Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal MediaTIK

Virtual Reality-assisted Smart Teaching Model to Enhance Climate Literacy and Participation In Climate Change Mitigation And Adaptation Of Secondary School Students' Muhammad Ansarullah S. Tabbu; Erman Syarif; Asham Bin Jamaluddin
Jurnal MediaTIK Volume 7 Issue 1, Januari (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study assesses the impact of a Virtual Reality-assisted Smart Teaching Model (VRSTM) on improving climate literacy and fostering active engagement in climate change mitigation and adaptation among secondary school students. A quasi-experimental design was used to compare the effectiveness of VRSTM with a Smart Teaching (ST) model and traditional teaching methods among eleventh graders at SMA Negeri 13 Makassar. Post-intervention data were analyzed using Analysis of Covariance (ANCOVA), which highlighted significant enhancements in climate literacy and student participation levels across the three groups. The findings reveal that students instructed through VRSTM scored higher in climate literacy (84.88) and in participation in climate change mitigation and adaptation activities (85.53) than those in the ST model (83.09 and 84.97, respectively) and the traditional teaching groups (78.72 and 79.84, respectively). These results demonstrate that integrating VR technology into educational models markedly improves students' comprehension of climate change and their commitment to implementing mitigation and adaptation measures. The research highlights the potential of VR technology in creating more effective learning environments for tackling global challenges such as climate change, contributing valuable insights to the fields of educational technology and environmental education. It underscores the efficacy of VR-assisted learning models in boosting student engagement and involvement in addressing significant environmental concerns.
Blended Problem Based Learning: Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa dalam Pembelajaran Geografi? Muhammad Ansarullah S. Tabbu; Erman Syarif; Sitti Masyitah Meliyana R
Jurnal MediaTIK Volume 6 Issue 3, September (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi model pembelajaran yang tepat diharapkan dapat meningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Blended Problem Based Learning adalah model pendidikan yang mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan daring dengan kegiatan pemecahan masalah secara kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Blended Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis. Rancangan penelitian ini menggunakan desain "quasy experiment" dengan pretest posttest control group a design. Penelitian ini melibatkan mahasiswa semester 4 kelas A (32 mahasiswa) sebagai kelas eksperimen dan kelas B (33 mahasiswa) sebagai kelas kontrol pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 di Program Studi Pendidikan Geografi FMIPA Universitas Negeri Makassar. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrument tes. Hasil uji hipotesis dengan independent samples tes kemampuan berfikir kritis menggunakan SPSS 23 for Windows melalui uji-t diperoleh hasil 0,030 < 0,05. Hasil tersebut menunjukkan model pembelajaran Blended Problem Based Learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Blended Problem Based Learning efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam pembelajaran Geografi
Blended Problem Based Learning: Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa dalam Pembelajaran Geografi? Muhammad Ansarullah S Tabbu; Erman Syarif; Sitti Masyitah Meliyana R
Jurnal MediaTIK Volume 6 Issue 3, September (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi model pembelajaran yang tepat diharapkan dapat meningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Blended Problem Based Learning adalah model pendidikan yang mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan daring dengan kegiatan pemecahan masalah secara kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Blended Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis. Rancangan penelitian ini menggunakan desain "quasy experiment" dengan pretest posttest control group a design. Penelitian ini melibatkan mahasiswa semester 4 kelas A (32 mahasiswa) sebagai kelas eksperimen dan kelas B (33 mahasiswa) sebagai kelas kontrol pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 di Program Studi Pendidikan Geografi FMIPA Universitas Negeri Makassar. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrument tes. Hasil uji hipotesis dengan independent samples tes kemampuan berfikir kritis menggunakan SPSS 23 for Windows melalui uji-t diperoleh hasil 0,030 < 0,05. Hasil tersebut menunjukkan model pembelajaran Blended Problem Based Learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Blended Problem Based Learning efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam pembelajaran Geografi
Model Pembelajaran SIRI: Solusi dalam Memberdayakan Penguasaan Konsep Mahasiswa Biologi Asham bin Jamaluddin; Muhiddin P; Wahyu Hidayat M; Muhammad Ansarullah S. Tabbu
Jurnal MediaTIK Volume 6 Issue 3, September (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguasaan konsep penting untuk dihadirkan pada diri mahasiswa, sehingga perlu perlakuan yang tepat dalam mewujudukan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran SIRI dalam memberdayakan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian eksperimental ini dilakukan dengan desain kelompok kontrol nonequivalent pretest-posttest yang melibatkan 99 mahasiswa biologi di Universitas Negeri Makassar. Data dikumpulkan menggunakan soal pilihan ganda yang terdiri dari 45 soal, dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran SIRI terhadap penguasaan konsep mahasiswa biologi. Hasil Uji LSD menunjukkan bahwa penguasaan konsep kelas SIRI berbeda significant dengan kelas TSTS dan kelas Konvensional. Disimpulkan model pembelajaran SIRI dapat memberdayakan tumbuhnya penguasaan konsep mahasiswa.