Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL DINAMIKA VOKASIONAL TEKNIK MESIN

Pengaruh Kecepatan Pemotongan dan Ketebalan Bahan Terhadap Kekerasan dan Kekasaran Permukaan Baja AISI 1045 Menggunakan CNC Plasma Arc Cutting Rahmawati, Ami Rima; Anis, Samsudin; Rusiyanto, Rusiyanto
Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Department of Mechanical Engineering Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.664 KB) | DOI: 10.21831/dinamika.v4i2.27390

Abstract

This experimental study aims to determine the effect of cutting speed and material thickness on the surface hardness and roughness resulting from the cutting of AISI-1045 steel using CNC Plasma Arc Cutting. The data analysis technique being used was descriptive statistics. The variables of cutting the AISI-1045 steel for the cutting speeds are 75 mm/min, 100 mm/min, and 125 mm/min. The variables for material thickness are 5 mm, 9 mm, and 13 mm. The experiment carried out were the hardness test using Micro-hardness Tester M800 and roughness test using Surfcorder SE-1700. The results show that the lower the cutting speed, the higher the surface hardness and roughness value, and vice versa. The great thickness of the material, the hardness produced and the roughness value is higher. When the cutting speed and thickness of the material value are high, the workpiece cannot be cut off. The lowest hardness and surface roughness values were 261.33 HV and 10.3 µm, respectively, using a cutting speed of 125 mm/min and the material thickness of 5 mm. The highest hardness value is 319.66 HV, using a cutting speed of 75 mm/min and a material thickness of 13 mm. The highest surface roughness value is 26.8 µm, which were obtained using a cutting speed of 75 mm/min and material thickness of 9 mm.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan pemotongan dan ketebalan bahan terhadap kekerasan dan kekasaran permukaan hasil pemotongan baja AISI-1045 menggunakan CNC Plasma Arc Cutting. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan teknik analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif pada pemotongan baja AISI-1045 dengan kecepatan pemotongan 75 mm/min, 100 mm/min, 125 mm/min dan tebal bahan 5 mm, 9 mm, dan 13 mm. Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan microhardness terster M800 dan pengujian kekasaran dilakukan menggunakan Surfcorder SE-1700. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin rendah kecepatan pemotongan maka nilai kekerasan semakin tinggi dan nilai kekasaran permukaan semakin tinggi atau sebaliknya. Semakin besar ketebalan bahan yang digunakan maka nilai kekerasan yang dihasilkan semakin tinggi dan nilai kekasaran semakin tinggi atau sebaliknya. Semakin tinggi kecepatan pemotongan dan ketebalan bahan, benda kerja tidak dapat terpotong. Nilai kekerasan dan kekasaran permukaan paling rendah yaitu 261,33 HV dan 10,3 µm dengan kecepatan pemotongan 125 mm/min dan ketebalan bahan 5 mm. Nilai kekerasan yang paling tinggi yaitu 319,66 HV dengan menggunakan kecepatan pemotongan 75 mm/min dan ketebalan bahan 13 mm dan nilai kekasaran permukaan paling tinggi yaitu 26,8 µm dengan kecepatan pemotongan 75 mm/min dan ketebalan bahan 9 mm.
Pengaruh Suhu dan Waktu Proses Hard Chrome pada Pelat Baja ST37 Terhadap Kekerasan dan Ketebalan Lapisan Cahyanto, Bimo Tri; Anis, Samsudin
Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin Vol 5, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Department of Mechanical Engineering Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dinamika.v5i2.34786

Abstract

The thickness and hardness affect the service life of ST37 steels. The temperature and duration of the coating process affect the hard chrome layer's thickness and hardness. The purpose of this study is to determine the effect of temperature and coating duration of the ST37 steel plate using the hard chrome coating method on the thickness and hardness of the coating. This research is an experimental study in which the treatment used is the temperature and duration of the metal plating process with hard chrome. The temperatures used were 45 °C, 50 °C, and 55 °C, and the coating time was 10 minutes, 20 minutes, and 30 minutes. After the hard chrome plating process is complete, the thickness and hardness of each specimen were tested. This research uses descriptive analysis. The results obtained from the thickness test are the highest average layer thickness of 8.9 µm at 45 °C, 9.1 µm at 50 °C, and 9.2 µm at 55 °C, respectively. The coating hardness test result shows an average value of 323.28 VHN at 45 °C, 333.01 VHN at 50 °C, and 466.51 VHN at 55° C, respectively. It can be concluded that the duration of the metal plating process with the controlled temperatures proportionally affects the thickness and hardness of the coating.Ketebalan dan kekerasan berpengaruh terhadap masa pakai logam baja ST37. Suhu dan lama proses pelapisan mempengaruhi tingkat ketebalan dan kekerasan lapisan hard chrome. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama pelapisan pelat baja ST37 menggunakan metode pelapisan hard chrome terhadap ketebalan dan kekerasan lapisan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen di  mana perlakuan yang digunakan adalah suhu dan lama proses pelapisan logam dengan hard chrome. Suhu yang digunakan adalah 45°C, 50°C, dan 55°C, dan lama pelapisannya yaitu 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. Setelah proses pelapisan hard chrome selesai, selanjutnya dilakukan pengujian ketebalan dan kekerasan lapisan pada masing-masing spesimen. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil yang didapatkan dari pengujian ketebalan yaitu menghasilkan nilai rata-rata ketebalan lapisan tertinggi sebesar 8,9µm pada suhu 45°C, 9,1 µm pada suhu 50°C, dan 9,2 µm pada suhu 55°C. Hasil pengujian kekerasan lapisan yang didapatkan yaitu menghasilkan nilai rata-rata sebesar 323,28 VHN pada suhu 45°C, 333,01 VHN pada suhu 50°C, dan 466,51 VHN pada suhu 55°C. Dapat disimpulkan bahwa semakin lama proses pelapisan logam dengan suhu 45°C, 50°C, dan 55°C maka ketebalan dan kekerasan lapisan akan bertambah.