Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Keluarga dalam Perawatan Ibu Post Sectio Caesaria di Ruang Nifas RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat Febriati Astuti; Sukardin Sukardin; Dina Fithriana; Isnawati Isnawati
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.315

Abstract

Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin dan bayi neonatal. Salah satu tujuan program ini adalah menurunkan kematian dan kejadian sakit pada ibu dan anak melalui peningkatan mutu pelayanan dan menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan ibu dan prenatal di tingkat pelayanan dasar dan pelayanan rujukan primerPendidikan kesehatan merupakan upaya yang perlu di lakukan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam perawatan ibu post sectio caesaria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui Pengaruh  Pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap keluarga dalam perawatan ibu post sectio caesaria di Ruang Nifas RSUD Patut Patut Patju Lombok BaratPopulasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post section caesaria berjumlah 286 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 27 orang dengan Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-experimental melalui pendekatan one group pre test-post test design. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Analisa data ini menggunakan Analisa data uji statistic Wilcoxon signed rankings test.Berdasarkan hasil penelitian ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap keluarga dalam perawatan ibu post section cesaria di ruang nifas RSUD Patut Patuh Patju Gerung Lombok Barat. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Sikap, Sectio Caesaria 
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN CUCI TANGAN SISWA KELAS 1 MIN 3 KOTA MATARAM Suhartiningsih Suhartiningsih; Wahyu Cahyono; Sukardin Sukardin; Raoadatul Janah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i1.4802

Abstract

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun untuk menjadi bersih. Data WHO menunjukkan setiap tahun rata-rata 100 ribu anak di Indonesia meninggal dunia karena diare. menurut WHO cuci tangan memakai sabun dapat mengurang angka diare hingga 47%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan bernyanyi terhadap kemampuan cuci tangan siswa kelas 1 MIN 3 KOTA MATARAM.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 yang berjumlah 60 responden, dengan sampel 20 responden didapatkan dengan teknik random sampling. Pengukuran kemampuan mencuci tangan mengunakan kueosioner cuci tangan, dan untuk mengetahui pengaruh kemampuan cuci tangan mengunakan uji analisa uji Paired Samples T-Test.Hasil penelitian menunjukan bawa dari 20 responden, sebelum percobaan ada 9 responden masuk dalam kategor cukup dan 11 responden masuk dalam ketegori kurang. Setelah dilakukan perlakuan 15 responden dalam ketogori pengetahuan baik, 5 responden dengan kategori cukup. analisa data dengan menggunakan uji Paired Samples T-Test menunjukan pvalue<a = 0,000<0,05.Kesimpulan Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan bernyanyi terhadap cuci tangan pada kelas 1 MIN 3 Kota Mataram.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Covid-19 fengan Kepatuhan Protokol Kesehatan di Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu Eva Marvia; Sukardin Sukardin; Nia Firdianty; Budiman Budiman
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.327

Abstract

Berdasarkan Data WHO,di kawasan Asia Tenggara Populasi lansia sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa. Di Indonesia, Badan pusat Statistik (BPS) melaporkan terdapat 29,3 juta Penduduk lanjut usia (Lansia) di Indonesia pada tahun 2021, angka ini setara dengan 10,82% dari total mpenduduk Indonesia. di NTB usia lanjut di atas 60 tahun sebanyak 446.264. Jumlah lansia di Kabupaten Dompu sebanyak 18.583 lansia (Dikes NTB 2022) . Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang covid-19 dengan kepatuhan protokol kesehatan Lansia Di desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 lansia yang terdapat di 8 Dusun Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu. Desain penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, pemilihan sampel dengan cara Purposive Sampling, dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian sebanyak 59 responden.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tidak ada hubungan pengetahuanlansia tentang covid-19 dengan kepatuhan protokol kesehatan di Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan nilai P=0,95 (nilai P > 0,05). Nilai P > 0,05, dengan demikian maka Ho di terima.Kesimpulan dalam penelitian ini tingkat pengetahuan lansia tentang covid-19 dengan kepatuhan protokol kesehatan  di Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu tidak terdapat hubungan.Kata kunci: Lansia,  Pengetahuan, Kepatuhan, Protokol Kesehatan  
Faktor-Faktor Dukungan Keluarga Yang Mempengaruhi Dalam Perawatan Pasien Stroke Di Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas Rasanae Timur Kota Bima Fadlailu nisa; I gusti ayu mirah adhi; Sukardin Sukardin
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 2, No 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v2i2.4684

Abstract

Stroke dikenal sebagai penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung, yang ditandai dengan adanya kerusakan pada jaringan otak yang diakibatkan karena kurangnya suplai darah ke otak ditandai dengan pecahnya pembuluh darah dan kerusakan jaringan otak. Peran dan dukungan keluarga berperan penting terhadap proses rehabilitas pada penderita stroke. Hal ini disebabkan karena pada orang-orang yang mengalami stroke, dalam melakukan kegiatan sehari-hari akan sangat tergantung pada orang lain, terutama keluarga terdekat dan juga lingkungan sosial sekitar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perawatan Pasien Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Rasanae Timur Kota Bima.Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif Analitik. Dengan pendekatan cross sectional pendekan Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah keluarga sebanyak 47 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan total sampling. Analisa data menggunakan sperman  rank, instrumen menggunakan kuesionerHasil penelitian menunjukan bahwa dari 47 responden keluarga dalam merawat pasien  stroke yaitu baik sebanyak 30 responden (63.8%) dan faktor dukungan keluarga emosional, dukungan penilaian, dukungan informasional, dan dukungan instrumental terdapat ada hubungan dalam perawatan pasien stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Rasanae Timur Kota Bima.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan faktor-faktor dukungan keluarga yang mempengaruhi dalam perawatan pasin strok dirumah diwilayah kerja puskesmas Rasanae Timur Kota
The Use of Computers and Smartphones Associated with Decreased Visual Acuity in Mataram Informatics Engineering Students Ni Made Sumartyawati; Kartini Ulfianti; I Made Eka Santosa; Antoni Eka Fajar Maulana; Sukardin Sukardin; Nurul Ilmi
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 13 Number 01 June 2023
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiiki.v13i02.2479

Abstract

Background: Excessive use of computers and smartphones can cause complaints of dizziness and watery eyes. if it happens continuously, it will be harmful to eye health. Objectives: The study aimed to examine the relationship between the use of computers and smartphones with a decrease in visual acuity. Methods: The study was correlational with a cross-sectional design involving 65 students and selected by total sampling. Data collection about using computers and smartphones used observation sheets and measuring visual acuity by Snellen charts. The Spearman rank test was employed to examine the relationship between variables. Results: The use of computers and smartphones shows that in the high category as many as 10 (15%) respondents, 24 (37%) respondents in the medium category, and 31 (48%) in the low category. The results of the examination of visual acuity in the normal category were 4 respondents (6%), the nearly normal category were 30 (46%) respondents, and the less moderate category were 31 (48%) respondents. The P value (Sig. 2-tailed) is 0.000 with α 0.05, so 0.000 <0.05, meaning that there was a significant relationship between computer and smartphone use with a decrease in visual acuity. Conclusion: The study shows that there was a relationship between the use of computers and smartphones with a decrease in visual acuity