Praktik manajemen laba dapat dideteksi dengan melihat abnormalisasi transaksi yang dilakukan dan dapat mengatur segala betuk laporan keuangan. Tentunya seluruhnya dapat dilihat dalam laporan keuangan berkala di BEI bagi perusahaan yang terdaftar, baik perusahaan syariah maupun non syariah. Jenis Penelitian ini berupa kuantitatif korelatif dengan populasi sahah-saham di Indeks Pefindo25 periode 2018-2021 dengan metode analisis deskriptif. Hasilnya menunjukkan kepemilikan insitusi, ukuran perusahaan dan arus kas operasi berpengaruh terhadap manajemen laba di saham syariah maupun saham non syariah, pertumbuhan laba tidak mempengaruhi keduanya, leverage hanya mempengaruhi manajemen laba saham syariah, dan kepemilikan insitusi, ukurang perusahaan, pertumbuhan laba, profitabilitas dan leverage bersama-sama mempengaruhi keduanya. Namun hasil ini memerlukan penelitian lebih mendalam dalam saham tersebut untuk mengetahui lebih dalam manajemen laba perusahaan terdaftar di BEI.Kata Kunci: Manajemen Laba, Perusahaan Syariah, Perusahaan Non Syariah, BEI