Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGARUH KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT LANGKAT NUSANTARA KEPONG KANTOR KEBUN GOHOR LAMA Nurul Azmi; Hery Syahrial
JKBM (JURNAL KONSEP BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 3, No 1 (2016): JURNAL KONSEP BISNIS DAN MANAJEMEN NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jkbm.v3i1.238

Abstract

This research aims to determine : 1)The effect of Effective Communication on Performance Employee  in  PT  Langkat  Nusantara  Kepong  Kantor  Kebun  Gohor  Lama.  2)  The  effect  of Motivation  on  Performance  Employee  in  PT  Langkat  Nusantara  Kepong  Kantor  Kebun  Gohor Lama. 3) The effect of Effective Communication and Motivation on Performance Employee in PT Langkat Nusantara Kepong Kantor Kebun Gohor Lama. The Types of this research is associative research.  Analysis  technique  of  this  research  is  multiple  regression  analysis.  Population  of  this research are the 56 employees at PT Langkat Nusantara Kepong Kantor Kebun Gohor Lama. The technique of sampling used boring sampling. This research data sourced from primary data and process data collection using questionnaires. The result of this research are : As partially effective communication variable has positive effect and significant on performance employee variable, on the  value  of  partial  test  is  (3.807  >  1.674).  Motivation  variable  has  positive  effect  and  not significant on performance employee variable, on the value of partial test is (1.082 < 1,674). And as  simultantly  effective  communication  and  motivation  have  positive  effect  and  significant  on performance employee, on the value of simultantly test is (13.735 > 3.17).Keyword : Effective Communication, Work Motivation, Performance Employe.
ANALISIS KESESUAIAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BIOLOGI KELAS X YANG DIGUNAKAN MAN RANTAUPRAPAT KABUPATEN LABUHAN BATU Nurul Azmi; Puji Prastowo; Maslena Maslena
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v6i2.10140

Abstract

This study aims to determine the feasibility of Student Work Sheet (LKPD) class X used in MAN Rantauprapat, Labuhan Batu District. Feasibility based on content, construction, technical presentation, and kegrafikan. This research is descriptive research, using quantitative data. Data analysis is done by calculating the percentage of Components component of Student Work Sheet (LKPD). The result of the research indicates that the workspace of Student (LKPD) used in class X MAN Rantauprapat have a high level of conformity and in accordance with standard of content, technical, construction and kegrafikan set by BSNP. Obtained percentage average score of 90.16%., 97.04% detail details on content feasibility aspects, 85% on construction aspects, 93.32% on technical aspects and 85.29% on aspects of kegrafikan. Based on the principal matter Prokaryotes obtained the highest average score (92.12%), while the lowest average score was obtained on Virus (87.92%) subject matter. This indicates that LKPD Biology which is used X MAN MANUFACTURE class can be feasible to use.Keywords: LKPD, feasibility of content, construction, technical and graphics
TINJAUAN YURIDIS PISAH RANJANG AKIBAT PERTENGKARAN SEBAGAI PENYEBAB PERCERAIAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (STUDI PUTUSAN PADA PENGADILAN AGAMA MEDAN) NURUL AZMI
JURNAL CIVIL LAW USU Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : University of North Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.933 KB)

Abstract

Skripsi ini dilator belakangi dengan banyaknya kasus pisah ranjang yang pada umumnya didasarkan karena pertengkaran dan perselisihan terus menerus antara suami istri sehingga menyebabkan terjadinya perceraian.Banyaknya kasus pertengkaran dan perselisihan terus menerus menyebabkan pasangan suami istri pisah ranjang dan kemudian bercerai di Pengadilan Agama Medan. Permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi ini ialah pertama, faktor-faktorapa saja yang menyebabkan terjadinya perceraianmenurut hukum perkawinan di Indonesia. Kedua,       bagaimana akibat hukum dari pisah ranjang sebagai alasan perceraian. Ketiga, bagaimana pertimbangan hukum dari hakim pada putusan nomor459/Pdt.G/2014/PA.Mdn putusan nomor 2414/Pdt.G/2018/PA.Mdn terkait pisah ranjang yang ditimbulkan dari pertengkaran sebagai penyebab terjadinya perceraian. Metode penelitian ini bersifat yuridis normatif.  Dalam penulisan skripsi ini metode yang digunakan ialah dengan penelitian pustaka (libarary research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara memperoleh bahan dari perpustakaan berupa buku-buku, karya ilmiah para sarjana, peraturan perundang-undangan, majalah-majalah, dan lain-lain yang memiliki kaitan dengan judul skrispi ini. Penelitian ini juga dilakukan dengan cara penelitian lapangan (field research), melakukan wawancara dengan Hakim Pengadilan Agama Medan dan narasumber yang mengalami pisah ranjang. Kesimpulan dalam skripsi ini ialah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian diatur berdasarkan Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam, akibat hukum pisah ranjang karena pertengkaran sebagai penyebab perceraian dapat berdampak terhadap harta benda perkawinan yang diatur dalam Pasal 37 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, dapat pula berdampak terhadap hak asuh anak dan perwalian anak yang diatur dalam Pasal 246 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHP), Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam. Berdasarkan putusan Nomor 596/Pdt.G/2014/PA.Mdn dan putusan Nomor 2414/Pdt.G/2018/PA.Mdn dalam pertimbangan hakim sudah sesuai dengan putusan yang dijatuhkan oleh hakim.   Kata kunci :PisahRanjang, Perceraian, Pengadilan Agama
Struktur Komunitas Nekton di Danau Pondok Lapan Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat (Community Structure of Nekton in Pondok Lapan Lake’s Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat North Sumatera) Nurul Azmi; Yunasfi Djayus; Ahmad Muhtadi
AQUACOASTMARINE Vol 3, No 4 (2015): AQUACOASTMARINE
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.485 KB)

Abstract

Nekton is organism that can swim and move on their own accord with exampleamphibians and aquatic insect. This study aims to determine the structure of nektoncommunity and relation about physical and chemical conditions in the Lake Pondok Lapan .This study was carried out from January to March 2015. Data collection were nekton speciescomposition and abundance, as well as water quality data as a supporter. Nekton retrievalused fish nett and fishing rod. The results showed there were 5 of the Ordo, of which 4 ordobelongs to fish and 1 ordo of shrimp. Sepat rawa (Trichogaster trichopterus) was found to becaught at most in the amount of 141 and 56% relative abundance. Diversity nekton in PondokLapan lake including low at 1,95. General dominance index value approaching 0 is equal to0,23. It shows that almost no one species dominates. Value uniformity tends to 1. The figureshows the number of individuals of each type of deployment is the same. Pearson correlationanalysis results showed that temperature, depth, water transparancy, pH ,DO and COD has apositive correlation with the abundance of nekton while turbidity and COD have a negativecorrelation or do not have the relationship with the abundance of nekton.Keywords: Pondok Lapan Lake, Structure Comunity, Nekton.
Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Bidadari Bermata Bening Karya Habiburrahman El Shirazy Nurul Azmi; Mukhlis Mukhlis; Saadiah Saadiah
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 3 (2020): JIM PBSI Juli 2020
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study entitled, " Analysis of the value of character education in Bidadari Bermata Bening novels by habiburrahman el shirazy". In accordance with the problem determined, the purpose of this study was to describe the values of character education contained and the value of dominant character education used in the novel of the Bidadari Bermata Bening by Habiburrahman El Shirazy. The source of this research data is the Bidadari Bermata Bening novel by Habiburrahman El Shirazy which consists of 337 pages consisting of 17 sections. The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach. The research technique used is document review. The results showed that the values of character education contained in the Bidadari Bermata Bening novel were religious values, honesty, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, national spirit, love for the country, respect for achievement, friendliness or communicative, peace-loving, fond of reading, caring for the environment, social care, and responsibility. The value of dominant character education in this novel is the value of religious character.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JERUK BESAR (CITRUS GRANDIS L. OSBECK) DI KABUPATEN ACEH BESAR Nurul Azmi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.907 KB)

Abstract

This research aimed to analyze the factors that influence the production of the Oranges in Aceh Besar district. The research method using double-log regression equation by the method of ordinary least squares (OLS) Regression. Data obtained from primary data through direct interviews with producers of the Oranges in Aceh Besar district. Based on the research that has been done, the researchers then took a conclusion that the capital, working hours and the number of trees and significant positive effect on the production of the Oranges. Recommendations for government to get quality human resources, the government is expected to fully support and enhance programs in agriculture and to improve public amenities which aims to hone the skills of human resources. Recommendations for further researcher, expected to continue and complete the data about factors that influence the production of the Big Orange to aims of reference for students majoring in Economic Development whom interested conduct additional research to generate more accurate data.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Jeruk Besar di Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian menggunakan persamaan double-log regression dengan metode Ordinary Least Square (OLS) Regression.Data diperoleh dari data primer melalui wawancara langsung dengan produsen Jeruk Besar di Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menarik sebuah kesimpulan bahwa modal, jam kerja dan jumlah pohon berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi Jeruk Besar. Rekomendasi untuk pemerintah agar mendapakatkan sumber daya manusia yang berkualitas, maka pemerintah diharapkan agar mendukung penuh serta meningkatkan program- programdi bidang pertanianserta meningkatkan fasilitas publik yang bertujuan untuk mengasah keterampilan sumber daya manusia. Rekomendasi kepada peneliti selanjutnya, diharapkan agar melanjutkan serta melengkapi data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produksiJeruk Besar yang bertujuan untuk referensi bagi mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan yang berminat mengadakan penelitian lanjut untuk menghasilkan data yang lebih akurat.
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPA DALAM MENGGUNAKAN PENILAIAN PROYEK PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII MTs N CIREBON II Helmi Apriliyatmi Hapwiyah; Dewi Cahyani; Nurul Azmi
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.684 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v4i1.271

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi dilapangan, kebanyakan guru masih kurang efektif dalam menilai siswa. Hal ini dikarenakan guru hanya menilai siswa pada aspek kognitifnya saja, sedangkan aspek afektif dan psikomotor tidak begitu diperhatikan. Sehingga penulis menganalisis upaya guru IPA dalam mengevaluasi siswa dengan menggunakan penilaian proyek untuk memenuhi kompetensi pedagogik guru. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan profil guru IPA yang baik dalam menggunakan penilaian proyek menurut tanggapan guru di MTs Negeri Cirebon II, (2) Mendeskripsikan analisis kompetensi pedagogik guru IPA dalam menerapkan penilaian proyek untuk mengevaluasi siswa pada konsep pencemaran lingkungan di MTsN Cirebon II, dan (3) Mendeskripsikan respon siswa dalam pelaksanaan penilaian dengan menggunakan penilaian proyek di MTsN Cirebon II. Penelitian ini mengambil lokasi di MTs Negeri Cirebon II dan dilaksanakan  pada bulan April sampai Mei tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitian adalah seorang guru IPA di MTs N Cirebon II yang dianggap memiliki kompetensi pedagogik dalam menggunakan penilaian proyek. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi.  Hasil penelitian analisis kompetensi pedagogik guru IPA dalam menggunakan penilaian proyek pada konsep pencemaran lingkungan di kelas VII MTs Negeri Cirebon II menunjukkan bahwa (1) Guru “X” layak dijadikan subjek penelitian karena beliau sering menggunakan penilaian proyek saat mengajar di kelas (2) Presentase rata-rata observasi kompetensi pedagogik guru IPA dalam menggunakan penilaian proyek pertemuan pertama rata-rata yang diperoleh dari beberapa aspek adalah 86,67%, pertemuan kedua mengalami peningkatan yaitu 88,89% dan pertemuan ketiga mengalami peningkatan kembali yaitu 90,00% (3) Presentase rata-rata angket respon siswa secara keseluruhan 81% dengan kriteria sangat kuat. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru ‘X’ dalam menggunakan penilaian proyek sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara guru “X” sebagai narasumber, dan hasil observasi selama tiga pertemuan ini selalu terjadi peningkatan setiap pertemuannya. Kata Kunci : Kompetensi Pedagogik Guru, Penilaian Proyek
PENERAPAN PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS IMTAQ PADA KONSEP EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 1 JAMBLANG Fatikah Rahma Dewi; Nurul Azmi; Ria Yulia Gloria
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.164 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v4i2.489

Abstract

Permasalahan dalam pembelajaran sekarang ialah rendahnya sikap moral anak-anak dikalangan remaja sekolah, seperti tawuran antar pelajar, membolos sekolah, dan kurangnya sikap sopan santun antar siswa dengan guru. Banyak masalah moral yang tengah menjadi perhatian sekolah tampaknya tidak ada masalah yang mengkhawatirkan daripada masalah kenakalan remaja yang berakibat rendahnya kemampuan hasil belajar siswa yang senantiasa sangat memprihatinkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk, (1) mengkaji aktivitas peserta didik pada proses pembelajaran biologi dengan menggunakan penerapan pembelajaran biologi berbasis IMTAQ pada konsep ekosistem (2) melihat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi berbasis IMTAQ (3) Melihat respon siswa setelah pembelajaran biologi berbasis IMTAQ pada konsep ekosistem. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni tahun ajaran 2014/2015 di SMA Negeri 1 Jamblang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X/2 yang berjumlah 351 siswa. Sampel diambil secara acak dimana X.1 yang berjumlah 39 siswa, sebagai kelas yang menerapkan pembelajaran biologi berbasis Imtaq dan kelas X.6 yang berjumlah 39 siswa sebagai kelas yang tidak menerapkan pembelajaran biologi berbasis Imtaq. Desain penelitian ini menggunakan pretest- posttest control group design. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa tes, observasi dan angket. Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis uji prasyarat (uji normalitas dan homogenitas) serta uji beda hipotesis dengan software SPSS V.16. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Peningkatan aktivitas siswa setelah diterapkannya pembelajaran biologi berbasis imtaq dengan presentase aktivitas on task pada kelas eksperimen sebesar 79,60% dengan presentase off task sebesar 19,93%. (2) Peningkatan hasil belajar siswa terjadi pada kelas eksperimen hasilnya lebih tinggi daripada kelas kontrol hal ini dibuktikan dengan hasil rata-rata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,60 dan 0,45. (3) Respon siswa terhadap penerapan pembelajaran biologi berbasis imtaq sangat baik dengan presentase 83,33 % dengan kriteria sangat kuat, artinya siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran biologi berbasis IMTAQ. Hasil penelitian yang telah dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran biologi berbasis imtaq pada konsep ekosistem dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci : Pembelajaran Biologi Berbasis Imtaq, Hasil Belajar
DAMPAK MEDIA TELEVISI TERHADAP PRILAKU SOSIAL ANAK Nurul Azmi
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.58 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v3i2.537

Abstract

Salah satu kemajuan ilmu pengetahuan dibidang teknologi ialah televisi. Televisi memilki keunikan yang khas, ciri dan sifatnya yang khas itulah yang membedakan media televisi dnegan media massa yang lainnya. yaitu media cetak (surat kabar, majalah) dan media masa elektronika (film, radio). Sebagai produk teknologi modern, wajar bila media telecvisi sebagai media komunikasi masa, dalam waktu yang relatif singkat dapat merebut hati masyarakat dunia dan bahkan saat ini televisi sudah merupakan kebutuhan hidup bagi sebagian besar keluarga di dunia, seperti mereka memerlukan makan, pakaian, dan perumahan. Pesan yang disampaikan melalui pesawat  televisi juga dapat merasuk di tengah-tengah keluarga, kelompok masyarakat, anak-anak, pria maupun wanita sampai orang-orang perkotaan maupun di pedesaan.  Menonton televisi bukanlah hal yang jelek bagi anak-anak, asalkan pandai memilih acara yang sesuai dengan usia dan kebutuhannya serta trampil dalam menerima apa yang ditangkap dari sajian layar kaca televisi tersebut. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan dunia yang begitu luas seakan menjadi satu dalam ruangan, ditambah dengan pesatnya arus informasi dan peranan media elektronika membuat semua kejadian dapat diketahui oleh masyarakat luas.  Kehadiran televisi sebagai media massa, di samping media massa lainnya seperti radio, Koran, majalah dan media tradisional lainnya diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam memperkaya dan menyebarluaskan informasi walaupun kita sadari bahwa televisi dengan program-program acara yang ditayangkan juga memiliki dampak negatif bagi khalayaknya. Kondisi seperti ini kemungkinan besar dapat mempengaruhi perubahan perilaku sosial anak yang dalam masa penuh dengan kelabilan jiwa. Oleh karena itu anak pada saat menonton tayanagan televisi perlu didampingi orang tua.Kata Kunci :Media Televisi, Prilaku Sosial Anak
ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 KRANGKENG Suci Rakhmawati; Nurul Azmi; novianti muspiroh
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.247 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v5i2.973

Abstract

Penelitian ini didasari oleh permasalahan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang belum sepenuhnya mengacu pada (Permendikbud) Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses. Banyak sekali problematika yang dihadapi oleh guru Biologi saat pelaksanaan pembelajaran di kelas. Salah satu elemen perubahan yang penting dalam kurikulum 2013 adalah standar proses yang berisi standar minimal mengenai proses pembelajaran yang harus dilakukan. Sehubungan dengan masalah tersebut diatas maka peneliti ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran Biologi apakah pembelajaran Biologi mengacu pada Standar Proses. Peneliti melakukan penelitian mengenai analisis pelaksanaan kurikulum 2013 ditinjau dari standar proses dalam pembelajaran Biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji (1) perencanaan pembelajaran Biologi di kelas X berdasarkan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Krangkeng (2) mengkaji pelaksanaan pembelajaran Biologi di kelas X berdasarkan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Krangkeng serta (3) mengetahui respon siswa terhadap proses pembelajaran Biologi yang diterapkan oleh guru Biologi di SMA Negeri 1 Krangkeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Krangkeng pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menganalisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru Biologi kelas X serta pelaksanaan pembelajaran Biologi di kelas X-4 MIPA dan X-5 MIPA. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan (1) secara umum RPP yang disusun guru telah memenuhi sebagian besar indikator dalam Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang standar proses. RPP yang disusun guru Biologi SMA Negeri 1 Krangkeng telah memenuhi ketercapaian dengan kriteria baik. (2) secara umum pelaksanaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran Biologi kelas X di SMA Negeri 1 Krangkeng sudah terlaksana dengan baik. Pelaksanaannya sesuai dengan Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang standar proses. (3) siswa memberikan respon kuat terhadap proses pembelajaran Biologi yang diterapkan oleh guru Biologi di SMA Negeri 1 Krangkeng. Kata Kunci: Standar Proses, Pelaksanaan Pembelajaran Biologi, Kurikulum 2013