Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui solusi yang dilakukan womanpreuner dalam menghadapi masa pandemic covid 19 yang telah berlangsung sejak bulan Maret 2020 pada industri pernikahan . Kondisi ini menunjukkan menurunnya aktivitas bisnis di semua lini termasuk salah satunya di bisnis pernikahan . Berhentinya acara- acara penikahan tersebut mengakibatkan matinya semua vendor yang bergerak di bidang bisnis pernikahan . Itu menjadi masalah yang mempengaruhi kinerja industri ini . Penelitian ini memfokuskan pada wanita pengusaha (womenpreneur) yang sedang bergerak di dalam industri bisnis pernikahan yang bergabung dalam Forum Aspirasi Jasa Pernikahan Kota Bandung . Penelitian ini akan mengeksplorasi solusi yang diberikan oleh pengusaha wanita dalam menghadapi pandemic covid 19, serta menganalisisnya solusi yang dilakukan oleh pengusaha wanita untuk dapat bertahan dengan adanya adaptasi kebiasaan baru . Ada solusi yang ditawarkan dengan mengacu pada adaptasi kebiasaan baru untuk pelaksaan kegiatan pernikahan yang menjalankan protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dan dengan adanya adapatasi kebisasaan baru membuat industri pernikahan dapat kembali menjalankan bisnisnya