Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Strategi Penguatan Disiplin Belajar Siswa SD Melalui Metode Reward dan Punishment Pribadi, Reksa Adya; Simanullang, Marsya Rianita; Karimah, Shabrina Nida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.346 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh metode Reward dan Punishment bagi kedisiplinan belajar siswa kelas 5C SDIT Alia Nurul Jihadi. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Lokasi penelitian dilakukan di SDIT Aliya Nurul Jihadi Kabupaten Tangerang. Di SDIT Alia Nurul Jihadi ditemukan beberapa permasalahan disiplin belajar yang ditunjukkan peserta didik seperti masuk kelas tidak tepat waktu, tidak memperhatikan guru ketika menjelaskan, dan lain sebagainya, maka diperlukan strategi penguatan yang dilakukan oleh guru untuk membentuk karakter disiplin belajar siswa salah satunya melalui metode reward dan punishment. Hasil penelitian menyatakan bahwa metode reward dan punishment yang digunakan guru untuk memotivasi peserta didik untuk patuh dan taat kepada peraturan yang diterapkan di sekolah dalam rangka membentuk disiplin belajar. Dengan penggunaan metode reward dan punishment ini mampu memberikan penguatan peserta didik kelas 5C terhadap ketaatan dan kepatuhan peraturan yang ada di sekolah sehingga peserta didik disiplin belajar.
Implementation of the Cooperative Learning Model to Develop Soft Skill Aspects in Elementary School Students Zahra, Zhaffa Ramadhani; Hendracipta, Nana; Pribadi, Reksa Adya; Hakim, Zerri Rahman
EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2024): EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ebj.v6i1.63890

Abstract

The current shift in the educational paradigm can be observed in Indonesia's emphasis on developing 21st-century skills. Soft skills are now a criterion for the quality of human resources, and their acquisition must be habitual. This can begin with classroom learning activities as well as supporting activities outside of the classroom. The purposes of this research were, therefore, to 1) analyze the learning process using the cooperative learning model, 2) apply the cooperative learning model to analyze supporting and inhibiting factors for learning activities, and 3) describe the impact of using the cooperative learning model on developing soft skills in class V students at the Islamic Integrated Elementary School of Irsyadul Ibad, particularly in the class of Hanzalah. In this study, descriptive methods were combined with a qualitative approach, and the data were gathered as a set of words and images. The data from observation, documentation, and interview sources were thus analyzed by the researchers in this study. The study's findings demonstrated that: 1) Students' soft skills can be developed in the classroom using the cooperative learning model. 2) Activities outside of learning, such as extracurricular activities, can help students develop their soft skills. 3) The cooperative learning model can be used to teach students basic skills like communication, self-confidence, cooperation, creativity, and critical attitudes.
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN MERDEKA BELAJAR DI SD Pribadi, Reksa Adya; Dzambiyah , Asfiyatu; Dwinatalia, Elsa
Inspiratif Pendidikan Vol 12 No 2 (2023): JURNAL INSPIRATIF PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v12i2.43777

Abstract

Kurikulum Merdeka mengusung konsep “Merdeka Belajar” yang memiliki arti bahwa sekolah diberikan kebebasan dalam menyusun kurikulumnya sesuai dengan potensi yang dimiliki sekolah ataupun potensi yang dimiliki daerah di sekitar lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Guru Dalam Pembelajaran Merdeka Belajar di SD. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini yaitu guru kelas 1 di SDN Sempu 2. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas 1 SDN Sempu 2 masih belum maksimal dalam menjalankan perannya sebagai seorang pembimbing dan pelatih pada saat proses pembelajaran merdeka belajar di kelas 1. Berbagai upaya bisa dilakukan, seperti mengikuti sosialisasi ataupun seminar, sekaligus belajar mandiri melalui Platform Merdeka agar mencapai tujuan dari Kurikulum Merdeka itu sendiri.
Pendekatan Saintifik untuk Mengembangkan Keterampilan Abad 21 pada Peserta Didik Sekolah Dasar Pribadi, Reksa Adya; Sailendra, Dinda Pramestia; Azmi, Falih
Ibtida'i Vol 9 No 1 (2022): Januari-Juni 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v9i1.5245

Abstract

Di abad 21, pendidikan menjadi hal yang penting dalam membina generasi penerus bangsa agar memiliki kemampuan belajar berpikir ilmiah dan berinovasi dalam teknologi. Berbagai inovasi telah dicanangkan oleh pemerintah diantaranya penerapan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dalam mengembangkan keterampilan abad 21 pada peserta didik kelas 5 Thariq Bin Ziyad SDIT Irsyadul Ibad. Penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan analisis data model Miles dan Huberman. Teknik pengumpulan data meliputi reduksi dan penyajian data, lalu penarikan kesimpulan. Instrumen pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, analisis dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, bahwa pelaksanaan pembelajaran di kelas 5 Thariq Bin Ziyad telah menerapkan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik yaitu kegiatan 5M (menanya, mengamati, menalar, mengumpullkan informasi, dan mengkomunikasikan) untuk mengembangkan keterampilan abad 21 yang mencakup 4C (communication, collaboration, critical thinking, dan creativity skill).
OPTIMALISASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SEBAGAI SARANA PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SDN TUIS II KABUPATEN TANGERANG Achmad, Jati Purnama; Rahmawati, Euis; Pribadi, Reksa Adya
PELITA JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH Vol 22 No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/pelita.v22i2.1908

Abstract

Competence is the ability to a task, skills, attitudes, and all activities needed to support a success. Through optimizing pedagogic competence, it is hoped that teachers will be able to build an optimal learning experience by making a learning process a means of strengthening character through these learning activities. The purpose of this study was to determine how the process of strengthening student character through the implementation of teacher pedagogic competence and how the results of optimizing and implementing teacher pedagogic competence on student character. In the implementation of this research using qualitative methods with descriptive research type. The data collection method used in this study uses the method of observation and interviews. Furthermore, data reduction, data presentation and verification are carried out as steps in data analysis techniques. From the results of the study, it was found that the results of optimizing and implementing the teacher's pedagogical competence on the student's character were good where students experienced changes in receiving material from the teacher, students understood more and started to apply good character, students were more orderly during learning activities, and students showed a sense of obedience against school rules.
Kolaborasi Pendidik Dan Peserta Didik dalam Mewujudkan Digitalisasi dan Penguasaan Teknologi Pada Pembelajaran Abad 21 Nisa, Khairun; Amanda, Nesya; Pribadi, Reksa Adya
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5383

Abstract

Perkembangan teknologi pada pembelajaran abad 21 sangat memengaruhi dunia pendidikan. Banyak kemajuan yang dirasakan pendidik dan peserta didik dengan adanya digitalisasi dalam pembelajaran. Akan tetapi, salah satu dampak negative yang dihasilkan adalah munculnya perilaku individualisme pada berbagai kalangan terutama remaja dan anak-anak, sehingga dibutuhkan salah satu keterampilan abad 21 yaitu kolaborasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kolaborasi pendidik dan peserta didik dalam mewujudkan digitalisasi dan penguasaan teknologi pada pembelajaran abad 21. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penilitian ini adalah guru dan peserta didik kelas tinggi SD YPWKS V Cilegon dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik dan peserta didik saling berkolaborasi dalam pembelajaran digital (e-learning) dan pembelajaran TIK yang sudah diterapkan di sekolah. Namun, kolaborasi dalam digitalisasi pembelajaran masih menjadi tantangan bagi guru karena sarana dan prasarana yang terbatas, peserta didik yang jauh lebih paham dari guru sehingga butuh pengawasan, dan guru yang belum terlalu menguasai isu dan tren teknologi terkini sehingga diberikan pelatihan mengenai peningkatan literasi digital. Implikasi dari penelitian ini adalah guru dan pendidik harus berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran dan dengan kolaborasi dapat mewujudkan digitalisasi dan penguasaan teknologi pada abad 21.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI MENGGUNAKAN POWTOON UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HOTS Nurmaharani, Rizky; Yuhana, Yuyu; Pribadi, Reksa Adya
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v9i2.2435

Abstract

The aim of this research is to determine the feasibility of learning animation videos using powtoon in improving HOTS abilities at SD Negeri Rawu Serang and to determine students' high-level thinking abilities (HOTS) after learning using powtoon in class V. The research was carried out using research and development methods using 5 steps according to ADDIE consisting of Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The data analysis techniques in this research are validation questionnaires, pretest and posttest. Based on the results of the feasibility test analysis, validation from all expert teams obtained a score of 87.25. The results of students' mastery of the development of HOTS-based Powtoon learning video learning media are through two stages using pretest and posttest. Learning activities with pretest results obtained were 54.3. After students learn using Powtoon media, students' grades increase. After taking the Posttest, a percentage was obtained with a score of 92.3. Therefore, it is concluded that animated learning video media using Powtoon can improve students' ability to think at a higher level or higher order thinking skills (HOTS).
PROSES PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD NEGERI CIOMAS 2 Eha, Eha; Dewi, Ratna Sari; Pribadi, Reksa Adya
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v10i1.3156

Abstract

This research aims to describe: 1) plan a learning process using a scientific approach, 2) conducting learning through a scientific approach, and 3) student creativity after participating in learning through a scientific approach. The research method applied descriptive qualitative research with interview, observation and documentation as data collection techniques. Based on the analysis, the results of this research are: 1) The teacher prepares a lesson plan (RPP) which contains complete components in implementing a scientific approach because it contains a description of the teacher's instructions asking students to carry out 5M activities. 2) the implementation of learning through a scientific approach regarding aspects of observing the surrounding environment and observing pictures on students' books, questioning activities by carrying out question and answer activities during learning activities, students trying to make handicrafts, students' reasoning activities analyzing the steps making handicrafts, and communicating activities are carried out by presenting the results of their assignments in front of the class. 3) The creativity of students of grades IV, V and VI has increased as evidenced by their ability to think critically, protect the surrounding environment by holding clean Fridays, making crafts from green beans, being able to ask questions and express opinions.
OPTIMALISASI LAYANAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI SIMPLE PERPUS Istiqomah, Istiqomah; Nurhasanah, Ana; Pribadi, Reksa Adya
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 7, No 1: APRIL (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v7i1.13061

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai proses optimalisasi layanan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa melalui penggunaan Aplikasi Simple Perpus di Perpustakaan SDN Kampung Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Pustakawan, Guru Kelas IV dan Siswa SDN Kampung Baru sebagai Pengunjung Perpustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan Aplikasi Simple Perpus di Perpustakaan SDN Kampung Baru membantu pelayanan menjadi lebih optimal dengan adanya efektivitas dalam pelayanan dengan menggunakan Aplikasi Simple Perpus dan ketersediaan fasilitas di Perpustakaan serta tumbuhnya minat baca siswa membaca buku di perpustakaan sekolah yang dibuktikan dengan kesenangan siswa membaca, keterlibatan siswa dengan menjadi anggota perpustakaan, ketertarikan siswa mengunjungi perpustakaan, dan perhatian siswa terhadap buku-buku yang tersedia dengan menjadikan buku di perpustakaan sebagai sumber belajar.
Analisis Penerapan Multimedia Interaktif di Kelas 5 SDN Karundang 1 Pribadi, Reksa Adya; Hosi’ah, Hosi’ah; Siahaan, Anggel Veronika; Afrizal, Muhamad; Fajaryna, Gusty Ekka
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 9 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11181095

Abstract

This research was purposed to analyze the application of interactive multimedia in grade 5 at SDN Karundang 1. This research uses a qualitative approach with naturalistic research methods. The subject in this study are students in the fifth grade. The technique used to conduct this research is observation and documentation. The results of this study show that the use of interactive multimedia in learning activities can improve the activity of students because the media contains interesting appearances such as animations and games. So it can be concluded that the application of interactive multimedia in class 5 at SDN Karundang 1 can increase the activity during learning activities.