Claim Missing Document
Check
Articles

Proses Penguatan Karakter Peserta Didik Melalui Pengintegrasian Pembelajaran Pribadi, Reksa Adya; Nurcahyaningrum, Intan; Arlingga, Illen Fitria
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil penguatan karakter peserta didik melalui pengintegrasian pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam Pengumpulan data, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu studi obeservasi dan wawancara. Subjek penelitian ini yaitu beberapa peserta didik kelas IV SDN TUIS II. Hasil penelitian yang telah didapatkan yaitu proses penguatan karakter peserta didik melalui pengintegrasian pembelajaran belum cukup berjalan secara optimal walaupun belum maksimal karena masih terdapat kendala dalam penguatan proses karakter peserta didik yaitu pada karakter peserta didiknya sendiri masih ada kekurangan. Selanjutnya hasil penguatan karakter peserta didik, selanjutnya hasil penguatan karakter peserta didik melalui pengintegrasian pembelajaran sudah cukup baik walaupun belum sepenuhnya maksimal.
Proses Penguatan Karakter Disiplin Belajar pada Siswa Kelas V dalam Pembelajaran Jarak Jauh Agustin, Syifa Ersya; Agustin, Syefi Ersya; Pribadi, Reksa Adya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi proses penguatan karakter disiplin belajar siswa kelas lima dalam pembelajaran jarak jauh di SDIT Alia Nurul Jihadi. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Maka dari itu peneliti ingin mengamati bagaimana cara guru dalam memberikan penguatan karakter disiplin belajar siswa kelas lima pada pembelajaran jarak jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi proses penguatan disiplin belajar siswa di SDIT Alia Nurul Jihadi selama pembelajaran jarak jauh dilakukan dengan menciptakan strategi lingkungan disiplin belajar, memberikan pembiasaan sikap disiplin, dan menjadikan diri (guru) sebagai contoh dan tauladan yang baik bagi siswanya. Sehingga dari adanya strategi tersebut, guru mampu meningkatkan sikap disiplin belajar pada siswa kelas lima selama pembelajaran jarak jauh.
Analisis Strategi Penguatan Disiplin Belajar Siswa SD Melalui Metode Reward dan Punishment Pribadi, Reksa Adya; Simanullang, Marsya Rianita; Karimah, Shabrina Nida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2527

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh metode Reward dan Punishment bagi kedisiplinan belajar siswa kelas 5C SDIT Alia Nurul Jihadi. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Lokasi penelitian dilakukan di SDIT Aliya Nurul Jihadi Kabupaten Tangerang. Di SDIT Alia Nurul Jihadi ditemukan beberapa permasalahan disiplin belajar yang ditunjukkan peserta didik seperti masuk kelas tidak tepat waktu, tidak memperhatikan guru ketika menjelaskan, dan lain sebagainya, maka diperlukan strategi penguatan yang dilakukan oleh guru untuk membentuk karakter disiplin belajar siswa salah satunya melalui metode reward dan punishment. Hasil penelitian menyatakan bahwa metode reward dan punishment yang digunakan guru untuk memotivasi peserta didik untuk patuh dan taat kepada peraturan yang diterapkan di sekolah dalam rangka membentuk disiplin belajar. Dengan penggunaan metode reward dan punishment ini mampu memberikan penguatan peserta didik kelas 5C terhadap ketaatan dan kepatuhan peraturan yang ada di sekolah sehingga peserta didik disiplin belajar.
Peran Guru Penggerak dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Auliya, Ananda Fatihah; Herlinawati, Mike; Purwantiningrum, Renny; Pribadi, Reksa Adya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran guru penggerak dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila merupakan komponen kunci dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Guru penggerak bertindak sebagai agen perubahan yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis siswa, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kompetensi yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Melalui pendekatan pembelajaran yang holistik dan berpusat pada siswa, mereka menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kondusif, mendorong partisipasi aktif siswa, serta menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran juga menjadi salah satu strategi penting yang diterapkan oleh guru penggerak untuk meningkatkan aksesibilitas dan efektivitas pendidikan. Selain itu, mereka berperan dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan konteks lokal dan global, serta mengintegrasikan kearifan lokal untuk memperkaya pemahaman siswa tentang identitas budaya mereka. Tantangan dalam implementasi pendidikan berorientasi Pancasila dihadapi dengan kepemimpinan yang kuat dan komitmen tinggi terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Melalui dedikasi dan kompetensi yang mereka miliki, guru penggerak diharapkan dapat mencetak generasi muda yang cerdas, berprestasi, dan memiliki karakter yang kuat, siap menghadapi tantangan global, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Dengan demikian, peran guru penggerak adalah esensial dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yang menekankan pada pembentukan Profil Pelajar Pancasila yang holistik dan berintegritas.
OPTIMALISASI KINERJA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN LITERASI PESERTA DIDIK KELAS IV DI SDIT WIDYA CENDEKIA Pribadi, Reksa Adya; Rasendriya, Putri Nabilah; Anisah, Rintan Wanti; Firmansyah, Faqih
JUSEDA Vol 7 No 2 (2023): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jtiee.v7i2.7429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi optimalisasi kinerja guru dalam mengembangkan keterampilan literasi siswa kelas IV SDIT Widya Cendekia. Dalam konteks ini, literasi mencakup kemampuan membaca, mendengar, berbicara, dan menulis. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara dan observasi, terungkap bahwa guru melakukan perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran keterampilan literasi dimulai dengan mempersiapkan kemampuan guru dalam mengajar juga memahami kebutuhan peserta didik. Setelah mendapat rencana maka dilaksanakan dengan proses kegiatan rutin waktu membaca dan kegiatan pembelajaran yang terus mengalami perubahan dan inovasi kreatif. Ketika proses pelaksanaan selesai, guru memberikan evaluasi mengenai proses kegiatan tersebut yang mana telah berhasil atau perlu diperbaiki. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang baik oleh guru telah memberikan dampak positif terhadap kemampuan literasi siswa kelas IV. Guru sebagai motivator, fasilitator dan pendidik memegang peranan penting dalam mengembangkan literasi di sekolah. Dengan upaya tersebut literasi siswa dapat ditingkatkan, dan hasil penelitian ini memberikan wawasan penting untuk mengoptimalkan kinerja guru dalam mengembangkan kemampuan literasi siswa.
Peran Guru Penggerak dalam Komunitas Belajar di Sekolah Pribadi, Reksa Adya; Abdurahman, Khoerunisa; Kiki Rizqyatul Ummah
Indonesian Gender and Society Journal Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar mengharuskan para guru untuk mengambil peran penting dalam mendorong perubahan dengan mengubah pola pikir dan meningkatkan keterampilan mereka agar sesuai dengan tuntutan kurikulum yang baru. Guru penggerak menjadi salah satu terobosan baru yang dibuat untuk memajukan sektor pendidikan di Indonesia berdasarkan arahan Menteri Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa itu guru penggerak serta menganalisis peran guru penggerak dalam komunitas belajar di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian yaitu guru penggerak dalam komunitas belajar. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara serta observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Guru penggerak berperan penting dalam menggerakkan guru-guru lainnya untuk menciptakan kualitas pembelajaran yang lebih baik. Guru penggerak dapat menggerakkan komunitas-komunitas belajar dan memberikan contoh yang baik kepada guru-guru lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai guru penggerak serta perannya dalam komunitas belajar di sekolah.
Kinerja Guru Penggerak Dalam Kurikulum Merdeka Pribadi, Reksa Adya; Azizah, Mutia; Efendi, Rahmi Syafariah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 3 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i3.5495

Abstract

Tenaga pendidik profesional memiliki peran untuk membimbing seluruh siswa untuk mencapai standar kompetensi yang sudah ditentukan oleh lembaga pendidikan. Untuk mengimplementasikan tugas utamanya dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswanya, guru harus dapat memahami terlebih dahulu tentang konsep kurikulum dan pembelajaran, termasuk memahami kemampuan dalam mengembangkan kurikulum di sekolah. Dengan memahami kemampuan-kemampuan tersebut, diharapkan guru dapat mampu menerapkan kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Merak Informan dalam penelitian ini adalah salah satu guru di sekolah SDN Merak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Pendidikan Guru Penggerak dalam kurikulum merdeka belajar yang dilakukan di SDN Merak. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.Guru penggerak merupakan seseorang yang mampu memfokuskan peserta didik dalam memajukan dirinya secara komprehensif, menguasai pemikiran yang kritis, dan daya cipta yang kreatif. Guru penggerak dituntut untuk selalu dapat mengembangkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan lain sebagai bekal. Terlebih pada saat ini kurikulum merdeka belajar baru saja diterapkan pada proses Pendidikan. Guru diharapkan bisa mewujudkan tujuan pembelajaran kepada setiap peserta didiknya agar mereka bisa menghadapi tantangan yang tengah berlangsung.
Proses Integrasi Pembelajaran Berbantuan Teknologi pada Peserta Didik Kelas IV di SDN Kedaleman IV Kota Cilegon Ayu, Cantika Putri; Hakim, Zerri Rahman; Pribadi, Reksa Adya
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 2, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v2i2.3064

Abstract

This research is based on the development and progress of technology and the internet which is increasingly rapidly, the internet is the most complete source of information. The internet is actually able to provide many conveniences for its users, this convenience should also be felt in the world of education where the internet can be used as a learning tool. This study aims to provide an overview of the use of internet media as a learning tool. As we know that the Internet is increasingly being used as a medium of learning in schools because it is able to provide convenience for teachers and students so that learning can be carried out anytime and anywhere. This study uses a descriptive qualitative approach, to obtain data in the field, research use data collection techniques by means of interviews, documentation observations and the subjects of this research are the principal, homeroom teacher and fourth grade students at SDN Kedaleman IV Cilegon City. The learning process begins with preparation, the Internet is used during distance learning, evaluation activities and material strengthening. Utilization of the internet makes it easier for students to understand the material, be more active and have a better personality.
Pelaksanaan Pendekatan Saintifik Dalam Proses Pengembangan Pembelajaran Berbasis Kemandirian Pada Peserta Didik Kelas V Putri, Jihan Andini; Alamsyah, Trian Pamungkas; Pribadi, Reksa Adya
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i2.6778

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu bidang yang terus mengalami perkembangan seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan menerapkan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pendekatan pembelajaran saintifik terhadap perkembangan kemandirian belajar peserta didik di SDN Semper Barat 11, khususnya pada kelas V. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dilakukan dengan baik, meliputi penetapan tujuan pembelajaran, pemilihan model pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik di kelas V dilakukan melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan kemandirian belajar, ditandai dengan keaktifan dalam belajar, motivasi yang tinggi, berdasarkan inisiatif sendiri, dan melakukan kontrol diri. Dengan demikian, pendekatan pembelajaran saintifik memiliki kontribusi yang signifikan dalam pengembangan kemandirian belajar peserta didik di SDN Semper Barat 11. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi praktisi pendidikan dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif serta memberikan landasan empiris untuk peningkatan metode pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kemandirian belajar peserta didik.
PERAN GURU DALAM MENGOPTIMALKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA KETERAMPILAN ABAD 21 Rakhmawati, Devi; Hendracipta, Nana; Pribadi, Reksa Adya; Nurhasanah, Ana
Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jpdf.v5i1.1352

Abstract

Pekerjaan guru di abad 21 sangat kompleks dan berubah cepat karena kemajuan ilmu dan teknologi, perubahan demografi, globalisasi, dan lingkungan. Pendidikan abad 21 menekankan keterampilan 4C: kreativitas, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Guru harus menjadi pembelajar dan agen perubahan sekolah, serta mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Berkaitan dengan yang dilakukan oleh SDIT Irysadul Ibad Pandeglang dengan menghadirkan pembelajaran tersebut melalui penggunaan model-model pembelajaran yang sesuai, seperti cooperative learning, problem-based learning, project-based learning, dan discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model-model yang berorientasi pada keterampilan abad 21, proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model-model yang berorientasi pada keterampilan abad 21, hasil dari pelaksanaan model-model pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan abad 21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif dimana pengumpulan datanya menggunakan data yang berupa kata-kata, dan gambar. Narasumber pada penelitian ini berjumlah 55. Terdiri dari 1 Orang Kepala Sekolah, 2 Orang Guru, dan 26 Peserta Didik Kelas Abu Ubaidillah dan 26 Peserta didik kelas Jafar. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning, problem based learning, project based learning, dan discovery learning berjalan dengan lancar sesuai dengan perencanaan yang disusun para modul ajar dan melaksanakan sintak model-model yang digunakan, hal tersebut dilakukan sebagai sarana pengembangan keterampilan 4C (kreativitas, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi) peserta didik.