siswa 18 orang, subjek uji coba lapangan dilakukan pada siswa kelas VIIA yang berjumlah 40 orang. Seluruh data diperoleh dari instrumen pengumpulan data dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran tergolong valid, praktis dan efektif. Dikatakan valid berdasarkan hasil validasi menunjukkan silabus, RPP, bahan ajar, LKS, media pembelajaran, dan instrumen penilaian termasuk kriteria sangat valid. Praktis karena hasil perorangan menunjukkan siswa mampu memahami bahan ajar dan LKS yang diberikan. Dikatakan efektif karena (1) hasil belajar kognitif produk dan kognitif proses telah tuntas, (2) kinerja siswa rata-rata kategori sangat  baik, (3) perilaku berkarakter siswa (disiplin dan tanggung jawab) kategori sangat baik, (4) keterampilan sosial siswa (bekerja sama dan menyumbang ide)  kategori sangat baik, (5) keterampilan berpikir kritis siswa pada saat melakukan kegiatan percobaan kategori sangat baik.Kata kunci:    penelitian pengembangan, high quality intervention, model Tessmer.
DESAIN PEMBELAJARAN SUDUT MENGGUNAKAN KONTEKS RUMAH LIMAS DI KELAS VII Indra Putri, Ratu Ilma; somakim, Unsri; Widyawati, Wiwik
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.771 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3489

Abstract

The aims this study are to produce Learning Trajectory use Rumah Limas as context. The approach used is Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). The subjects were 26 students of class seventh of SMPN 1 Keluang. This study was using design research approach, the hypothetical Learning Trajectory was developed from a set of activities using Rumah Limas as context. In theory the development carried through the interactive process comprise of preliminary design, teaching experiment and restrospective analysis to contribute to Local Instruction Theory (LIT) to supporting students learn of angle. Data collected by making video recording about incident in the class, collecting students worksheet, giving pretest and postest, interviewing students. The designed HLT compared with Actual Learning Trajectory (ALT) during teaching experiment to analyze whether the students learned or didnt learn from what we had designed in the instructional sequence. Retrospective analysis of teaching experiment showed that by using Rumah Limas as context can support students learning of angle.
Pengaruh Pelaksanaan Program Pengurangan Risiko Bencana Terintegrasi Menggunakan Model Problem Based Learning Berbasis ICT Bagi Siswa Kelas IV SD IT IQRA’ 1 di Kota Bengkulu Widi Winarni, Endang
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.262 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.2626

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah mengetahui efek pelaksanaan PRB terintegrasi ke dalam pembelajaran tematik menggunakan model Problem  Based Learning (PBL) berbasis ICT untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siaga bencana siswa SD. Jenis penelitian adalah “Pretest-Postest Kelompok Tunggal”.Populasi adalah siswa kelas IV SD IT Iqra 1 Kota Bengkulu tahun 2015/2016.Sampel diambil secara random terpilih adalah kelas IVA berjumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan  adalah  tes tertulis dan lembar observasi keterampilan. Teknik analisis data dilakukan menggunakan uji-t tak mandiri. Simpulan yang diperoleh adalah penggunaan model PBL berbasis ICT dalam pembelajaran tematik terpadu dapat memberikan efek secara nyata terhadap peningkatan  sikap, pengetahuan, dan keterampilan siaga bencana siswa kelas IV SD. Kata kunci: PBL, sikap,pengetahuan, dan keterampilan siaga bencana Abstract          The study purpose is to determine the effect of Disaster Risk Reduction (DRR) that integrated in thematic learning with Problem Based Learning (PBL) model and Information Communication Technology (ICT) to develop disaster preparedness for elementary students. This research type is single group pretest and posttest. Our population is student in fourth grade elementary school IT Iqra 1 Bengkulu at 2015/2016year. Sample was taken randomly in the IV-A class and amounted 31 students. Instrument that used in this study are written test and skills observation sheet. Data analysis technique performed using dependent T-test. We can conclude that the use of PBL and ICT in integrated thematic learning can give real effect to attitude, knowledge, and skills improvement for disaster preparedness in fourth grade elementary school students. Keywords: PBL, attitude, knowledge, and skill of disaster preparedness.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN LESSON STUDY PADA MATA KULIAH GENETIKA LANJUT Wahyono, Poncojari; Jaya Miharja, Fuad; Hindun, Iin; Muizzudin, FKIP
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.077 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3493

Abstract

Lesson study merupakan pembinaan profesi melalui pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara kolegial kolaboratif dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Proses pembelajaran harus menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Hasil akhir yang diharapkan dalam pembelajaran adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Mata kuliah genetika lanjut bertujuan agar mahasiswa mampu menganalisis materi genetik, sintesa protein, hereditas pada manusia, mutasi, genetika populasi dalam pendekatan molekuler, terampil membuat contoh, model serta mendemonstrasikan model simulasi karakter, proses kerja materi genetik dan mutasi. Proses pembelajaran pada mata kuliah genetika lanjut dilakukan dengan menggunakan diskusi kelompok. Penerapan pendekatan molekuler dalam pembelajaran genetika lanjut bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih nyata terhadap konsep genetika yang bersifat abstrak, sehingga mahasiswa mampu berpikir hingga tingkat yang paling kecil. Kendala yang sering muncul dalam pembelajaran adalah masih rendahnya minat baca mahasiswa. Hal ini tampak dari kecenderungan mahasiswa merujuk hanya pada satu sumber bacaan yang berbahasa Indonesia. Hasil yang diperoleh dari implementasi lesson study ini adalah meningkatnya hasil belajar kognitif mahasiswa menjadi 80.91% dengan keterlaksanaan lessonstudy sebesar 91.04%, serta terciptanya karya tulis ilmiah oleh mahasiswa sebagai best-practices pembelajaran implementasi lesson study pada mata kuliah genetika lanjut.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII BERBASIS QUIPPER SCHOOL ASTUTI, ANA PUJI
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.16 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3635

Abstract

ABSTRAK: Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan sebuah produk yang berupa instrumen penilaian kompetensi membaca pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII berbasis Quipper School. Penelitian ini difokuskan pada aspek struktur, isi, dan bahasa yang menggunakan Quipper School sebagai media online dengan teknik tes objektif. Pengembangan produk yang berupa instrumen menggunakan model R2D2 (recursive, reflective, design, and development).  Metode penelitian  pengembangan juga  didasarkan pada pendapat Sugiyono (2013:407) bahwa metode penelitian digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Instrumen penilaian yang digunakan memiliki tiga fokus kerja, yaitu (1) penetapan, (2) desain dan pengembangan, dan (3) diseminasi. Produk yang dikembangkan adalah instrumen penilaian kompetensi membaca kelas VII berbasis Quipper School dengan hasil telaah berupa  (1) penilaian, (2) masukan kritik dan saran dengan fokus pembahasan pada tiga aspek, yaitu struktur, isi, dan bahasa.yang melibatkan tim ahli dan praktisi. Produk pengembangan ini memiliki struktur (1) soal semester gasal dan (2) soal semester genap. Kajian terhadap produk hasil penelitian dan pengembangan ini difokuskan terhadap keunggulan produk, kelemahan produk, dan antisipasi kelemahan produk. Kata kunci: Pengembangan Instrumen Penilaian, Kompetensi Membaca, Quipper School.ABSTRACT: The study was based on an assessment conducted in SMP Muhammadiyah 8 Stone still conventional and not utilizing internet technology. Determination of reading skills as competence taught in schools has implications for the development of assessment instruments are made. Indonesian Teachers need to develop appropriate assessment tools to assess student achievement in reading aspect. Moreover, in 2015 the government has held a UN (National Examination) for students of SMP / MTs and SMA / MA online special at some designated schools. Therefore, this study aimed to produce a product in the form of reading competence assessment instruments Indonesian Language class VII School Quipper based on aspects of the structure and contents, as well as aspects of the language. The product development process is using the working principle of R2D2 (recursive, reflective design and development). Competency assessment instrument reading in class VII-based Quipper School has three foci of work, namely (1) the determination, (2) design and development, and (3) dissemination. Products developed through this research is a standard assessment instrument grade reading competency-based Quipper VII School. Because based Quipper School, there are two aspects that are reviewed by experts, namely (1) the structure and content and (2) language. Data on each aspect is divided into two kinds, including (1) the review of the form of assessment and (2) the review of the form of input criticisms and suggestions. Discussion on the development of products focused on three aspects, namely the structure, content and language. The products developed are standards of competency assessment tools to read in Indonesian Language class VII. This product has the structure (1) about the odd semester and (2) about the second semester. The study on product research and development is focused on product excellence, product weaknesses, and the anticipated weakness of the product. Keywords: Development of Assessment Tools, Competency Reading, Quipper School.
PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI BERTANAM LIMBAH SAYURAN UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UWKS PADA MATA KULIAH BERCOCOK TANAM Isrianto, Pramita Laksitarahmi
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.348 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3279

Abstract

ABSTRAKKemampuan berpikir secara ilmiah diperlukan mahasiswa untuk memahami konsep bercocok tanam. Berdasarkan observasi pada mahasiswa mata kuliah bercocok tanam, diperoleh fakta bahwa mahasiswa memahami konsep bercocok tanam masih rendah. Hal ini terjadi karena mahasiswa hanya belajar secara teoritis saja dan belum pernah praktek sendiri dalam kehidupan sehari-hari.  Oleh karena itu diperlukan inovasi dalam model pembelajaran inkuiri. Model pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan mahasiswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu secara sistematis, kritis, logis, dan analisis sehingga dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran inkuiri melalui bertanam limbah sayuran dalam mengembangkan sikap ilmiah mahasiswa pendidikan biologi UWKS pada mata kuliah bercocok tanam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui rata-rata nilai akhir kuliah bercocok tanam yang meliputi skor nilai ujian tengah semester, laporan dan ujian akhir semester. Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata nilai ujian tengah semester 69, laporan 87,7 dan ujian akhir semester 91,3. Mahasiswa yang memperoleh  nilai minimal A mencapai 54 %, nilai AB 38,50%, nilai B 7,69%, nilai BC 7,69 %. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri melalui bertanam limbah sayuran untuk mengembangkan sikap ilmiah mahasiswa pendidikan biologi UWKS pada mata kuliah bercocok tanamefektif diterapkan. Kata kunci: Inkuiri, sikap ilmiah, bercocok tanam, limbah sayuran
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH SOSIOLINGUISTIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Mujianto, Gigit; Sunaryo, Hari; Wurianto, Arif Budi
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.977 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester Genap 2015/2016 yang berjumlah 32 orang pada Matakuliah Sosiolinguistik melalui Program Lesson Study. Program Lesson Study ini dilakukan dalam 4 siklus dengan menerapkan Pendekatan Saintifik yang diimplementasikan melalui Strategi Pembelajaran Mandiri yang dipadu dengan Strategi Pembelajaran Interaktif. Pemaduan kedua strategi tersebut berimplikasi pada pemakaian  Metode Inkuiri, Pemberian Tugas, Proyek, Diskusi, Kunjung Kelompok, dan Kerja Berpasangan. Pemakaian metode yang bervariasi tersebut cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa. Peningkatan tersesebut mengiringi peningkatan kemandirian belajar mahasiswa dalam berbagai aktivitas belajar dalam perkuliahan yang meliputi: (1) menanya/menjawab, (2) menelusuri bahan pustaka, (3) menerapkan tata tulis, dan  (4) mengkomunikasikan/menanggapi.

Page 1 of 1 | Total Record : 10