Nurgahayu
Unknown Affiliation

Published : 38 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Hubungan Kepesertaan dan Sumber Daya Manusia dengan Kepuasan Peserta BPJS Kesehatan di Klinik Lacasino Makassar Nurhaeny Bakhtiar; Nurgahayu; Nurbaety
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.235

Abstract

Ketidakpuasan pasien BPJS kesehatan adalah pasien yang mendapatkan informasi dari BPJS kesehatan kurang akurat sehingga pemahaman terkait kebijakan BPJS kesehatan masih rendah. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mendalam tentang untuk mengetahui hubungan BPJS kesehatan terhadap kepuasan pasien di klinik Lacasino Makassar tahun 2020. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional dengan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu teknik Accidental sampling sebanyak 60 sampel. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel kepesertaan dan SDM tidak terdapat hubungan terhadap kepuasan peserta BPJS kesehatan pada klinik Lacasino Makassar tahun 2020. Diharapkan pada peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti faktor lain mengenai penentuan kelas iuran BPJS.
Faktor yang Berhubungan dengan Penanganan Sampah Rumah Tangga di Pulau Balang Lompo Kabupaten Pangkajene Kepulauan Muhammad Syahrial Arya; Nurgahayu; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i6.308

Abstract

Pulau Balang Lompo merupakan salah satu kepulauan terpencil yang berpenghuni yang menjadikan laut sebagai salah satu tempat sampah mereka sehingga memungkinkan timbulnya berbagai macam penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penanganan sampah rumah tangga yang meliputi pengetahuan, ketersediaan fasilitas dan kebiasaan atau tradisi masyarakat di Pulau Balang Lompo Kelurahan Mattiro Sompe Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 86 orang yang diperoleh dengan menggunakan rumus slovin (nilai presisi 5%). Subjek penelitian adalah Ibu Rumah Tangga. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penanganan sampah (ρ Value = 0,013 < α 0,05), ada hubungan ketersediaan fasilitas dengan penanangan sampah (ρ Value = 0,008 < α 0,05), serta ada hubungan tradisi atau kebiasaan dengan penanganan sampah (ρ Value = 0,014 < α 0,05). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada masyarakat untuk lebih aktif mencari informasi pengelolaan dan pemanfaatan sampah yang baik, kepada para penentu kebijakan agar mampu menyiapkan fasilitas atau sarana pembuangan sampah, serta masyarakat harus membiasakan diri untuk tidak membuang sampah di laut.
Gambaran Sikap Dan Peran Kader, Pola Asuh Dan Tumbuh Kembang Baduta Di Posyandu Amelia 1 Dan 2 Wilayah Kerja Puskesmas Awangpone Rytrina Ardhana; Arni Rizqiani Rusyidi; Nurgahayu
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i6.312

Abstract

Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) <-3 SD dan atau ditemukan tanda-tanda klinis Marasmus, Kwashiorkor dan Marasmus-Kwashiorkor, jumlah kejadian gizi buruk pada 23 posyandu di wilayah kerja puskesmas Awangpone ditemukan 1 kasus pada posyandu Amelia. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait sikap dan peran kader, pola asuh dan tumbuh kembang baduta di posyandu Amelia 1 dan 2 pada wilayah kerja puskesmas Awangpone. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden yang merupakan ibu baduta usia 6-24 bulan. Dari hasil diperoleh gambaran bahwa sikap kader positif terhadap kunjungan ibu baduta dan cukup berperan dalam pelaksanaan posyandu, adapun pola asuh orang tua efektif dan tumbuh kembang baduta dalam kondisi baik pada posyandu Amelia 1 dan 2 pada area kerja puskesmas Awangpone. Saran dalam penelitian ini adalah agar peran kader posyandu ditingkatkan melalui pelatihan, perlunya penyuluhan kepada ibu baduta terkait penanganan MPASI serta pemberian stimulus dan intervensi terhadap baduta dengan kondisi tumbuh kembang yang tidak sesuai.
Faktor yang berhubungan dengan Partisipasi Masyarakat dalam Program JKN di Dusun Batu Noni Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang Hasmayanti; Nurbaety; Nurgahayu
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i6.316

Abstract

Program JKN merupakan mekanisme asuransi kesehatan nasional yang bersifat wajib, namun partisipasi masyarakat untuk ikut serta masih rendah terutama pada masyarakat pedusunan disebabkan karena masih rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi kesehatan tersebut Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat dusun batu noni yaitu sebanyak 394 orang. Besar sampel yang di peroleh menggunakan rumus slovin yaitu 195 orang pengambilan sampel menggunakan metode Tehnik simple random sampling yaitu setiap anggota dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan partisipasi masyarakat dalam program JKN yaitu (p= 0,276 > α=0.05). ada hubungan bermakna antara pekerjaan dengan partisipasi masyarakat dalam program JKN yaitu ( p=0,05 <α 0,05). Tidak ada hubungan bermakna antara kepercayaan dengan partisipasi masyarakat dalam program JKN yaitu (p= 0,149 > α=0,05). Tidak ada hubungan Usia Dengan Partisipasi Masyarakat dalam program JKN yaitu (p=0,459 > α=0,05. Ada hubungan bermakna antara Jumlah Tanggungan Keluarga dengan partisipasi masyarakat dalam program JKN yaitu (p=0.00 < α=0,05). Penelitian ini menyarankan kepada pemerintah setempat agar mengadakan sosialisasi atau pemberian informasi mengenai program JKN agar masyarakat tau,lebih percaya dan terdorong untuk ikut berpartisipasi dalam program JKN.
Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Gangguan Pendengaran, Gangguan Psikologis dan Gangguan Komunikasi pada Pekerja di PT. Maruki International Indonesia Makassar Tahun 2020 Vita Sari; Yuliaty; Nurgahayu
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i6.322

Abstract

Kebisingan menimbulkan beberapa dampak pada kesehatan. Selain berdampak pada gangguan pendengaran. intensitas bising yang tinggi juga dapat mengakibatkan hilangnnya konsentrasi, hilangnya keseimbangan dan disorientasi, kelelahan, gangguan komunikasi, gangguan tidur, gangguan pelakasaan tugas, gangguan faal tubuh, serta adanya efek visceral, seperti perubahaan frekuensi jantung atau peningkatan denyut nadi, perubahaan tekanan darah dan tingkat pengeluaran keringat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan terhadap gangguan pendengaran, gangguan psikologis dan gangguan komunikasi pada pekerja di PT. Maruki International Indonesia Makassar tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional study, dengan sampel 32 pekerja secara sampling jenuh dari pekerja Factory 1 dan 2 di PT. Maruki International Indonesia Makassar. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, alat sound level meter untuk pengukuran intensitas kebisingan. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0.05). Hasil penelitian yang diperoleh adalah ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap gangguan pendengaran dengan nilai p = 0.022, ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap gangguan psikologis dengan nilai p = 0.017, dan tidak ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap gangguan komunikasi dengan nilai p = 0.474. Disarankan kepada pimpinan untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja dengan lebih meningkatkan upaya pengendalian kebisingan yang sudah dilakukan dan menambah preventif lainnya seperti pelatihan mengenai penggunaan APT (Alat Pelindung Telinga) pada saat bekerja di lingkungan yang bising.
Hubungan Iklim Organisasi dengan Kepuasan Pegawai di Puskesmas Antang dan Puskesmas Batua Kota Makassar Jumartianingsih; Nurgahayu; Ella Andayanie
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i1.352

Abstract

Setiap orang yang bekerja mengharapkan dapat memperoleh kepuasan dari tempatnya bekerja. Kepuasan kerja akan mempengangaruhi produktivitas yang sangat diharapkan oleh seorang manajer, sehingga seorang manajer perlu memahami apa yang harus dilakukan untuk menciptakan kepuasan kerja pegawaiya. Permasalah yg ditemukan oleh peneliti ketidaksesuaian penggunaan jam kerja dan system kerja yang ditetapkan yaitu ditunjukkan dengan adanya kelebihan jam tidak dihitung lembur sehingga pegawai merasa dirugikan dengan adanya kebijkan yang ditetapkan oleh instansi. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan iklim organisasi dengan kepuasan pegawai di Puskesmas Antang dan Batua. Metode penelitian mengunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis rancangan cross sectional study. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari para pegawai pada Pada Pegawai di Puskesmas Antang dan Batua yang kemudian dijadikan responden menggunakan sampel jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel sebanyak 48 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian yang diperoleh adalah adanya hubungan antara penghargaan dengan kepuasan pegawai, serta ada hubungan antara konflik dengan kepuasan pegawai. Tidak terlihat adanya hubungan antara kepemimpinan terhadap kepuasan pegawai. Adapun saran dalam penelitian ini untuk Puskesmas Antang dan Batua, yaitu pegawai hendaknya mempertahankan suasana kerja dan lingkungan kerja agar tetap kondusif demi kenyamanan dalam bekerja dan gaya kepemimpinan yang diterapkan di Puskesmas Antang dan Batua yaitu gaya kepemimpinan liberal hendaknya dipertahankan, karena gaya kepemimpinan liberal memberi kesempatan pada pegawai untuk ikut dalam proses pengambilan keputusan perusahaan.
Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Mengikuti Program Jaminan Kesehatan Nasional Besse Wahyuni; Nurgahayu; Haeruddin
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i1.357

Abstract

Jaminan kesehatan nasional (JKN) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi masyarakat mengitkuti program Jaminan Kesehatan Nasional di wilayah kerja Puskesmas Takkalalla Kabupaten Wajo. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan Pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Takkalalla Kabupaten Wajo, dengan sampel sebanyak 274 responden. Teknik pengambilan sampel adalah dengan metode proposive sampling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi masyarakat mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional adalah pengetahuan, kepercayaan, pendapatan, dukungan keluarga. Disarankan kepada kepala UPTD Puskesmas Takkalalla Kabupaten Wajo untuk memotivasi masyarakat yang belum mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional agar mengikuti program tersebut meskipun masyarakat beranggapan kondisi kesehatan mereka masih baik-baik saja dan umur yang masih muda.
Hubungan Kinerja Kader dengan Keaktifan Posyandu pada Masa Pandemi COVID-19 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Andi Dianita; Nurgahayu; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i1.360

Abstract

Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat, yang dilaksanakan oleh kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan.di tengah pandemic covid-19 pelayanan posyandu cenderung terabaikan, sebab seluruh konsentrasi pelayanan dan Kesehatan tertuju pada covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja kader dengan keaktifan posyandu pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 Responden. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji chi-square dan Fisher,s Exact Test. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan keaktifan posyandu, yaitu (p value = 0,015 <0,05), ada hubungan bermakna antara motivasi dengan keaktifan posyandu, yaitu (p value = 0,006 <0,05). Ada hubungan bermakna antara insentif dengan keaktifan posyandu (p value = 0,039 <0,05) di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Penelitian ini menyarankan agar lebih meningkatkankan lagi pengetahuan dan motivasi agar dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.
Hubungan Sikap Terkait Kebijakan Kebijakan Work From Home (WFH) Dengan Tingkat Stress Kerja Karyawan Selama Masa Covid-19 Noer Azizah Azis; Andi Multazam; Abd. Gafur; Hidayat; Nurgahayu
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i2.367

Abstract

Kehadiran wabah pandemi COVID-19 tentunya banyak memberikan dampak dan pengaruh yang tidak biasa pada kehidupan masyarakat, kondisi psikologis individu dan masyarakat pun ikut terpengaruh yakni gangguan stres serta banyak orang yang merasa khawatir dan cemas secara berlebihan sehingga menimbulkan sikap ketidaksukaan atau ketakutan. Maka dari itu pemerintah indonesia melakukan kebijakan work from home yang disampaikan pada tanggal 13 Maret 2020 ini, seluruh perusahaan BUMN maupun swasta harus merumahkan para karyawannya untuk bekerja di rumah. Kebijakan work from home pada PT.Nusantara Abadi Jaya (NAJ) dijadwalkan dengan piket/shift berbeda-beda. Perubahan metode kerja ini yang tidak terprediksi tentunya menuntut karyawan untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Situasi ini dapat memicu stres bagi karyawan yang susah menyikapi atau beradaptasi dengan cepat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19 di PT.Nusantara Abadi Jaya (NAJ) Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel peneliti sebanyak 77 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan secara online menggunakan google form selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dengan batas kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan antara sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19 dengan nilai p value sebesar 0,010. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisa secara mendalam mengenai hubungan sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19.
Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Wawondula Miftahul Jannah; Septiyanti; Nurgahayu
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i2.370

Abstract

Kepatuhan merupakan ketaatan atau ketidaktaatan pada perintah atau aturan. Sedangkan kepatuhan dalam membayar iuran berarti perilaku seseorang yang memiliki kemauan membayar iuran secara tepat berdasarkan waktu yang telah ditetapkan. sehingga penulis tertarik untuk mengetahui faktor pendapatan, persepsi tempat pelayanan, akses pembayaran iuran dan riwayat penyakit. Pada penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Wawondula, tercatat jumlah peserta BPJS Kesehatan Mandiri sebanyak 132 jiwa dari 552 jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuham masyarakat membayar iuran BPJS Kesehatan Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Wawondula Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah cross sectional study dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sampel penelitian sebanyak 99 orang. Data diambil dengan menggunakan kuisioner selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara pendapatan dengan kepatuhan masyarakat membayar iuran BPJS Kesehatan Mandiri (ρ=0,000), persepsi (ρ=0,040), dan akses pembayaran (ρ=0,000). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah riwayat penyakit (ρ=0,083). Saran kepada pihak BPJS Kesehatan untuk memberikan sosialisasi atau informasi kepada peserta BPJS Kesehatan tentang program BPJS Kesehatan dari waktu pembayaran, metode pembayaran, dan sanksi jika menunggak.