cover
Contact Name
Khomarudin
Contact Email
oemarbakrie0231@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
oemarbakrie0231@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi
ISSN : 22529942     EISSN : 25485008     DOI : -
Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi is a peer-reviewed journal that focuses on critical studies of basic education. It investigates the dynamics of teaching and learning of social education, social and economic problems in the society context of the primary, senior, and high education level. Besides focusing on the development of studies issues of basic education, Edueksos also covers the critical view and comprehensive mind in the economic and social education. The scope is related to social and economics education, such as: Social Science (Economic, Sociologi, History, Citizenship, Study Gender) in Education Perspective Learning Innovation in Social Education Cultural Values in Education Multicultural education Humanities issues in education
Arjuna Subject : -
Articles 216 Documents
PENERAPAN SELF-ASSESSMENT UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN SISWA TENTANG MAKNA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTs. SABILUL CHALIM, KEC.LEUWIMUNDING KAB.MAJALENGKA Nyai Ika Purmanah; Nuryana Nuryana; Euis Puspitasari
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 6, No 1 (2017): Motivasi dalam Pembelajaran
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.556 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v6i1.1942

Abstract

ABSTRAKBeberapa hal tentang belajar yang kita pahami pada umumnya yaitu Pertama,  belajar bukanlah pekerjaan yang menyenangkan ; Kedua, belajar seringkali dilakukan karena terpaksa, baik itu terpaksa lulus, atau terpaksa agar mendapatkan ijazah dll. Sehingga pada akhirnya belajar menjadi kehilangan maknanya. Sebagaimana pengamatan yang telah dilakukan diketahui bahwa siswa secara umumnya belum memahami makna belajar sebenarnya. Hal tersebut dapat terbukti dari respon siswa dalam pembelajaran di sekolah. Banyak siswa yang langsung antipati jika disuruh belajar dengan berbagai alasan. Oleh karena itu peneliti terinspirasi dan termotivasi untuk mengatasi kondisi tersebut dengan mencoba menerapkan Self-Assessment  untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang makna belajar, dimana self-assessment ini melibatkan siswa dalam menilai dirinya. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang makna belajar pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode Research and development (R&D) model Borg and Gall. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs. Sabilul Chalim Kec.Leuwimunding, Kab.Majalengka. Teknik pnegumpulan datanya dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi, angket, expert judgment, dan rubrik penilaian. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa instrumen yang siap pakai.Instrumen ini ada 15 indikator yang memiliki validitas yang baik. Indikator-indikator tersebut adalah  6 indikator pada aspek kognitif 80,2%, 5 indikator pada aspek afektif 80,8% dan 4 indikator pada aspek psikomotorik 73,8 %. Dapat menumbuhkan kesadaran siswa tentang makna belajar dengan persentase hasil penerapan penilaian self-assessment pada aspek kognitif sebesar 78,25% termasuk kedalam kategori kuat, pada aspek afektif sebesar 72,75% termasuk kedalam kategori kuat dan pada aspek psikomotorik sebesar 63% termasuk juga kedalam kategori kuat. Respon siswa terhadap penerapan self-assessment untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang makna belajar pada mata pelajaran IPS di MTs. Sabilul Chalim Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka berdasarkan interpretasi skor angket tergolong kuat dengan sebagian besar responden (siswa) menyatakan setuju (70,27%). Kata kunci: self-assessment, kesadaran, dan makna belajar   ABSTRACT Some things about learning that we understand in general are First, learning is not a fun job; Second, learning is often done because of forced, either forced to pass, or forced to get a diploma, etc.. So in the end learn to lose its meaning. As observations have been made it is known that students generally have not understood the true meaning of learning. This can be evident from the students' responses to school learning. Many students are immediately antipathy if told to learn for various reasons. Therefore, researchers are inspired and motivated to overcome these conditions by trying to apply Self-Assessment to raise student awareness about the meaning of learning, which self-assessment involves students in assessing themselves. The general purpose of this study is to foster students' awareness of the meaning of learning in social studies subjects. This research uses Research and development (R & D) model of Borg and Gall model. Subjects in this study were students of class VII MTs. Sabilul Chalim Kec.Leuwimunding, Kab.Majalengka. Technique pnegumpulan data is done by documentation study, observation, questionnaire, expert judgment, and rubric assessment. Based on the results of research, that the instrument is ready to use.This instrument there are 15 indicators that have good validity. These indicators are 6 indicators on the cognitive aspect 80.2%, 5 indicators on the affective aspect 80.8% and 4 indicators on the psychomotor aspect 73.8%. Can raise the awareness of students about the meaning of learning with the percentage of the results of the application of self-assessment assessment on the cognitive aspect of 78.25% including into the strong category, the affective aspects of 72.75% including into the strong category and the psychomotor aspects of 63% Strong category. Student response to self-assessment implementation to raise student awareness about the meaning of learning on social studies subjects in MTs. Sabilul Chalim Leuwimunding District Majalengka Regency based on the interpretation of the questionnaire score is quite strong with most respondents (students) agree (70.27%). Keywords: self-assessment, awareness, and meaning of learning
PENGARUH PENDIDIKAN ALAM BEBAS TERHADAP KESADARAN KELESTARIAN LINGKUNGAN Dea Misqiyatul Masluhah; Etty Ratnawati
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 2 (2019): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.544 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i2.5203

Abstract

AbstrakStrategi dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurangterutama didalam kelas yang mengakibatkan siswa merasa jenuh dan bosan dan siswa pun tidak dilatih untuk berfikir kreatif, membebaskan diri siswa dalam mengembangkan imajinasi dan wawasan sehingga siswa kurang mampu untuk memahami keadaan dan cara melestarikan yang ada di lingkungan sekolahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pedidikan alam bebas,kesadaran kelestarian lingkungan dan untuk mengetahuiseberapabesarpengaruhpendidikanalambebasterhadapkesadarankelestarianlingkungan di  MTs Negeri 6 Cirebon Kabupaten Cirebon.Pendidikan luarkelas(outdoor education) merupakanaktivitasluarsekolah yang berisikegiatan di luarkelasatausekolah dan di alambebaslainnya.Untukitu, proses pembelajaran di luarkelas juga dapatmenumbuhkankesadarankelestarianlingkungan yang merupakansumberdayaalam yang seharusnyadijaga dan dilestarikan. Jenispenelitian adalahpenelitiankorelasional regresidenganpendekatankuantitatif. PopulasidalampenelitianiniadalahSebanyak390 siswa.Teknikpengumpulan data dilakukandenganobservasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji presentase, uji normalitas, uji homogenitas,uji koefisien korelasi, ujikoefisiendeterminasi, uji regresi, dan uji hipotesis. Hasilpenelitiandapatdisimpulkanbahwaberdasarkanrekapitulasiangketbahwapendidikanalambebasberada pada rentang 83% dengankategori(sangatbaik). Sedangkankesadarankelestarianlingkunganberada pada rentang 85% dengankategori(sangatbaik). Berdasarkanhasildari uji korelasiantaravariabel X dan Y adalahsebesar 0,770 dengantaraf sig.=0,05 diperolehsignifikansi (Sig.2-tailed) sebesar 0,000 artinyaterdapathubungan yang positif dan sedangataucukupantaravariabel X dan Y dan pada koefisiendeterminasibesarnyakonstribusipendidikanalambebasterhadapkesadaraankelestarianlingkunganadalah 59,3%. Berdasarkanhasil uji hipotesisdiperolehsig(2-tailed) 0,00 < 0.05, makakeputusannyaadalah Haditerimaartinyabahwaterdapatpengaruh yang signifikanantarapendidikanalambebasterhadapkesadarankelestarianlingkungan di MTs Negeri 6 Cirebon.
Pembelajaran IPS Berbasis Literasi Geografi Dalam Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan Peserta Didik Qurrotul Aini Agustina
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 2 (2019): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.217 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i2.4372

Abstract

AIyatrakSeiring dengan perkembangan zaman, banyak sekali perubahan alam yang terjadi. Perubahan alam tersebut seperti munculnya berbagai macam permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh faktor alam maupun tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, karakter kepedulian terhadap lingkungan harus ditanamkan pada setiap individu. Untuk mewujudkan karakter tersebut bisa dilakukan memalui pengelolaan lingkungan yang merupakan bagian dari literasi geografi yang biasanya disampaikan pada pembelajaran IPS yang berbasis literasi geografi. Pembelajaran IPS merupakan salah satu cara tepat untuk menumbuhkan karakter kepedulian lingkungan kepada para siswa. Dimana mata pelajaran IPS tidak hanya menekankan pada masalah-masalah sosial di masyarakat melainkan bersifat terpadu yang juga membahas mengenai pengelolaan lingkungan alam yang mampu menumbuhkan karakter peduli lingkungan, yang nantinya akan menjadi perilaku pada diri setiap peserta didik disetiap harinya. Karya tulis ini dibuat untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan karakter peduli lingkungan diterapkan. Karya tulis ini menggunakan metode penggunaan data dengan melalui teknik studi pustaka yang diperoleh melalui berbagai sumber dan jurnal. AbstractAlong with the times, a lot of natural changes that happened. Changes in nature such as the emergence of various kinds environmental problems caused by natural factors or human actions that do not to be responsible. Therefore, the character of concern for the environment must be instilled in each individual. For realizing this character can be done through management environment which is part of the usual geographical literacy delivered on social studies learning based on geography literacy. Social studies learning is one of the right ways to foster the character of environmental care for students. Where Social studies subjects not only emphasize social problems at the community is integrated but also discusses about management of the natural environment that is able to foster caring characters environment, which will later become behavior in each student everyday. This paper was made to find out how the process of forming the character caring for the environment is applied. This paper uses methods of data usage through library study techniques obtained through various sources and journals.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CIRCUIT LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII DI MTS AL WASHLIYAH TALUN KABUPATEN CIREBON khila liatusyiam; nuryana nuryana; nasehudin nasehudin
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 5, No 2 (2016): Inovasi Pembelajaran IPS
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.99 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v5i2.1170

Abstract

Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan observasi awal penelitian di  MTs Al Washliyah Talun Cirebon, guru mata pelajaran IPS, tidak sesuai dengan bidang keahlianya, cenderung monoton dalam proses pembelajaran siswa hanya ditugaskan menulis di buku dan menghafal apa yang sudah dicatat. Sehingga banyak siswa kurang fokus, merasa jenuh dalam mengikuti kegiatan proses pembelajaran. Hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang kurang di bawah KKM yang di terapkan di MTs Al Washliyah Talun Cirebon yaitu 70. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana implementasi model pembelajaran circuit learning, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dalam implementasi model pembelajaran circuit learning dan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam implementasi model pembelajaran circuit learning pada pembelajaran IPS di kelas VII A MTs Al Washliyah Talun-Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sedangkan dalam penggumpulan data dilaksanakan dengan tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dengan melaksanakan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi pada tiap siklusnya. Pada pelaksanaan tindakan yang dilakukan secara tiga siklus, terjadi peningkatan hasil belajar. Hasil belajar siswa pada siklus I menunjukan bahwa 9 siswa (25%) dari 36 dinyatakan telah tuntas. Pada pelaksanaan siklus II, diperoleh 17 siswa  (57%) dinyatakan telah tuntas. Dan pada siklus III, di peroleh 34 siswa (94%) dinyatakan tuntas. Sedangkan rata-rata kelas siklus I sebesar 67.11, siklus II sebesar 73.61, dan siklus III sebesar 81,25 dari setiap siklus mengalami peningkatan. Dari hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh 56% , siklus II sebesar 72% dan siklus III sebesar 94%. Pada hasil observasi aktivitas guru siklus I diperoleh 58%, siklus II 76%, siklus III 96%.  Kata Kunci: Implementasi, Model Circuit Learning, Hasil Belajar, IPS 
PERAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUN SOSIAL DALAM MEMBENTUK KARAKTER PLURALIS SISWA Lani Rofiqoh; Aris Suherman
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 2 (2019): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.851 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i2.5205

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang proses pembelajaran pendidikan IPS, karakter pluralis siswa dengan adanya pendidikan IPS, dan Faktor yang mendukung dan menghambat dalam membentuk karakter pluralis siswa di MTs N 11 Cirebon. Sebagai kerangka pemikir, Peran Pendidikan IPS merupakan pengupayaan pembentukan karakter pluralis siswa dalam dunia pendidikan sehingga menghasilkan keberhasilan dalam belajar dan mempunyai rasa toleransi atau, saling menghargai, saling percaya, dan gotong royong. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi patsisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi dan triangulai.Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data teoritik dan data empirik, sumber data teoritik diambil dari referensi buku-buku dan referensi lain yang sesuai dengan kajian penelitian. Data empirik diambil dari hasil kegiatan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi yang dilakukan peneliti. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 1) proses pembelajaran pendidikan IPS di MTs N 11 Cirebon sudah maksimal, terbukti dengan proses perencanaa, pelaksanaa, dan tindak lanjut yang baik dilakukakn oleh guru mata pelajaran IPS kepada siswa-siswinya. 2) karakter pluralis siswa sudah mulai ditanamkan melalui proses pendidikan IPS Fakta-fakta yang menjadi upaya penanaman nilai pluralis pada siswa yaitu menghargai pendapat orang lain, toleransi, kebebasan yang  bertanggung  jawab. Sehingga mampu  menghasilkan siswa yang kreatif, inovatif, berguna bagi nusa dan bangsa, memiliki masa depan yang cerah dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.  Kata Kunci: Peran Pendidikan IPS, Karakter Pluralis
PERAN DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM PEMBINAAN ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH DUKUH SEMAR KOTA CIREBON Siti Naelu Saadah; Asep Mulyana
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.002 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3168

Abstract

ABSTRAKDinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak melakukan pembinaan untuk memajukan generasi bangsa salah satunya  pembinaan anak jalanan di Rumah singgah Dukuh semar Kota Cirebon, akan tetapi menurut pengetahuan dan tanggapan dari penulis, implementasi dari program pembinaan anak jalanan di Dukuh semar kurang berjalan maksimal sehingga sangat dikhawatirkan anak jalanan bertingkah diluar kendali mereka karna anak jalanan sangat rentan dalam permasalahan sosial seperti terkena obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, atupun melakukan tindakan kriminal. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui program, proses dan peran pembinaan anak jalanan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Rumah singgah Dukuh semar Kota Cirebon. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penilitian ini yaitu programnya sangat bagus untuk memajukan generasi anak dan bangsa, proses dari implementasi program tersebut masih kurang berjalan secara maksimal karena Dinas sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tidak rutin setiap minggu dalam  pembinaan anak jalanan di Rumah singgah Dukuh semar Kota Cirebon, sehingga secara keseluruhan peran Dinas sosial dalam pembinaan anak jalanan di Dukuh semar masih kurang maksimal.            Kata Kunci: Peran, Pembinaan, Anak Jalanan.
PENGARUH BULLYING VERBAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU SISWA Sri Dewi Ani; Tati Nurhayati
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 2 (2019): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.058 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i2.5119

Abstract

ABSTRAKMaraknya kasus Bullying Verbal yang terjadi di lingkungan sekolah memberi pengaruh tersendiri terhadap perkembangan perilaku siswa, khususnya dalam membentuk karakter siswa. Bullying verbal dapat memberikan dampak buruk bagi korban dan pelakunya. Dampak bagi korban seperti kepercayaan diri yang rendah, tidak dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik, mudah marah, dan cenderung menjadi pemurung. Namun dilapangan ditemukan bahwa tidak semua siswa menanggapi bullying verbal dengan serius, bahkan siswa cenderung cuek dan menganggap bullying verbal sebagai hal yang lumrah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik pengumpulan data yaitu angket, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis yang digunakan yaitu koefesien korelasi, uji signifaknsi dengan uji t, dan koefesien determinasi. Studi penelitian dilakukan pada siswa MTs Karangmangu kecamatan Krangkeng kabupaten Indramayu. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang kuat antara Bullying Verbal yang terjadi di lingkungan sekolah terhadap perkembangan perilaku siswa MTs Karangmangu kecamatan Krangkeng kabupaten Indramayu, hal tersebut dibuktikan dengan data hasil pengolahan statistik diperoleh koefisien korelasi 0,748, setelah dikonfirmasikan dengan korelasi maka dinyatakan korelasi yang kuat. Dan pada uji koefesien determinasi diperoleh nilai 56%, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh bullying verbal di lingkungan sekolah terhadap perkembangan perilaku siswa MTs Karangmangu kecamatan Krangkeng kabupaten Indramayu sebesar 56% dan sisanya yaitu 44% dipengaruhi oleh faktor lain.Kata Kunci : Bullying Verbal, lingkungan sekolah Perkembangan      Perilaku Siswa
PENTINGNYA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI SOSIAL DALAM KEAKTIFAN MENGIKUTI PROSES KEGIATAN BELAJAR Fani Juliyanto Perdana
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 2 (2019): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.062 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i2.5342

Abstract

Every human personality, confidence is an important indicator to produce success in relation to the activities that he does. However, there are things that cannot be denied that the level of confidence possessed by each individual is different, and al is influenced by other factors besides the process of maturity itself. A student's confidence in his activities when attending the KBM is not only influenced by motivation but also influenced by the ability in the knowledge he has. In the discussion in this research that is to help how to grow self-confidence for students in their activities when participating in the KBM process, how motivation for students studying in STIKes Cirebon. How is the influence of self confidence on motivation in activeness following the KBM process at STIKes Cirebon. The population in this study was to take samples at the first semester level I students of the STIKes Cirebon Public Health Study Program in 2018/2019 with a total of 23 students, this study was conducted using descriptive qualitative methods. Because this method is considered able to uncover, explore and analyze empirical phenomena that occur at the present time by describing or describing in accordance with the facts that occur from the results of the study.
MEMBANGUN RELASI KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBENTUK SIKAP SOSIAL REMAJA Mahdi Mahdi; Masdudi Masdudi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 2 (2019): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.706 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i2.4844

Abstract

Hubungan yang baik dalam sebuah keluarga adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai dengan bimbingan dan dorongan dari orang tua. Setiap anggota keluarga harus saling menghormati, saling memperhatikan dan saling memberi tanpa harus diminta, dan juga setiap masalah harus dihadapi dan diupayakan untuk kemudian dipecahkan bersama, serta memberi kebebasan kepada anak untuk mengungkapkan pikiran dan perasaanya. Atas dasar sikap saling mempercayai, saling membantu, membimbing anak dan berkomunikasi dalam keluarga, anak akan merasa memiliki kepercayaan diri yang tinggi serta mampu mengembangkan dirinya, sehingga dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. semua pengalaman yang dilalui oleh anak sejak lahir merupakan unsur-unsur dalam membentuk sikap serta pribadi anak. Dengan dilatar belakangi situasi keluarga yang beragam, serta lingkungan yang berbeda maka akan menghasilkan sikap dan perilaku yang beragam dan berbeda pula. Dalam rangka mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak, diperlukan figur seorang pendidik yang mampu berperan dalam pembentukan sikap sosial anak, termasuk anggota keluarga dalam hal ini yang paling dominan adalah orang tua. Kenyataan ini patut menjadi perhatian bagi orang tua sebab, apabila menginginkan anaknya tumbuh dengan mencontoh kebiasan-kebiasan yang baik dan etika mulia semuanya harus dimulai dalam lingkungan keluarga.
PENGARUH KEBERADAAN HOME INDUSTRY TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA Khumaeroh Khumaeroh; Ratna Puspitasari
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 2 (2019): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/edueksos.v8i2.5122

Abstract

Home industry adalah rumah usaha produk barang atau perusahaan kecil, karena jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah. Keberadaan home industry akan membawa perubahan-perubahan yang signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pada satu sisi home industry konfeksi juga membawa kepada persoalan-persoalan, inilah yang menyebabkan gangguan terhadap lingkungan seperti limbah industri  yang dibuang kesungai, penyempitan lahan sawah sehingga jika tidak direncanakan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan pemukiman akan semakin padat dan terjadi perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan fungsinya, perubahan masyarakat menjadi konsumtif serta persaingan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh keberadaan home industry konfeksi terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat di Desa Tegalgubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif. Populasinya adalah seluruh karyawan home industry konfeksi di Desa Tegalgubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon yaitu sejumlah 150 orang, sehingga untuk sampel peneliti sebanyak 38 sampel. Teknik pengambilan sampel dengan teknik area sampling. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis prosentase, uji normalitas, koefisien determinasi, uji linearitas, uji regresi sederhana,dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh keberadaan home industry  terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat. Di peroleh persamaan uji regresi sederhana Ŷ = 16,381 + 0,640X. Nilai koefisien determinasi di dapat skor sebesar 51,7%. Sedangkan sisanya 48,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil uji t di atas nilai signifikan sebesar 0,000 dan t hitung sebesar 6,209. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 dan t hitung (6,209) lebih besar dari t tabel (1.68830) maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa ada pengaruh keberadaan home Industry terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat di Desa Tegalgubug Lor. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan mengenai keberadaan home industry terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat di Desa Tegalgubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.