Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Community Engagement in Health

Pelatihan Hipnoterapi Untuk Menurunkan Nyeri Dismenorea pada Siswi SMA PGRI I Kota Lubuklinggau Nadi Aprilyadi; Zuraidah Zuraidah; Indah Dewi Ridawati
Journal of Community Engagement in Health Vol 3 No 2 (2020): September
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v3i2.67

Abstract

Di Indonesia prevalensi dismenore pada usia remaja sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder (Santoso, 2008). Secara farmakologi, penatalaksanaan adalah dengan pemberian obat-obat analgetik seperti golongan obat Nonsteroidal Antiinflammatory Drugs (NSAID) dapat meredakan nyeri. Salah satu pengobatan non farmakologi adalah dengan hipnoterapi merupakan aplikasi hipnosis dalam menyembuhkan masalah mental dan fisik (psikosomatis) seperti halnya nyeri, kecemasan, dan lain-lain. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih dan memberi penanganan non farmakologi kepada siswi SMA PGRI 1 Kota Lubuklinggau untuk menurunkan nyeri dismenorea Penanganan dismenorea ini diharapkan dapat diterapkan dan dilanjutkan. Pelatihan ini rencananya akan diikuti oleh siswi SMA PGRI I Kota Lubuklinggau berjumlah 38 orang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terselenggaranya pelatihan hipnoterapi untuk menurunkan nyeri dismenorea.
Pelatihan Deteksi Dini Risiko Penyakit Tidak Menular pada Kader di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Zuraidah S; Indah Dewi Ridawati; Nadi Aprilyadi
Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 1 (2021): Maret
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v4i1.142

Abstract

Menurut WHO, secara global penyebab kematian Penyakit Tidak Menular (PTM) yang terbesar proporsinya yaitu penyakit kardiovaskuler (31%), kanker (16%) diikuti penyakit pernafasan kronis (7%), Diabetes (3%) serta penyakit tidak menular lainnya (15%) (WHO, 2018). Upaya promosi kesehatan yang dilakukan tenaga kesehatan dalam mengurangi kejadian PTM melibatkan kader Posbindu. Kader Posbindu merupakan garda terdepan yang menjadi agen perubahan dalam pencegahan dan pengendalian PTM di Indonesia (Ditjen P2P,2019). Di wilayah kerja Puskesmas Muara Beliti terdapat 15 Posbindu, setiap Posbindu hanya dari 5 kader. Jumlah kader yang telah mendapatkan informasi tentang Penyakit Tidak Menular dari Puskesmas baru ada 3 Posbindu , yaitu: 1.Posbindu Desa Air Satan, 2.Posbindu Desa Pedang, 3.Posbindu Desa Tanah Periuk. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk melatih kader Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas Tahun 2020. Kegiatan ini dilakukan di Posbindu Desa Air Satan pada hari Rabu dan Kamis tanggal 5 dan 6 November 2020. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mendeteksi risiko penyakit tidak menular namun peningkatan pengetahuan belum signifikan. Kesimpulan : telah dilaksanakan pengabdian masyarakat berupa pelatihan kader Posbindu Desa Air Satan, Desa Pedang, dan Desa Tanah Periuk dalam mendeteksi risiko penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Saran : Pelatihan sejenis dapat dilakukan kembali untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posbindu yang lebih terampil dalam mendeteksi risiko penyakit tidak menular
Program Khitanan Massal Door to Door pada masa Pandemi Covid-19 di Kota Lubuklinggau Eva Oktaviani; Sapondra Wijaya; Bambang Soewito; Nadi Aprilyadi; Jhon Feri; Imawan Eko Setiyono; Roni Roni
Journal of Community Engagement in Health Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v5i1.336

Abstract

Kemampuan ekonomi masyarakat menurun akibat gelombang global krisis Covid-19. Masyarakat umumnya ingin mengkhitankan anaknya, namun selama masa pandemi banyak menunda kegiatan ini. Hal inilah yang menjadi dasar pelaksanaan program khitan massal gratis secara door to door dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini bertujuan sebagai wujud kegiatan kepedulian terhadap sesama untuk memfasilitasi masyarakat mendapat pelayanan kesehatan secara gratis dan meningkatan pengetahuan pencegahan penyakit. Khitan dapat menurunkan kejadian infeksi saluran kemih pada laki-laki. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Lubuklinggau. Jumlah peserta sebanyak 38 orang dari semua wilayah kecamatan Kota Lubuklinggau dengan status siswa aktif sekolah dasar. Metode khitan yang digunakan adalah konvensional, couter estetika, smart clamp, dan FNI (free needle injection). Tim pengabdi juga menerapkan intervensi keperawatan mandiri untuk meminimalkan nyeri selama proses khitan seperti slow deep breathing, distraksi, dan hipnoterapi. Hasil evaluasi kegiatan berlangsung baik dan lancar, tidak ada komplikasi berat setelah 3 hari evaluasi. Mayoritas skala nyeri ringan_sedang selama proses khitan. Kegiatan khitan massal gratis ini ke depannya dapat dilakukan secara kontinyu dengan cakupan peserta yang lebih banyak dan menggunakan metode khitan dengan lebih praktis dengan tingkat nyeri minimal.